Anda di halaman 1dari 37

LEMBAGA DAKWAH KAMPUS

FORUM KAJIAN MAHASISWA


KHAIRU UMMAH
STIT SB PARIAMAN

ANNGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
(AD/ART)
FORUM KAJIAN MAHASISWA
KHAIRU UMMAH

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


SYEKH BURHANUDDIN
PARIAMAN
2018/2019
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) - X

Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus


Forum Kajian Mahasiswa Khairu Ummah
STIT SB Pariaman

Pariaman, 05 Juli 2019

”Mewujudkan Pemimpin Yang Berkarakter Qur’ani”


AGENDA ACARA MUSYAWARAH
Forum Kajian Mahasiswa Khairu Ummah STIT SB Pariaman
Waktu Acara Pelaksana
Sabtu
07.30 s/d Registrasi Peserta Panitia
08.00
08.00 s/d Pembukaan: Rizki Kurniawan
09.30 a. Mc Faisal Hidayat
b. Tilawah 1. Ketua Panitia: Jefriyaldi
c. Sambutan 2. Ketua LDK: Robi Darwis
3. Pembina LDK
4. Ketua STIT

d. Do’a Faisal Hidayat


09.30 s/d Musyawarah Pleno I Panitia
10.00 -Tatib Musyawarah
10.00 s/d - Musyawarah Pleno II SC dan Alumni
11.30 -Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
pengurus dan tanggapan
11.30s/d IsShoMa All
13.30
13.30 s/d -Musyawarah Pleno III Pengurus Periode 2018 s/d 2019
15.30 - Mengesahkan GBHO, AD/ART dan SOTK
15.30 s/d Istirahat, Sholat, Snack All
16.00
16.00 s/d Musyawarah Pleno IV Peserta sidang dan Presedium
17.00 - Mekanisme pemilihan DPH dan Sidang
menetapkan tim formatur
Menetapkan DPH 2019/2020
17.00 s/d - sepatah kata dari ketua yang lama All
17..30 - sepatah kata dari ketua terpilih
- penutup
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR - X
FKM KHAIRU UMMAH
STIT SB PARIAMAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama
Musyawarah ini disebut MUSYAWARAH BESAR-X Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah
Kampus Forum Kajian Mahasiswa Khairu Ummah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin
Pariaman yang disingkat dengan MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH
STIT SB Pariaman

Pasal 2
Waktu dan Tempat
MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman dilaksanakan
pada pukul 08.00 WIB hari Jum’at 05 Juli 2019 di lokal 2A STIT SB Pariaman.

Pasal 3
Status dan Kedudukan
Musyawarah ini merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi kemahasiswaan LDK FKM
KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman.

Pasal 4
Kekuasaan dan Wewenang
1. Memilih dan menetapkan Presidium tetap MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU
UMMAH STIT SB Pariaman
2. Menilai dan menetapkan LPJ kepengurusan LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman periode
2018/2019
3. Mengesahkan AD/ART LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
4. Mengesahkan Garis-Garis Besar Panduan Dakwah LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
5. Membahas dan menetapkan Struktur dan Tata Kerja Organisasi LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT
SB Pariaman.
6. Membahas dan menetapkan rekomendasi MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU
UMMAH STIT SB Pariaman.
7. Memilih dan menetapkan Dewan Formatur LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman periode
2019/2020
8. Memilih dan menetapkan ketua beserta jajaran kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM
KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman periode 2019/2020

BAB II
PESERTA

Pasal 5
Ketentuan Peserta
1. Peserta MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman adalah
seluruh pengurus, anggota LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman dan para undangan yang
terdaftar.
2. Peserta MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman terdiri
dari peserta penuh dan peserta peninjau.
3. Peserta penuh adalah seluruh pengurus dan anggota LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
yang terdaftar.
4. Peserta peninjau adalah seluruh peserta undangan MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM
KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman yang terdaftar.
Pasal 6
Jumlah dan hak peserta
1. Jumlah peserta penuh MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB
Pariaman adalah seluruh anggota LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman yang terdaftar.
2. Jumlah peserta peninjau MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT
SB Pariaman diantaranya perwakilan/undangan LDK dan alumni.
3. Setiap peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara.
4. Setiap peserta peninjau mempunyai hak bicara saja.
5. Peserta penuh dan peserta peninjau dalam menggunakan haknya harus melalui Izin pimpinan
musyawarah.
6. Dalam menggunakan hak suaranya, peserta penuh tidak dapat mewakilkan atau diwakilkan

Pasal 7
Kewajiban Peserta
1. Setiap peserta sudah berada dalam ruangan sidang 5 menit sebelum sidang dimulai.
2. Peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia.
3. Peserta harus mengikuti seluruh session persidangan dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang
sidang tanpa ada izin dari pimpinan sidang dengan alasan syar’i.
4. Peserta proaktif dalam mengikuti dan memberikan kontribusi pemikiran yang dilandasi dengan
semangat ukhuwah, akhlak Islam dan keikhlasan.
5. Peserta berkewajiban menghormati pimpinan sidang, sesama peserta sidang dan apa-apa yang telah
disepakati dalam sidang.
6. Peserta diharuskan berpakaian rapi dan sopan (sesuai dengan aturan Islam).
7. Peserta wajib memakai tanda peserta (kokarde).
8. Peserta Penuh disarankan memakai jaket almamater STIT SB Pariaman.

BAB III
MUSYAWARAH
Pasal 8
Jenis-Jenis Musyawarah
1. Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
terdiri atas musyawarah Pleno dan musyawarah komisi.
2. Musyawarah Pleno adalah musyawarah yang dihadiri oleh seluruh peserta MUBES-X Unit Kegiatan
Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman.
dengan urutan :
a. Pleno I : Membahas Agenda Acara, Adab Musyawarah dan Pemilihan Presidium
Tetap.
b. Pleno II : Membahas Pandangan Umum/LPJ Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa LDK
FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman 2018/2019
c. Pleno III : Musyawarah Pleno:
- Mengesahkan GBHO
- Mengesahkan AD/ART
- Membahas dan menetapkan SOTK
d. Pleno IV : -Membahas mekanisme pemilihan Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa
LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman 2019/2020 dan
menetapkan tim formatur.
- Memilih dan menetapkan ketua umum Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM
KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman 2019/2020
3. Musyawarah komisi adalah musyawarah yang diikuti oleh seluruh anggota komisi yang bertugas
memilih presidium komisi dan membahas Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT), Garis besar Haluan
Organisasi (GBHO), Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT
SB Pariaman.
BAB IV
PIMPINAN MUSYAWARAH
Pasal 9
Pimpinan Musyawarah
1. Pimpinan Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB
Pariaman adalah berbentuk Presedium.
2. Sebelum terpilihnya presedium, musyawarah dipimpin oleh panitia pengarah (Steering Comitte)
3. Pimpinan Musyawarah dipilih dari dan oleh peserta musyawarah yang tata caranya diatur dalam
ketentuan tersendiri.
4. Presidium musyawarah pleno terdiri dari 3 (tiga) orang peserta penuh yang telah ditetapkan oleh
musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan MahasiswaLDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman.
5. Presidium musyawarah komisi adalah 1 (satu) orang peserta penuh.

Pasal 10
Tugas Pimpinan Musyawarah
1. Presedium musyawarah bertugas memimpin jalannya musyawarah dan dapat memberhentikan atau
mengundurkan diri atas persetujuan peserta musyawarah.
2. Presidium bertugas memimpin musyawarah Pleno dan mengatur musyawarah Komisi.
3. Pimpinan musyawarah Komisi bertugas memimpin sidang Komisi.
4. Pimpinan musyawarah berkewajiban menghormati peserta musyawarah dan kesepakatan-kesepakatan
sidang.

Pasal 11
Pemilihan Presidium Musyawarah
1. Pemilihan presidium musyawarah terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu tahap pencalonan dan tahap
pemilihan.
2. Presidium musyawarah yang berhak dipilih adalah peserta penuh.
3. Pada tahap pencalonan presidium musyawarah., peserta penuh berhak mencalonkan dan dicalonkan.
4. Presidium musyawarah komisi dipilih oleh anggota komisi, dalam komisi yang bersangkutan.

Pasal 12
Tugas dan wewenang presidium musyawarah
1. Mengatur dan menertibkan jalannya musyawarah.
2. Mengarahkan pembicaraan peserta musyawarah.
3. Menetapkan keputusan hasil musyawarah.

Pasal 13
Sanksi
1. Presidium Musyawarah berhak memberikan sanksi kepada peserta yang terbukti melanggar Adab
Musyawarah.
2. Sanksi diberikan kepada peserta sesuai dengan tingkat kesalahannya berupa teguran, pencabutan hak
bicara dan pencabutan hak suara.

BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
1. Setiap keputusan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila poin 1 tidak terlaksana, maka dilaksanakan lobbying.
3. Apabila poin 2 juga tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan dilaksakan dengan suara terbanyak,
dengan mekanisme satu peserta penuh satu suara.
BAB - VI
QUORUM
Pasal 15
1. Musyawarah Pleno dapat dinyatakan sah minimal dihadiri 1/2 tambah 1 dari jumlah peserta penuh yang
terdaftar.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka musyawarah diundur selama 2(dua) Kali 5(lima) menit dan
setelah itu dinyatakan Qourum.

BAB - VII
PENUTUP

Pasal 13
1. Hal-hal yang belum diatur lebih lanjut dalam Tata Tertib ini akan diatur oleh presidium musyawarah atas
persetujuan peserta musyawarah.
2. Tata tertib sidang ini mulai brlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali atas persetujuan
peserta sidang.

MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa


LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
Pariaman, 05 Juli 2019
DRAF GARIS-GARIS BESAR PANDUAN DAKWAH FORUM KAJIAN MAHASISWA
KHAIRU UMMAH
STIT-SB (GBHO-FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman)

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Muqaddimah

Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB pariaman merupakan lembaga
dakwah kampus di tingkat mahasiswa yang berada dilingkungan kampus STIT SB pariaman, yang
didirikan di Pariaman pada tanggal 28 Februari 2006 M.Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu
Ummah STIT SB didirikan atas latar belakang kebutuhan mahasiswa STIT pariaman terhadap tuntutan
rohani dalam rangka membina diri menjadi pribadi yang Islami.
Di samping itu dipandang perlu adanya suatu wadah guna menghimpun dan mengembangkan
potensi, kreatifitas bakat serta minat mahasiswa STIT SB pariaman untuk di salurkan pada arah yg lebih
islami, pada akhirnya diharapkan mahasiswa STIT SB pariaman tidak hanya unggul dalam akademisi
intelektual tetapi juga memiliki akhlak dan moral serta pemahaman ke islaman yang lebih baik , ber iptek
tinggi dan berimtaq.
Dengan demikian, falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabbullah tidak hanya menjadi buah
bibir pemanis kata.Oleh karena demikian dibentuklah Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu
Ummah STIT SB Pariaman sebagai lembaga yang akan berusaha untuk merealisasikan hal tersebut,
aktifitas yang dilaKhairu Ummahkan adalah membawa - VISI dan MISI yang di bingkai dalam koridor
ke islaman dan bertujuan memberi pelayanan terhadap kebutuhan spritual, intelektual dan juga fisik
mahsiswa islam.

2. Pengertian

GBHO Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman ialah pedoman atau
panduan umum program kerja orgnisasi yang bertujuan untuk memberikan arahan dan haluan kebijakan
organisasi dakwah.

3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari GBHO ini adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi terhadap pedoman umum
organisasi, yang tujuan nya memberikan arah dan koridor pergerakan yang jelas dalam mencapai Visi
dan misi serta cita-cita organisasi.
4. Landasan GBHO

Landasan GBHO ini disususn berlandaskan anggaran dasar/anggaran rumah tangga Unit Kegiatan
Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman.

5. Sistemmatika
Sistemmatika GBHO Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
ini disusun sebagai berikut:
I. Pendahuluan
II. Dasar pemikiran
III. Tujuan
IV. Visi dan misi
V. Modal dasar
VI. Program kerja
VII. Pelaksana
IIX. Penutup

BAB II
DASAR PEMIKIRAN
Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman berasaskan Islam, yang
bersumber kepada al quran dan sunnah,ijma’ para ulama. oleh karena itu ia merupakan energi yang tak akan
pernah habis yang memberikan corak spirit dan daya juang dalam menjiwai setiap gerakan langkah aktifitas
yang dilaKhairu Ummahkan oleh LDK FKM Khairu Ummah STIT SB pariaman. hal ini menjadi ngat
dalam menerangi perjalanan organisasi dan memberi warna baru bagi cahaya ruh kebijakan organisasi yang
berpadu dalam kokohnya tali aqidah dan dibingkai indahnya ukhuwah islammiyah. semua itu terangKhairu
Ummahm dan teraplikasi dalam bentuk kerja produktif yang terimplementasi dalam kerangka amal jama’i.
pada akhirnya segalanya adalah manifestasi dari jernih nya mata air keikhlasan dan nikmatnya pesona
keridhoan ALLAH SWT.


“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebajikan, menyuruh pada yang
ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (QS;Ali Imran ayat
104)



“Hai orang –orang yang beriman jika kamu menolong agama ALLAH, niscaya dia akan menolong mu dan
mengokohkan kedudukan mu”. (QS: Muhammad ayat 7).

BAB III
TUJUAN
LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman bertujuan sebagai brikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt, yang diiringi dengan penguasaan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi.
2. Menjadikan wadah ini sebagai Forum Kajian Mahasiswa yang Islami di Tingkat kampus, yang
sekaligus dapat mempererat dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah antar sesama mahasiswa STIT
SB Pariaman
3. Untuk menampung dan menyalurkan kreasi dan inovasi mahasiswa di STIT SB khususnya, Pariaman
umumnya
4. Menjadikan wadah ini sebagai sarana penyalur aspirasi dari mahasiswa STIT SB khususnya, di Kota
dan Kab. Pd. Pariaman umumnya
5. Mewujudkan Mahasiswa islam yang tanggap dan bertanggung jawab terhadap agama, diri sendiri,
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
6. Untuk mengangkat nilai falsafah adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah dikalangan mahasiswa
Pariaman.

BAB IV
VISI dan MISI

 Visi Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman
Merangkul,Membina dan menempa diri sendiri dan orang lain menjadi insan intelektual yang
berkarakter.

 Misi Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman
1. Melaksanakan konsep 3M (Mulai dari diri pribadi, Mulai dari yang kecil, dan Mulai saat ini juga).
2. Mengadakan pembinaan imtaq dan iptek secara berkelanjutan
3. Mengadakan pertemuan-pertemuan yang terarah dan terorganisir
4. Mengadakan pelatihan keahlian
5. Mengadakan diskusi dan bedah buKhairu Ummah
6. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar al-Qur’an

BAB V
MODAL DASAR
1. Status dan kedudukan
2. Sekretariat
3. Sumber daya manusia
4. Sarana dan prasarana
5. Dukungan dan partisipasi

BAB - VI
PROGRAM KERJA

1. Program kerja jangka panjang

a. Definisi
Program kerja jangka panjang adalah program kerja yang menjamin kesinambungan dan
pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman dalam
jangka 1 tahun dalam melaKhairu Ummahkan fungsi dan perannya.
b. Sasaran
1) Menghasilkan alumni-alumni yang kredibel dari segi fikrah dan kafaah keislaman serta memiliki
kompetensi dalam kapasitasnya sebagai mahasiswa yang berafiliasi terhadap islam.
2) Mampu menjadi lembaga kreator dan akselerator sebagai alternatif dalam memfungsikan peran
mahasiswa islam secara dinamis.
3) Menanamkan nilai-nilai Islam dalam lingKhairu Ummahngan kampus yang terintegrasi dalam
setiap aktivitas.
4) Terbentuknya kesinambungan barisan pendukung dakwah kampus.

2. Program kerja jangka pendek

a. Definisi
Program kerja jangka pendek adalah penjabaran program kerja jangka panjang yang dituangkan
dalam bentuk program kerja selama satu periode kepengurusan.
b. Sasaran
1) Solidaritas internal
Terciptanya koordinasi dan konsolidasi terhadap seluruh perangkat organisasi yang
menduKhairu Ummahng kerja organisasi dan memudahkan dalam mengantisipasi segala kondisi
eksternal.
2) Sosialisasi nilai
Terlaksananya kegiatan yang dilaksanakan dan dikemas secara baik dan menarik dengan tawaran
program-program yang berkualitas.
3) Ekspansi dan eksplorasi medan
Melakukan pengembangan gerak organisasi dalam upaya memfungsikan sayap-sayap dakwah
secara optimal dan memanfaatkan setiap wadah yang ada sebagai usaha mensinergiskan seluruh
elemen dakwah sehingga menghasilkan irama gerak yang harmoni dan terpadu dalam koridor
amal jama’i.

BAB - VII
PELAKSANAAN
1. GBHO FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman ini akan dapat dilaksanakan secara sungguh-
sungguh dan amanah oleh seluruh pihak yang bertanggung jawab dan yang menjadi bagian terhadap
kelangsungan organisasi.
2. GBHO FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman ini ditetapkan dalam MUBES-X Unit Kegiatan
Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman dalam menjalankan segala aktivitasnya.
3. GBHO FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman dapat ditinjau kembali dalam MUBES Unit
Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman selanjutnya.

BAB - VIII
PENUTUP
Teriring tahmid dan rasa syukur yang mendalam akhirnya pedoman ini dapat dibuat setelah mencurahkan
segala daya dan upaya yang terjadi atas kehendak Allah SWT.

MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa


LLDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
Pariaman, 05 Juli 2019
Draft Komisi B
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
(ADART) FKM Khairu Ummah STIT SB

I. Anggaran Dasar

Mukadimah

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benarnya bertaqwa dan janganlah
sekali-kali kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali
agama Allah dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni’mat Allah kepadamu ketika dulu kamu
bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu orang-orang yang
bersaudara. Dan kamu dulu berada di jurang neraka lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatnya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. Dan hendaklah ada
dari sebagian kamu umat yang menyeru kepada kebajikan (ma’ruh) dan mencegah dari yang munkar, maka
merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. 3 : 102-104)

“katakanlah, Inilah jalanKhairu Ummah, aKhairu Ummah dan orang-orang yang mengiKhairu
UmmahtiKhairu Ummah mengajak kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha suci Allah dan aKhairu
Ummah tidak termasuk orang-orang yang musyrik.”(QS. 12 : 108)

“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan jalan yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat
dari jalan-Nya dan Dialah yang mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. 16 : 125)

Setiap Muslim mempunyai kewajiban untuk melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar dan
kewajiban menuntut ilmu dan beramal sholeh. Maka untuk melaksanakan kewajiban tersebut diperlukan
usaha yang terorganisir, rapi dan kokoh sehingga usaha tersebut dapat melahirkan akti- VIItas yang menyeru
manusia kepada jalan kebenaran dengan hikmah dan bijaksana.
Oleh karena itu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin menghimpun diri dalam
suatu organisasi yang dilandasi dengan anggaran dasar sebagai beriKhairu Ummaht :

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus Forum Kajian Mahasiswa
Khairu Ummah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin, yang disingkat dengan UKM LDK
FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman.

Pasal 2
Waktu
LDK FKM Ukhuwah Islamiyah STIT SB Pariaman yang di ganti dengan Unit Kegiatan Mahasiswa LDK
FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman dibentuk pada tanggal 28 Februari 2006 di Pariaman sampai
waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Tempat Kedudukan
Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman berkedudukan di kampus
STIT SB Pariaman.

BAB II
SUMBER NILAI

Pasal 4
Sumber nilai Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman adalah
Alqur’an dan Sunnah.

BAB III
LAMBANG

Pasal 5
Lambang Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB pariaman adalah lafadz Allah,
menara mesjid, kitabullah, tulisan arab Khairu Ummah .

BAB IV
SASARAN DAN TUJUAN

Pasal 6
Sasaran
Sasaran Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman adalah civitas
Akademika STIT SB Pariaman pada khususnya dan masyarakat Pariaman pada umumnya.

Pasal 7
Tujuan
Tujuan Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman adalah :
1. Menciptakan dan Membudayakan gaya hidup Islami Civitas Akademika STIT SB Pariaman pada
khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
2. Membentuk insan-insan akademik sebagai generasi Rabbani yang mampu menjadi rahmatan
lil’alamin.
3. Mewujudkan rasa persaudaraan Muslim di antara Civitas akademika serta masyarakat pada
umumnya.
4. Melaksanakan perbuatan amar ma’ruh nahi mungkar di kalangan kampus STIT SB Pariaman dan
masyarakat pada umumnya.

BAB V
SIFAT DAN FUNGSI

Pasal 8
Sifat
Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman adalah lembaga da’wah
Islamiyah yang menyeluruh.

Pasal 9
Fungsi
Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman berfungsi sebagai wadah
pembinaan mental spiritual untuk membentuk generasi Muslim yang memiliki pola fikir yang kritis,
intelektualitas dan bernalar Islami.

BAB - VI
BENTUK DAN STATUS
Pasal 10
Bentuk
Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman berbentuk kegiatan
mahasiswa ditingkat sekolah tinggi Islam

Pasal 11
Status
Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah adalah organisasi UKM STIT SB Pariaman.

BAB - VII
KEANGGOTAAN

Pasal 12
1. Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman adalah
mahasiswa Muslim STIT SB Pariaman yang telah memenuhi syarat.
2. Syarat-syarat keanggotaan diatur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga.

BAB - VIII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 13
Struktur organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman terdiri
dari :
1. Pelindung
2. Pembina
3. Majelis Penasehat Pengurus (MPP)
4. Dewan Pengurus Harian (DPH)
5. Anggota
BAB IX
DANA

Pasal 14
Pendanaan Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman diperoleh dari :
1. Iuran anggota
2. Donatur
3. Usaha LDK

BAB X
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 15
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 16
Anggaran Dasar ini mulai berlaKhairu Ummah sejak tanggal ditetapkan.
Anggaran Rumah Tangga

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Syarat-syarat Keanggotaan
Syarat-syarat menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM Khairu Ummah STIT SB adalah
sebagai berikut :
1. Mahasiswa STIT SB Pariaman.
2. Mendaftarkan diri.
3. Mengikuti pelatihan dasar.
4. Mengikuti KajianMingguan

Pasal 2
Akhir keanggotaan
Keanggotaan berakhir apabila :
1. Meninggal dunia
2. Tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa STIT SB Pariaman
3. Tidak aktif lagi di Unit Kegiatan Mahasiswa LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Paraiman
selama satu kepengurusan
4. Mengajukan surat pengunduran diri

Pasal 3
Hak dan Kewajiban Anggota

1. Hak Anggota :
a. Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul atau pertanyaan baik secara lisan maupun secara
tulisan kepada pengurus.
b. Mendapatkan bimbingan dan pembinaan.
c. Terlibat dalam setiap kegiatan yang diangkat oleh LDK FKM Khairu Ummah STIT SB
Pariaman.
d. Memilih dan dipilih dalam Musyawarah.
e. Menjadi Pengurus.

2. Kewajiban Anggota :
a. Menjunjung tinggi Alqur’an dan sunnah.
b. Menjaga nama baik organisasi.
c. Menjalin rasa persaudaraan Islam sesama anggota.
d. Mematuhi peraturan organisasi.
e. Bersedia di bina oleh pengurus
Pasal 4
Sanksi
Sanksi akan di berikan kepada anggota yang melakukan tindakan-tindakan:
1. Mencemarkan nama baik organisasi
2. Menimbulkan pertentangan dan perpecahan di dalam organisasi serta tindakan lain yang tidak sesuai
dengan landasan dan tujuan organisas.

Pasal 5
Ketentuan Pelanggar
Ketentuan pelanggaran dan pemberian sanksi dimusyawarahkan oleh pengurus dan MPP.
BAB II
MUSYAWARAH BESAR

Pasal 6
Kedudukan
Musyawarah besar merupakan pengambilan keputusan tertinggi organisasi yang di hadiri oleh pengurus dan
anggota yang dilakukan sekali setahun.

Pasal 7
Musyawarah Istimewa
Musyawarah istimewa merupakan musyawarah anggota luar biasa yang dilakukan pada kondisi–kondisi
tertentu.

Pasal 8
Wewenang Musyawarah Besar
Musyawarah Anggota berwewenang untuk:
1. Meninjau dan mengesahkan laporan Pertanggung Jawaban Pengurus
2. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3 .Menetapkan garis-garis besar Program Dakwah.
4. Menetapkan struktur dan tata kerja organisasi.
5. Menetapkan Tim Formatur.

Pasal 9
Kourum
Musyawarah anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang kurangnya setengah dari anggota
ditambah satu orang. Bila tidak terpenuhi, sidang diundur hingga batas waktu yang disepakati oleh peserta
musyawarah yang hadir, setelah itu dianggap sah.

BAB III
PELINDUNG DAN PEMBINA

Pasal 10
Keanggotaan
1. Pelindung adalah Ketua STIT SB Pariaman
2. Pembina terdiri dari dosen dan karyawan di STIT SB Pariaman yang mempunyai perhatian terhadap
Islam.
3. Pelindung dan Pembina dipilih dan ditentukan melalui Rapat pengurus untuk jangka waktu yang
tidak di tentukan

Pasal 11
Tugas dan Wewenang
Dewan Pembina memiliki tugas dan wewenang untuk memberikan masukan-masukan serta dorongan
kepada pengurus

BAB IV
MAJELIS PENASEHAT PENGURUS

Pasal 10
Keanggotaan
1) MPP beranggotakan mantan pengurus LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman atau
anggota yang ditetapkan oleh Tim formatur.
2) Anggota MPP dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya

Pasal 11
Tugas dan Wewenang
MPP memiliki tugas dan wewenang untuk :
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan DPH.
2. Memberikan pertimbangan, nasehat, dan bantuan serta ikut bertanggung jawab secara moril terhadap
organisasi.

BAB V
DEWAN PENGURUS HARIAN

Pasal 14
Kriteria Pengurus
Pengurus harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai anggota
2. Memiliki pengetahuan dan kemampuan berorganisasi
3. Memiliki kesanggupan untuk menjadikan dakwah Islam sebagai bagian dari hidupnya.
4. Tidak memegang jabatan strategis pada organisasi lainnya baik intra maupun ekstra kampus.

Pasal 15
Pengurus
1. Dewan Pengurus Harian terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua Keputrian
dan Koordinator Kaderisasi.
2. Dewan Pengurus Harian tidak boleh memegang jabatan rangkap sebagai pengurus pada lembaga
organisasi lain di intra atau ekstra kampus.

Pasal 16
Ketua umum
1. Ketua umum harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Laki-laki
b. Memiliki prestasi akademik yang baik
c. Sehat lahir batin
d. Terlibat aktif dalam kepengurusan LDK FKM Khairu Ummah sekurang-kurangnya satu
periode.
e. Memahami konsepsi dan harmonisasi dakwah kampus
f. Memahami pola kaderisasi dan pembinaan sumber daya manusia
g. Menguasai manajemen strategi dan kepemimpinan
h. Memahami konsepsi syuro dan amal jama’i
2. Ketua umum dipilih secara formatur
3. Masa jabatan Ketua umum adalah satu periode kepengurusan.

Pasal 17
Tugas dan Kewajiban Pengurus
Pengurus memiliki tugas dan kewajiban untuk :
1. Melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
2. Menginformasikan kepada anggota mengenai segala keputusan dan penjelasan penting yang
berhubungan dengan organisasi.
3. Menyusun dan melaksanakan program kerja.

Pasal 18
Pergantian kepengurusan
1. Satu bulan sebelum kepengurusan berakhir, ketua umum sudah harus membentuk kepanitiaan
musyawarah.
2. Kepengurusan lama berakhir ketika pengurus baru dilantik.
3. Paling lambat dua minggu setelah terpilih, ketua umum yang baru, sudah harus membentuk susunan
pengurus dan secepatnya mengadakan rapat kerja.

Pasal 19
Anggota formatur
1. Dua orang dari alumni
2. Dua orang dari MPP
3. Satu orang dari SC
4. Dua orang dari perwakilan semester 2
BAB - VI
PENDANAAN

Pasal 20
Sumber Dana
Keuangan diperoleh dari sumber-sumber yang tertera pada anggaran dasar dan dapat digunakan untuk
menjalankan kegiatan organisasi dan usaha-usaha yang dapat menambah pendapatan organisasi.

Pasal 21
Pengelolaan
Semua dana masuk dan dana keluar dikelola oleh bendahara dalam bentuk kas organisasi.

BAB - VII
PERUBAHAN AD/ART

Pasal 22
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar.
BAB - VIII
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal23
Pembubaran LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah
Besar dan harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari setengah jumlah anggota serta 2/3 peserta yang
hadir harus menyetujuinya.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 24
Anggota
Setiap anggota harus mengetahui, memahami dan menjalankan isi AD/ART yang telah ditetapkan.

Pasal 25
Hal lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam AD/ART ini akan diatur di kemudian hari.
MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa
LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
Pariaman, 05 Juli 2019

Draft Struktur Orgasnisasi dan Tata Kerja (SOTK) FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman

BAB I
Struktur Organisasi
MPP MUBES DP

KETUA

BENDUM SEKRETAR KEPUT


IS

Danus Kaderisasi Syi’ar Media Keputrian

keterangan:
:Jalur Intruksi
……….. : Jalur Konsutasi dan koordinasi

BAB II
Dasar Pemikiran
1. Perlunya wadah silaturrahim dan penyatuan mahasiswa yang berada di kampus khususnya dan di
kota pariaman dan kabupaten padang pariaman pada umumnya.
2. Pentingnya kontribusi pemikiran dan gerak mahasiswa di kampus Pariaman sebagai penanggulangan
masalah di kota Pariaman dan Padang Pariaman.
3. Perlunya sarana untuk mensosialisasikan opini keislaman di tengah-tengah masyarakat kampus
khususnya di Pariaman,dan Padang Pariaman umumnya.
4. Perlunya pembinaan keislaman dan peningkatan Khairu Ummahalitas SDM Mahasiswa Muslim di
Pariaman dan Padang Pariaman
5. Perlunya lembaga kajian dan pengembangan SDM generasi muda di Pariaman dan Padang
Pariaman .

BAB III
Maksud dan Tujuan
 SOTK LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman 2018/2019 disusun dengan maksud untuk
memberi arah pelaksanaan program kerja LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman di tiga
bidang pokok yaitu kelembagaan, kepengurusan, dan sumber daya manusia, untuk meningkatkan
kinerja dan mobilitas yang terencana sehingga tujuan LDK FKM Khairu Ummah STIT SB
Pariaman dapat terwujud.
 Untuk menyusun SOTK LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman diperlukan pemantapan,
pemahaman akan visi, misi dan strategi LDK FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman sebagai
landasan dalam bergerak.
BAB IV
Strategi
1. Melakukan pembinaan anggota secara integral dan kontiniu di kampus STIT SB Pariaman.
2. Mengadakan dan mengefektifkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dengan berdasarkan nilai-nilai
Islam.
3. Menjalin hubungan baik dengan pihak kampus, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, Kota dan Kab.
untuk mendukung program dakwah LDK FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Padang Pariaman.
4. Memperbaiki manajemen aktivitas, program kerja dan sistem operasional kegiatan.

BAB V
Deskripsi Kerja Pengurus FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman

1. DEWAN PEMBINA
a. Memberikan pembinaan dan arahan pada pengurus
b. Memberikan perlindungan pada LDK
c. Memberikan pendampingan

2. DEWAN PENASEHAT PENGURUS


a. Memberi nasehat dan arahan bagi pengurus.
b. Memberikan saran, pendapat dan anjuran untuk pengembangan kegiatan, baik moril maupun
materil.
c. Memberikan penilaian kinerja pengurus.
d. Melakukan pendampingan pada pengurus selama 3 bulan awal
e. Setiap DPP mendampingi satu departemen selama masa kepengurusan

3. KETUA
a. Menetapkan, mengkoordinir, mengontrol dan mempertanggung jawabkan semua kegiatan
FKM Khairu Ummah .
b. Bertindak sebagai wakil dalam hubungan dengan pihak luar.
c. Menerima, meminta, dan mempertimbangkan saran, pendapat dan anjuran dari DPP dan atau
Dewan Pembina.

4. SEKRETARIS
a. Merencanakan, mengelola dan mengkoordinir administrasi kesekretariatan.
b. Mewakili ketua umum untuk mengkoordinir, mengontrol program atau kegiatan pada masing-
masing bidang.
c. Mengantikan ketua umum jika berhalangan.
d. Mencatat, menyusun laporan dan mendokumentasikan secara umum seluruh program/kegiatan.
e. Mengamankan, merapikan dan mengumpulkan arsip-arsip data dan pusat doKhairu
Ummahmentasi organisasi.

5. BENDAHARA
a. Merencanakan dan melaporkan serta mengendalikan keuangan organisasi.
b. Menentukan sember dana tetap keorganisasian
c. Berkoordinasi untuk mensukseskan program kerja biro dana dan usaha

6. DEPARTEMEN KADERISASI
a. Mengadakan dan mengelola program-program perekrutan anggota.
b. Melaksanakan program peningkatan kualitas kader dan pengurus dengan merancang dan
mengevaluasi setiap program pembinaan yang mantap dan berkesinambungan.
c. Melakukan peningkatan kemampuan manejerial anggota dan pendistribusian anggota sesuai
dengan potensi yang dimiliki dalam setiap kegiatan FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman.
d. Mengadakan pelatihan Mentor
e. Mengelola mentoring-mentoring kampus
f. Mengadakan club ilmiyah spt: bahasa arab, dll

7. DEPARTEMEN KEPUTRIAN
a. Mengelola kegiatan muslimah dengan baik dan profesional.
b. Melakukan koordinasi dengan Jaringan Muslimah Daerah (JARMUSDA).
c. Menyediakan sarana-sarana untuk menggali, mengelola dan peningkatan potensi yang dimiliki
oleh muslimah.

8. DEPARTEMEN SYI’AR
a. Mengadakan kegiatan perlombaan dan Syiar hari besar Islam.
b. Merancang kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.
c. Mengimformasikan berita suka / duka baik internal maupun eksternal kampus.
d. Mengadakan kerjasama dengan Departemen Humas & Jurnalistik dalam Menerbitkan buletin
secara berkala.
e. Mengelola media social organisasi sebagai sarana penyebaran opini islam dalam ruang lingkup
dakwah social.

9. DEPARTEMEN HUMAS DAN JURNALISTIK


a. Mengadakan pelatihan Jurnalistik.
b. Mengelola mading dengan baik dan profesional.
c. Merancang kegiatan perpisahan dengan ADK yang akan wisuda.
f. Menjalin hubungan dengan Stake Holder Akademika STIT SB dan pemerintahan Kota / Kab.
Pariaman.
g. Mempublikasikan setiap kegiatan LDK

10. BIRO DANUS


a. Merancang dan mendirikan usaha kegiatan untuk pemasukan keuangan organisasi.
b. Menjalankan program donatur.
c. Menjalankan bursa secara profesional.

11. BIRO-BIRO PADA KEPUTRIAN


 Kaderisasi :
1. Mengelola dan mengadakan acara forum annisa’ secara rutin dengan optimal dan profesional.
2. Melaksanakan kegiatan dan pelatihan kemuslimahan untuk meningkatkan sumber daya
muslimah dan kemampuan akademis muslimah.
 Syi’ar Dakwah:
1. Mengadakan kegiatan dan pelatihan muslimah yang berhubungan dengan syia’ar islam.
2. Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan anggota secara
khusus dan mahasiswa lainnya secara umum.
 Humas & dan Jurnalistik
1. Mengadakan pelatihan muslimah yang berhubungan dengan jurnalistik dan seni islami

BAB VI
Rekomendasi
 Ketua
1. Melakukan koordinasi dengan dewan Pembina dan DPP secara berkala
2. Komitmen tarbiyah
 Sekretaris Umum
1. Optimalisasi Sekretariat LDK
2. Merapikan Inventasis LDK
 Kaderisasi
1. Melaksanakan standar kaderisasi LDK
 SYIAR
1. Optimalisasi Sosial media
2. Melaksanakan event besar pada awal kampus dan PHBI
 HUMAS dan JURNALISTIK
1. Menjalin Kerja sama dengan lembaga eksternal kampus
2. Mempublikasikan karya tulis pengurus dan mahasiswa STIT-SB
MUBES-XUNIT KEGIATAN MAHASISWA
FKM KHAIRU UMMAH STIT SB
Pariaman,05 Juli 2019
PROSEDUR KESEKRETARIATAN
_________________________________________
PENGANTAR
Kerapihan shaff suatu organisasi dakwah ditentukan oleh kerapian administrasinya, oleh karena itu
Standart operational prosedurer (prosedur operasi standart) ini dibuat dan ditetapkan.SOP adalah aturan
main formal yang harus diikuti oleh Salamers dalam setiap hal-hal yang bersangkutan dengan
kesekretariatan,misalnya surat dan mekanismenya; proposal dan mekanismenya;juklak dan mekanismenya;
serta notulensi dan absensi berikut mekanismenya dan lainnya.

I. SISTEM DAN PROSEDUR PERSURATAN

A. Surat keluar

1. Pembuatan surat
Dalam pembuatan surat yang harus diperhatikan ialah :
 Pengkonsepan awal, yakni pengonsepan secara jelas tentang jenis surat, isi surat dan tujuannya
sehingga surat yang dibuat benar menurut standar dan sesuai dengan kebutuhan.
 Pengetikan. Dalam proses pengetikan konsep surat harus sudah dalam perencanaan yang matang
sehingga penulisan surat dapat efesien dan efektif.

2. Aturan umum
Kertas kop dan amplop surat.
Seluruh surat keluar FKM UI STIT SB harus menggunakan kertas kop dan amplop surat yang telah
dibuat. Bila keadaan memaksa, misalnya kertas dan amplop tidak ada (habis), maka surat keluar
menggunakan kertas folio/ Khairu Ummaharto dan amplop yang bagian atasnya bertuliskan seperti
berikut

UNIT KEGIATAN MAHASISWA


FORUM KAJIAN MAHASISWA KHAIRU UMMAH {FKM KHAIRU UMMAH}
STIT SB PARIAMAN
sekretariat : Jl IXIXIXIXIXIXIXIX Email:IXIXIXIXIXIXIXIXIXIXIX

Untuk kepanitiaan dapat menggunakan kop surat dan amplop yang didesain dan disediakan sendiri oleh
panitia, tetapi panitia harus tetap mempergunakan identitas LDK FKM UI STIT SB dalam kop tersebut.

B. Klasifikasi surat

Surat menyurat pada pengurus FKM KHAIRU UMMAH diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian :

1. Surat yang dibuat oleh pihak Kesekretariatan Badan Pengurus FKM KHAIRU UMMAH
Surat ini mengatasnamakan Ketua FKM KHAIRU UMMAH, surat ini meliputi :
 undangan rapat pleno BPH FKM KHAIRU UMMAH
 undangan rapat BPH FKM KHAIRU UMMAH
 undangan rapat koordinasi FKM KHAIRU UMMAH
 surat keputusan
 surat ketetapan
 surat hubungan antar lembaga
 dan lain-lain

2. Surat yang dibuat oleh Biro/departemen/dso. dalam FKM KHAIRU UMMAH


Surat biro/dept./dso adalah surat yang dikeluarkan oleh masing-masing biro/dept./dso FKM KHAIRU
UMMAH dengan atau tanpa sepengetahuan ketua FKM KHAIRU UMMAH. Surat-surat ini meliputi :
 undangan rapat biro/dept./dso
 undangan kerjasama antar biro/dept./dso.
 dll.
3. Surat kepanitiaan
Surat kepanitiaan ialah setiap surat yang dikeluarkan oleh kestari panitia dengan atau tanpa
sepengetahuan ketua FKM KHAIRU UMMAH /Biro/dept./dso FKM KHAIRU UMMAH yang
bersangKhairu Ummahtan.

C. Format surat
1. kepala surat.
- kop surat (yang telah disediakan sesuai dengan ketentuan sebelumnya).
- tanggal surat (tanggal surat diletakkan di pojok kanan atas sebaris dengan nomor surat dengan
menyertakan tempat, penulisannya tanpa menggunakan singkatan baik degan angka maupun
akronim. Contoh Pariaman, 25 Juli 2007).
- Nomor surat.

Khusus untuk penomoran surat, diatur Secara khusus berdasarkan klasifikasi surat yang telah
diterangkan.
1. penomoran surat pada jenis surat pertama adalah sebagai beriKhairu Ummaht.

ee/ AB-IX/FKM KHAIRU UMMAH/BBB/TTT


20/ U-PMN /FKM KHAIRU UMMAH /lI/1428H

2. Penomoran pada jenis surat kedua

i. ee/AB-IX/Div/FKM KHAIRU UMMAH/BBB/TTT


20/ U-PMN /KDRS/FKM KHAIRU UMMAH /lI/1428H

3. Penomoran pada jenis surat ketiga adalah sbb.

i. ee/AB-IX/panitia/FKM Khairu Ummah/BBB/TTTT


20/ U-PMN /PANITIA /FKM KHAIRU UMMAH /lI/1428H

keterangan :
- ee :nomor surat yang terdiri dari dua angka yang diurutkan berdasarkan urutan waktu pengeluaran
surat. Urutan ini diurutkan dalam masing-masing biro/dept./dso sehingga suatu biro/dept./dso
memulai surat keluarnya dengan nomor 01.

- AB : merupakan kode jenis surat.

- IX : merupakan kode wilayah tujuan terbagi atas internal (i) dan eksternal (e). internal berarti surat
ditujukan masih dalam lingKhairu Ummahngan ci- VIItas STIT SB Pariaman, sedangkan e berearti
sudah di luar wilayah itu, misalnya lintas lembaga.

- Div : adalah kode biro/dept./dso yang mengeluarkan surat tersebut. Kode ini merupakan akronim
biro/dept./dso sesuai dengan ketentuan sebagai beriKhairu Ummaht.

- Kepanitiaan : nama dari kepanitiaan yang mengeluarkan surat tersebut. Nama kepanitiaan boleh
disingkat asal mudah dikenali. Misalnya kepanitiaan Penerimaan Mahasiswa Baru disingkat menjadi
PMB.

- BBB : adalah kode Bulan dikeluarkannya surat itu. Misalnya surat dikeluarkan pada bulan
September maka kode bulannya adalah IIX.
- TTTT : adalah kode tahun dibuatnya surat. Jika dibuat pada tahun 2003 maka ditulis 2003 seperti
biasa. Penulisan tahun tidak boleh disingkat.

- FKM KHAIRU UMMAH : yaitu lembaga yang mengeluarkan surat.

2. Kode jenis surat

Kode
No. Jenis Surat Surat
1 Permohonan PH
2 Undangan U
3 Pemberitahuan PB
4 Mandat M
5 Keputusan KP
6 Pernyataan PR
7 Pengumuman PU
8 Rekomendasi Rek
9 Keterangan (menerangkan tanpa diberi kekuasaan) Ket
10 Penugasan ST
11 Ucapan Up
12 Memo Mo
13 Nota No
14 Kerjasama KS
15 Surat ketetapan Stap

3. Kode baku biro/departemen/DSO

No. Nama biro/dept./dso Kode


1 Sekretaris Umum SKM
2 Bendahara Umum BDM
3 Dept. Kaderisasi KDR
4 Dept. Syi’ar & Jarkom SYJ
5 Dept. Ekonomi EK
6 Dept. Humas dan Jurnalistik HMJ
7 Dept. Keputrian KP

4. Lampiran
Kata lampiran dituliskan bila memang ada lampiran. Kata lampiran dicantumkan sesuai dengan Nomor
surat.
Misalnya :
No. : eee/AB-x/FKMKU/BBB/TTT
Lamp. : 1 berkas data

5. Hal
Berisi uraian singkat maksud surat atau garis besar isi surat. Diusahakan sesingkat mungkin, maksimal 2
baris.
6. Tujuan surat
Ditulis di kiri atas berarak 2 spasi dari Hal. Tujuan atau alamat surat harus lebih lengkap dan detail
dibanding alamat yang tertera di amplop. Alamat dalam surat dapat mengacu pada tujuan surat (nama,
jabatan dan alamat).
Penulisan tujuan surat tanpa menggunakan “Kepada” dan “di”.
Contoh
Ykh. Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Drs. Arie S. Soesilo, MSc.
Padang

Bila alamat yang dituju hanya kepada lembaga tidak perlu diawali dengan ykh atau yth, namun bisa
digunakan kata kepada.
Contoh.
Kepada
Penerbit aneka
Jalan Haji Harun no. 33
Jakarta Timur

Penggunaan sapaan ibu/bapak,saudara/i adalah untuk penulisan alamat surat yang ditujukan
kepada tujuan surat yang disebut namanya.
Contoh.

Yth. Bapak Kamil


Jl. Mujahid no. 12
Depok

7. Isi surat
Terdiri dari :
Salam pembuka yang ditulis lengkap “assalamu’alaiKhairu Ummahm wa rahmatullaahi wabarakaatuh”.
Salam ditulis dua spasi dibawah tujuan surat.
Puji syuKhairu Ummahr bagi ALLAH swt dan shalawat nabi.
Maksud/isi surat yang sesungguhnya ditulis dalam bahas ayang jelas dan singkat.
Waktu acara , tanggal dan lain-lain ditulis indent sejauh satu kali tabs.
Kalimat penutup yang berisi harapan dan ucapan terima kasih.
Salam penutup yang ditulis 1 spasi dibawah kalimat penutup dengan penulisan yang lengkap.
8. Kaki surat
a. Pengesahan surat

Jabatan penandatangan.

Tanda tangan

Nama terang tanpa tanda kurung


Kapasitas penandatangan

Cap dibubuhkan disebelah kiri atas sekretaris umum.

b. Surat-surat yang dikeluarkan oleh biro/dept./dso disyahkan dengan format sbb.


Depart. kaderisasi FKMKU STIT SB

Ketua Sekretaris

Robi Darwis XXX


Mengetahui,
FKMKU STIT SB

M. Yusuf,M.Si
Ketua umum

Jika surat-surat yang dikeluarkan ditujukan kepada universitas lain atau lembaga lain, maka disahkan
dengan format sbb.
Jika surat yang dikeluarkan dalam kepanitiaan maka bentuknya adalah sbb.

FKM KU STIT SB

Ketua Umum Sekretaris

M.Yusuf Abdul Rahman


Susunan letak penanda tangan selalu dimulai dari kanan atas adalah jabatan terkecil.
PANITIA CAHAYA MUHARRAM 1427 H

Ketua Pelaksana Sekretaris

XXXX XXXX
Mengetahui
FKM KU STIT SB

M. Yusuf
Ketua Umum

c. Penggunaan singkatan dan kewenangan penandatanganan surat


 a.n. digunakan untuk penandatanganan surat yang dilaKhairu Ummahkan oleh orang yang
kedudukannya berada satu tingkat di bawah karena yang berwenang tidak ada.
 u.b. digunakan untuk penandatanganan surat yang dilaKhairu Ummahkan oleh orang yang diberi Khairu
Ummahasa untuk bertanda tangan memberikan Khairu Ummahasa lagi kepada orang lain satu tingkat
dibawahnya.
 a.p. digunakan untuk penandatanganan yang diperintahkan oleh yang berwenang.

d. Tembusan
Tembusan dituliskan bila perlu saja.

e. Rangkap surat
Setiap surat keluar harus dibuat rangkap dua yang terdiri dari satu rangkap surat kopian dan satu rangkap
surat asli. Surat kopian disimpan dalam administrasi sekretaris FKM KHAIRU UMMAH STIT SB
Pariaman.

II. PROPOSAL

Penyusunan proposal kegiatan harus selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum kegiatan


dilaksanakan.
Format proposal adalah sebagai beriKhairu Ummaht.
1. Judul proposal
2. Pendahuluan/Latar belakang (telaah filosofis untuk pencapaian apa yang diharapkan dan Dasar
pemikiran)
3. Nama kegiatan
4. Jenis dan bentuk kegiatan
5. Tujuan kegiatan (ada tujuan umum dan tujuan khusus yang mencantumkan target-target__secara
Khairu Ummahalitas/Khairu Ummahantitas__yang ingin dicapai)
6. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
7. Sasaran/target dari kegiatan (kepada siapa kegiatan ini ditujukan)
8. Penutup (berisi harapan dan keinginan)
9. Lembar pengesahan
10. Rencana anggaran (rencana pengeluaran & rencana pemasukan) termasuk lampiran I
11. Susunan kepanitiaan. Temasuk lampiran II
12. Susunan acara (menuliskan nama pembicara). Termasuk lampiran III
III. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Laporan pertanggungjawaban wajib dibuat sebagai tindak lanjut setelah kegiatan berakhir. Format
LPJ adalah sebagai berikut.
1. Persembahan
2. Daftar isi
3. Pembukaan/muqaddimah
4. Gambaran kegiatan. Gambaran kegiatan ini meliputi (tempat, jenis kegiatan, jumlah peserta, sasaran
dan tujuan, laporan keuangan serta analisa SWOT).
5. Evaluasi dan saran. Berisi tentang evaluasi kegiatan, kritik dan saran untuk kegiatan yang akan
datang.
6. Dokumentasi. Berisi tentang dokumentasi foto-foto kegiatan, notulensi,presensi rapat, publikasi,
tanda peserta, dll.
7. Penutup/Khatimah. Berisi pujian pada Allah sebagai tanda syukur dan harapan untuk kedepan.

IV. LAPORAN KEGIATAN

Laporan kegiatan dibuat oleh sekretaris kegiatan yang dibuat setelah diadakannya evaluasi kegiatan,
sekurang-kurangnya dua minggu setelah diadakannya evaluasi kegiatan. Laporan kegiatan dibuat rangkap
dua. Satu untuk sekretaris biro/dept./dso yang satunya lagi untuk Sekretaris FKM KHAIRU UMMAH STIT
SB Pariaman. Laporan digunakan sebagai bukti kegiatan tahunan kepada rektorat.

Format.
1. Judul kegiatan
2. Pelaksanaan
3. Waktu dan tempat
4. Bentuk kegiatan/acara
5. Anggaran
6. Hasil evaluasi
7. Kritik dan saran
Laporan pertanggungjawaban ketua Umum Unit Kegiatan MahasiswaForum Kajian Mahasiswa
Khairu Ummah STIT SB Pariaman (FKMKHAIRU UMMAH STIT SB) Periode 2018/2019

AssalammualaiKhairu Ummahmwr.wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Segala puji hanya milik Allah swt., Rab yang menghujamkan
keimanan di dalam dada orang-orang beriman. Sehingga dengannya kita dapat merasakan indah dan
nikmatnya hidup ini yang tercover dalam suatu agama yang mulia dan tinggi harganya yaitu Islam. Hadirnya
kita pada hari ini itu juga tidak terlepas dari nikmatNya.
Shalawat beriring salam selalu hendaknya tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kelurga, sahabat
dan para pengiKhairu Ummahtnya yang tetap istiqamah di barisan beliau. Pertama sekali kami mendoakan
semoga Bapak/ Ibu dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan tidak Khairu Ummahrang satu apapun jua amien ya
Rabbal ‘alamin.

Para undangan yang dirahmati Allah dan peserta MUBES-VII FKM KHAIRU UMMAH STIT SB yang ana
cintai karena ALLah swt.

Sudah sunatullah dan siklus hidup yang kita jalani adalah ketika ada jelek ada baaik, ada kecil ada besar ada
awal tentu ada akhir dari siklus hidup kita tersebut. Setiap rentang waktu yang kita laKhairu Ummahkan
pada siklus hidup tersebut pasti kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Begitu juga dengan perasaan,
bahwa ada senang ada sedih. Pada kali ini ada perasaan sedih pada diri kami yang tidak dapat dipungkiri
dan tidak dapat kami ungkapakan. Kenapa tidak?
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR – X UNIT KEGIATAN MAHASISWA
FORUM KAJIAN MAHASISWA KHAIRU UMMAH STIT SB PARIAMAN
NOMOR : 001/TAP/MUSYAWARAH FKM KHAIRU UMMAH STIT SB/MUBES- X/2019
Tentang
PENGESAHAN AGENDA ACARA DAN ADAB MUSYAWARAH - IIX FKM Khairu Ummah STIT
SB Pariaman

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Presidium sementara
MUSYAWARAH BESAR - IIXUnit Kegiatan MahasiswaFKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman,
setelah :

MEMBACA : 1. Draft Agenda Acara Musyawarah Besar – X Unit Kegiatan Mahasiswa FKM
KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman .
2. Draft Adab MUSYAWARAH BESAR – X Unit Kegiatan Mahasiswa FKM
KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman .

MENIMBANG : Bahwa demi terlaksananya kelancaran Acara MUSYAWARAH BESAR - VII Unit
Kegiatan Mahasiswa FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman, maka perlu
ditetapkan Agenda Acara dan Adab Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan
Mahasiswa FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman

MEMPERHATIKAN : Hasil Musyawarah Pleno I pada Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa
FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
1. Agenda Acara dan Adab Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa
FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman sebagaimana terlampir.
2. Surat Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
jika terdapat kekeliruan di dalamnya.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Ditetapkan di : STIT SB Pariaman


Pada Tanggal : 05 Juli 2019
Pukul : WIB

PRESIDIUM SEMENTARA
MUSYAWARAH MUBES-VII UNIT KEGIATAN MAHASISWAFKM KHAIRU UMMAH STIT
SB Pariaman

..................................... ......................................
PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUM SIDANG II
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR – X UNIT KEGIATAN MAHASISWA
FORUM KAJIAN MAHASISWA KHAIRU UMMAH STIT SB PARIAMAN
NOMOR : 002/TAP/MUSYAWARAH FKM KHAIRU UMMAH STIT SB/MUBES- X/2019

Tentang
PENETAPAN PRESIDIUM MUSYAWARAH TETAP MUBES- X FKM KHAIRU UMMAH STIT
SB PARIAMAN

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Presidium sementara
Musyawarah MUBES-IIXUnit Kegiatan Mahasiswa FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman,
setelah :

MEMBACA : 1. Agenda Acara Musyawarah MUBES- X Unit Kegiatan MahasiswaFKM


KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman
2. Adab Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa FKM KHAIRU
UMMAH STIT SB Pariaman.

MENIMBANG : Bahwa demi terlaksananya kelancaran Acara Musyawarah MUBES- X Unit


Kegiatan Mahasiswa FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman, maka perlu
adanya Presedium Musyawarah Tetap Musyawarah MUBES- X Unit Kegiatan
Mahasiswa FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman

MEMPERHATIKAN : Hasil Musyawarah Pleno I pada Musyawarah MUBES X FKM KHAIRU UMMAH
STIT SB Pariaman

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
1. Rafi Jumainul, Zulkapli, Nanda Algani, sebagai Presidium Musyawarah Tetap
pada Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa FKM KHAIRU
UMMAH STIT SB Pariaman
2. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali
jika terdapat kekeliruan di dalamnya.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Ditetapkan di : STIT SB Pariaman


Pada Tanggal : 05 Juli 2019
Pukul : WIB

PRESIDIUM SEMENTARA
MUSYAWARAH MUBES-VII UNIT KEGIATAN MAHASISWAFKM KHAIRU UMMAH STIT SB
Pariaman

..................................... ......................................
PRESIDIUM SIDANG I PRESIDIUM SIDANG II
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR – X UNIT KEGIATAN MAHASISWA
FORUM KAJIAN MAHASISWA KHAIRU UMMAH STIT SB PARIAMAN
NOMOR : 003/TAP/MUSYAWARAH FKM KHAIRU UMMAH STIT SB/MUBES- X/2019

Tentang
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pengurus FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman Periode 2018/2019

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Presidium Musyawarah
Tetap MUBES-IIXUnit Kegiatan MahasiswaFKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman, setelah :

MEMBACA : Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2018/2019.

MENIMBANG : Perlu adanya Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode


2018/2019 pada Musyawarah MUBES- X unit kerohanian FKM KHAIRU
UMMAH STIT SB Pariaman.

MEMPERHATIKAN : Hasil Musyawarah Pleno II pada Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan


Mahasiswa FKM KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Menerima LPJ Pengurus FKM KHAIRU UMMAH periode 2018/2019

Billahittaufiq Wal Hidayah

Ditetapkan di : Aula STIT SB Pariaman,


Pada Tanggal : 05 Juli 2019
Pukul : Wib

PRESIDIUM MUSYAWARAH TETAP


MUSYAWARAH MUBES-VII UNIT KEGIATAN MAHASISWAFKM KHAIRU UMMAH STIT
SB Pariaman

........................ ......................... ...........................


PRESIDIUM I PRESIDIUM II PRESIDIUM III
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR – X UNIT KEGIATAN MAHASISWA
FORUM KAJIAN MAHASISWA KHAIRU UMMAH STIT SB PARIAMAN
NOMOR : 004/TAP/MUSYAWARAH FKM KHAIRU UMMAH STIT SB/MUBES- X/2019

Tentang
PENETAPAN GBHO & AD/ ART FKM Khairu Ummah STIT SB
2019/2020

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Presidium Musyawarah
Tetap MUBES-IIX FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman, setelah :

MEMBACA :1. Agenda Acara Musyawarah MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa FKM Khairu
Ummah STIT SB Pariaman
2. Adab Musyawarah MUBES-X unit kegiatan FKM Khairu Ummah STIT SB
Pariaman.

MENIMBANG : Bahwa demi terlaksananyna kelancaran Program kerja FKM Khairu Ummah STIT
SB Pariaman, maka dipandang perlu untuk menetapkan SOTK & Anggaran
Dasar ,Anggaran Rumah Tangga FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman.

MEMPERHATIKAN : Hasil Musyawarah Pleno III pada MUBES-X Unit Kegiatan MahasiswaFKM Khairu
Ummah STIT SB Pariaman

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
1. GBHO & Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FKM Khairu Ummah
STIT SB Pariaman, sebagaimana terlampir.
2. Surat ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
jika terdapat kekeliruan di dalmnya.
3.
Billahittaufiq Wal Hidayah

Ditetapkan di : STIT SB Pariaman,


Pada Tanggal : 05 Juli 2019
Pukul : wib

PRESIDIUM MUSYAWARAH TETAP


MUSYAWARAH MUBES-IIXUNIT KEGIATAN MAHASISWAFKM KHAIRU UMMAH STIT SB
Pariaman

........................ ......................... ...........................


PRESIDIUM I PRESIDIUM II PRESIDIUM III
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR – X UNIT KEGIATAN MAHASISWA
FORUM KAJIAN MAHASISWA KHAIRU UMMAH STIT SB PARIAMAN
NOMOR : 006/TAP/MUSYAWARAH FKM KHAIRU UMMAH STIT SB/MUBES- X/2019

Tentang
PENGESAHAN PEMILIHAN KETUA UMUM FKM Khairu Ummah STIT SB periode 2019/2020

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Presidium Musyawarah
Tetap MUBES-VII FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman, setelah :

MEMBACA : 1. Agenda Acara MUBES-X Unit Kegiatan MahasiswaFKM KHAIRU UMMAH


STIT SB Pariaman

2.Tentang Draf Mekanisme Pemilihan Ketua umum FKM Khairu Ummah STIT SB
Pariaman

MENIMBANG : Untuk kelancaran jalannya Ketua Umum FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman
Periode 2018/2019, maka perlu dipilih Ketua Umum sesuai dengan Draft
Mekanisme pemilihan Ketua umum FKM Khairu Ummah STIT SB Pariaman.

MEMPERHATIKAN : Hasil Musyawarah Pleno III,dan IV pada MUBES-X Unit Kegiatan MahasiswaFKM
KHAIRU UMMAH STIT SB Pariaman.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. pemilihan Ketua Umum FKM Khairu Ummah STIT


SB Pariaman Periode 2019/2020 di pilih oleh
dewan formatur
2. Surat ketetapan ini berlaKhairu Ummah sejak tanggal ditetapkan
dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di
dalamnya.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Ditetapkan di : STIT SB Pariaman


Pada Tanggal 05 Juli 2019
Pukul : wib

PRESIDIUM MUSYAWARAH TETAP


MUSYAWARAH MUBES-X Unit Kegiatan Mahasiswa FKM KHAIRU UMMAH STIT SB
Pariaman

........................ ......................... ...........................


PRESIDIUM I PRESIDIUM II PRESIDIUM III
PENDAHULUAN

AssalammualaiKhairu Ummahmwr.wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Segala puji hanya milik Allah swt., Rab yang menghujamkan
keimanan di dalam dada orang-orang beriman. Sehingga dengannya kita dapat merasakan indah dan
nikmatnya hidup ini yang tercover dalam suatu agama yang m
ulia dan tinggi harganya yaitu Islam. Hadirnya kita pada hari ini itu juga tidak terlepas dari nikmatNya.
Shalawat beriring salam selalu hendaknya tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kelurga, sahabat
dan para pengiKhairu Ummahtnya yang tetap istiqamah di barisan beliau. Pertama sekali kami mendoakan
semoga Bapak/ Ibu dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan tidak Khairu Ummahrang satu apapun jua amien ya
Rabbal ‘alamin.

LEMBAGA DAKWAH KAMPUS


FORUM KAJIAN MAHASISWA
KHAIRU UMMAH
STIT SB PARIAMAN

ANGGARAN DASAR DAN


ANGGARAN RUMAH TANGGA
(AD/ART)
FKM KHAIRU UMMAH

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


SYEKH BURHANUDDIN PARIAMAN
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai