Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

" PRAKTEK BACA KITAB


PERMASALAHAN AIR "

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Qira'atul Qutub"

Disusun Oleh Kelompok 5 :


Dewi Selita ( 1901040 )
Firdaus ( 1901046 )
Syahrani Tri Saputri ( 1901101 )
Viona Rosalina ( 1901108 )

Kelas : 6B PAI

Dosen Pengampu:
Nurasiah Ahmad, MA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
SYEKH BURHANUDDIN PARIAMAN
TAHUN 1444 H / 2022 M
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah swt yang telah memberikan
rahmat berkahnya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul " PRAKTEK BACA KITAB "
Atas dukungan moral dan materi dalam penyusunan makalah ini, maka
kami sebagai penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Nurasiah Ahmad, MA selaku dosen bidang studi yang telah memberikan
bimbingan, saran, dan ide yang sangat membantu kami dalam menyusun
makalah ini.
2. Semua teman kelas 6 B PAI, yang telah memberikan dukungan dan semangat.
Penyusun menyadari makalah ini belumlah sempurna, oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini. Harapan penyusun kiranya tugas ini bermanfaat
bagi semua pihak pembaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pariaman, 30 Juli 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Matan Kitab Permasalahan air............................................................
B. Terjemahan Kitab Permasalahan air...................................................
C. I'rab Kitab Permasalahan air...............................................................
D. Makna Kitab Tentang Permasalahan air.............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Air menduduki masalah penting dalam Islam. Boleh dikatakan bahwa
tanpa adanya air, bagaimana kita hendak bersuci, mandi, wudhu dan sebagainya.
Sebab sholat tidak sah tanpa wudhu. Tanpa air, ibadah tidak sah. Bila ibadah tidak
sah, maka tidak akan diterima Allah SWT. Kalau tidak diterima Allah SWT, maka
konsekuensinya adalah kesia-siaan.
Perhatian Islam atas dua jenis kesucian baik jasmani maupun rohani
merupakan bukti otentik konsistensi Islam atas kesucian dan kebersihan. Dan
bahwa Islam adalah peri hidup yang paling unggul dalam urusan keindahan dan
kebersihan.
Allah SWT telah memuji orang-orang yang selalu menjaga kesucian di
dalam Al-Qur'an Al-Kariem :

َ ‫ين َوي ُِحبُّ ْال ُمتَطَه ِِّر‬


‫ين‬ َ ِ‫ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ التَّ َّواب‬
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri.( QS.Al-Baqarah : 222 )

B. Rumusan Masalah
1. Apa matan tentang kitab permasalahan air ?
2. Apa terjemahan tentang kitab permasalahan air ?
3. Bagaimana I'rab kitab tentang permasalahan air ?

C. Tujuan
1. Untuk matan tentang kitab permasalahan air.
2. Memahami terjemahan tentang kitab permasalahan air.
3. Memahami I'rab kitab tentang permasalahan air.
BAB I
PEMBAHASAN

A. Matan

B. Terjemahan
Beberapa permasalahan air :
1. Gambaran air yang tidak Mustakmal sesudah terpakai untuk mandi wajib dan
wudhu adalah apabila bernazar untuk mandi jum'at atau tajdidul wudhu
(memperbaharui wudhu) maka walaupun keduanya berubah menjadi wajib
tapi air yang tepakai itu tidak menjadi Mustakmal karena keduanya tidak
mengangkat hadats dan berubahnya menjadi mandi wajib karena sebab lain
(Aridl) dan hukum itu kembali pada asalnya.
2. Apabila kita memiliki beberapa aire muttanajjis kemudian air-air itu kita
satukan maka hukumnya adalah apabila air itu sudah kita kumpulkan dan
mencapai dua kullah dan tidak berupah salah satu dari sifat-sifatnya yang tiga
itu maka air hukumnya adalah suci dan menyucikan, walaupun sesudah itu
kita bagi-bagi lagi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Air merupakan sebuah bagian yang penting bagi kita, baik itu untuk
kelangsungan hidup maupun dalam beribadah, hampir setiap ibadah memerlukan
air, contoh nya sholat. Begitu pula air berguna untuk bersuci dari hadas dan najis,
baik bersuci dari fisik dan bersuci dari pakaian yang kita pakai.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
penulisan maupun pemaparan makalah ini, untuk itu kami mohon kritik dan saran
kepada  pembaca untuk perbaikan makalah ini. Semoga bermanfaat dan berkah
Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai