Kelas : 6B PAI
Dosen Pengampu:
Nurasiah Ahmad, MA
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Matan Kitab Permasalahan air............................................................
B. Terjemahan Kitab Permasalahan air...................................................
C. I'rab Kitab Permasalahan air...............................................................
D. Makna Kitab Tentang Permasalahan air.............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air menduduki masalah penting dalam Islam. Boleh dikatakan bahwa
tanpa adanya air, bagaimana kita hendak bersuci, mandi, wudhu dan sebagainya.
Sebab sholat tidak sah tanpa wudhu. Tanpa air, ibadah tidak sah. Bila ibadah tidak
sah, maka tidak akan diterima Allah SWT. Kalau tidak diterima Allah SWT, maka
konsekuensinya adalah kesia-siaan.
Perhatian Islam atas dua jenis kesucian baik jasmani maupun rohani
merupakan bukti otentik konsistensi Islam atas kesucian dan kebersihan. Dan
bahwa Islam adalah peri hidup yang paling unggul dalam urusan keindahan dan
kebersihan.
Allah SWT telah memuji orang-orang yang selalu menjaga kesucian di
dalam Al-Qur'an Al-Kariem :
B. Rumusan Masalah
1. Apa matan tentang kitab permasalahan air ?
2. Apa terjemahan tentang kitab permasalahan air ?
3. Bagaimana I'rab kitab tentang permasalahan air ?
C. Tujuan
1. Untuk matan tentang kitab permasalahan air.
2. Memahami terjemahan tentang kitab permasalahan air.
3. Memahami I'rab kitab tentang permasalahan air.
BAB I
PEMBAHASAN
A. Matan
B. Terjemahan
Beberapa permasalahan air :
1. Gambaran air yang tidak Mustakmal sesudah terpakai untuk mandi wajib dan
wudhu adalah apabila bernazar untuk mandi jum'at atau tajdidul wudhu
(memperbaharui wudhu) maka walaupun keduanya berubah menjadi wajib
tapi air yang tepakai itu tidak menjadi Mustakmal karena keduanya tidak
mengangkat hadats dan berubahnya menjadi mandi wajib karena sebab lain
(Aridl) dan hukum itu kembali pada asalnya.
2. Apabila kita memiliki beberapa aire muttanajjis kemudian air-air itu kita
satukan maka hukumnya adalah apabila air itu sudah kita kumpulkan dan
mencapai dua kullah dan tidak berupah salah satu dari sifat-sifatnya yang tiga
itu maka air hukumnya adalah suci dan menyucikan, walaupun sesudah itu
kita bagi-bagi lagi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air merupakan sebuah bagian yang penting bagi kita, baik itu untuk
kelangsungan hidup maupun dalam beribadah, hampir setiap ibadah memerlukan
air, contoh nya sholat. Begitu pula air berguna untuk bersuci dari hadas dan najis,
baik bersuci dari fisik dan bersuci dari pakaian yang kita pakai.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
penulisan maupun pemaparan makalah ini, untuk itu kami mohon kritik dan saran
kepada pembaca untuk perbaikan makalah ini. Semoga bermanfaat dan berkah
Aamiin.