PENGERTIAN GHARIB
Gharib secara bahasa berarti suatu hal yang istimewa, berbeda dari yang lain.
Terdapat beberapa bacaan gharib dalam al-Quran menurut Imam Hafs. Tulisan kali ini akan
membahasnya secara singkat dan jelas. Adanya tulisan ini diharapkan dapat membantu
pembaca untuk memperhatikan ayat-ayat berikut saat membaca al-Quran.
1. Imalah
Bacaan gharib pertama adalah Imalah. Imalah secara bahasa berarti cenderung
atau belok. Dalam istilah Qiraat, Imalah berarti sedikit membunyikan fathah ke arah
kasrah (setengah kasrah dan setengah fathah). Sehingga bunyinya menjadi e. Menurut
Imam Hafs, hanya ada satu bacaan yang dibaca Imalah. Yaitu pada Surat Hud Ayat
41.
2. Isymam
Saat membaca lafadz ال تأمناtepatnya pada huruf Nun, bibir kita perlu
dimoncongkan menyerupai bentuk bibir saat membaca Dhommah. Apabila
diibaratkan seperti membaca kata La Ta’manunna, namun bacaan u nya tidak
dibunyikan, hanya bibirnya yang tetap dimoncongkan.
3. Saktah
Saktah secara istilah berarti berhenti sebentar tanpa bernafas. Terdapat empat
bacaan dalam al-Qur’an yang dibaca Saktah.
…… ) َقيِّما1(
ً َومَلْ جَيْ َع ْل لَهُ ِع َو ًجا
Diantara lafadz ) قَيِّ ًما1( ِع َوجًاterdapat bacaan Saktah, yaitu berhenti sejena tanpa
benafas. sehingga bunyinya menjadi ( ِع َوجًاberhenti sebenar tanpa bernafas) قَيِّ ًما
….. ن
ُ الرَّمْح َا ه َذا َما َو َع َد..ا ِ ِ
َ ََم ْن َب َعَثنَا م ْن َّم ْرقَدن
Bacaan Saktah pada ayat ini terletak pada lafadz هَ َذا..ِم ْن َمرْ قَ ِدنَا
4. Tashil
Tashil berarti membunyikan antara Hamzah dan Alif. Terdapat satu bacaan
dalam al-Qur’an yang dibaca Tashil, yaitu pada Surat Fusshilat Ayat 44.
ِ
…..
ّْ ءَاَ ْع َجم ٌّي َو َعَريِب
Bacaan َءاَ ْع َج ِم ٌّيsemula berbunyi Aa’jamiyyun, karena dibaca Tashil bunyinya
menjadi Aha’jamiyyun.
5. Naql
Naql secara istilah adalah memindahlan harakat pada huruf sebelumnya.
Dalam Riwayat Hafs, terdapat satu ayat dalam al-Qur’an yang dibaca Naql, yaitu pada
Surat al-Hujurat Ayat 11.