nama pengguna
PASSWORD RECOVERY
email Anda
TAFSIR TEMATIK
KHAZANAH
ULUMUL QURAN
CARI AYAT
Beranda Ulumul Quran 7 Bacaan Gharib dalam al-Quran menurut َQiraat Ashim Riwayat Hafs
FeaturedUlumul Quran
17/12/2020
Bacaan Gharib
Bacaan Gharib
Gharib secara bahasa berarti suatu hal yang istimewa, berbeda dari yang lain. Terdapat beberapa
bacaan gharib dalam al-Quran menurut Imam Hafs. Tulisan kali ini akan membahasnya secara singkat
dan jelas. Adanya tulisan ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memperhatikan ayat-ayat
berikut saat membaca al-Quran.
Imalah
Bacaan gharib pertama adalah Imalah. Imalah secara bahasa berarti cenderung atau belok. Dalam
istilah Qiraat, Imalah berarti sedikit membunyikan fathah ke arah kasrah (setengah kasrah dan
setengah fathah). Sehingga bunyinya menjadi e. Menurut Imam Hafs, hanya ada satu bacaan yang
dibaca Imalah. Yaitu pada Surat Hud Ayat 41.
Pada dasarnya, setiap Alif yang berharakat Fathah dibaca a. Namun, khusus pada lafadz مجر َىهاdibaca
e sehingga bunyinya menjadi “majreehaa”.
Isymam
Secara istilah Isymam, sebagai bacaan gharib kedua, berarti memasukkan unsur Dhommah pada
Sukun dengan cara memoncongkan bibir. Terdapat satu bacaan al-Qur’an yang dibaca Isymam
menurut Riwayat Hafs, yaitu pada Surat Yusuf Ayat 11.
Saat membaca lafadz ال تأمناtepatnya pada huruf Nun, bibir kita perlu dimoncongkan menyerupai
bentuk bibir saat membaca Dhommah. Apabila diibaratkan seperti membaca kata La Ta’manunna,
namun bacaan u nya tidak dibunyikan, hanya bibirnya yang tetap dimoncongkan.
Saktah
Saktah secara istilah berarti berhenti sebentar tanpa bernafas. Terdapat empat bacaan dalam al-
Qur’an yang dibaca Saktah.
Diantara lafadz ) َق ِّيمًا1( عِ َوجً اterdapat bacaan Saktah, yaitu berhenti sejena tanpa benafas. sehingga
bunyinya menjadi ( عِ َوجً اberhenti sebenar tanpa bernafas) َق ِّيمًا
Bacaan Saktah pada ayat ini terletak pada lafadz َه َذا..مِنْ َمرْ َق ِد َنا
Tashil
Tashil berarti membunyikan antara Hamzah dan Alif. Terdapat satu bacaan dalam al-Qur’an yang
dibaca Tashil, yaitu pada Surat Fusshilat Ayat 44.
Bacaan ٌّ ءَاَعْ َجمِيsemula berbunyi Aa’jamiyyun, karena dibaca Tashil bunyinya menjadi Aha’jamiyyun.
Naql
Naql secara istilah adalah memindahlan harakat pada huruf sebelumnya. Dalam Riwayat Hafs,
terdapat satu ayat dalam al-Qur’an yang dibaca Naql, yaitu pada Surat al-Hujurat Ayat 11.
Badal
Badal dalam hal ini berarti mengganti huruf dalam sebuah bacaan. Badal terdiri dari beberapa
macam. Pertama, Badal huruf ءdengan ي. Huruf ءsukun disini diganti menjadi dibaca ي, khusus
apabila dibaca waqaf. Contohnya pada Surat al-Ahqaf Ayat 4
Pada ayat tersebut apabila dibaca washal berbunyi, Fissamaawaati’tuunii. namun, jika dibaca waaqaf
(berhenti), bacaanya menjadi Fissamaawaat..iituuni. Hamzah sukun disini diganti dengan Ya’ (iituuni),
sehingga bacaannya menjadi panjang satu harakat dan berhukum Mad Thabi’i.
Kedua, Badal huruf صdengan س. Terdapat tiga ayat yang dibaca dengan cara ini. Pertama, pada
Surat al-Baqarah ayat. Contohnya pada lafadz يبصط, dibaca يبسط.
Lafadz َأ َناdan لَ ِك َّناdibaca pendek. contohnya pada Surat az-Zukhruf ayat 81 dan Surat al-Kahfi Ayat 38
ُّ tetap dibaca panjang ketika waqaf. Khusus untuk lafadz اري َْرا
ِ َق َو, الرَّ س ُْواَل,الظ ُن ْو َنا
Lafadz اري َْرا ِ َق َوdibaca
pendek ketika washal.
Lafadz َساَل سِ اَلdibaca pendek ketika washal dan dibaca panjang ketika waqaf. Contohnya pada Surat al-
Insan Ayat 4
Lafadz َنبْلُ َوا, لِ َيرْ ب َُوا, لِ َيبْلُ َوا, لِ َت ْتلُ َواdan لَنْ َن ْدع َُواselalu dibaca pendek
Lafadz َثم ُْو َداselalu dibaca pendek. Contohnya pada Surat Hud Ayat 68
Wallahu A’lam
Alumni Ilmu Alqur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Advertisment -
ARTIKEL TERBARU
Sulitnya menemukan air atau terbatasnya tempat untuk menggunakan serta membuang air di
kendaraan terkadang menuntut seseorang untuk mencari jalan alternatif agar tetap bisa berwudu....
20/03/2022
Al Kasyani
19/03/2022
Membaca Taawuz
19/03/2022
18/03/2022
TENTANG KAMI
Dengan semangat membangun peradaban islami berbasis tafsir Al Quran, kami berusaha memenuhi
asupan kebutuhan masyarakat terhadap kitab suci Al Quran, baik terjemah, tafsir tematik dengan
materi yang aktual di masyarakat, maupun Ulumul Quran yang merupakan perangkat keilmuan dalam
memahami Alquran
IKUTI KAMI