Anda di halaman 1dari 33

+628123070905

 mutupendidikan.info@gmail.com

 Home
 About Us
 Services
 Blog
 Contact Us
Tag Archive SOP
1. Home   /  
2. Posts tagged"SOP"
11May 0

Peran SOP bagi Manajemen


Pendidikan / Sekolah
“Mengenal Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan / Sekolah”

‫الرحِيم‬ َّ ِ ‫ِب ْس ِم هَّللا‬


َّ ‫الر ْح َم ِن‬

Pertanyaan Pembuka
1. Bagaimana peran penting STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) bagi
manajemen organisasi pendidikan?
2. Bagaimana kiat membuat SOP yang efektif dan efisien?
3. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi lembaga pendidikan dalam pembuatan
SOP?
Untuk lebih jelasnya, silahkan di unduh file Slideshare berikut ini:

___________________________

Belajar Mudah dengan Power Point (PDF):

Peran SOP bagi manajemen pendidikan


Follow Instagram: @mutupendidikan

___________________________

Organisasi Pendidikan (Madrasah, Perguruan Tinggi, Sekolah Dasar dan Menengah) adalah


kumpulan dua orang atau lebih yang tergabung karena ketertarikan, minat, dan niat yang
sama.

Kumpulan ini yang kemudian secara sah membentuk badan hukum sebagai wadah untuk
mencapai tujuan pendidikan.

Tujuan Organisasi dapat dicapai melalui berbagai aktivitas operasional dan


manajerial. Untuk menciptakan kesamaan pemahaman terhadap aktivitas organisasi,
Standar, manual dan prosedur operasi harus dibakukan dengan menetapkan Standard
Operating Procedures (SOP).

Pengertian SOP (Standard Operating Procedure)

Standard Operating Procedure (SOP) adalah pedoman yang berisi tahapan, langkah-


langkah, prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi.

SOP ini digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan
penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu
organisasi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis.

Makna Penting SOP


 Prosedur kerja harus dilakukan secara benar dan konsisten
 SOP harus menjadi pengendalian mutu terhadap proses kegiatan organisasi.
Contoh: SOP Penelitian, SOP Perkuliahan online dll.
Baca juga: Unsur-unsur penting dalam SOP

Siapa Pengguna SOP

SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan. Ini bisa berarti para Dosen, Guru,
Tenaga Pendidikan, karyawan produksi, resepsionis, office boy, supir, staf administrasi di
lembaga pendidikan, staf perpustakaan, supervisor dan manager dll.

Kapan SOP diperlukan?

SOP tidak harus dibuat untuk semua kegiatan/ proses dalam organisasi. SOP cukup


dibuat untuk kegiatan-kegiatan tertentu yang penting dan beresiko, seperti:

 Bila sering terjadi masalah dalam proses penciptaan nilai tambah.


 SOP digunakan utk menilai apakah pekerjaan tsb sudah dilakukan dgn baik atau
tidak.

Pengembangan SOP

Secara garis besar, langkah-langkah pengembangan SOP adalah sbb:

 Susun draf SOP
 Lakukan uji coba SOP sebelum dijalankan & lakukan revisi setelah 1-2 bulan trial.
 Lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja yg bisa diakibatkan oleh adanya
tehnologi baru, tambahan pekerja, lokasi berbeda, dan semua yg mempengaruhi
lingkungan kerja
 Mintakan masukan dari para pelaksana untuk menjadi bahan perbaikan SOP

Baca juga: Peran penting SOP bagi Sekolah & PT

Demikian uraian singkat tentang Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan / Sekolah. Untuk
uraian lengkapnya dapat diunduh power point (PDF) pada tautan diatas. Semoga
bermanfaat.

ِ ‫الناس أَ ْن َف ُع ُه ْم ل‬
‫ِلناس‬ ِ ‫َخ ْي ُر‬

_____________________________

mutupendidikan.com
Explore:  Training & Development

_____________________________

In-House Training Online / Offline:

 “Penyusunan SOP Lembaga Pendidikan”

Customer Service Anda disini

 admin
Prosedur Kerja, Quality Procedure, SOP, SOP Pendidikan, Standard Operating Procedure
Budaya Mutu, SOP, TQM

6May 0

Mengenal Standard Operating


Procedure
“Mengenal Standard Operating Procedure “

‫الرحِيم‬ َّ ِ ‫ِب ْس ِم هَّللا‬


َّ ‫الر ْح َم ِن‬

Pendahuluan

Salah satu tugas penting Tim Penjaminan Mutu adalah memfasilitasi adanya sistem mutu
yang efektif dan efisien. Salah satu perangkat yang perlu dikembangkan untuk
implementasi SPMI diantaranya adalah Standard Operating Procedure (SOP).

Setiap Organisasi yang memiliki Visi, Misi, dan Tujuan, membutuhkan SOP sebagai upaya
untuk mewujudkannya.

Tugas pemimpin lembaga pendidikan adalah memberikan komitmen dan arahan agar SOP
yang diperlukan organisasi dapat dikembangkan dengan baik.

Silahkan diunduh file power point (PDF) dibawah ini:

_________________________

Power Point (PDF):

SOP bag 1: Mengenal Sandard Operating Procedure

Follow Instagram: @mutupendidikan

_________________________

Pengertian Standard Operating Procedure


 SOP adalah suatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu
proses harus dilaksanakan (FEMA).
 SOP adalah 1 set perintah kerja atau langkah langkah yg harus diikuti untuk
menjalankan suatu pekerjaan dgn berpedoman pada tujuan yg harus dicapai
(www.iso9000store.com)
 SOP adalah serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari
kegiatan yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi (EPA)
 SOP adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk memecahkan suatu
masalah
SOP dibangun bertujuan untuk:
 Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai
terkait.
 Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau
kesalahan administrasi lainnya.
 Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.

Manfaat Standard Operating Procedure


 SOP yg baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi
antara pelaksana dan pengawas, dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara
konsisten
 Para pekerja akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yg
harus dicapai dalam setiap pekerjaan
 SOP juga bisa dipergunakan sbg salah satu alat training dan bisa dipergunakan
untuk mengukur kinerja karyawan

SOP dibuat panjang atau pendek?


 Tidak ada aturan yg membatasi panjang pendeknya SOP
 Walau demikian, SOP yg ringkas akan lebih mudah dilaksanakan. SOP kerja yg
panjang bisa dibagi menjadi 2-3 SOP (seperti SOP Tahap Persiapan, SOP Tahap
Pelaksanaan dan SOP Tahap Penyelesaian)

Apakah SOP harus dibuat rinci?


 Prosedur harus berisi semua langkah yg penting yg harus dijalankan dgn
seragam oleh semua pekerja. Hilangnya salah satu langkah penting akan menyebabkan
terjadinya variasi dalam menjalankan prosedur
 Prosedur tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan
pekerja bisa terjawab. Prosedur tidak untuk menggantikan training dan feedback, oleh
karena itu pembuat SOP tidak harus berusaha menjawab semua pertanyaan yg mungkin
akan muncul

Baca juga: Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan / Sekolah

Bagaimana dengan uraian unsur-unsur yang lain? Untuk penjelasan unsur-unsur yang lain,
silahkan diunduh file power point (PDF) pada tautan diatas.
Baca Juga:

 Unsur-Unsur Prosedur Operasional Standar


 Headings dalam pembuatan SOP
 Peran penting SOP bagi Sekolah & Perguruan Tinggi
 Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan

Demikian uraian singkat tentang Mengenal  Standard Operating Procedure. Semoga


bermanfaat.

ِ ‫الناس أَ ْن َف ُع ُه ْم ل‬
‫ِلناس‬ ِ ‫َخ ْي ُر‬

____________________________

mutupendidikan.com

Explore:  Training & Development


____________________________

 admin 
SOP, Standard Operating Procedure
 
Budaya Mutu, Materi SPMI
30Apr 0

Unsur-Unsur Prosedur Operasional


Standar
“Mengenal Unsur-Unsur dalam Prosedur Operasional Standar (SOP)”

‫الرحِيم‬ َّ ِ ‫ِب ْس ِم هَّللا‬


َّ ‫الر ْح َم ِن‬

Setiap lembaga pendidikan, diharapkan menyusun dokumen Sistem Penjaminan Mutu


Internal (SPMI). SPMI disusun untuk membantu manajemen dalam upaya mencapai tujuan/
sasaran mutu pendidikan.

Prosedur Operasional Standar atau SOP, merupakan salah satu dokumen penting yang
sering digunakan dalam SPMI. Pembuatan SOP yang baik dan benar mutlak diperlukan agar
anggota organisasi memiliki panduan yang baku dan dapat dipertanggung jawabkan.
Baca juga: Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan / Sekolah

SOP yang baik memiliki “unsur-unsur”. Keberadaan UNSUR – UNSUR dalam Standard


Operating Procedure (SOP) perlu disusun dan direncanakan dengan baik. Keefektifan SOP
sangat ditentukan dari keberadaan unsur-unsur tersebut. 

Secara umum unsur-unsur dalam SOP terdiri dari:

 Tujuan
 Kebijakan
 Petunjuk Operasional
 Pihak Yang Terlibat
 Formulir
 Masukan
 Proses
 Laporan
 Validasi
 Kontrol

Jenis unsur-unsur yang digunakan dalam SOP tidak harus baku seperti disebutkan diatas.
Dalam setiap organisasi (Madrasah, PT, Sekolah) jumlah dan jenis unsur (istilah &
penamaan) tergantung dari kebutuhan tiap organisasi.

Untuk penjelasan dan contoh unsur-unsur SOP, kami sajikan dalam power point (PDF)
berikut ini, silakan diunduh:

_________________________

Power Point (PDF):

Unsur-Unsur dalam SOP


Follow Instagram: @mutupendidikan

_________________________

Menulis Tujuan SOP


 Menulis tujuan SOP merupakan langkah awal untuk menentukan apa harapan
yang hendak dicapai dari adanya SOP
 Penulisan Tujuan SOP harus dinyatakan dengan jelas agar dapat menjadi dasar
bagi setiap prosedur & langkah-langkah kegiatan yang dinyatakan kemudian.

Pernyataan Kebijakan dalam SOP

Dalam menyusun tujuan SOP, kebijakan selalu menjadi bagian dan menjadi pedoman /


rujukan dalam pelaksanaan kegiatan serta pengambilan keputusan dalam organisasi.

Pihak Yang Terlibat

Dalam SOP harus dicantumkan pihak-pihak mana saja yang  terlibat dalam aktifitas yang
prosedur operasionalnya dinyatakan dalam SOP.

Formulir dalam SOP


 Formulir merupakan dokumen atau blanko yang berfungsi sebagai media validasi
& kontrol yang menghubungkan antara keputusan dan pelaksanaan kegiatan diantara
pihak- pihak yang terlibat.
 Format formulir atau blanko harus disajikan sesuai bentuk aslinya dan menjadi
lampiran SOP.

Masukan
 Masukan merupakan sebuah tahapan setelah formulir atau blanko telah siap.
 Tahapan pengisian formulir atau blanko adalah merupakan masukan dan
menjadi bagian tak terpisah dari tahapan berikutnya ,yaitu proses

Proses

Dalam proses, data-data yang dihimpun dalam tahapan masukan akan dijadikan informasi
yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Bagaimana dengan uraian unsur-unsur yang lain? Untuk penjelasan unsur-unsur yang lain,
silahkan diunduh file power point (PDF) pada tautan diatas.

Baca Juga:
 Headings dalam pembuatan SOP
 Peran penting SOP bagi Sekolah & Perguruan Tinggi
 Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan
 SOP: Fungsi, Tujuan & Manfaatnya

Demikian uraian singkat tentang Unsur-Unsur Prosedur Operasional Standar. Semoga


bermanfaat.

ِ ‫الناس أَ ْن َف ُع ُه ْم ل‬
‫ِلناس‬ ِ ‫َخ ْي ُر‬

____________________________

mutupendidikan.com

Explore:  Training & Development


____________________________

INFO PUBLIC TRAINING:

  Silahkan di Klik :  Public Training

 admin 
Prosedur, SOP, Standard Operating Procedure
Budaya Mutu, Materi SPMI, SOP
29Apr 0

Fungsi, Tujuan & Manfaat SOP


bagi Sekolah
“Mengenal Fungsi, Tujuan & Manfaat SOP bagi Sekolah”

‫الرحِيم‬ َّ ِ ‫ِب ْس ِم هَّللا‬


َّ ‫الر ْح َم ِن‬

Sebagai salah satu tools manajemen, Standar Operasional Prosedur (SOP) dapat


membantu lembaga pendidikan untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif dan
efisien.

SOP merupakan bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SOP yang dikelola
dengan baik akan membantu pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) secara tepat
sasaran.
Tautan Penting: Peran SOP bagi manajemen pendidikan

Fungsi SOP bagi Lembaga Pendidikan


1. Sebagai bagian dari dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Dokumen SPMI terdiri dari Kebijakan SPMI, Manual PPEPP, Standar SPMI, SOP dan
Formulir SPMI.
2. Sebagai acuan dosen/guru/tendik dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
3. Memperlancar tugas dosen/guru/pegawai atau tim/unit kerja.
4. Sebagai  landasan hukum bila terjadi penyimpangan atau peselisihan.
5. Memahami dengan jelas hambatan-hambatan pekerjaan dan mudah dilacak.
6. Tool untuk mengarahkan dosen/guru/petugas (pegawai) untuk sama-sama
disiplin dalam mentaat standar dan ketentuan pekerjaan.

Segenap pegawai,tenaga pendidik dan kependidikan, perlu dilatih untuk menyusun


/membuat dan secara konsisten melaksanakan isi SOP. SOP yang sudah dibuat harus
dijalankan secara konsisten dengan disiplin dan bersungguh-sungguh. Komitmen segenap
pimpinan lembaga pendidikan sangat diperlukan dalam keberhasilan implementasi SOP
yang telah dibuat.

Tujuan disusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP)


1. Agar segenap dosen/guru/ tendik/petugas (pegawai) menjaga konsistensi dan
tingkat kinerja atau tim dalam organisasi pada posisi kinerja terbaik.
2. Agar jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi. Menghindari
situasi pekerjaan yang tumpang tindih dan ambigu.
3. Memperjelas alur tahapan tugas. Memperjelas wewenang dan tanggung jawab
dari masing-masing petugas/pegawai terkait.
4. Melindungi organisasi (unit kerja/dosen/guru/tendik) atau petugas/pegawai dari
resiko malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya. Mencegah konflik kerja yang tidak
produktif.
5. Mencegah atau menghindari resiko kegagalan atau kesalahan. Mencegah
keraguan, duplikasi dan inefisiensi.

Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP):


Ada cukup banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya SOP yang benar, baku dan
objektif. Seluruh tenaga pelaksana pendidikan baik itu dosen/guru/ tenaga kependidikan
akan dapat merasakan manfaat apabila SOP disusun dengan baik dan benar. Berikut
manfaatnya:

1. Menyediakan pedoman kerja bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam


melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.
2. Karena lembaga pendidikan telah memiliki SNP, SOP membantu sebagai
standarisasi cara yang dilakukan karyawan/dosen/guru dalam menyelesaikan pekerjaan
khusus, termasuk mengurangi kesalahan dan resiko kelalaian.
3. SOP yang tersusun baik membantu staf pelaksana (dosen/guru/tendik) menjadi
lebih mandiri dan tidak tergantung pada bimbingan manajemen. Dgn adanya SOP mampu
mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses kegiatan sehari-hari.
4. Meningkatkan akuntabilitas setiap pekerjaan yang ada. SOP mampu
mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.
5. Menyediakan bahan-bahan/materi training yang dapat membantu karyawan baru
(dosen/guru/tendik) untuk cepat menyesuaikan diri dalam melakukan tugasnya.
6. Menghindari tumpang tindih (overlap) pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.
SOP membantu proses pebagian tugas secara lebih efektif dan efisien.
7. SOP mampu membantu manajemen dalam penelusuran terhadap kesalahan-
kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan. SOP yang tersusun baik, menjamin
proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.
8. Para pegawai institusi pendidikan (Sekolah dan Perguruan Tinggi) akan lebih
memiliki rasa percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap
situasi pekerjaan.

SOP merupakan panduan kerja dalam organisasi. SOP berkaitan dengan proses-proses
organisasi yang dilakukan secara berurutan (tahapan kerja). Jika SOP disusun dan
dilaksanakan dengan benar maka organisasi akan memperoleh hasil kerja yang paling
optimal (efektif & efisien).

Baca juga: Unsur-Unsur Penting dalam SOP

Demikian, semoga uraian singkat tentang Fungsi, Tujuan & Manfaat SOP bagi Sekolah,
dapat bermanfaat, terimakasih.

ِ ‫الناس أَ ْن َف ُع ُه ْم ل‬
‫ِلناس‬ ِ ‫َخ ْي ُر‬
_________________________________

mutupendidikan.com

Explore:  Training & Development


Follow Instagram: @mutupendidikan

 admin 
Prosedur, SOP
 
Materi SPMI, SOP

1Apr 0

Bolehkah dokumen SPMI dirubah?


Bolehkah dokumen SPMI dirubah?
Mutupendidikan.com – Ada pemahaman pada sebagian kalangan bahwa sistem
manajemen mutu yang telah didokumentasikan dan disahkan tidak boleh dirubah lagi.
Pemahaman ini sungguh keliru dan perlu diluruskan.

Dalam kehidupan ini tidak ada yang sifatnya abadi, semuanya berubah. Demikian juga
dengan isi dokumen SPMI, perlu mengalami perubahan secara dinamis untuk mengikuti
tantangan tuntutan perubahan jaman

Faktor pertama karena  adanya perubahan kebutuhan/ ekspektasi, persyaratan, undang-


undang, harapan dan persepsi stakeholder. Perubahan lingkungan tersebut akan
mendorong perubahan visi, misi, kebijakan, strategi dan sistem operasional pengelolaan
lembaga pendidikan, dan tentu saja akan merubah sistem dokumentasi SPMI yang telah
dibuat sebelumnya. Standar, Sasaran Mutu, Program Kerja dan SOP dan berbagai dokumen
mutu lainnya akan berubah.

Perubahan dapat disebabkan karena faktor  internal organisasi ataupun faktor eksternal
organisasi seperti Sistem Politik, Hukum, Sosial Budaya dan Faktor Ekonomi.

Baca juga: Kendala utama implementasi SPMI

Pimpinan lembaga pendidikan dapat menggalang semangat inovatif dan perbaikan pada
segenap jajarannya. Kemampuan Leadership, motivasi dan komunikasi sangat diperlukan
untuk mendorong percepatan, menggerakkan prakarsa untuk unggul dalam kompetisi
usaha.

Oleh karena itu, sekali lagi pemahaman bahwa sistem manajemen mutu yang telah
didokumentasikan dan telah disahkan tidak boleh dirubah harus buang jauh-jauh. Semangat
PDCA (Plan, Do, Check, Act) harus terus dipacu untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien.

mutupendidikan.com

Kunjungi:  Pendampingan & Pelatihan


 admin
Dinamis, Instruksi kerja, Kebijakan mutu, Manual mutu, Pelatihan, Perubahan, Proaktif, SOP, Standar
Mutu, Training, WI
Budaya Mutu

1Apr 0

Penyusunan Manual SPMI


Perguruan Tinggi
“Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi”

Bapak Ibu penggerak SPMI di manapun berada…

Manual SPMI sangat diperlukan dalam mengelola standar-standar penting yang diperlukan
lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi, Sekolah maupun Madrasah). Melalui lima (5)
manual “PPEPP” yang terdiri dari:

1. Manual Penetapan Standar
2. Manual Pelaksanaan Standar
3. Manual Evaluasi Standar
4. Manual Pengendalian Standar dan
5. Manual Peningkatan Standar
berbagai standar penting yang diperlukan institusi pendidikan akan dapat dikembangkan
secara efektif dan efisien.

Baca juga: Pembuatan Formulir SPMI bag.2

Dengan adanya Menual SPMI, institusi pendidikan memiliki pedoman yang yang jelas untuk
mengelola proses PDCA (Plan, Do, Check dan Act) secara berkesinanbungan.

Untuk lebih memahami bagaimana Penyusunan Manual SPMI Perguruan Tinggi, silahkan
diunduh materi powerpoint (PDF) berikut ini:

PPT Manual SPMI

Demikian semoga bermanfaat,

Salam Mutu,

mutupendidikan.com

INFO PUBLIC TRAINING:
  Silahkan di Klik :  Public Training

 admin

contoh ppt, download ppt, Instruksi kerja, Manual mutu, PDCA, Pedoman mutu, Perguruan


Tinggi, Prosedur, Quality, Sekolah, SOP

Materi SPMI
23Feb 2

Ikutilah Pelatihan Pembuatan SOP


CATAT JADWAL BERIKUT:
1. Tgl 1-2 Mei 2020, Hotel Neo Jl. Jawa 17 Gubeng, Surabaya

Dapatkan brosur disini

Dalam era global seperti saat ini, Perguruan Tinggi/ Sekolah/Madrasah sebagai suatu
organisasi, harus dikelola secara lebih tersistem. Membangun sistem berarti membangun
SOP (Standard Operating Procedure). SOP berfungsi mengintegrasikan masing masing
bagian/unit kerja agar bisa bersinergi mencapai sasaran organisasi. Membangun SOP
ternyata bukan pekerjaan yang mudah, perlu proses yang panjang, mulai membentuk tim,
mendesain isi, uji coba dan pengesahannya.

Dengan adanya SOP yang komprehensif, simpel dan ter-update, kesalahan komunikasi akan
dapat dihindari, konflik kerja akan dapat diminimalkan dan pada akhirnya target mutu dan
kinerja lembaga pendidikan (terakreditasi BAN-PT/ BAN-S/M atau LAM) akan dapat diraih
sesuai harapan stakeholder.

SOP Mendukung Pencapaian Sasaran Organisasi

Sasaran Pelatihan SOP


1. Peserta memahami dan mengerti dasar-dasar kegunaan/manfaat SOP untuk
Perguruan Tinggi/Sekolah/Madrasah
2. Peserta memahami dan mengerti metode, prinsip dan teknik pembuatan SOP
3. Peserta memahami dan mengerti pedoman pembuatan SOP yang efektif dalam
rangka meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan Institusi Pendidikan

Metode Pelatihan SOP

Pelatihan ini dirancang berbentuk kelas kecil, maksinal 20 peserta. Metode yang digunakan
meliputi ceramah, studi kasus, workshop, dan konsultasi interaktif. Tersedia fasilitas E-
learning untuk melengkapi bahan pelatihan.

Garis Besar Materi Pelatihan SOP


1. Perguruan Tinggi/sekolah/madrasah sebagai entitas lembaga pendidikan yang
sistemik
2. Praktek-praktek baik lembaga Pendidikan yang sehat
3. Hubungan antar muka (interface relationship) internal organisasi, sdm, dan
proses-proses pekerjaan yang menyertainya.
4. Analisis hirarki organisasi, job description, budaya kerja dan sistem pengambilan
keputusan organisasi.
5. Analisis strategi, kebijakan sebagai dasar pembuatan SOP
6. SOP sebagai bagian dari Dokumentasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
7. Menyusun SOP lembaga pendidikan melalui evaluasi proses kerja dan evaluasi
hubungan antar fungsi
8. Metode menyusun dan menulis SOP
9. Menyiapkan Tim Penyusun SOP, model koordinasi struktural ataupun fungsional,
dan menyiapkan mekanisme revisi SOP
10. Proses sosialisasi SOP, uji coba, monitoring, revisi, dan pengesahan.
11. Diskusi dan studi kasus berbagai contoh-contoh SOP.

Sasaran Peserta

Pimpinan PT, Rektor, ketua, Direktur, Kepala Sekolah, Dekan, Pengurus Yayasan, Kaprodi,
Staf SPMI, Staf SPMP, Management Representative, Wakil manajemen, Kepala Unit, Kepala
Bidang, Staf TU, Staf Akademik, Staf SDM, ISO Sekretariat dan Stakeholder.

Durasi dan Jadwal Pelatihan Penyusunan SOP

Pelatihan dilaksanakan 2 hari mulai pukul : 09.00 s.d 17.00 WIB

Fasilitator Pelatihan:

Kunjungi halaman berikut: Tentang Kami

Biaya Investasi:
1. Rp. 1.600.000,- /peserta (harga normal)
2. Early bird : Rp. 1.400.000,- /peserta (Pendaftaran & pelunasan 1 minggu sebelum
training)

Fasilitas Pelatihan:

Sertifikat, Modul softcopy, Training kit, Lunch, dan 2x Coffee Break

 Untuk informasi Pelatihan/ In-house Training/Pendampingan,


Hubungi:

Customer Service Anda (klik disini)

Dapatkan Informasi Terkait: Standard Operating Procedure, Pelatihan Pembuatan Prosedur


Kerja, Training SOP, Instruksi Kerja, Work Instruction, Menulis Prosedur Kerja, Work
Instruction, Standard Operating Procedure, Manual Prosedur, Quality Procedure

 admin
Pelatihan, Prosedur, SOP, SPMI, SPMP, Standard Operating Procedure, Training
Budaya Mutu, Pelatihan, TQM
13Dec 0

Kriteria SOP Yang Baik


STANDARD OPERATING
PROCEDURE
Dalam menyusun SOP yang baik, ada 7 Kriteria penting yang perlu diperhatikan. Apa saja
ketujuh kriteria tersebut?

Berikut kriteria Standard Operating Procedure (SOP) yang baik, yaitu:

1. Specific (khusus)
2. Complete (lengkap)
3. Understandable (mudah dipahami)
4. Applicable (mudah diterapkan)
5. Controllable (mudah dikendalikan)
6. Auditable (dapat diaudit)
7. dan Changeable (dapat di rubah)

Bagaimana penjelasan masing-masing ?

Silahkan diunduh materi presentasi/ slideshare berikut ini:

Kriteria SOP Yang Baik

Tetap Semangat & Salam Mutu,

mutupendidikan.com

Dapatkan Slide lengkap tentang SOP:


Silahkan di klik: Slide SOP Pendidikan

INFO PUBLIC TRAINING  :
  Silahkan di klik :  Public Training

 admin

Manual, Mutu Pendidikan, Prosedur, SOP, Standard Operating Procedure

Materi SPMI, SOP
26May 0

SOP Permenpan no.35 tahun 2012

Dapatkan slideshare disini:

Penyusunan SOP sesuai Permenpan no.35 tahun 2012

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
Dijelaskan manfaat adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut:

1. Sebagai standarisasi pegawai/karyawan/aparatur pemerintah dalam


menyelesaikan pekerjaan.
2. Untuk mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh
aparatur pelaksana dalam melaksanakan tugas masing-masing.
3. Meningkatkan produktifitas, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab individual aparatur dan organisasi secara keseluruhan.
4. Membantu karyawan/pegawai/aparatur menjadi lebih mandiri dan tidak
tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan
dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas.
6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan
pegawai/karyawan/aparatur cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu
mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat
berlangsung dalam berbagai situasi.
8. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu,
dan prosedur.
9. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai
oleh pegawai/karyawan/aparatur dalam melaksanakan tugasnya.
10. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi
pegawai/karyawan/aparatur

Penjelasan lebih lanjut tentang prinsip-prinsip dan format pembuat SOP sesuai Permenpan
no. 35 Tahun 2012, silahkan diunduh file slideshare  diatas.

Demikian semoga bermanfaat.

Hormat kami,

mutupendidikan.com

Pelatihan & Pendampingan


Untuk Informasi In-House Training Teknik Pembuatan SOP
Pendidikan

Hubungi Customer Service kami (disini)

Kata kunci untuk membantu penelusuran: SOP Permenpan no 23 tahun 2012, Juknis,


Petunjuk Teknis SOP, Lokakarya SOP, Workshop SOP, Training SOP, Pelatihan SOP, Standar
Operasional Prosedur, Pembuatan Manual Prosedur, Pendampingan pembuatan prosedur
mutu, pelatihan penyusunan SOP yang efektif, mutu pendidikan

 admin 
SOP, SPMI, Standar Operasional Prosedur
Budaya Mutu, Materi SPMI, Materi SPMP

27Oct 0
Headings dalam pembuatan SOP
Ketika menyusun SOP (Standard Operating Procedure), pertama-tama perlu memutuskan
bentuk “Headings” dari SOP tersebut.

Ada 3 model headings yang bisa dipakai, yaitu

1. Simple headings
2. Controllable headings dan
3. Accountable headings.

Bagaimana perbedaan dari mari masing-masing model tersebut?

Silahkan diunduh pada file berikut ini:

Heading dalam pembuatan SOP

Salam Mutu,

admin

mutupendidikan.com

Pelatihan & Pendampingan

 admin
Manajemen Kualitas, Manual Prosedur, Pendidikan, Penjaminan
Mutu, Procedure, Prosedur, Sekolah, SOP, SPMI, SPMP
Budaya Mutu, Materi SPMI

1 2

Pelatihan Mutu Pendidikan:


Public Training

Pelatihan SDM Indonesia:

Slideshare / PowerPoint:
Search

Blog & PowerPoint:


 Kumpulan Bahan Belajar S3 DAP UT
 Mengenal Sistem Penjaminan Mutu Sekolah
 Paradigma & Prinsip Penjaminan Mutu Pendidikan
 Contoh Kode Etik Auditor Mutu Internal (AMI)
 Pembuatan Laporan Audit Mutu Internal SPMI
 Membangun Karakter & Budaya Mutu SPMI
 Mutu & Benchmarking untuk Lembaga Pendidikan
 Membangun Budaya Mutu Organisasi
 TQM, Motivasi dan Pemberdayaan Karyawan
 Permendikbud 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
 Peran SOP bagi Manajemen Pendidikan / Sekolah
 Quo Vadis SPMI
 TQM Pendidikan: Visi, Misi, Nilai & Tujuan
 Tindakan Koreksi, Korektif & Preventif dalam AMI
 Mengenal Standard Operating Procedure
 SPMI & Peran Penting Kepemimpinan
 Seberapa Sering Audit Mutu Internal dilaksanakan?
 Klasifikasi Audit Mutu Internal untuk Lembaga Pendidikan
 SPMI & Manajemen Konflik
 Komunikasi, SPMI & Budaya Mutu

Pilih Menu:

 Home
 About Us
o About Us
o Partner & Client
o Testimonials
 Services
o Training & Development
o Tes Psikologi
 Blog
o Blog & PowerPoint
o Kategori
 Contact Us

Blog & PowerPoint:

 Kumpulan Bahan Belajar S3 DAP UT


 Mengenal Sistem Penjaminan Mutu Sekolah
 Paradigma & Prinsip Penjaminan Mutu Pendidikan
 Contoh Kode Etik Auditor Mutu Internal (AMI)
 Pembuatan Laporan Audit Mutu Internal SPMI
 Membangun Karakter & Budaya Mutu SPMI
 Mutu & Benchmarking untuk Lembaga Pendidikan
 Membangun Budaya Mutu Organisasi
 TQM, Motivasi dan Pemberdayaan Karyawan
 Permendikbud 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Layanan Kami:
Kontak Kami:

KONSULTAN MANAJEMEN MUTU BIDANG PENDIDIKAN


Website : mutupendidikan.com
Email: info@mutupendidikan.com

Yayasan Bangun Pertiwi, SK Menteri Kehakiman Tgl. 30/6 /73 no. Y.A. 7/4/18 Tgl.10 Juni ’98 No.10
Notaris: Lukito,SH.

Hubungi Customer Service Anda via SMS/WA (klik disini)

VISI KAMI:

Menjadi partner aktif bagi Perguruan Tinggi/ Sekolah/ Madrasah di Indonesia dalam membangun
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang efektif dan efisien

Copyright © 2020 - mutupendidikan.com

Anda mungkin juga menyukai