MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tajwid & Tahsin Al-Qur’an
Disusun oleh :
KELOMPOK 6
Daud Taqiuddin 12130222953
Indra Wahyudi Nasution 12130213887
Jella Octaria Putri 12130222520
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 2
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. IDZHAR
1. Definisi
Menurut bahasa, idzhar halqi (لح ْلقِي ْ )ااِلadalah huruf yang dibaca
َ ظهَا ُر ْا
jelas. Adapun menurut istilah adalah:
ْ
المظهَ ِر َ ِم ْن َغي ِْر ِزيَا َد ِة فِي ُغنَّ ِة,ف ِم ْن َم ْخ َر ِج ِه
ِ ْالحر
ف ٍ ْاِ ْخ َرا ُج ُكلِّ َحر.
“Mengeluarkan (mengucapkan) setiap huruf yang diidzharkan adalah tanpa ada
tambahan ghunnah pada huruf yang diidzharkan”.
2. Penjelasan
Yang dimaksud dengan huruf yang diidzharkan adalah huruf nun
sukun atau tanwin, meskipun huruf nun itu sendiri memiliki sifat yang
selalu melekat padanya, yaitu ghunnah. Sementara menurut ilmu tajwid,
idzhar ialah pembacaan nun mati atau tanwin sesuai dengan makhrojnya
tanpa dighunnahkan (dengung) apabila bertemu dengan salah satu huruf
halqiyah (tenggorokan).1
3. Jumlah Huruf
Huruf idzhar (halq) ada 6 huruf, yaitu:
4. Sebab Penamaan
Dinamakan idzhar (jelas) karena nun sukun tampak jelas terbaca ketika
bertemu dengan huruf-huruf idzhar. Dan, dinamakan halqi (tenggorokan)
karena huruf-huruf idzhar keluar dari halq (tenggorokan).
5. Sebab Terjadinya Idzhar
Karena jauhnya makhraj huruf nun (yang keluar dari ujung lidah)
dengan makhraj huruf-huruf halq (yang keluar dari tenggorokan).
6. Kaidah Tajwid
Apabila ada sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf-
huruf halq, maka iya dibaca izhar.
7. Contoh
1
Abu Ya’la Kurnaedi, Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i, (Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i, 2013),
h. 216.
3|Page
ْن
Nun sukun ( ) bertemu dengan huruf-huruf idzhar
Tanwin pada izhar tidak terjadi dalam 1 kata dan hanya terjadi pada 2 kata.
1.2. IDGHAM
1. Definisi
2
Achmad Toha Husein Al-Mujahid, Ilmu Tajwid, (Jakarta: Darus Sunnah, 2011), h, 87.
4|Page
ِ ان َحرْ فا ً َو
احدًا ُم َش َّددًا ِ صي َْر
ِ َْث ي ُ ك ِب َحيُ ف ُمتَ َح ِّر ِ ْف َسا ِك ٍن بِ َحر ِ ْيصا ُل َحر َ ِا
ًَكالثَانِي يَرْ تَفِ ُع ال َم ْخ َر ُج َع ْنهُ َما اِرْ تِفَا َعةً َوا ِح َدة
“Menggabungkan huruf yang sukun dengan huruf yang berharkat, sehingga
keduannya menjadi satu huruf yang bertassdid seperti huruf yang kedua, dan
makhraj keduanya terucap secara bersamaan.3
2. Jumlah Huruf
Huruf Idgham ada 6 huruf, yaitu:4
3. Sebab Idgham
Idgham terjadi karena duab keadaan, tamatsul (kemiripan) dan taqarub
(berdekatan). Tamatsul yaitu nun sukun dengan huruf nun نdan م, sedangkan
taqarub yaitu nun sukun dengan huruf-huruf lainnya:
4. Jenis Idgham
Idgham ada 2 macam, yaitu idgham bighunnah ( )ااِل ْد َغا ُم بِ ُغنَّ ِةdan idgham
bilaghunnah ( )ااِل ْد َغا ُم بِالَ ُغنَّ ِة
a. Idgham bighunnah
Idgham bighunnah adalah memasukkan nun sukun atau tanwin ke
3
Abu Ya’la Kurnaedi, Tajwid Lengkap Asy-Syafi’I, (Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i, 2013),
h. 219.
Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh, Pedoman Dauroh Al-Qur’an, (Jakarta: Markaz Al-
4
5|Page
و ٍ ِم ْن َو
ال اولَ َ•د
َ َو َوالِ ٍد َو َم
Hukum idgham yang tidak berlaku pada
b. Idgham bilaghunnah
Idgham bilaghunnah adalah memasukkan nun sukun atau tanwin ke
dalam huruf berikutnya tanpa disertai ghunnah ketika bertemu huruf لdan ر.6
Huruf idgham bilaghunnah ada dua macam yaitu lam ( )لdan ra ()ر.
Contoh
1.3. IQLAB
1. Definisi
6|Page
Menurut bahasa, qalb (ب •ُ )القَ ْلatau iqlab ( ُاال ْقالَب
ِ ) adalah mengubah7.
Adapun menurut istilah adalah:
قَ ْلبُ النُّ ْو ِ•ن السَّا ِكنَ ِة أَ ِو التَّ ْن ِوي ِْن ِع ْن َد البَا ِء ِم ْي َما ُم ْخفَا ٍة ِب ُغنَّ ٍة.
“Mengubah nun sukun atau tanwin menjadi mim yang tersembunyi
pada ba disertai dengan ghunnah (dengung).”
2. Jumlah Huruf
Huruf qalb atau Iqlab ada 1 huruf yaitu ba ()ب
3. Kaidah Tajwid
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu denga huruf ba ()ب, maka
ia dibaca qalb.
Allamah al-Jamzuri berkata:
“ yang ketiga adalah qalb, yakni bila menghadap huruf ba maka diubah
menjadi mim dengan ghunnah disertai ikhfa”
4. Tiga Proses Qalb
Dalam hal ini terdapat 3 proses qalb, dengan penjelasannya sebagai
berikut:
Pertama, mengubah nun sukun atau tanwin menjadi mim yang khalishah
(murni atau sempurna) secara lafazh dan bukan penulisan, sehingga tidak ada
yang tersisa bagi nun atau tanwin (dalam pengucapan).
Kedua, mengikhfakan (menyamarkan atau menyembunyikan) mim tersebut
pada ba, dan ini dilakukan dengan cara merapatkan (menutup) dua bibir
sekaligus pada dua huruf itu. Prosesnya mirip dengan idgham, hanya saja
suara mim berdiri sendiri secara sempurna dari suara ba yang mana hal
tersebut mirip dengan idzhar. Oleh karena itu, ikhfa (yang dimaksud) di sini
adalah sebuah keadaan antara idzhar dan idgham.
Ketiga, menampakkan bacaan ghunnah (mim) sambil mengikhfakannya, dan
ghunnah disini adalah sifat bagi mim bukan sifat bagi nun.8
5. Cara Pengucapan
Adapun cara pengucapan yang benar dalam mengikhfakan mim qalb
(iqlab) pada huruf ba adalah:
ْ ِا.
طبَاق ال َّشفَتَي ِْن ِم ْن َغيْر ِ َك ٍّز َم َع ال ُغنَّة
7
Abu Ya’la Kurnaedi, Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i, (Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i, 2013),
h. 226.
8
Ibid, h, 227-228.
7|Page
“Merapatkan (menutup) dua bibir tanpa mengerutkan tanpa (menekannya)
dengan disertai ghunnah.
6. Tanda Qalb
Qalb untuk nun sukun ditandai dengan huruf mim kecil ( )مdiatas huruf
1.4. IKHFA
1. Definisi
•ُ ْخفَ••ا
Menurut bahasa, ikhfa (ء )ا ِإل adalah ikhfa yang samar atau
tertutup.9 Adapun menurut istilah adalah:
تثجدذزسشصضطظفقك
3. Sebab Penamaan
9
Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh, Pedoman Dauroh Al-Qur’an, (Jakarta: Markaz Al-
Qur’an, 2010), h. 76.
10
Abu Ya’la Kurnaedi, Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i, (Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i, 2013),
h. 228.
8|Page
Dinamakan ikhfa karena hilangnya huruf nun secara sempurna.
4. Sebab Ikhfa
Sebab ikhfa ialah tawassuth (pertengahan), yakni huruf nun sukun dan
huruf ikhfa jaraknya tidak terlalu dekat seperti huruf-huruf idgham dan tidak
jauh seperti huruf-huruf idzhar.
5. Cara Pengucapan
Cara dan proses mengucapkan nun ikhfa ialah:
Pertama, mempersiapkan mulut pada makhraj huruf berikutnya setelah
nun yang diikhfakan (disamarkan)
Kedua, mengucapkan ghunnah secara sempurna dari al-khaisyum
(rongga hidung).
Ketiga, hal tersebut disertai keluarnya suara dari mulut disebabkan tidak
tertutupnya makhraj nun (pada bagian lisan) kecuali pada huruf qaf dan
kaf maka ia betul-betul tertutup dengan sempurna. Oleh karena itu,
pengucapan keduanya dengan ghunnah murni (yang sempurna) dari
rongga hidung dengan tanpa disertai suara sedikit pun dari mulut.11
IKHFAA` AUSATH
Apabila Nun mati (bersukun) atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf Ikhfaa`
Ausath yaitu Syin ش, Sin س, Zai ز, Tha` , طDzal ذ, Jim ج, Tsa` ث. Shad ص, Dzad
ض, atau Fa ف. Maka dibaca dengan memadukan Nun sukun atau Tanwin dengan
salah satu huruf Ikhfaa` Ausath yang ada dihadapannya sehingga terdengar samar
mendekati bunyi ”NY” yang lebih dekat kepada suara sengau dari pangkal hidung,
kemudian ditahan kira-kira 2 ketukan. Contoh
َ يَ ْنظُرُوْ ن, إِ ْن جآ َء كم:
IKHFAA` AB`AD
Apabila Nun mati (bersukun) atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf Ikhfaa`
Ab`ad yaitu Qaf قatau Kaf ك, maka dibaca dengan cara memadukan Nun bersukun
atau Tanwin dengan salah satu huruf Ihkfaa` Ab`ad yang ada dihadapannya sehingga
terdengar samar yang mendekati binyi ”NG”, kemudian ditahan kira-kira 2 ketukan.
11
Ibid, h, 229-230.
9|Page
Sedangkan selain dari huruf Ikfa’ Aqrob, Ab’ad dan Ausath boleh dibaca dengan dua
wajah yaitu Aqrob atau Ausath.
6. Tanda Ikhfa
Tanda ikhfa untuk nun sukun adalah tidak adanya tanda sukun pada
huruf dan huruf berikutnya tidak bertasydid.
Contoh:
َ َولَ َم ْن
صبَ َر َ ُيُ ْنفِق
ون
Tanda ikhfa untuk tanwin adalah tatabu’ harakatain (tanwin beriringan tidak
sejajar) dan tanpa tasydid pada huruf berikutnya.12
Contoh:
Catatan:
Suara nun dan tanwin ditafkhimkan (dibaca tebal) jika huruf setelahnya
mufakham (yang bersifat tebal).
7. Kaidah Tajwid
Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf di
atas maka dibaca Ikhfa hakiki.
8. Contoh
Huruf
Bersama ْنdalam Bersama ْنdalam
12
Masum Al-Abror, Belajar Praktis Ilmu Tajwid, (Jakarta: Taqiya Publishing, 2015), h,
64.
10 | P a g e
Ikhfa satu kata dua kata Bersama tanwin
ذ ُم ْن ِذ ٌر َّم ْن َذا الَّ ِذئ ِس َرا ًعا َذالِ َ•
ك
11 | P a g e
ض َّم ْنضُو ٍ•د يع ِم ْن َ
ض ِر ٍ ضآلِّي َْن
قَ ْو ًما َ
12 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
Menguasai hukum nun mati akan lebih mudah jika langsung
menerapkannya terhadap bacaan Al-Qur’an. Setiap hukum bacaan terdapat
kaidah membacanya, sehingga ketika membaca maka kita harus lafalkan
sesuai dengan kaidah baca.
13 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Al-Abror, Masum, Belajar Praktis Ilmu Tajwid, Jakarta: Taqiya Publishing, 2015.
Aziz, Abdul Abdur Rauf, Al-Hafizh, Pedoman Dauroh Al-Qur’an, Jakarta: Markaz
Al-Qur’an, 2010.
Muhammad, Ahmad Muabbad, Panduan Lengkap Ilmu Tajwid, Jakarta: Taqiya
Publishing, 2012
Toha, Achmad Husein Al-Mujahid, Ilmu Tajwid, Jakarta: Darus Sunnah, 2011.
Ya’la, Abu Kurnaedi, Tajwid Lengkap Asy-Syafi’I, Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i,
2013.
14 | P a g e