KEDUDUKAN SUNNAH SEBAGAI

SUMBER AJARAN ISLAM

Harneli (12130221172)
Helma Mike Folina (12130223525)
Imel Lestari (12130222305)
Intan Safira (12130222286)
PENGERTIAN SUNNAH
Sunnah Secara Etimologi
1. Tradisi yang biasa dilakukan(adat istiadat) dan jalan
yang dilalui baik itu terpuji ataupun tidak.
2. Sunnah merupakan lawan dari bid’ah yaitu mengerjakan
amalan agama tanpa didasari oleh tradisi atau tata cara
agama kemudian ia mengada-adakan bid’ah.
 PENGERTIAN SUNNAH

Sunnah Secara Istilah

Sunnah menurut ulama hadits lebih bersifat umum yaitu meliputi
segala sesuatu yang datang dari Nabi SAW dalam bentuk apapun
baik itu berkaitan dengan hukum ataupun tidak.
Sunnah menurut ulama ushul fiqh dibatasi dengan hal-hal yang
berkaitan dengan hukum saja sedangkan perbuatan seperti
makan, minum dan lain-lain tidak termasuk sunnah..
Sunnah secara Relevan digunakan sebagai pegangan segala
sesuatu yang disanadarkan kepada Nabi SAW baik perbuatan,
perkataan, maupun taqrirnya.
KEDUDUKAN SUNNAH DALAM
SYARI’AT ISLAM
Sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting. Dimana
hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Alquran.
Sedangkan menurut Mahmud Abu Rayyah, posisi as-sunnah
berada dibawah Al-quran karena Al-quran disampaikan
kepada umat islam dengan jalan mutawatir dan tidak ada
keraguan sedikit pun.
Sedangkan Hadits datangnya kepada umat islam tidak dengan
keadaan mutawatir semua, akan tetapi banyak diterima
dengan periwayatan yang tunggal. Dapat disimpulkan bahwa
kedudukan sunnah dalam alquran merupakan sumber hukum
kedua yang terpenting.
KEHUJJAHAN AS-SUNNAH
Kehujjahan sunnah ialah sebagai konsekuensi
terpeliharanya Rasulullah SAW dari sifat bohong dari
segala apa yang beliau sampaikan baik berupa perkataan,
perbuatan, dan ketetapan. Telah disepakati bahwa sunnah
sebagai hujjah semua umat islam yang menerima dan
mengikutinya kecuali kelompok minoritas orang.
Kehujjahan sunnah merupakan sebagai penjelas al-quran
atau sebagai hujjah untuk menambah hukum-hukum
yang belum diterangkan al-quran. Sunnah yang dijadikan
hujjah merupakan sunnah yang memenuhi persyaratan
shahih, baik itu mutawatir ataupun ahad.
FUNGSI SUNNAH TERHADAP AL-QURAN
 1. Bayan Taqrir ialah menetapkan dan memperkuat hukum-
hukum yang telah ada didalam Alquran.
 2. Bayan Tafsir ialah memberikan perincian dan penafsiran
ayat-ayat alquran yang masih mujmal ataupun global,
memberikan batasan terhadap hal-hal yang masih terbatas
didalam alquran, memberikan kekhususan ayat-ayat alquran
yang bersifat umum, dan memberikan penjelasan kepada hal
yang masih rumit didalam al-quran.
 3. Bayan Tasyri’I ialah menetapkan hukum atau aturan yang
tidak terdapat dalam al-quran. Ketetapannya bersifat
tambahan atas hal-hal yang tidak terdapat didalam al-quran
dan hukum-hukum yang hanya berdasarkan hadits semata.
 4. Bayan Naskhi ialah mengubah hukum dalam al-quran
maksudnya hadits dapat menghapus hukum yang diterangkan
al-quran.
FUNGSI AS-SUNNAH SEBAGAI SUMBER
AJARAN ISLAM
Disamping alquran, hanya as-sunnah lah yang harus dijadikan
dasar atau landasan dalam ber-islam. Dalam sejarah
perkembangan islam memang ada orang yang tidak
menganggap bahwa as-sunnah adalah dasar ajaran islam.
Mereka berpendapat bahwa islam hanya berdasarkan apa yang
ada didalam al-quran saja.
Para ulama merumuskan bahwa penjelasan yang diberikan as-
sunnah terhadap ayat-ayat alquran dapat berbentuk sebagai
bayan tafsir (rincian lebih lanjut dari apa yang dinyatakan
alquran, bayan taqrir (konfirmasi atau penegasan terhadap
pernyataan ayat-ayat alquran), bayan tasyri’ (keterangan
tambahan terhadap ketentuan ayat-ayat alquran).