Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR KE V
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

BAB I
NAMA DAN TUJUAN
Pasal I
Nama
Musyawarah ini dinamakan Musyawarah Besar Ke V Badan Eksekutif Mahasiswa
Politeknik LPP Yogyakarta yang selanjutnya disingkat MUBES Ke V BEM POLITEKNIK
LPP YOGYAKARTA.
Pasal 2
Tujuan
MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA bertujuan untuk membahas
AD/ART dan merumuskan program kerja BEM, HMPS, dan UKM periode 2018/2019.

BAB II
TEMPAT DAN WAKTU
Pasal 3
Tempat
MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA dilaksanakan di Kampus
Politeknik LPP Yogyakarta.
Pasal 4
Waktu
MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA dilaksanakan pada tanggal 20 s/d
22 Desember 2019.
BAB III
KEKUASAAN DAN WEWENANG
Pasal 5
Kekuasaan dan Wewenang
MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi dalam perumusan program kerja BEM periode 2018/2019.

BAB IV
KRITERIA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 6
Kriteria
Peserta MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
adalah :
1. Peserta penuh MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA adalah
Perwakilan dari DPM, BEM, UKM, HMPS.

2. Peserta peninjau MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA adalah


MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa).

Pasal 7
Hak
1. Hak peserta penuh MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA terdiri
atas:
a. Hak bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan
usulan kepada pimpinan sidang baik secara lisan maupun tulisan.
b. Hak suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
c. Hak memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
d. Hak dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
2. Hak peserta peninjau MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA terdiri
atas:
a. Menaati tata tertib sidang yang telah disepakati dalam MUBES Ke V BEM
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA.
b. Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan.
c. Mengangkat tangan kanan apabila ingin menggunakan hak bicara.
d. Mengangkat tangan kiri apabila ingin mendapatkan hak izin masuk dan keluar
ruang sidang.
Pasal 8
Kewajiban
Kewajiban peserta MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA adalah :
1. Mentaati tata tertib MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA.
2. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP
YOGYAKARTA dengan baik
3. Meminta persetujuan pimpinan sidang apabila hendak menggunakan hak bicara dan
meninggalkan ruangan.

BAB V
SANKSI-SANKSI
Pasal 9
1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib MUBES Ke V BEM
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA.
2. Sanksi dapat berupa peringatan atau dikeluarkan oleh pimpinan sidang atas
persetujuan peserta sidang.

BAB VI
KUORUM
Pasal 10
1. MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA dinyatakan sah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya ½n + 1 peserta.
2. Bila ayat satu tidak terpenuhi maka di tunda 2 kali 10 menit dan selanjutnya Mubes ke
V dianggap sah. Jika dilakukan penundaan 10 menit itu dilakukan pengembalian ke
forum atau langsung di lanjutkan.
BAB VII
PUTUSAN
Pasal 11
1. Bentuk-bentuk putusan MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
terdiri dari :
a. Keputusan
b. Ketetapan.
2. Keputusan adalah putusan yang dihasilkan oleh MUBES Ke V BEM POLITEKNIK
LPP YOGYAKARTA yang dapat ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan
didalamnya.
3. Ketetapan adalah bentuk putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
ke dalam dan keluar MUBES Ke V BEM POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA dan
tidak dapat ditinjau kembali.

Pasal 12
1. Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah mufakat.
2. Apabila tidak tercapai kemufakatan maka dilakukan lobi selama 1x10 menit.
3. Apabila lobi tidak tercapai maka putusan diambil berdasarkan suara terbanyak
(voting).
4. Voting dianggap sah apabila disetujui ½n+1 peserta yang hadir.
5. Apabila terjadi jumlah suara yang sama maka pemungutan suara diulang.
6. Selanjutnya apabila suara tetap sama, maka keputusan diserahkan pada pimpinan
sidang dengan memperhatikan aspirasi yang berkembang.

Pasal 13
Jumlah ketukan palu:
1. Satu ketukan untuk menetapkan atau memutuskan hasil sidang (skorsing waktu
kurang dari atau sama dengan 1x15 menit).
2. Dua ketukan untuk pending dan mencabut pending (skorsing waktu lebih dari 1x15
menit).
3. Tiga ketukan untuk membuka dan menutup sidang.
4. Lebih dari 3 ketukan untuk menertibkan kondisi sidang dengan menggunakan gagang
palu.
BAB VIII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 14

Pimpinan sidang bertugas mengatur jalannya sidang dan memutuskan berdasarkan


pertimbangan-pertimbangan dari pimpinan sidang.

BAB IX
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib akan diputuskan oleh pimpinan sidang
dengan persetujuan peserta sidang.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH BESAR KE V
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
NOMOR : 010/TUS/BEM-V/XII/2019
Tentang
TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR KE V BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA 2018/2019 setelah :

Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran jalannya MUBES KE V BEM


POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA diperlukan tata
tertib persidangan.
2. Bahwa oleh karena itu MUBES KE V BEM
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA diperlukan tata
tertib persidangan.
Memperhatikan : Usul, saran dan pendapat peserta sidang MUBES KE V BEM
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
MEMUTUSKAN
Memutuskan : TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR KE V BADAN
EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK LPP
YOGYAKARTA
Ditetapkan di : Convention Hall
Pada tanggal : Desember 2019
Pukul : WIB

PRESIDIUM
MUSYAWARAH BESAR KE V BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK LPP
YOGYAKARTA

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III

(.........................) (....................) (...................)

Anda mungkin juga menyukai