Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWAH BESAR

HIMPUNAN MAHASISWA PRODI


PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2021

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA PRODI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Senin, 26 Juli 2021
Sekretariat DPM FAI UMJ, Jl. K.H Ahmad Dahlan, Cirendeu, Kec. Ciputat Timur, Kota
Tanggerang Selatan, Banten.
Pasal 1
Nama kegiatan ini adalah Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah atau yang disingkat MUBES HMP PGMI.

Pasal 2
Sidang ini diselenggarakan pada waktu yang telah ditentukan oleh penyelenggara MUBES
yaitu tanggal 26 Juli 2021 di Sekretariat DPM FAI UMJ, Jl. K.H Ahmad Dahlan, Cirendeu,
Kec. Ciputat Timur, Kota Tanggerang Selatan, Banten.

BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 3
Musyawarah Besar (MUBES) HMP PGMI adalah pengambilan keputusan tertinggi di
Himpunan Mahasiswa Prodi PGMI.
BAB III
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Penanggung jawab Musyawarah Besar (Mubes) ini adalah Badan Pengurus Harian Himpunan
Mahasiswa Prodi PGMI, dan panitia sebagai pelaksana harian.

BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
Musyawarah Besar (MUBES) HMP PGMI bertugas dan berwewenang :
1. Membahas dan menetapkan pedoman khusus dan pedoman umum (AD/ART) HMP
PGMI.
2. Membahas dan menetapkan Laporan Pertanggung Jawaban pengurus periode 2020-
2021.
3. Memilih dan menetapkan ketua umum HMP PGMI periode 2021-2022.

BAB V
PESERTA
Pasal 6
Peserta Musyawarah Besar (MUBES) HMP PGMI adalah seluruh mahasiswa Himpunan
Prodi PGMI dan para tamu undangan.
Pasal 7
Status Peserta
Peserta Musyawarah Besar (MUBES) HMP PGMI terdiri atas peserta penuh dan peserta
peninjau
1. Peserta penuh adalah mahasiswa Aktif PGMI.
2. Peserta peninjau adalah tamu undangan, demisioner dan simpatisan.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Peserta Penuh memiliki hak sebagai berikut
1. Memiliki hak memilih dan dipilih
2. Memiliki hak bicara
3. Memiliki hak suara
4. Meninggalkan ruang persidangan dengan seizin pimpinan sidang..
Pasal 9

Peserta penuh memiliki kewajiban sebagai berikut :

1. Menghadiri Mubes HMP PGMI tepat waktu


2. Menaati tata tertib yang telah disepakati oleh peserta dan panitia Musyawarah Besar
HMP PGMI.
3. Meminta izin kepada pimpinan sidang untuk menggunakan hak bicara dan
meninggalkan ruang sidang
4. Tidak melakukan kontak fisik dengan pihak lain dalam persidangan yang dapat
menimbulkan cedera fisik dan psikis
5. Tidak diperkenankan membawa pihak selain peserta sidang yang tidak
berkepentingan dan berhubungan dengan sidang tanpa seizin pimpinan sidang.
6. Tidak menggunakan kata-kata kotor dan/atau dengan dengan kata lain yang dapat
merendahkan dan melecehkan pihak lain selama persidangan
7. Tidak membawa senjata tajam, senjata api, minuman keras atau beralkohol, narkotika
dan obat-obatan terlarang,
8. Tidak menyinggung SARA dan HAM.
9. Tidak mengaktifkan nada dering gawai

Pasal 10

Peserta peninjau memiliki hak sebagai berikut :


1. Memiliki hak bicara
2. Meninggalkan ruang persidangan dengan seizin pimpinan sidang.
Pasal 11

Peserta peninjau memiliki kewajiban sebagai berikut :

1. Menghadiri Mubes HMP PGMI tepat waktu


2. Menaati tata tertib yang telah disepakati oleh peserta dan panitia Musyawarah Besar
HMP PGMI.
3. Meminta izin kepada pimpinan sidang untuk menggunakan hak bicara dan
meninggalkan ruang sidang
4. Tidak melakukan kontak fisik dengan pihak lain dalam persidangan yang dapat
menimbulkan cedera fisik dan psikis
5. Tidak diperkenankan membawa pihak selain peserta sidang yang tidak
berkepentingan dan berhubungan dengan sidang tanpa seizin pimpinan sidang.
6. Tidak menggunakan kata-kata kotor dan/atau dengan dengan kata lain yang dapat
merendahkan dan melecehkan pihak lain selama persidangan
7. Tidak membawa senjata tajam, senjata api, minuman keras atau beralkohol, narkotika
dan obat-obatan terlarang,
8. Tidak menyinggung SARA dan HAM
9. Tidak mengaktifkan nada dering gawai

Pasal 12
Sanksi
1. Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya serta melanggar tata tertib dan dapat
menyebabkan gangguan dalam persidangan diberikan peringatan/teguran oleh
pimpinan sidang.
2. Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak 3 kali dan tidak dapat menaati tata
tertib yang ada dalam Musyawarah Besar maka pimpinan sidang berhak
mengeluarkannya dari forum dan untuk peserta hak suaranya dinyatakan hilang.
BAB VII

PERSIDANGAN

Pasal 13

Jenis-jenis persidangan :

1. Sidang Pleno 1 merupakan sidang yang bertujuan untuk membahas dan menetapkan
tata tertib dalam agenda MUBES HMP PGMI.
2. Sidang Pleno 2 merupakan sidang yang bertujuan untuk membahas dan menetapkan
pedoman khusus dan pedoman umum (AD/ART) HMP PGMI.
3. Sidang Pleno 3 adalah sidang yang bertujuan untuk membahas Laporan Pertanggung
Jawaban Badan Pengurus Harian (BPH) HMP PGMI.
4. Sidang Pleno 4 adalah siding yang bertujuan untuk menentukan dan menetapkan
Ketua Umum Periode 2021/2022.

Pasal 14

Mekanisme Persidangan

1. Mekanisme Persidangan Offline

Mekanisme persidangan offline dilaksanakan sebagaimana persidangan Musyawarah


besar pada umumnya dengan peserta sidang mematuhi tata tertib yang berlaku dalam
persidangan.

2. Mekanisme Persidangan Online


a. Peserta sidang wajib mengikuti kegiatan persidangan dari awal sampai akhir.
b. Peserta sidang wajib untuk mengaktifkan kamera dan menggunakan virtual
background yang di sediakan panitia.
c. Peserta sidang mengisi absensi yang dikirim panitia melalui room chat.
d. Peserta sidang mengikuti tata tertib yang berlaku selama persidangan berlangsung.
e. Peserta sidang yang mengikuti kegiatan online mempunyai hak dan kewajiban
yang sama dalam persidangan.
f. Peserta sidang yang ingin memberikan interupsi selama persidangan wajib
mengaktifkan fiture raise hand pada aplikasi zoom, dan akan diberikan
kesempatan berbicara jika sudah dipersilahkan.
g. Jika forum musyawarah berlangsung dalam menentukan penerimaan Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) atau menentukan ketua umum, peserta sidang online
wajib mengaktifan fiture suara selama musyawarah berlangsung.
h. Jika terjadi kendala sinyal peserta sidang online dapat memberi tahu kepada
panitia melalui room chat.

Pasal 15

QUORUM

1. Sidang dinyatakan quorum, jika dihadiri oleh minimal 50% + 1 dari peserta penuh
Musyawarah Besar (MUBES HMP PGMI) yang mengikuti kegiatan online maupun
offline.
2. Apabila tidak terpenuhi maka sidang ditunda 2 x 5 menit, selanjutnya sidang
dinyatakan Quorum.

BAB VIII

KEPUTUSAN

Pasal 15

1. Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.


2. Apabila terjadi suara berimbang maka diadakan mekanisme lobbying.
3. Apabila poin 2 tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil berdasarkan suara
terbanyak (voting).
4. Keputusan tetap berlaku hingga ada keputusan selanjutnya.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 16

1. Musyawarah Besar (MUBES HMP PGMI) ini dilaksanakan sesuai jenis persidangan
dan jadwal acara yang telah tetapkan.
2. Peserta yang tidak hadir dalam Musyawarah Besar (MUBES HMP PGMI) dianggap
telah menerima semua keputusan dan ketetapan Musyawarah Besar (MUBES HMP
PGMI).
3. Tata tertib ini dibuat sebagai pedoman dalam Melaksanakan Musyawarah Besar.
4. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan
sidang dengan persetujuan peserta.

Ditetapkan di : Sekretariat DPM FAI UMJ, Jl. K.H Ahmad Dahlan, Cirendeu, Kec.
Ciputat Timur, Kota Tanggerang Selatan, Banten
Pada Tanggal : 26 Juli 2021

PIMPINAN SIDANG PLENO 1


MUSYAWARAH BESAR HMP PGMI

Presidium I Presidium II Presidium III

Anda mungkin juga menyukai