Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN ORGANISASI

KELUARGA MAHASISWA
PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI BONE
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PERIODE 2020-2021

A. Pendahuluan
Organisasi Keluarga Mahasiswa Pendidikan Diluar Domisili Kabupaten Bone
Politeknik Negeri Ujung Pandang adalah suatu wadah bagi seluruh mahasiswa untuk
berorganisasi, menampung seluruh daya kreatifitas mahasiswa dan untuk dapat
berbaur dengan masyarakat setelah menyelesaikan pendidikannya di PDD BONE
PNUP sekaligus sebagai penerus cita –cita perjuangan bangsa dan agama yang handal
dan profesional.
Demi mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan sebuah perangkat yang
dijadikan standar pedoman kerja selama satu periode kepengurusan agar tercapai
manajemen yang baik dan sistematis untuk menciptakan hasil yang maksimal dan
baik. Maka dari itu, dibuatlah “Pedoman Kepengurusan Dan Pengawasan Organisasi”
yang selanjutnya disebut PKPO.
PKPO ini perlu diketahui, dimengerti, dipahami, dan dilaksanakan oleh mereka
yang melaksanakan dan menjalankan kegiatan pada periode kepengurusan Keluarga
Mahasiswa Pendidikan Diluar Domisili Bone Politeknik Negeri Ujung Pandang (KM-
PDD BONE PNUP).
B. PENGERTIAN
Pedoman Kepengurusan Dan Pengawasan Organisasi (PKPO) adalah serangkaian
standar instruksi tertulis yang ditetapkan dan diberikan oleh KM-PDD BONE PNUP
dalam jangka waktu satu periode kepengurusan, agar tercipta suatu tertib
berorganisasi yang efektif, efisien, transparan, dan terpercaya, dalam menjalankan
amanah kepengurusan.
C. TUJUAN
Adapun tujuan ditetapkannya Pedoman Kepengurusan Dan Pengawasan Organisasi
adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah pelaksanaan tugas.
2. Mengawasi kinerja seluruh Departemen agar tidak terjadi tumpang tindih dalam
penyelesaian program kerja dan pelaksanaan tugas.
3. Mempermudah pengarsipan dan keuangan pada KM-PDD BONE PNUP.
4. Memberi gambaran tugas dan petunjuk spesifik sesuai menajemen kepengurusan
KM-PDD BONE PNUP.
D. FUNGSI
Adapun fungsi dari Pedoman Kepengurusan Dan Pengawasan Organisasi adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai cara untuk menghindari miskomunikasi, konflik, dan pelaksanaan
tugas/pekerjaan pada organisasi.
2. Sebagai mekanisme untuk mengkomunikasikan peraturan dan persyaratan
administratif, kebijkan organisasi, dan perencanaan strategis organisasi.
3. Sebagai katalisator yang efektif bagi pengendalian tingkat kinerja dan hasil
organisasi.
BAB 1

SISTEM KOORDINASI DAN MEKANISME KERJA ORGANISASI


KM-PDD BONE PNUP 2020-2021

Dalam sebuah organisasi harus terdapat manajemen yang baik yang memahami tugas,
fungsi, dan pola kerja dari manajemen itu sendiri. Di dalam mengoptimalkan kinerja
organisasi. Begitu pula KM-PDD BONE PNUP, yang didefinisikan sebagai berikut:
 Top Manajemen
Top Manajemen di sini diistilahkan dengan Pimpinan Eksekutif, yang merupakan
manajemen tertinggi dalam manajerial kepengurusan organisasi serta pengarahan,
pengatur strategi, dan pengambilan kebijakan secara keseluruhan organisasi.
Pimpinan Eksekutif terdiri dari: Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.
 Middle Manajemen
Middle Manajemen adalah manajerial menengah yang berada di antara top
manajemen dan firts line manajemen.
Manajemen ini bertugas membantu top manajemen membuat kebijakan dan strategi
organisasi.
Middle Manajemen tersiri dari: Sekretaris Umum dan Bendahara Umum.
 First Manajemen
First Manajemen berfungsi memastikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang
diambil oleh top manajemen dan middle manajemen telah dijalankan dengan baik. Selain
itu juga punya andil dan turut serta dalam proses pengimplementasian strategi dan
program kerja yang telah disepakati oleh top dan middle manajemen pada rapat kerja
organisasi.
 Jajaran Presidium adalah Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan
Bendahara Umum.
 Pengurus Inti adalah Jajaran Presidium dan semua Koordinator
 Pengurus Harian adalah keseluruhan anggota luar biasa yang menjalankan kepengurusan
selama satu periode dan legitimasi keabsahan sebagai anggota yang tercantum dalam Surat
Keputusan (SK) pengangkatan.
A. Jenis-jenis Rapat
1) Rapat Majelis Pengawas Organisasi (MPO)
a. Rapat Kerja
Rapat kerja merupakan rapat yang dilakukan pada awal periode kepengurusan
dengan agenda utama yaitu pembahasan dan perancangan mekanisme dan struktur
kerja MPO selama masa kepengurusan.
b. Rapat Gabungan
Rapat gabungan adalah rapat yang melibatkan seluruh unsur-unsur organ,
yaitu Majelis Pengawas Organisasi dan seluruh Pengurus Harian Organisasi KM-PDD
BONE PNUP. Rapat Gabungan dilaksanakan apabila terdapat hal yang dianggap
perlu untuk diadakan rapat gabungan antara Majelis Pengawas Organisasi dengan
Pengurus Harian Organisasi.
c. Rapar Koordinasi dan Evaluasi
Rapat koordinasi MPO merupakan rapat yang dilaksanakan oleh seluruh
pengurus MPO guna membahas dan mengevaluasi perkembangan dan kondisi
organisasi selama masa kepengurusan guna mengasilkan keputusan yang akan
dibahas dan dimusyawahkan kembali dengan PHO melalui rapat gabungan. Rapat
koordinasi MPO dilaksanakan minimal satu kali dalam sebulan.
2) Rapat Pengurus Harian Organisasi (PHO)
a. Rapat Kerja
Rapat kerja merupakan rapat untuk menyusun rencana program kerja selama
satu periode kepengurusan dan pembahasan hal-hal yang dianggap penting untuk
menjaga stabilitas organisasi kedepan.
Pelaksanaan rapat kerja diselenggarakan sebanyak satu kali yaitu pada awal
periode kepengurusan.
1. Agenda:
a. Sosialisasi AD dan ART.
b. Pembahasan dan penetapan PPO.
c. Pembahasan dan penetapan TUPOKSI dan Program Kerja.
d. Pembahasan anggaran keuangan.

b. Rapat Gabungan
Rapat gabungan adalah rapat yang melibatkan seluruh unsur-unsur organ, yaitu
Majelis Pengawas Organisasi dan seluruh Pengurus Harian Organisasi KM-PDD
BONE PNUP. Rapat Gabungan dilaksanakan apabila terdapat hal yang dianggap perlu
untuk diadakan rapat gabungan antara Majelis Pengawas Organisasi dengan Pengurus
Harian Organisasi.
c. Rapat Koordinasi
1. Dilakasanakan minimal dua kali satu bulan.
2. Diikuti oleh seluruh Pengurus Harian Organisasi KM-PDD BONE PNUP periode
2020-2021 atau yang sempat hadir.
3. Agenda:
a. Sosialisasi program kerja terdekat.
b. Pembahasan dan analisa stabilitas organisasi.
d. Rapat Pengurus Inti
1. Dilaksanakan minimal satu kali dalam sebulan.
2. Diikuti oleh Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara
Umum, dan semua koordinator disetiap Departemen (jika berhakangan hadir diganti
dengan anggotanya atau orang yang diberi kepercayaan).
3. Agenda:
a. Evaluasi program kerja yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan.
b. Laporan dan analisa stabilitas organisasi.
e. Rapat Departemen
1. Dilaksanakan minimal satu kali dalam sebulan.
2. Diikuti oleh Koordinator Departemen terkait dan anggotanya.
3. Agenda:
a. Evaluasi program kerja yang telah dan sedang berjalan.
b. Pembahasan program kerja yang akan dijalankan selanjutnya.
c. Strategi pencapaian program kerja.
d. Laporan dan analisa stabilitas organisasi.
f. Rapat Panitia Pelaksana
1. Dilaksanakan secara Insidental.
2. Agenda:
a. Pembahasa rencan, persiapan, dan pelaksanaan.
b. Penyampaian job oleh ketua panitia.
c. Pembahasan manajemen kegiatan.
d. Diakhir pelaksanaan kegiatan dilaksanakan evaluasi.
3. Minimal diikuti oleh ketua panitia kegiatan, Steering Coommite, dan Koordinator
Departemen yang bersangkutan atau yang diberi kepercayaan untuk mewakili.
B. Notulen Rapat
Untuk setiap rapat dibuat notulen resmi, yaitu laporan dalam bentuk tulisan yang
memuat pembicaraan yang telah dilakukan dalam rapat juga mencantumkan:
a. Hari/tanggal rapat dan sekretaris /notulis rapat.
b. Tempat
c. agenda kegiatan
d. Keterangan-keterangan tentang putusan/kesimpulan.
Setelah rapat selesai, notulen rapat sementara diumumkan secara lisan kepada anggota
rapat. Notulen rapat sementara selanjutnya dibuatkan notulen resmi organisasi.
C. Langkah Kerja Organisasi
a. Pelaksanaan
Pelaksanaan tugas dan wewenang
b. Hubungan Kepengurusan
Hubungan antara ketua dan jajaran kepengurusan adalah garis komando sedangkan
antara staf kepengurusan adalah koordinasi. Garis komando terdiri dari dua yaitu:
1. Komando Intuksi
Dalam struktur setiap yang memegang jabatan lebih tinggi mempunyai hak
memberikan intruksi atau perintah terhadap bawahan sesuai dengan struktur.
2. Komando Pertanggungjawaban
Setiap Departemen, Bendahara umum, dan Sekretaris wajib bertanggung jawab
kepada Ketua Umum.
Garis koordinasi menjelaskan setiap bidang kerja dapat saling berkoordinasi
dengan bidang lainnya.

D. Struktur Kepengurusan
1. Struktur Kepengurusan Majelis Pengawasan Organisasi KM-PDD BONE PNUP
Periode 2020-2021

Ketua

Sekretaris
Yustisi Legislasi Pengawasan

2. Struktur Kepengurusan Pengurus Harian Organisasi KM-PDD BONE PNUP


Periode 2020-2021

Ketua Umum

Wakil Ketua
Umum

Sekretaris Bendahara

Dept. Humas Dept. Dept. Dept. Dept. Minat Dept. Dept.


Pengaderan Pendidikan & Kesekretariatan dan Bakat Jurnalistik Kewirausahaan
Kerohanian

E. Tugas Pokok dan Fingsi (TUPOKSI) Masing-Masing Organ Struktur


a. PHO
 Ketua Umum
Wewenang
 Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan-keputusan dan kebijakan-
kebijakan organisasi yang bersifat strategi melalui kesepakatan dalam Rapat
Pengurus Organisasi.
Tanggung Jawab
 Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan organisasi
dan program kerjanya dan mempertanggungjawabkan secara internal kepada
Rapat Pengurus Organisasi.
Tugas Pokok
 Mengatur, mengarahkan, mengontrol, dan membuat strategi secara keselurahan
di dalam organisasi.
 Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan
organisasidalam rangka pelaksanaan program kerja maupun dalam menyikapi
reformasi diseluruh tatanan kehidupan demi pencapaian cita-cita dan tujuan
organisasi.
 Berkoordinasi dengan seluruh jajaran dalam kepengurusan KM-PDD BONE
PNUP.
Fungsi
 Pemegang kekuasaan teringgi dalam organisasi.
 Merumuskan kebijkan untuk pengembangan organisasi.
 Bertanggung jawab terhadap seluruh keputusan musyawarah dan melaksanakan
program kerja sebaik-sebaiknya dengan seluruh jajaran pengurus pusat
organisasi.
 Wakil Ketua Umum:
 Sekretaris Umum:
Wewenang
 Membuat, mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama
dengan Ketua Umum dan/ atau Wakil Ketua Umum dalam bidang administrasi
dan penyelenggaraan organisasi.
Tanggung jawab
 Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan roda organisasi bidang
administrasi dan tata kerja orgnaisasi dan mempertanggungjawabkan kepada
Ketua Umum dan/ Wakil Ketua Umum.
Tugas Pokok
 Mengelola segala administrasi KM-PDD BONE PNUP.
 Membantu Ketua Umum dan/ atau Wakil Ketua Umum dalam pengambilan
keputusan bersama dengan Bendahara Umum.
 Bersama dengan Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Umum membuat Surat
Keputusan dan Rencana Kerja Organisasi.
Fungsi
 Melakukan pengelolaan administrasi kesekretariatan, korespondensi, dan
kearsipan.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketu Umum dan/atau Wakil
Ketua Umum sesuai dengan kepentingan dan perkembangan organisasi.
 Dalam melaksanakan tugas bertangung jawab kepada Ketua Umum.
 Bendahara Umum
Wewenang
 Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama
Ketua dan Wakil ketua dalam hak keuangan organisasi KM-PDD BONE PNUP.
Tanggung jawab
 Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengelolaan keuangan organisasi dan
mempertanggungjawabkan kepada Ketua Umum KM-PDD BONE PNUP.
Tugas Pokok
 Mengatur dan mengelola keuangan KM-PDD BONE PNUP selama satu
periode.
 Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang
pengelolahan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
 Bertanggung jawab untuk perekapan LPJ keuangan dalam satu periode
kepengurusan KM-PDD BONE PNUP.
Fungsi
 Membuat tata pembukuan penerimaan, pengeluaran, dan pembayaran keuangan
organisasi KM-PDD BONE PNUP.
 Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang
pengelolaan keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
 Menyusun Rencana Anggaran Biaya.
 Membuat laporan keuangan KM-PDD BONE PNUP.
 Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua
Umum dan berkoordinasi langsung dengan Sekretaris Umum.
 Dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
 Departemen Hubungan Masyarakat
Wewenang
 Menentukan dan membentuk citra positif organisasi KM-PDD BONE PNUP.
Tanggung Jawab
 Memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan
membandingkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat
masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Tugas Pokok
 Membuat rencana program kerja departemen Humas selama satu periode.
 Melaksanakan program kerja yang telah disusun.
 Memperluas jaringan atau relasi KM-PDD BONE PNUP.
 Menjalin hubungan yang baik dengan seluruhn stackeholders dan terciptanya
citra baik KM-PDD BONE PNUP.
 Membina hubungan yang kondusif terhadap pihak internal dan pihak eksternal.
 Mempublikasikan dan mensosialisasikan setiap kegiatan KM-PDD BONE
PNUP.
 Mengawal dan menginformasikan kepada pihak internal maupun eksternal.
 Melakukan rapat koordinasi bersama anggota divisi.
 Memberikan mentoring kepada calon pengurus KM-PDD BONE PNUP.
 Memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang membantu dan mengharumkan
nama KM-PDD BONE PNUP.
Fungsi
 Memberikan penerangan pada public.
 Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi
kepada pihak publiknya yang bersifat mendidik dan memberikan penerangan,
maupun dengan melakukan pendekatan persuasif agar teciptan saling pengertian,
menghargai, pemahaman, toleransi, dan sebagainya.
 Mengevaluasi sikap dan opini public.
 Mencegah konflik dan salah pengertian.
 Upaya menyatukan sikap dan perilaku lembaga sesuai dengna sikap dan perbuatab
masyarakat atau sebaliknya.
 Departemen Pengaderan
 Departemen Pendidikan dan kerohanian: Membantu dan mengembangkan ilmu
pengetahuan mahasiswa KM-PDD BONE PNUP baik dalam bidang pendidikan
maupun keagamaan.
 Departemen Kesekretariatan
Wewenang
- mengelola
Tanggung Jawab
Tugas Pokok
Fungsi
 Departemen Minat dan Bakat
Wewenangan
 Departemen Minat Dan Bakat merupakan sebuah wadah atau tempat yang
bergerak untuk menaungi, menyalurkan, dan mengembangkan Minat Dan Bakat
mahasiswa KM-PDD BONE dalam bidang seni dan olahraga.
Tanggung Jawab
 Departemen Minat Dan Bakat bertanggung jawab terhadap segala bentuk
pengembangan Minat Dan Bakat mahasiswa KM-PDD BONE, khususnya
dalam pengembangan potensi mahsiswa di bidang seni dan olahraga.
Tugas Pokok
 Menyusun rencana kerja dan kegiatan departemen Minat Dan Bakat.
 Menjaga rasa persatuan antaranggota Minat Dan Bakat.
 Menyelenggarakan kegiatan dalam bidang seni dan olahraga untuk
meningkatkan potensi mahasiswa.
 Mengembangkan dan menyalurkan minat dan bakat mahasiswa PDD BONE di
bidang seni dan olahraga
 Melakukan pembinaan beberapa bidang seni dan olahraga yang di minati.
 Berkoordinasi dengan ketua KM-PDD BONE maupun wakil ketua KM-PDD
BONE.

Fungsi
 Departemen minat dan bakat berfungsi untuk menyalurkan minat dan bakat
mahasiswa PDD BONE. Mibak juga berfungsi sebagai wadah untuk
mengembangkan dan meningkatkan potensi serta prestasi mahasiswa PDD
BONE khususnya olahraga dan seni.
 Departemen Jurnalistik:
 Departemen Kewirausahaan:
D. Mekanisme Laporan
a. Setiap pengurus wajib melaporkan kegiatan kepada Ketua Umum paling lambat tiga
minggu setelah kegiatan, selanjutnya juga wajib melaporkan kegiatan tersebut kepada
Majelis Pengawas Organisasi paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan kegiatan.
b. Jika dalam waktu yang ditentukan pengurus tidak memberikan laporan, maka Majelis
Pengawas Organisasi berhak mengajukan surat teruran.
E. Langkah-Langkah Resuffle Pengurus Inti
Pengurus inti dapat di resuffle apabila:
a. Memberhentikan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Meninggal dunia.
c. Tidak aktif dalam kepengurusan.
d. Diberhentikan karena melanggar aturan organisasi.
e. Masa kepengurusan telah berakhir.
f. Status kemahasiswaannya telah berakhir.
Resuffle kepengurusan hanya dilakukan maksimal tiga kali dalam kepengurusan.
Resuffle hanya dilakukan apabila dianggap penting dan mendesak, serta atas kebijakan
pimpinan organisasi.

BAB II
PEDOMAN KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN ORGANISASI
KM-PDD BONE PNUP PERODE 2020-2021

A. Pedoman Penyusunan Rancangan Kegiatan


Dalam meracang suatu kegiatan maka dilakukan perencanaan dengan menentukan:
1. Dasar penyelenggaraan
Pada bagian ini rasional atau alasan diadakannya suatu kegiatan tersebut.
2. Kriteria keberhasilan kegiatan
Berisi parameter yang dapat dicapai dan diketahui selama proses kegiatan serta
setelah kegiatan dilaksanakan.
3. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan dilaksanakan terdapat dua tingkat yaitu: tujuan umum dan khusu.
4. Peserta kegiatan
Pada bagian ini diuraikan tentang persyaratan, hak, dan kewajiba peserta, dan
jumlah peserta.
5. Kepanitian
Berisi susunan kepanitian yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan
kegiatan.
6. Strategi dan proses teknis kegiatan
Dalam bagian ini ditentukan mengenai tata cara kegiatan yang akan digunakan,
prsedur, proses atau teknis yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan
7. Materi kegiatan
Pada bagian ini ditentukan isi kegiatan atau acara, tujuan dari setiap bagian dari
kegiatan.
8. Waktu dan tempat
Pada bagian ini perlu dijelaskan waktu pelaksanaan berapa lama dan tempat serta
perangkat yang digunakan selama kegiatan.
9. Biaya
Pada bagian ini perlu dijelaskan mengenai jumlah biaya dan sumber biaya yang
diusulkan secara rinci mengenai penggunaan biaya terssebut.

B. Pembentukan Panitia Kegiatan


Langkah-langkah dalam pembentukan kepanitiaan antara lain:
1. Pembentukan panitia Steering Commite oleh Ketua Umum atau yang diberi
wewenang oleh Ketuan Umum.
2. Penunjukan Ketua Pelaksana (Ketua OC) yang merupakan hasil musyawarah
panitia SC dan Ketua Umum ataupun yang diberi wewenang oleh Ketua Umum.
3. Pembentukan panitia pelaksana (OC) melalui open recruitment ataupun metode
lainnya.
C. Persiapan Kegiatan
Langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan antara lain:
1. Penyusunan Proposal
a. Proposal dibuat oleh Sekretaris Kepanitian, berkoordinasi dengan Sekretaris
Umum.
b. Pengajuan proposal dilakukan maksimal satu minggu sebelum acara
dilaksanakan.
c. Pengajuan proposal yang tidak sesuai jadwal tidak akan mendapat persetujuan
atau perijinan dari Ketua Umum kecuali dengan alasan yang rasional yang
dapat dipertanggungjawabkan.
d. Proposal kegiatan harus sesuai dengan sistematika pembuatan proposal
kegiatan sebagai berikut:
1) Sampul
Bagian laporan yang letaknya terdapat di bagian paling luar. Sampul
laporan terdiri dari nama kegiatan, logo kegiata, nama organisasi, dan
periode tahun berjalan.
2) Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang perlunya digelar kegiatan kemahasiswaan
yang diajukan.
3) Tujuan Kegiatan
Pada bagian ini dirumuskan yang langsung dan konkret. Bisa juga
dirumuskan dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
4) Manfaat Kegiatan
Pada bagian ini dirumuskan manfaat diadakannya kegiatan baik itu selama
kegiatan maupun setelah kegiatan.
5) Nama Kegiatan
Pada bagian ini disebutkan nama atau judul kegiatan yang akan
diselinggarakan.
6) Tema Kegiatan
Di bagian ini dirumuskan tujuan esensial kegiatan.
7) Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Di bagian ini dijelaskan tentang lamanya waktu kegiatan dan tempat yang
akan digunakan. Tempat pelaksanaan kegiatan merujuk pada fasilitas
ruangan, lapangan, dan sebagainya.
8) Landasan Kegiatan
Pada bagian ini dicantumkan undang-undang, peraturan pemerintah,
keputusan, kebijakan, serta pedoman tertulis yang relevan melandasi
kegiatan yang akan diselenggarakan.
9) Peserta Kegiatan
Pada bagian ini dicantumkan siapa peserta kegiatan itu. Karena
menyangkut izin kegiatan, jika ada pemateri atau instruktur, maka identitas
komponen ini pun harus dicantumkan pula.
10) Jadwal Acara/Kegiatan
Dalam penyusunan jadwal acara sebaiknya mengcakup untuk kegiatan
mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Dalam hal ini diperinci
pula secara spesifik susunan acara dan para pelaksana yang terkait dalam
kegiatan tersebut.
11) Rencana Anggaran Biaya
Dalam menyusun anggaran, sebaiknya didasarkan kepada perincian
kegiatan yang sesuai dengna tujuan program yang akan dipakai, sehingga
akan memperlihatkan kebutuhan anggaran secara realitas. Sumber dan
besara dana harus dijelaskan secara spesifik agar mudah siketahuisumber
dan besar pengalokasian biaya.
12) Sumber Dana
Sumber dana kegiatan sponsor, donatur, dan sumber lainnya yang halal
dan tidak mengikat.
13) Penutup
14) Lampiran
I. Susunan Kepanitian
a) Penagnggung jawab : Ketua Umum KM-PDD BONE PNUP
b) Steering Committe : Wakil Ketua Umum, Koordinator dan atau
yang diberi wewenang oleh Ketua Umum
KM-PDD BONE PNUP.
c) Panitia Pelaksana :Terdiri dari Ketua Pelaksana, Sekretaris,
Bendahara, dan Divisi-Divisi sesuai kebutuhan.
II. Susunan Acara
III. Rencana Anggaran Biaya.
Format RAB Kepanitian

PANITIA PELAKSANA
LOGO
NAMA KEGIATAN
KELUARGA MAHASISWA LOGO
KM-PDD BONE
KEGIATAN
PNUP PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI BONE
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Nama Kegiatan :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat Kegiatan :
Banyakny Harga
No. Tanggal Uraian Satuan Jumlah
a Satuan
Administrasi
1. Rp Rp
Perlengkapan
1. Rp Rp
Komsumsi
1. Rp Rp
Bagian lain yang dianggap perlu
1. Rp Rp
Total Dana Yang Dibutuhkan Rp

Alamat, (Tanggal) (Bulan)


(Tahun)
Panitia Pelaksana
Nama Kegiatan
Keluarga Mahasiswa
Pendidikan Diluar Domisili Bone
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Nama
Bendahara Panitia
IV. Proposal yang telah dibuat di cek oleh Sekretaris Umum terhadap kesesuaiannya.
Setelah di cek dan tidak ditemukan kesalahan dalam penyusunannya, maka Sekretaris
Umum membubuhkan parafnya sebelum ditandatangani oleh Ketua Umum.
V. Sebelum menerbitkan surat-surat ssebagai kelengkapan administrasi pelaksanaan
kegiatan, Sekretaris Panitia terlebih dahulu berkoordinasi dengan Sekretaris Umum
kemudian membubuhkan parafnya jika tidak terdapat kesalahan didalamnya sebelum
ditandatangani oleh Ketua Umum.
VI. Perijinan tidak akan diberikan apabila ada laporan kegiatan sebelumnya di bidang yang
bersangkutan yang belum masuk ke Sekretaris Umum.
2. Persiapan Teknis
a. Rapat Panitia
b. Perencanaan waktu
c. Pembagian tugas
d. Koordinasi seluruh elemen pelaksana dan pihak-pihek luar yang terlibat
e. Pemenfaatan time schedule untuk memeberikan batas waktu kerja

Format Time Schedule Kepanitian:

PANITIA PELAKSANA
LOGO
KELUARGA MAHASISWA
KM-PDD BONE PNUP LOGO
PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI BONE
KEGIATAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

TIME SCHEDULE KEGIATAN


BULAN (....) TAHUN (....)
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU
(tanggal) (tanggal) (tanggal) (tanggal) (tanggal) (tanggal) (tanggal)
Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Keterangan:
Penanggung Jawab Kegiatan (Divisi Terkait)

D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah dipersiapkan
2. Steering Committee membimbing dan memantau jalannya acara serta mencatat hal-hal
yang dianggap penting

E. Evaluasi Kegiatan
1. Mengevaluasi kegaitan dari perencanaan sampai pelaksanaan.
2. Membahas kesalahan-kesalahan yang terjadi selama kegaitan.
3. Menilai pencapaian tujuan dengan membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan
kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Memberi saran-saran dan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan sejenis di waktu
mendatang.

F. Laporan Kegiatan
1. Setelah selesa pelaksanaan kegiatan, panitia kegiatan atau teamwork wajib menyusun
laporan pertanggung jawaban dengan bantuan/konsultasi dengan Sekretaris Umum dan
Bendahara Umum.
2. Ketua pelaksana melaporkan kepada Ketua Umum melalui Sekretaris dalam bentu:
1) Laporan yang sudah di print, disertai lampiran sebagai berikut:
a. Susunan kepanitian atau Teamwork.
b. Susunana Acara.
c. Administrasi dan arsip surat menyurat, yang terdiri dari:
I. Agenda Surat Masuk beserta surat-surat yang diterima dari terbentuknya
hingga kegaiatan berakhir.
II. Agenda Surat Keluar beserta surat-surat yang dikeluarkan dari terbentuknya
hingga kegiatan berakhir.
d. Daftar hadir peserta dan panitia
e. Notulen Rapat
f. Laporan Keuangan

Format Laporan Keuangan:


PANITIA PELAKSANA
NAMA KEGIATAN
LOGO LOGO
KM-PDD BONE PNUP KELUARGA MAHASISWA KEGIATAN
PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI BONE
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAPORAN KEUANGAN

Nama Kegiatan :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :

PEMASUKAN
Tanggal Sumber Dana Saldo
Rp
Total Pemasukan Rp

PENGELUARAN
No Harga
Tanggal Uraian Satuan Banyaknya Jumlah
. Satuan
Administrasi
1. Rp Rp
Perlengkapan
1. Rp Rp
Komsumsi
1. Rp Rp
Bagian lain yang dianggap perlu
1. Rp Rp
Total Dana Yang Dibutuhkan Rp

SALDO
Pemasukan Pengeluaran

Semua sisa saldo panitia diserahkan kepada PHO untuk dimasukkan ke kas KM-PDD BONE PNUP.
Alamat, (tanggal) (bulan) (tahun)

Panitia Pelaksana
Nama Kegiatan
Keluarga Mahasiswa
Pendidikan Diluar Domisili Bone
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Nama
Bendahara Panitia

g. Bukti transaksi peneriamaan dan pengeluaran

 Format Bukti Pengeluaran Kas untuk Kepanitian

PANITIA PELAKSANA
LOGO NAMA KEGIATAN LOGO
KM-PDD BONE KEGIATAN
KELUARGA MAHASISWA
PNUP
PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI BONE
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

BUKTI PENGELUARAN KAS

Nomor: BKK-
Diserahkan kepada :
Uang sebesar :
Keterangan :

Sejumlah
 Format Bukti Penerimaan Kas untuk Kepanitian

LOGO PANITIA PELAKSANA


KM-PDD BONE PNUP NAMA KEGIATAN LOGO
KEGIATAN
KELUARGA MAHASISWA
PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI BONE
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

BUKTI PENERIMAAN KAS

Nomor: BKM-
Diserahkan kepada :
Uang sebesar :
Keterangan :

Sejumlah

Alamat,
Disetujui oleh, Diterima oleh, Diterima dari,
h. Pamflet dan atau hasil dokumentasi.
2) Setelah penyusunan laoran pertanggungjawaban kegiatan dibuat dan laporan tersebut telah
direvisi (jika ada), maka laporan tersebut dijilid rapi dan disetor kepada bagian
Kesekretariatan paling lambat lima minggu setelah kegiatan, serta secara khusus disampaikan
pula laporan keuangan kepada Bendahara Umum.

Anda mungkin juga menyukai