Anda di halaman 1dari 8

HAKEKAT PENTINGNYA

PENGKADERAN

Kader Berasal dari bahasa


Yunani cadre yang berarti
bingkai. Bila dimaknai secara
lebih luasberarti orang yang
mampu menjalankan amanat,
memiliki kapasitas pengetahuan
dan keahlian,pemegang tongkat
estafet sekaligus membingkai
keberadaan dan kelangsungan
suatu organisasi.

Pengkaderan berarti proses


bertahap dan terus-menerus
sesuai tingkatan, capaian,
situasi dan kebutuhan
tertentu yang memungkinkan
seorang kader dapat
mengembangkan potensi
akal, kemampuan fisik, dan
moral sosialnya.

pembelajaran yang dilakukan secara


terarah, terencana, sistemik, terpadu,
berjenjang dan berkelanjutan untuk:
1. Mengembangkanpotensi,
2. Mengasah kepekaan,
3. Melatih sikap,
4. Memperkuat karakter,
5. Mempertinggi harkat dan martabat,
6. Memperluas wawasan, dan
7. Meningkatkan kecakapan agar menjadi
manusia yang beradab, berani, santun,
berkarakter, terampil, loyal, peka, mampu
dan gigih menjalankan roda organisasi
dalam segala upaya pencapaian cita-cita
dan tujuan perjuangannya.

Pandangan umum mengenai pengkaderan suatu


organisasi dapat dipetakan menjadi dua ikon secara
umum.
Pertama, pelaku kaderisasi (subyek).
Kedua,pertama,
sasaran kaderisasi
Untuk yang
subyek(obyek).
atau pelaku
kaderisasi sebuah organisasi adalah individu
atau sekelompok orang yang
dipersonifikasikan dalam sebuah organisasi
dan kebijakan-kebijakannya yang melakukan
fungsi regenerasi dan kesinambungan tugastugas organisasi. Sedangkan yang kedua
adalah obyek dari kaderisasi, dengan
pengertian lain adalah individu-individu yang
dipersiapkan dan dilatih untuk meneruskan
visi dan misi organisasi.

Melaluipengkaderan, diperluas
pengetahuan dan wawasannya,
ditempa keberanian dan karakternya,
dikembangkan potensi dan
kemampuan dirinya, dipupuk
kemandiriannya, serta diasah
kesadaran, kepekaan, kehendak dan
kecakapan sosialnya.

Karena diorientasikan untuk membentuk serta


mengembangkan
karakter,
sikap,
etika,produktivitas dan kreatifitas para kader,
maka pengkaderan bisa dikategorikan sebagai
aktivitas asasi. Terutama dalam upayanya
mewujudkan misi, peran, dan fungsi dalam
kehidupan
pribadi
dan
organisasi
serta
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa
dan
bernegara.

Anda mungkin juga menyukai