Organisasi
Pengantar
The Knowledge
Creating Teori tentang
Company Penciptaan
Pengetahuan
Keorganisasian
7-S Baru
Persoalan
"Hiperkompetensi" Pengantar
7-S yang
Baru
Pengantar
Generasi Pertama
Fourth Generation
Management Tiga Generasi Kedua
Generasi
Pertama Generasi Ketiga
Manajemen
The Joiner Triangle Generasi Keempat
The Knowledge Creating Company
Pengantar
Nonaka, (dalam pengantar katanya) menggunakan Maka bola tersebut mencangkup hal-hal
contoh pemain bola rugbi guna melukiskan kecepatan sebagai berikut :
secara keluwesan perusahaan-perusahaan Jepang Ideal-ideal;
mengembangkan produk-produk baru mereka, seperti Nilai-nilai,dan
“komponen yang paling
halnya pada pemain bola rugbi, di mana bola bergulir di Emosi-emosi mendasar serta universal
organisasi adalah
antara anggota tim, sewaktu tim tersebut secara aktif
pengetahuan manusia
turut serta dalam permainan tersebut. (human knowledge).”
Pengetahuan baru ;
Menyebarkannya melalui seluruh sistem yang ada;
“memasukannya”ke dalam produk-produk,servis,dan
sistem-sistem.
Pengetahuan manusia dibagi dalam dua macam jenis
Individual
Kelompok
Keorganisasian
Teori tentang Penciptaan Pengetahuan Keorganisasian
Pengetahuan“tacit” Pengetahuan“eksplisit”
(Subjektif) (Objektif)
Pengetahuan sehubungan dengan Pengetahuan sehubungan dengan
pengalaman (tubuh) rasionalitas (pikiran)
Pengetahuan simultan (di sini dan kini) Pengetahuan sekuensial (di sana dan
kemudian)
Meningkatkan diri dengan belajar dari sumber lain untuk mengembangkan tulisan
tersebut menjadi tulisan lain yang lebih berbobot.
Tidak melewatkan untuk belajar secara langsung dari orang lain yang lebih berpengalaman
apabila ada kesempatan.
Persoalan "Hiperkompetensi"
Pengantar "Seti
a
akan p keung
men g
Paragraf ini berlandaskan pandangan Richard gala ulan
-D’A mi eros
D'Aveni danRobert Gunter dalam karya mereka yang veni i.“
-
berjudul Hypercompetition (D'Aveni,1994). Beliau
mengungkapkan pandangan baru tentang posisi
kompetitip perusahaan yang agak berbeda dibandingkan
dengan pandangan-pandangan lama.
Pandangan-pandangan statik sehuhungan dengan strategi, menyatakan bahwa keunggulan kompetitif yang menimbulkan keberhasilan terdapat pada
empat macam bidang persaingan (kompetisi).
- penetapan waktu (timing) dan know-how - "sumber daya" berlimpah (deep pockets).
Sejumlah Rumus Baru Bagi Hiperkompetisi: (7-S Baru)
Hal tersebut memerlukan keselarasan antara strategi Strategic soothsaying (hal yang berkaitan dengan penetapan visi
mengenai bagaimana cara untuk mengacaukan pasar)
organisasi yang bersangkutan dan lingkungan, maupun
Positioning for speed (melaksanakan pemosisian untuk
keselarasan tepat antara tujuh macam faktor intern.(7S) menimbulkan kekacauan-kekacauan tertentu dipasar);
Positioning for suprise (melaksanakan pemosisian
Structure untuk menimbulkan kejutan-kejutan)
Strategy Shifting the rules of competition (mengubah peraturan
peraturan persaingan)
System Signaling strategic intent (memberikan
isyarat tentang maksud strategis)
Style
Simultaneous and sequential strategic thrusts
Skills (serangan-serangan strategis, yang bersifat
simultan dan bertahap)
Superordinate Staff
goals
Manajemen Generasi keempat
Pengantar
Bagaimana cara perusahaan B dalam gambar kita dapat melampui
perusahaan A?