Anda di halaman 1dari 3

[DRAFT]

GARIS-GARIS BESAR MEKANISME ORGANISASI (GBMO)


HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
PERIODE 2020-2021

BAB I
PENDAHULUAN

Pasal 1
Pengertian
1. HMJ adalah badan eksekutif mahasiswa di tingkat jurusan
2. Masa jabatan pengurus HMJ adalah satu periode, terhitung sejak pelantikan serah terima jabatan dari
pengurus HMJ demisioner

Pasal 2
Kepengurusan HMJ
1. Formasi Pengurus HMJ Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Program Studi, sekurang-
kurangnya terdiri dari ketua umum, sekretaris umum dan bendahara umum
2. Yang dapat menjadi Pengurus HMJ adalah mahasiswa jurusan itu sendiri
3. Apabila ketua umum tidak dapat melaksanakan tugas / nonaktif, maka dapat dipilih Pejabat ketua
umum oleh rapat harian untuk selanjutnya ditetapkan dan disahkan menjadi pejabat ketua umum oleh
Program Studi.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 3
Tugas
1. Menjalankan ketetapan-ketetapan MM PRODI HMJ sebagai amanat organisasi.
2. Menyusun program kerja dan anggaran selama satu Periode kepengurusan.
3. Melaksanakan kegiatan harian sesuai dengan program kerja.
4. Menyelenggarakan rapat Pleno dan menyampaikan laporan kerja selama setengah periode.
5. Pada akhir kepengurusan, menyelenggarakan MM PRODI untuk menyampaikan laporan
pertanggungjawaban.

Pasal 4
Wewenang
1. Membuat rancangan kerja sekurang-kurangnya sekali dalam satu Preriode
2. Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam mendukung pelaksanaan program kerja
3. Dalam melaksanakan program kerjanya, HMJ FMIPA mempunyai wewenang untuk bekerja sama
dengan lembaga eksternal kampus dengan persetujuan DAMF
4. Dalam melaksanakan program kerjanya, HMJ FMIPA mempunyai wewenang untuk bekerja sama
dengan lembaga internal kampus di lingkungan Universitas Islam Bandung

BAB III
STUKTUR ORGANISASI HMJ

Pasal 5
Struktur Organisasi Pengurus HMJ Unisba minimal harus memiliki struktur sebagai berikut :
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Bendahara Umum
4. Bidang-bidang
5. Sekretaris Bidang

BAB IV
TATA KERJA PENGURUS HMJ
Pasal 6
1. Fungsi Pengurus HMJ:
 Ketua Umum
Ketua Umum bertugas sebagai penanggung jawab,koordinator dalam pelaksanaan tugas-tugas intern
dan ekstern HMJ Unisba.
 Sekretaris Umum
Sekretaris Umum bertugas sebagai pelaksana dan penanggung jawab dalam bidang administrasi,
kesekretariatan dan inventaris dari kegiatan yang dilaksanakan oleh HMJ Unisba. Serta menggatikan
ketua apabila ketua tidak bisa hadir dalam setiap rapat.
 Bendahara Umum
Bendahara Umum bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator di bidang pengeloloaan ,
pendanaan dan lembaga yang berada dibawahnya.
 Ketua Bidang bertugas:
 Bertanggung jawab atas bidangnya masing-masing
 Menjadi konseptor program kerja dalam setiap bidang
 Menghadiri undangan-undangan apabila ketua umum dan sekretaris umum berhalangan hadir.
 Wasekum
Adapun tugas para wasekum bidang sebagai berikut :
 Menggantikan ketua bidang apabila ketua bidang berhalangan hadir.
 Membantu ketua bidang dalam pelaksanaan tugas-tugas bidang.
 Penanggung jawab dalam pelaksanaan mekanisme kesekretariatan masing- masing bidang.
 Membantu sekretaris Umum dalam kegiatan kesekretariatan.

2. Media Pengambilan Keputusan


a. Rapat Kerja
 Rapat kerja HMJ dihadiri oleh seluruh fungsionaris HMJ
 Rapat kerja minimal dilakukan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan
 Fungsi dan wewenang rapat kerja :
a. Menyusun program kerja untuk satu Periode kepengurusan
b. Menyusun time schedule selama satu Periode kepengurusan
c. Menyusun anggaran keuangan untuk satu periode kepengurusan
d. Menyusun job description fungsionaris HMJ

b. Rapat Pleno
 Rapat pleno adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dalam kepengurusan HMJ
 Rapat pleno HMJ dihadiri oleh seluruh fungsionaris HMJ
 Rapat pleno diadakan satu kali dalam satu periode kepengurusan, yang dilaksanakan pada Tengah
periode Kepengurusan
 Fungsi dan wewenang rapat pleno :
a. Membahas laporan kerja pengurus tentang pelaksanaan ketetapan rapat kerja selama setengah
periode
b. Mengambil kebijakan–kebijakan yang dianggap perlu bagi kelangsungan organisasi baik intern
maupun ekstern

c. Rapat Pimpinan
 Rapat pimpinan dihadiri oleh pengurus inti yang terdiri dari ketua umum, Sekum, Bendum, ketua
bidang dan wasekum masing – masing bidang
 Rapat pimpinan dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu periode kepengurusan
 Fungsi dan wewenang rapat pimpinan :
a. Mengambil kebijakan–kebijakan yang dianggap perlu baik kedalam maupun keluar organisasi
HMJ
b. Membahas permasalahan yang terjadi dalam tubuh organisasi

d. Rapat Harian
 Rapat harian dihadiri oleh seluruh pengurus HMJ
 Rapat harian dilaksanakan minimal satu bulan sekali
 Fungsi dan wewenang rapat harian :
a. Mengambil keputusan yang dianggap perlu tentang arah perkembangan intern dan ekstern
HMJ
b. Mensosialisasikan informasi tentang perkembangan organisasi dari berbagai aspek
c. Mengevaluasi program kerja dalam satu bulan

e. Rapat Bidang
 Rapat bidang dihadiri oleh ketua bidang dan anggota yang bersangkutan
 Rapat bidang dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan
 Fungsi dan wewenang rapat bidang :
a. Mengontrol pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang
b. Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan program kerja dari setiap bidang yang mengalami
perubahan baik dari segi teknis maupun waktu pelaksanaan
c. Penyusunan langkah-langkah teknis untuk menyelenggarakan program kerja berikutnya sesuai
dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam rapat kerja maupun rapat pleno

BAB V
TATA BINA MEKANISME ORGANISASI

Pasal 7
1. Tata Bina Tertib Organisasi
 Untuk meningkatkan ketertiban organisasi dilakukan usaha-usaha konsolidasi kepada pihak-
pihak yang terkait baik intern maupun ekstern HMJ.
2. Tata Bina Tertib Administrasi
 Untuk penertiban administrasi, perlu diadakan petunjuk pelaksanaan dengan memperhatikan
penetapan dan daya kemampuan pelaksanaan.
3. Tata Bina Tertib Komunikasi
 Agar sistem komunikasi dapat menunjang jalannya mekanisme organisasi perlu diadakan
pengembangan sistem komunikasi yang efektif dan efisien.
4. Tata Bina Tertib Kegiatan
 Perlu mengembangkan kegiatan dengan memperhatikaan AD/ART LK FMIPA, AD/ART
HMJ, GBPK serta aspirasi yang tumbuh dari pengurus dan anggota HMJ serta kemungkinan
yang terjadi.
 Perlu adanya perencanaan dan keterpaduan pelaksanaan baik ditinjau dari segi waktu, dan
personal maupun tata kerja agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan cara yang efektif dan
efisien.
5.Tata Bina Tertib Kerumahtanggaan
 Perlu peningkatan dan pemeliharaan penggunaan inventaris HMJ
 Perlu pembuatan grafik-grafik dan jadwal kegiatan yang terpasang diruang sekretariat
 Perlu adanya kebersihan dan keindahan ruangan kesekretariatan
6. Tata Bina Tertib Keuangan
 Perlu adanya petunjuk pengelolaan keuangan dalam hal pengajuan dan pelaporan atas suatu
kegiatan.
7.Tata Bina Tertib Pembinaan Pengurus
 Perlu pengelolaan pembinaan pengurus yang berpusat dilingkungan intern untuk
meningkatkan kemampuan dan wawasan serta memelihara ghiroh setiap pribadi pengurus
dalam melaksanakan tanggung jawab organisasi.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 8
Demikian Garis-garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO) HMJ ini dibuat untuk kemudian dijadikan rujukan
dalam memacu gerak dan langkah organisasi HMJ Semoga Allah Swt meridhoi segala aktivitas yang kita
laksanakan. Amin.

Anda mungkin juga menyukai