BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
1. HMJ adalah badan eksekutif mahasiswa di tingkat jurusan
2. Masa jabatan pengurus HMJ adalah satu periode, terhitung sejak pelantikan serah terima jabatan dari
pengurus HMJ demisioner
Pasal 2
Kepengurusan HMJ
1. Formasi Pengurus HMJ Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Program Studi, sekurang-
kurangnya terdiri dari ketua umum, sekretaris umum dan bendahara umum
2. Yang dapat menjadi Pengurus HMJ adalah mahasiswa jurusan itu sendiri
3. Apabila ketua umum tidak dapat melaksanakan tugas / nonaktif, maka dapat dipilih Pejabat ketua
umum oleh rapat harian untuk selanjutnya ditetapkan dan disahkan menjadi pejabat ketua umum oleh
Program Studi.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Tugas
1. Menjalankan ketetapan-ketetapan MM PRODI HMJ sebagai amanat organisasi.
2. Menyusun program kerja dan anggaran selama satu Periode kepengurusan.
3. Melaksanakan kegiatan harian sesuai dengan program kerja.
4. Menyelenggarakan rapat Pleno dan menyampaikan laporan kerja selama setengah periode.
5. Pada akhir kepengurusan, menyelenggarakan MM PRODI untuk menyampaikan laporan
pertanggungjawaban.
Pasal 4
Wewenang
1. Membuat rancangan kerja sekurang-kurangnya sekali dalam satu Preriode
2. Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam mendukung pelaksanaan program kerja
3. Dalam melaksanakan program kerjanya, HMJ FMIPA mempunyai wewenang untuk bekerja sama
dengan lembaga eksternal kampus dengan persetujuan DAMF
4. Dalam melaksanakan program kerjanya, HMJ FMIPA mempunyai wewenang untuk bekerja sama
dengan lembaga internal kampus di lingkungan Universitas Islam Bandung
BAB III
STUKTUR ORGANISASI HMJ
Pasal 5
Struktur Organisasi Pengurus HMJ Unisba minimal harus memiliki struktur sebagai berikut :
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Bendahara Umum
4. Bidang-bidang
5. Sekretaris Bidang
BAB IV
TATA KERJA PENGURUS HMJ
Pasal 6
1. Fungsi Pengurus HMJ:
Ketua Umum
Ketua Umum bertugas sebagai penanggung jawab,koordinator dalam pelaksanaan tugas-tugas intern
dan ekstern HMJ Unisba.
Sekretaris Umum
Sekretaris Umum bertugas sebagai pelaksana dan penanggung jawab dalam bidang administrasi,
kesekretariatan dan inventaris dari kegiatan yang dilaksanakan oleh HMJ Unisba. Serta menggatikan
ketua apabila ketua tidak bisa hadir dalam setiap rapat.
Bendahara Umum
Bendahara Umum bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator di bidang pengeloloaan ,
pendanaan dan lembaga yang berada dibawahnya.
Ketua Bidang bertugas:
Bertanggung jawab atas bidangnya masing-masing
Menjadi konseptor program kerja dalam setiap bidang
Menghadiri undangan-undangan apabila ketua umum dan sekretaris umum berhalangan hadir.
Wasekum
Adapun tugas para wasekum bidang sebagai berikut :
Menggantikan ketua bidang apabila ketua bidang berhalangan hadir.
Membantu ketua bidang dalam pelaksanaan tugas-tugas bidang.
Penanggung jawab dalam pelaksanaan mekanisme kesekretariatan masing- masing bidang.
Membantu sekretaris Umum dalam kegiatan kesekretariatan.
b. Rapat Pleno
Rapat pleno adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dalam kepengurusan HMJ
Rapat pleno HMJ dihadiri oleh seluruh fungsionaris HMJ
Rapat pleno diadakan satu kali dalam satu periode kepengurusan, yang dilaksanakan pada Tengah
periode Kepengurusan
Fungsi dan wewenang rapat pleno :
a. Membahas laporan kerja pengurus tentang pelaksanaan ketetapan rapat kerja selama setengah
periode
b. Mengambil kebijakan–kebijakan yang dianggap perlu bagi kelangsungan organisasi baik intern
maupun ekstern
c. Rapat Pimpinan
Rapat pimpinan dihadiri oleh pengurus inti yang terdiri dari ketua umum, Sekum, Bendum, ketua
bidang dan wasekum masing – masing bidang
Rapat pimpinan dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu periode kepengurusan
Fungsi dan wewenang rapat pimpinan :
a. Mengambil kebijakan–kebijakan yang dianggap perlu baik kedalam maupun keluar organisasi
HMJ
b. Membahas permasalahan yang terjadi dalam tubuh organisasi
d. Rapat Harian
Rapat harian dihadiri oleh seluruh pengurus HMJ
Rapat harian dilaksanakan minimal satu bulan sekali
Fungsi dan wewenang rapat harian :
a. Mengambil keputusan yang dianggap perlu tentang arah perkembangan intern dan ekstern
HMJ
b. Mensosialisasikan informasi tentang perkembangan organisasi dari berbagai aspek
c. Mengevaluasi program kerja dalam satu bulan
e. Rapat Bidang
Rapat bidang dihadiri oleh ketua bidang dan anggota yang bersangkutan
Rapat bidang dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan
Fungsi dan wewenang rapat bidang :
a. Mengontrol pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang
b. Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan program kerja dari setiap bidang yang mengalami
perubahan baik dari segi teknis maupun waktu pelaksanaan
c. Penyusunan langkah-langkah teknis untuk menyelenggarakan program kerja berikutnya sesuai
dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam rapat kerja maupun rapat pleno
BAB V
TATA BINA MEKANISME ORGANISASI
Pasal 7
1. Tata Bina Tertib Organisasi
Untuk meningkatkan ketertiban organisasi dilakukan usaha-usaha konsolidasi kepada pihak-
pihak yang terkait baik intern maupun ekstern HMJ.
2. Tata Bina Tertib Administrasi
Untuk penertiban administrasi, perlu diadakan petunjuk pelaksanaan dengan memperhatikan
penetapan dan daya kemampuan pelaksanaan.
3. Tata Bina Tertib Komunikasi
Agar sistem komunikasi dapat menunjang jalannya mekanisme organisasi perlu diadakan
pengembangan sistem komunikasi yang efektif dan efisien.
4. Tata Bina Tertib Kegiatan
Perlu mengembangkan kegiatan dengan memperhatikaan AD/ART LK FMIPA, AD/ART
HMJ, GBPK serta aspirasi yang tumbuh dari pengurus dan anggota HMJ serta kemungkinan
yang terjadi.
Perlu adanya perencanaan dan keterpaduan pelaksanaan baik ditinjau dari segi waktu, dan
personal maupun tata kerja agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan cara yang efektif dan
efisien.
5.Tata Bina Tertib Kerumahtanggaan
Perlu peningkatan dan pemeliharaan penggunaan inventaris HMJ
Perlu pembuatan grafik-grafik dan jadwal kegiatan yang terpasang diruang sekretariat
Perlu adanya kebersihan dan keindahan ruangan kesekretariatan
6. Tata Bina Tertib Keuangan
Perlu adanya petunjuk pengelolaan keuangan dalam hal pengajuan dan pelaporan atas suatu
kegiatan.
7.Tata Bina Tertib Pembinaan Pengurus
Perlu pengelolaan pembinaan pengurus yang berpusat dilingkungan intern untuk
meningkatkan kemampuan dan wawasan serta memelihara ghiroh setiap pribadi pengurus
dalam melaksanakan tanggung jawab organisasi.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 8
Demikian Garis-garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO) HMJ ini dibuat untuk kemudian dijadikan rujukan
dalam memacu gerak dan langkah organisasi HMJ Semoga Allah Swt meridhoi segala aktivitas yang kita
laksanakan. Amin.