Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH MAHASISWA XVIII FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2015

Nomor : 11/Sidang Pleno II/MM XVIII FEB UNUD/XI/2015


Tentang
GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA LEMBAGA MAHASISWA FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
Menimbang :
a. Bahwa untuk menciptakan keselarasan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana,LMFEB Unud perlu memiliki
indikator pelaksanaan tugas kegiatan yang dimuat dalam Garis Besar Haluan Program
KerjaLMFEB Unud.
a. Bahwa Garis Besar Haluan Program Kerja LMFEB tersebut perlu dibuat dalam suatu
ketetapan.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar Lembaga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana
1. Anggaran Rumah Tangga Lembaga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
Memutuskan
Menetapkan :
1. Keputusan Musyawarah Mahasiswa XVIII Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana tentang Garis Besar Haluan Program KerjaLMFEB Unud
1. Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan bila ada kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Denpasar
Pada Tanggal 22 November 2015
Pukul
22.05 WITA
Presidium Sidang

SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

Anggota
Ketua
Anggota
PEDOMAN KEGIATAN LEMBAGA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian
1. Pedoman kegiatan adalah pedoman yang dibuat untuk kegiatan yang diselenggarakan
oleh lembaga-lembaga di lingkungan LMFEB Unud.
2. Pedoman kegiatan mengatur hal- hal yang belum dijelaskan pada AD/ART & GBHO
LMFEB Unud aturan, serta pedoman lain yang sah.
3. Kedudukan Pedoman Kegiatan ini berada di bawah AD/ART & GBHO LMFEB Unud.
Tujuan
1. Untuk menegakkan AD/ART & GBHO LMFEB Unud serta aturan lain yang berlaku di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
2. Untuk memberikan standarisasi yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu kegiatan kemahasiswaan.
3. Untuk menjaga pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan tujuan dan esensi
pelaksanaan kegiatan yaitu pengembangan diri mahasiswa FEB Unud ke arah perluasan
wawasan, peningkatan kecendikiawanan serta intergritas kepribadian untuk mencapai
tujuan pendidikan tinggi.
4. Untuk menjaga nama baik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

BAB II
BATANG TUBUH
1. Pedoman Penentu Tolok Ukur Keberhasilan
Tolok ukur keberhasilan merupakan parameter yang digunakan dalam menyatakan
bahwa kegiatan tersebut berhasil atau tidak. Tolok ukur keberhasilan ditentukan oleh panitia
dan minimal telah memenuhi kriteria dibawah ini :
1.1

Persiapan Kegiatan :
1) Koordinasi Program Kerja
Proposal kegiatan kemahasiswaan harus diterima oleh pihak BPM FEB Unud
selambat-lambatnya 2 minggu sebelum di adakannya Rakergab yang dimana terlebih
dahulu seluruh lembaga eksekutif mengadakan rapat bersama membahas dan
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan yang akan dilaksanakan dalam periode
berjalan untuk menghindari tumpang tindih kegiatan dan untuk menciptakan kegiatan
kemahasiswaan di lingkungan FEB Unud yang terintegrasi.

SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

2) Rapat Kepanitiaan
Persiapan suatu kegiatan kemahasiswaan dilakukan dalam bentuk rapat
kepanitiaan, adapun urutan pelaksanaan rapat adalah:
a. Rapat Calon Panitia Pelaksana (Capanpel)
Rapat Capanpel merupakan rapat yang diadakan untuk memilih panitia pelaksana,
rapat capanpel minimal harus memenuhi kriteria berikut ini :
1) Dilaksanakan setelah open recruitment kegiatan.
2) Dihadiri oleh minimal 65 % calon panitia pelaksana (dibuktikan dengan
absensi kehadiran yang diisi sebelum memasuki ruangan rapat), steering
committee (SC), dan undangan yang terdiri dari Perwakilan Lembaga yang
bertanggung jawab atas kegiatan tersebut, dan perwakilan BPM FEB Unud.
3) Seluruh peserta rapat wajib mengenakan pakaian perkuliahan.
Dalam menerima calon panitia pelaksana harus memenuhi syarat-syaratsebagai berikut :
1) Calon panitia pelaksana harus menyetor fotokopi KRM dengan diisi No.Hp dan
Sie yang diinginkan serta mendaftarkan dirinya pada saat open recruitment.
2) Calon panitia pelaksana harus hadir dalam rapat calon panitia pelaksana yang
telah diselenggarakan (dibuktikan dengan absen).
3) Apabila ada pelanggaran dari ketentuan ketentuan BPM FEB Unud berhak
bertanya kepada Panitia, dan mengambil tindakan yang sebelumnya telah
dikoordinasikan kepada ketua BPM FEB Unud, dan penanggung jawab
kegiatan.
b. Rapat Panitia Pelaksana
Rapat Panitia Pelaksana adalah rapat yang dilaksanakan setelah panitia ditentukan
yang bertujuan untuk perkenalan seluruh komponen kegiatan, orientasi panitia, visi
misi kegiatan,gambaran kegiatan, dan pembagian job description (jobdesc) masing
masing sie. Dalam pelaksanaannya harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut :
1) Rapat dilaksanakan setelah rapat calon panitia pelaksana, dan sebelum rapat
koordinasi 1.
2) Rapat dihadiri oleh minimal 70% panitia pelaksana , steering committee
(SC), dan dihadiri oleh undangan yang terdiri dari: perwakilan lembaga yang
bertanggung jawab atas kegiatan tersebut, dan BPM FEB Unud .
3) Seluruh peserta rapat wajib mengenakan pakaian perkuliahan.
4) Setiap laporan dari masing-masing sie harus memaparkan tentang jobdesc
secara lengkap yang akan dilakukan.
5) Panitia yang berhak mengikuti rapat panpel harus melewati proses rapat
capanpel terlebih dahulu terkecuali peserta capanpel kurang dari kuota yang
di tetapkan.
c. Rapat Koordinasi (Rakor)
Rakor adalah rapat yang diselenggarakan untuk berkoordinasi mengenai jobdesc
yang telah dilaksanakan, kendala kendala dalam pelaksanaan jobdesc, serta menjadi
tolak ukur perkembangan persiapan kegiatan. Dalam pelaksanaannya harus
memenuhi syarat -syarat sebagai berikut :
SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

1) Rakor dilaksanakan minimal 1 kali selama persiapan kegiatan.


2) Rapat dihadiri oleh minimal 60% panitia pelaksana , steering committee
(SC), dan dihadiri oleh undangan yang terdiri dari: perwakilan lembaga
yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut, dan BPM FEB Unud.
3) Seluruh peserta rapat wajib mengenakan pakaian perkuliahan
4) Setiap laporan dari masing-masing sie harus memaparkan tentang jobdesk yang
telah dilakukan, kendala-kendala dalam pelaksanaan jobdesk, dan jobdesk yang
akan dilakukan
5)Apabila jalannya rapat dinilai tidak kondusif dan tidak efektif , BPM FEB
Unud berhak mengskor rapat sampai dengan waktu yang ditentukan
d. Pra Rapat Teknis (Pra- Ratek)
Pra-Ratek adalah rapat yang dilaksanakan untuk mensosialisasikan acara secara
keseluruhan dan rencana akhir dalam pelaksanaan acara kepada seluruh panitia dan
lembaga eksekutif yang bertanggung jawab atas kegiatan. Dalam pelaksanaannya
minimal memenuhi syarat-syarat berikut :
1) Rapat dihadiri oleh minimal 80% panitia pelaksana, stering committee, dan
lembaga yang bertanggung jawab.
2) Setiap sie menyampaiakan jobdesc yang telah dikerjakan dan tugasnya pada
saat hari-H kegiatan.
3) Minimal mempresentasikan susunan dan draft acara oleh Sie acara dan denah
keamanan oleh Sie keamanan.
4) Seluruh peserta rapat wajib mengenakan pakaian perkuliahan.
5) Apabila jalannya rapat dinilai tidak kondusif dan efektif, lembaga yang
bertanggung jawab berhak mengskor rapat sampai dengan batas waktu tertentu.
e. Rapat Teknis (Ratek)
Ratek adalah rapat yang dilaksanakan untuk menyosialisasikan acara secara
keseluruhan dan rencana akhir dalam pelaksanaan acara kepada seluruh panitia dan
undangan. Dalam pelaksanaannya minimal memenuhi syarat-syarat berikut :
1) Rapat harus di hadiri minimal 90% panitia pelaksana, steering committee, dan
undangan
undangan
yang
terdiri
dari
Perwakilan
pihak
Dekanat/Jurusan/Program, Perwakilan pihak BPM FEB Unud, Perwakilan
lembaga ekskutif penyelenggara kegiatan terkait, dan seluruh perwakilan
lembaga di LMFEB Unud.
2) Setiap sie menyampaikan job description yang telah dikerjakan dan pembagian
tugas pada saat hari H kegiatan.
3) Minimal presentasi susunan dan draft acara oleh Sie Acara dan denah
keamanan oleh Sie Keamanan.
4) Seluruh peserta rapat wajib mengenakan pakaian perkuliahan.
5) Apabila jalannya rapat dinilai tidak kondusif dan tidak efektif, BPM FEB Unud
berhak mengskor rapat sampai batas waktu tertentu.
f. Gladi Panitia Pelaksana
Gladi panitia pelaksana dapat dilaksanakan apabila dipandang perlu. Gladi dihadiri
oleh minimal 90% panitia pelaksana, steering committee, lembaga yang bertanggung
jawab dan mengundang pihak BPM FEB Unud untuk mengawasi dan mengevaluasi
jalannya gladi.
SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

g. Ketentuan
1. Pencabutan hak kepanitiaan untuk panitia yang tidak hadir lebih dari dua kali
tanpa alasan yang jelas pada saat rapat dapat dilakukan atas pertimbangan inti
panitia dan lembaga yang bersangkutan.
2. Toleransi dimulainya rapat yaitu maksimal 15 menit yang diberlakukan untuk
panitia pelaksana maupun undangan LMFEB Unud, dengan sanksi panitia
pelaksana tidak diizinkan memasuki ruang rapat.
3. Apabila terbukti adanya perekrutan panitia tanpa melalui prosedur yang sesuai
maka BPM FEB Unud berhak memberhentikan panitia tersebut dengan
berkoordinasi dengan lembaga terkait.
1.2 Pelaksanaan Kegiatan
a.

Kegiatan kategori seminar


Seminar merupakan kegiatan pemberian materi oleh narasumber sesuai dengan topik
yang telah dicantumkan dalam proposal dan tidak disertai dengan pelatihan. Tolok Ukur
kesuksesan kegiatan tersebut minimal memenuhi kriteria ini :
Kuantitas :
1. Jumlah peserta seminar ditentukan oleh panitia yang disesuaikan dengan kapasitas
tempat diselenggarakannya seminar.
2. Jumlah tiket yang terjual ditentukan oleh panitia yang harus sesuai dengan kapasitas
tempat seminar (dibuktikan dengan bukti rekapan penjualan tiket).
3. Jumlah peserta yang hadir minimal harus 50% + 1 dari jumlah tiket yang terjual.
4. Harga tiket seminar disesuaikan dengan daya beli mahasiswa dan masyarakat umum.
5. Memberikan solusi dari permasalahan atau isu-isu dalam perekonomian.
Kualitas :
Penyelenggaraan kegiatan seminar harus berorientasi pada kualitas kegiatan dan
pengembangan wawasan peserta seminar serta tidak terlalu berorientasi kepada keuntungan
atau penggalian dana.
Materi Seminar :
1. Seminar Nasional : Materi yang disampaikan terkait dengan pengembangan
kompetensi mahasiswa FEB dan masyarakat luas dari segi Ekonomi dan Bisnis serta
mengangkat isu-isu perekonomian nasional maupun internasional.
2. Seminar Regional : Materi yang disampaikan terkait dengan pengembangan
kompetensi jurusan masing-masing yang ada di lingkungan FEB Unud serta
mengangkat isu-isu perekonomian nasional yang terfokus pada masing masing
jurusan.
Pemateri :
1. Seminar Nasional : Pemateri seminar nasional merupakan seorang akademisi,
professional, praktisi maupun tokoh yang telah mendapat pengakuan secara nasional.
2. Seminar Regional : Pemateri seminar regional merupakan seorang akademisi,
professional, praktisi maupun tokoh yang telah mendapat pengakuan secara regional.

Lebih dari 60% peserta yang hadir dan panitia mengerti tentang materi yang diberikan
(dibuktikan dengan hasil kuisioner yang dibagikan kepada beberapa sampel peserta dan panitia
yang representatif).

SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

Sanksi :

Kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan kuantitas poin 2 dan 3 maka akan ditinjau kembali
di tahun berikutnya dan apabila tetap melanggar maka kegiatan tersebut dan kegiatan sejenis di
lembaga tersebut akan diberhentikan selama 1 periode.
b. Kegiatan kategori Pelatihan atau Workshop
Pelatihan atau workshop adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan adanya pemberian
materi, diskusi, atau kerja praktik terhadap pesertanya. Tolok ukur kesuksesannya memenuhi
kriteria sebagai berikut :
Kuantitas :
1. Jumlah peserta di tentukan oleh panitia yang disesuaikan dengan kapasitas tempat dan
kemampuan pemateri dalam memberikan materi secara maksimal.
2. Jumlah peserta yang hadir minimal harus 60% dari jumlah peserta yang terdaftar.
Kualitas :
1. Lebih dari 60% peserta mengerti tentang materi yang diberikan (dibuktikan dengan
lembar evaluasi yang dibagikan kepada beberapa sampel peserta yang representatif).
2. Lembar evaluasi berisi pertanyaan seperti apakah peserta kegiatan mengerti akan manfaat
materi yang diberikan saat pelatihan dan workshop dan penilaian peserta mengenai
keseluruhan item acara.
3. Untuk kegiatan yang merupakan kegiatan pelatihan khusus untuk jurusan, agar
tersosialisasikan dengan baik keseluruh program strata 1 dan diploma yang berada di
lingkungan FEB Unud.
Sanksi :
Kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan kuantitas poin 2 maka akan ditinjau kembali di
tahun berikutnya dan apabila tetap melanggar maka kegiatan tersebut dan kegiatan sejenis di
lembaga tersebut akan diberhentikan selama 1 periode.
c. Kegiatan Kategori Perlombaan dan Pertandingan
Perlombaaan dan pertandingan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
berkompetisi dengan tujuan untuk mencari pemenang dari peserta yang mendaftarkan diri.
Kegiatan perlombaan dan pertandingan mencangkup perlombaan dan pertandingan yang
melibatkan pihak eksternal dan atau pihak internal saja baik dalam lingkup regional dan
nasional. Tolok Ukur Kesuksesan kegiatan ini minimal memenuhi kriteria sebagai berikut :
Kuantitas :
1. Minimal 10 peserta dalam bidang ilmiah dan menyesuaikan dengan situasi lomba untuk
kategori non ilmiah.
Kualitas :

SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

1. Kegiatan perlombaan dan pertandingan diwajibkan berkaitan dengan lembaga BSO, dan
dalam kegiatan diharapkan ada perwakilan BSO didalam kegiatan tersebut untuk menjadi
peserta.
2. Kegiatan Perlombaan dan Pertandingan bisa memfasilitasi tim Perwakilan BSO yang
bersangkutan dengan
menjadi peserta (bebas biaya pendaftaran bagi kegiatan
perlombaan dan pertandingan yang bersifat eksternal atas persetujuan lembaga terkait).
3. Adanya hasil perlombaaan dan pertandingan (dibuktikan dari laporan).

Sanksi :

Kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan kuantitas poin 2 maka akan ditinjau kembali di
tahun berikutnya dan apabila tetap melanggar maka kegiatan tersebut dan kegiatan sejenis di
lembaga tersebut akan diberhentikan selama 1 periode.
d. Kegiatan Kategori Sosialisasi Almamater
Kegiatan sosialisasi almamater merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi
mahasiswa baru dengan tujuan mahasiswa baru dapat mengenal kehidupan kampusnya dan
kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalamnya. Tolok ukur kesuksesan kegiatan sosialisasi
almamater miminal memenuhi kriteria sebagai berikut :
Kuantitas :
1. Ditentukan oleh panitia atas informasi dari fakultas atau jurusan.
Kualitas :
1. Tidak adanya praktik perploncoan didalam kegiatan dalam hal ini dari segi kegiatankegiatan dalam konten acara maupun atribut yang digunakan dalam kegiatan.
2. Kegiatan sosialisasi almamater harus disesuaikan dengan pedoman kegiatan sosialisasi
almamater tingkat fakultas.
3. Menciptakan rasa kebersamaan serta kekeluargaan antar sesama mahasiswa baru, antar
mahasiswa baru kepada seniornya, serta mahasiswa baru terhadap lingkungan kampusnya
(salah satunya dapat dilihat di dalam antusias mengikuti kepanitiaan dan organisasi
kemahasiswaan).
4. Menumbuhkan rasa loyalitas mahasiswa baru kepada fakultasnya (salah satunya dapat
dilihat dari semangat dan kehadiran dalam mendukung kontingen FEB dalam ajang Dies
Natalis).
5. Lebih dari 60% peserta mengerti tentang materi yang diberikan (dibuktikan dengan
lembar evaluasi yang dibagikan kepada beberapa sampel peserta yang representatif)
Lembar evaluasi berisi pertanyaan seperti apakah peserta mereka mengerti akan manfaat
materi yang berikan saat seminar dan pendapat peserta mengenai acara sosialisasi
almamater dari berbagai aspek.
e. Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam
rangka pengabdian masyarakat baik berupa penyuluhan kewirausahaan, pemberian
sumbangan, bakti sosial atau lainnya
Kuantitas :
1. Ditentukan oleh panitia.
Kualitas :
SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

1. Diterima dengan baik oleh masyarakat sasaran.


2. Pengabdian yang diberikan dalam bentuk bantuan jangka pendek dan jangka panjang.
3. Adanya surat pernyataan yang ditandatangi oleh pihak terkait (kepala desa, kepala
sekolah, atau pihak lainnya yang dianggap sah).

f. Kegiatan Kategori Study Banding / Perjalanan wisata


Studi banding merupakan kegiatan yang diadakan dalam rangka studi,keagamaan, atau
wisata yang melingkupi seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana atau seluruh Badan Semi Otonom, atau seluruh anggota himpunan mahasiswa
jurusan tertentu. Tolok ukur keberhasilan dari sebuah studi banding/perjalanan wisata minimal
memiliki kriteria sebagai berikut :
Kuantitas :
1. Ditentukan oleh panitia atas kesepakatan fakultas , atau program jurusan
Kualitas :
1. Tujuan kegiatan adalah untuk menambah wawasan dan mendapatkan bahan
perbandingan terkait kegiatan kemahasiswaan.
2. Adanya laporan hasil perjalanan yang diberikan ditunjukkan kepada Badan
Legislatif.
1.3 Pedoman Pemberian SKP
Berdasarkan SK DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UDAYANA
NOMOR :212/UN14.1.12/KM.04.09/2013 tentang PENETAPAN SATUAN KREDIT
PARTISIPASI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA.maka
setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan wajib diberikan SKP, SKP diberikan dalam
bentuk piagam atau sertifikat. Untuk menghindari ada kecurangan maka SKP diberikan
beberapa pedoman :
a. SKP KEPANITIAAN
1. Panitia Inti serta panitia dari sebuah acara berhak mendapat SKP apabila
menyelesaikan minimal 50% dari kehadiran baik dalam persiapan baik dalam
pelaksanaan kegiatan dianggap berhak mendapatkan SKP oleh ketua panitia.
2. Panitia Inti serta panitia dari rangkaian acara-acara berhak mendapat SKP apabila
menyelesaikan minimal 50% dari kehadiran baik dalam persiapan baik dalam
pelaksanaan kegiatan yang di anggap berhak mendapatkan SKP oleh ketua panitia.
3. Steering committee berhak mendapatkan SKP apabila dianggap berhak mendapat SKP
oleh penanggung jawab acara.
4. Panitia, Inti, SC dari sebuah rangkaian acara hanya berhak menerima SKP atas nama
rangkaian acara yang tercantum dalam proposal kegiatan.
5. SKP panitia dibagikan paling lambat dalam jangka waktu 2 bulan setelah acara setelah
LPJ disahkan kecuali ada alasan dari ketua panitia yang dapat diterima oleh panitia
lainnya.
b. SKP PESERTA
1. Peserta berhak mendapatkan SKP apabila mengikuti kegiatan dari jalannya acara dan
dianggap berhak mendapatkan SKP oleh ketua panitia.
2. Peserta yang mengikuti kegiatan penggalian dana bukan bazzar yang merupakan
program kerja dari divisi penggalian dana dari BEM,dan Himpunan Mahasiswa yang
SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

bersangkutan maka pemberian SKP-nya diatur oleh ketua panitia dan diketahui oleh
penanggung jawab acara.
3. Peserta yang mengikuti rangkaian acara berhak mendapatkan SKP dari setiap
kegaiatan yang di ikutinya dalam rangkaian kegaiatan tersebut.
4. SKP peserta wajib diberikan dalam jangka waktu maksimal paling lambat 3 bulan
setelah acara berakhir kecuali ada alasan dari ketua panitia yang dapat diterima oleh
penanggung jawab kegiatan, dan kecuali beberapa kegiatan khusus seperti SKP
sosialisasi almamater yang dapat dibagikan saat jadwal yang ditentukan oleh
penanggungjawab kegiatan.
1.4 Pedoman Hubungan dengan pihak Sponsor
Demi menjaga hubungan baik dengan pihak sponsor maka ada beberapa hal yang
wajib dilaksanakan oleh panitia :
1. Dalam menjalin hubungan kesepakatan dengan pihak sponsor pihak panitia wajib
untuk membuat surat kesepakatan terikat dengan point point kesepakatan, Tanda
tangan ketua panitia atau panitia yang diberi kuasa, serta fotokopi Identitas diri (KTP),
materai.
2. Melaksanakan seluruh kesepakatan yang telah disepakati.
3. Memberi penghargaan dan menjelaskan jalannya acara kepada pihak sponsor bila
dipandang perlu.
4. Mengundang pihak sponsor bila dipandang perlu untuk hadir pada saat Hari-H
kegiatan.
5. Menyerahkan lembar evaluasi kepada pihak sponsor dan dilampirkan dalam kembali
pada LPJ.
1.5 Pedoman Pertanggung jawaban :
Sebelum sebuah LPJ disahkan oleh pihak dekanat maka sebuah LPJ kegiatan harus
disahkan dulu oleh penanggung jawab acara terlebih dahulu. LPJ boleh disahkan oleh
penanggung jawab kegiatan apabila memenuhi kriteria berikut :
a. Tidak meninggalkan masalah baik dengan pihak internal dan pihak eksternal
kepanitiaan.
b. Masalah yang dimaksud dipoin a adalah :
Acara masih berlangsung.
Pembagian piagam peserta, panitia,sponsor dan lain-lain.
Pendanaan kegiatan baik dan pemasukan dan dana pengeluaran.
Adanya pelanggaran nota kesepakatan antara panitia dan sponsor.
Adanya pelanggaran hukum.
c. Untuk alasan tertentu LPJ masih menyimpan masalah tetapi sangat mendesak
untuk disahkan maka ketua panitia wajib membuat permohonan yang disahkan
oleh penanggung jawab serta diketahui oleh Ketua lembaga yang bertanggung
jawab.
1.6

PedomanTambahan
1. Dalam setiap kegiatan panitia wajib menyebar kuisioner kepada seluruh peserta
kegiatan untuk menilai seluruh elemen kegiatan dan hasilnya diserahkan kepada
Badan Legislatif di akhir Rapat Evaluasi kegiatan.
2. Dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, kepanitiaan tidak diperbolehkan
menggunakan, menyediakan, dan bekerja sama dengan elemen minuman
beralkohol dan rokok (pengecualian pada kegiatan bazzar).

SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

3. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tidak diperbolehkan


menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan ).
4. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tidak di perbolehkan berkaitan
dengan partai politik.
5. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan lembaga dan panitia
diwajibkan menggunakan atribut yang berisikan jas almamater dalam pembukaan
dan penutupan kegiatan terkecuali dalam pelaksanaannya dalam kegiatan
eksternal pelaksanaannya dikondisikan.
6. Seluruh kegiatan di lingkungan FEB Unud menselaraskan konsep dan tujuan
acara sesuai dengan borang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi poin
3.1.3 dan 3.1.5 tentang pencapaian kualitas kemahasiswaan.

BAB III
PENUTUP
Semua Ketua LMFEB di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
wajib melaksanakan pedoman kegiatan kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana

SEKRETARIAT : LMFEB-UNUD. JL.IR.IDA BAGUS OKA NO.4, DENPASARBALI. TELP : (0361) 236236

Anda mungkin juga menyukai