Anda di halaman 1dari 5

NAMA : PANDU AL FARIZ

NIM : 14030119130130

UTS AZAS MANAJEMEN SEMINAR MAHASISWA

1. Judul Kegiatan

Judul Kegiatan Seminar Mahasiswa saat ini mengangkat terkait “SISI BISNIS
PERKEMBANGAN ESPORTS INDONESIA DALAM ERA INDUSTRI 4.0”

2. Latar Belakang Kegiatan

Era Industri 4.0 atau revolusi industri 4.0 sedang gencar-gencarnya dilakukan di seluruh
negara di dunia ini. Kata Industri 4.0 ini pertama kali digunakan ketika sedang dilakukan
acara pameran industri di Hannover, Jerman pada tahun 2011. Industri 4.0 merupakan
perkembangan teknologi yang menggabungkan anatara teknologi cyber dengan teknologi
otomatisasi. Penggabungan kedua teknologi tersebut menciptakan berbagai perubahan
diantaranya dalam perkembangan teknologi game. Seiring dengan berkembangnya teknologi
yang dibarengi dengan kualitas game yang semakin memiliki kualitas yang baik, hal tersebut
memicu kompetitif di dalam game semakin meningkat atau yang dikenal dengan esport.

Esports merupakan sebuah kompetisi game. Pemain Esport terdiri dari tim yang
bermain game untuk melawan satu sama lain pada tingkat profesional untuk memenangkan
sejumlah besar uang sebagai hadiah. Di Indonesia sendiri esports sudah berkembang sejak
lama dan mengalami perkembangan signifikan pada tahun 2017 dengan munculnya tim-tim
esports profesional yang dibarengi adanya kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Seiring berjalannya waktu Industri Esport mulai dilirik dan diperhatikan oleh pemerintah
negara dengan dibentuknya PBESI (Pengurus Besar Esport Indonesia). Hingga saat ini
pekembangan Esport semakin besar dan sudah menjadi bisnis tersendiri.

Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 Administarasi Bisnis tertarik
untuk diadakan Seminar dengan judul kegiatan “Sisi Bisnis Perkembangan Esports Indonesia
Dalam Era Industri 4.0” untuk mebahasa lebih dalam terkait dengan bisnis Esports di
Indonesia khususnya bagi mahasiswa supaya tidak hanya memainkan game saja tetapi bisa
menjadi kesempatan untuk terjun bekerja di bisnis industri Esports.

3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari diadakan kegiatan Seminar “Sisi Bisnis Perkembangan Esports Indonesia
Dalam Era Industri 4.0” adalah untuk memperkenalkan Bisnis di dalam Industri Esports
Indonesia kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa Administrasi Bisnis dikarenakan
bisnis Esport cukup baru di Indonesia dan masih banyak orang yang belum mengetahui dan
masih dianggap sebelah mata.

4. Peelaksanaan Kegiatan
4.1. Peserta Keiatan

Acara Seminar “Sisi Bisnis Perkembangan Esports Indonesia Dalam Era Industri 4.0”
akan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Universitas Diponegoro khususnya mahasiswa S1
Administrasi Bisnis.

4.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Minggu, 24 April 2022

Pukul : 12.30 WIB – 16.30 WIB

Tempat : Platform Digital Microsoft Teams (kode room: u02gcxq)

4.3. Pengisi Acara Kegiatan

Seminar “Sisi Bisnis Perkembangan Esports Indonesia Dalam Era Industri 4.0” akan diisi
oleh pembicara-pembicara yang ahli dalam bidang Esports dan juga sebagai pelaku bisnis di
dunia Esports.

- Adrian Pauline “RRQ AP” (CEO TEAM RRQ yang merupakan salah satu team
Esports terbesar di Indonesia)
- RM Ibnu Sulistyo Riza Pradipto (Dewan Penasehat Pengurus Besar Esports
Indonesia)

5. Manajemen Kegiatan
5.1. Perencanaan

Kegiatan seminar dengan judul “SISI BISNIS PERKEMBANGAN ESPORTS


INDONESIA DALAM ERA INDUSTRI 4.0” ini akan dilakukan dengan sistem webinar atau
online dikarenakan masih dimasa pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
menyelesaikan acara seminar dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan judul
kegiatan.

5.1.1. Kepanitiaan

Untuk acara seminar ini kepanitian akan dilakukan secara hybird demi meminimalisir
penyebaran Covid-19. Dan Kegiatan rapat besar kepaitiaan akan dilaksanakan sebanyak 2
kali untuk menghindari miss komunikasi dengan setiap divisi, sedangkan untuk rapat divisi
menyesuaikan dengan koordinator setiap divisi. Seleksi kepanitiaan akan dilakukan secara
terbuka untuk mahasiswa Administrasi Bisnis.

5.1.2. Proses Kegiatan

Proses kegiatan akan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan hingga hari
dilaksanakannya seminar. Waktu 2 bulan tersebut meliputi proses open recruitment
kepanitiaan, persiapan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan. Dengan waktu yang cukup banyak
ini diharapkan kegiatan akan matang dan sesuai dengan tujuan. Sedangkan untuk kegiatan di
hari pelaksanaan akan dilakukan selama 1 hari pada Minggu, 24 April 2022 dari pukul 12.30
WIB – 16.30 WIB. Acara akan dilakukan selama 2 sesi dan setiap sesi terdapat satu
pembicara dan terdapat juga sesi tanya jawab di akhir setiap sesi.

Sesi 1 : Adrian Pauline “RRQ AP” (CEO TEAM RRQ yang merupakan salah satu team
Esports terbesar di Indonesia) dengan sub tema Pengenalan bisnis dalam dunia Esports

Sesi 2 : RM Ibnu Sulistyo Riza Pradipto (Dewan Penasehat Pengurus Besar Esports
Indonesia) dengan sub tema peranan pemerintah dalam industri Esports.

5.2. Pengorganisasian

Untuk memepermudah menjalankan kegiatan seminar ini, diperlukan kepanitiaan dan


pembagian pekerjaan sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan Seminar ini terdapat 5 divisi
kepanitiaan dengan total kepanitiaan 30 orang. Divisi Kepanitiaan kegiatan Seminar “Sisi
Bisnis Perkembangan Esports Indonesia Dalam Era Industri 4.0” meliputi.

1. Pengurus Harian sebanyak 6 orang meliputi Ketua Pelaksana kegiatan, Wakil Ketua
Pelaksana, Sekretaris 1, Bendahara 1, Sekretaris 2, dan Bendahara 2. Tugas dari divisi ini
untuk mengontrol acara dan selalu melakukan koordinasi dengan setiap divisi.
2. Divisi Acara sebanyak 6 orang meliputi Koordinator Divisi dan 5 Staff divisi acara. Tugas
dari divisi acara yaitu membuat konsep rangkaian acara dari awal hingga akhir acara.
3. Divisi Humas sebanyak 6 orang meliputi Koordinator Divisi dan 5 staff divisi humas.
Tugas dari divisi humas adalah membantu proses perizinan, melakukan publikasi melalui
media sosial, dan juga sebagai penghubung dengan para pembicara.
4. Divisi Logistik sebanyak 6 orang meliputi Koordinator Divisi dan 5 staff divisi logistik.
Tugas dari divisi logistik yaitu untuk memenuhi setiap kebutuhan yang diperlukan selama
kegiatan seminar.
5. Divisi Media Kreatif sebanyak 6 orang meliputi Koordinator Divisi dan 5 staff divisi
logistik. Tugas dari Media Kreatif yaitu sebagai pendokumentasi kegiatan dan
memberikan bahan publikasi kepada Divisi Humas.

Untuk alur koordinasi itu sendiri setiap staff akan sering melakukan koordinasi dengan
koordinator setiap divisi yang dimana koordinator memegang tanggung jawab penuh dengan
divisinya. Sedangkan untuk Ketua Pelaksana akan lebih sering melakukan koordinasi dengan
Pengurus Harian dan Koordinator Divisi.

5.3. Pengarahan

Dalam mencapai keberhasilan kegiatan, Ketua Pelaksana Kegiatan akan melakukan


rapat besar yang diikuti oleh seluruh panitia baik itu koordinator divisi maupun staff divisi.
Rapat Besar dilaksanakan sebanyak 3 kali denga pembahasan yang berbeda – beda yang
meliputi :

1. Rapat pertama dilakukan setelah pengumuman staff kepanitian dan berisi terkait
penjelasan kegiatan mulai dari pengenalan setiap tugas-tugas dari setiap divisi.
2. Rapat kedua berlangsung di pertegahan kegiatan tepatnya 1 bulan sebelum hari
pelaksanaan kegiatan Seminar dengan tujuan untuk mengevaluasi terhadap kegiatan
setiap divisi yang sudah dilakukan, selain itu untuk melaporkan progress kegiatan
yang sudah dijalankan, dan juga pemberian arahan lanjutan dari ketua pelaksana
untuk setiap divisi.
3. Rapat Besar ketiga dilaksanakan 5 hari sebelum kegiatan dengan tujuan untuk
melakukan pengecekan final dari setiap divisi supaya ketika hari H kegiatan tidak
terdapat kesalahan dan kelalaian.

Selain dilakukan pengarahan dari Ketua Pelaksana Kegiatan melalui Rapat Besar, juga
terdapat pengarahan yang dilakukan oleh koordinator setiap divisi. Pengarahan dari setiap
koorinator setiap divisi bertujuan supaya tidak terjadi miss komunikasi antara staff dan tugas
dari setiap divisi bisa diselesaikan dengan baik dan benar.
5.4. Pengawasan

Pengawasan dalam kegiatan seminar sepenuhnya dipegang oleh Ketua Pelaksana


kegiatan. Dalam melakukan pengawasan Ketua Pelaksana dibantu oleh setiap Koordinator
Divisi untuk melakukan pengawasan pada setiap divisi. Untuk output dari pengawasan adalah
adanya evaluasi yang dilakukan ketika rapat besar dan evaluasi ketika kegiatan sudah selesai
dilaksanakan. Tujuan adanya pengawasan supaya kinerja kepanitiaan tetap berada di jalannya
sehingga akan meminimalisir adanya kesalahan yang dilakukan.

Dalam kegiatan seminar juga diawasi oleh Pihak Akademik Program Studi
Administrasi Bisnis dikarenakan kegitian tersebut juga dinaungi oleh Kepala Program Studi.

6. Penutup

Demikian kegiatan ini kami susun sebagai kerangka acuan pelaksanaan kegiatan agar
dapat diketahui oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Kami mengharapkan bantuan dan
dukungan oleh semua pihak demi kelancaran dan terlaksananya kegiatan ini. Atas partisipasi
dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai