TUGAS MANAJEMEN OPERASI

1. Perbedaan sudut pandang tentang mutu antar produsen dan konsumen dikarenakan
adanya perbedaan pandangan atau orientasi. Produsen berorientasi terhadap
standarisasi dan riset yang ada. Sedangkan dari sudut pandang konsumen lebih
berorientasi tentang apa yang ia butuhkan. Hal inilah yang membuat tingkat kemutuan
suatu produk tidak bisa dinilai dari satu aspek.

2.
a. Mutu sangat mempengaruhi citra perusahaan karena jika jasa atau barang yang
diproduksi dari perusahaan itu memiliki mutu yang baik baik dari mulai
pemasokan barang/jasa sampai diterimanya barang/jasa di konsumen, maka
perusahaan itupun akan memiliki citra baik dan perusahaan bisa meningkatkan
penjualan dikarenakan konsumen sudah percaya dengan barang atau jasa yang
dihasilkan. Begitupula sebaliknya.
b. Mutu juga sangat mempengaruhi keuntungan. Seperti yang sudah saya jelaskan
dibagian citra perusahaan, bahwasanya jika mutu dari perusahaan itu baik maka
perusahaan itupun memiliki citra yang baik dan masyarakat akan banyak yang
tertarik, hal inilah yang membuat perusahaan tersebut memiliki banyak
keuntungan. Sedangkan jika perusahaan memiliki mutu yang buruk pasti
keuntungan yang didapat sangatlah sedikit bahkan bisa mengalami kerugian.
c. Mutu berpengaruh terhadap produktivitas. Hal ini dikarenakan dalam
memproduksi sebuah barang yang bermutu, perusahaan juga harus tetap menjaga
mutu mulai dari bahan baku sampai proses produksi. Jika mutu kedua hal itu bisa
terjaga, maka produksi perusahaan itu bisa meningkat.
d. Perusahaan yang memiliki mutu yang buruk pasti akan terhambat. Mulai dari
proses porduksi sampai penjualan produk, jika ada satu kegiatan operasi tersebut
terhambat maka perusahaan itu akan memiliki mutu yang buruk dan menghambat
perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

3.
a. Biaya ketidaksesuaian merupakan biaya yang timbul karena adanya kegagalan.
Hal ini dikarenakan adanya pekerjaan yang tidak benar dan terjadi kesalahan
diawal pengerjaan. Selain itu, biaya ketidaksesuaian juga terjadi karena
ketidaksesuaian terhadap persyaratan pelanggan. Ketidaksesuaian dapat berarti
juga melebihi persyaratan yang ditentukan.
b. Biaya proses tidak efisiensi merupakan biaya yang timbul karena adanya
karakteristik barang yang heterogen, kehilangan kapasitas produksi karena
kegagalan proses, kerugian karena perbedaan antara jumlah persediaan nyata
dengan yang tercatat, dan adanya operasi yang berlebihan.
c. Biaya kehilangan kesempatan ialah dimana perusahaan tidak mendapatkan
keuntungan karena kehilangan para konsumennya. Penyebab hilangnya konsumen
dikarenakan mutu dari sebuah produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar
yang dikehendaki konsumen.
4.
a. Manajemen mutu mengintegrasikan fokus terhadap pelanggan karena hal ini bisa
membuat perusahaan sukses karena pelanggan akan semakin percaya terhadap
perusahaan. Selain itu, dengan melakukan interaksi terhadap pelanggan maka
akan tercipta nilai lebih bagi pelanggan itu sendiri.
b. Manajemen mutu mengintegrasikan fokus terhadap proses kerja karena dengan
hal ini pekerja akan lebih terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Dalam hal ini
perusahaan harus membuat SOP ( Standart Operating Procedures ) yang dimana
dalam SOP ini terdapat standar hasil akhir yang harus dicapai yang dengan begitu
mutu perusahaan akan tetap terjaga.
c. Manajemen mutu mengitegrasikan fokus terhadap keuntungan karena dengan
mengendalikan mutu, sebuah perusahaan akan mendapatkan citra yang baik dan
para pelanggan akan semakin tertarik untuk terus melakukan pembelian, selain itu
juga akan muncul pelanggan – pelanggan baru.
d. Manajemen mutu juga mengitegrasikan fokus terhadap proses belajar
berkelanjutan dikarenakan perusahaan sedang berusaha meningkatan mutu produk
yang akan dijual ke para konsumen. Hal itu dilakukan supaya citra perusahaan
tetap baik dan semakin banyak menghasilkan keuntungan.

5.
a. Maksud dari prinsip fokus terhadap pelanggan ialah perusahaan harus memenuhi
standar kesesuaian para pelanggan sehingga pelanggan akan semakin loyal dan
perusahaan harus bisa melampaui harapan para pelanggan.
b. Maksud dari prinsip fokus terhadap kepemimpinan ialah para pimpinan
perusahaan harus bisa menyatukan tujuan perusahaan. Karena dengan ini
perusahaan memiliki arah tujuan yang benar dan perusahaan bisa mendapatkan
banyak keuntungan.
c. Maksud dari prinsip fokus terhadap pelibatan anggota ialah, dalam sebuah
perusahaan keterlibatan semua orang dari semua tingkatan sangatlah penting.
Karena dengan hal ini perusahaan akan lebih bernilai dan lebih berkapabilitas.
Selain itu para anggota perusahaan bisa lebih berkompeten dan bisa membuat
mutu perusahaan menjadi lebih baik lagi.