One-Sample Statistics
One-Sample Test
Lower Upper
Kesimpulan :
Dalam hal ini, thitung= 3.525 ≥ ttabel = 2.03224, karena thitung lebih besar dari ttabel maka
hipotesis nol ditolak sehingga didapatkan bahwa, mahasiswa yang mengikuti kursus bahasa
inggris di EF (English First) memiliki rata-rata nilai score TOEFL tidak sama dengan 470.
t(34) = 3.525, p = 0.05
2. Apakah Nilai score TOEFL ada perbedaan antara score sebelum (Pre_Test) dan
sesudah (Post_Test) mengikuti kursus (ujilah dengan dengan paired sample t test).
Berikan ulasan atas hasil pengujian ini.
Hipotesis :
- Tidak ada perbedaan nilai score TOEFL antara sebelum dan sesudah mengikuti
kursus bahasa inggris EF.
- Ada perbedaan nilai score TOEFL antara sebelum dan sesudah mengikuti kursus
bahasa inggris EF
N Correlation Sig.
Paired Differences
Lower
95% Confidence
Interval of the
Difference
Upper
Kesimpulan :
thitung = 4.999 > ttabel = 2.03224, karena thitung lebih besar dari ttabel maka hipotesis nol ditolak .
Sig = 0.000 < 0.05, karena sig lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis nol ditolak, sehingga
didapatkan bahwa,
Adanya perbedaan nilai score TOEFL mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti kursus
lembaga bahasa inggris EF (English First).
3. Apakah hasil score TOEFL sesudah (Post_Test) mengikuti kursus ada perbedaan
antara mahasiswi dan mahasiswa (berdasarkan jenis Kelamin)?. Ujilah dengan
independent t test. Berikan penjelasan atas hasil pengujian ini.
Hipotesis :
- H0 : Tidak adanya perbedaan score TOEFL antara mahasiswi dan mahasiswa
setelah mengikuti kursus bahasa inggris EF.
Group Statistics
F Sig. t df
Lower Upper
Kesimpulan :
thitung = 0.773 < ttabel = 2.03452, karena thitung lebih kecil dari ttabel maka hipotesis nol diterima.
Sig = 0.445 > 0.05, karena sig lebih besar dari 0.05 maka hipotesis nol diterima, sehingga
didapatkan bahwa, tidak adanya perbedaan score TOEFL antara mahasiswi dan mahasiswa
setelah mengikuti kursus bahasa inggris EF.
4. Apakah ada pengaruh antara motivasi belajar (Motivasi) dengan hasil test sesudah
mengikuti kursus (Post_Test)? Ujilah dengan Regresi sederhana!
Hipotesis :
- H0 : Tidak ada pengaruh antara motivasi belajar (Motivasi) terhadap hasil test
(Post_Test) sesudah mengikuti kursus bahasa inggris EF.
Descriptive Statistics
Correlations
Post_Test Motivasi
Model Summary
1 ,708 a
,501 ,486 14,23318
ANOVAa
Total 13402,971 34
Coefficientsa
Kesimpulan :
thitung = 5,758 > ttabel = 2.03224 , karena thitung lebih besar dari ttabel maka hipotesis nol ditolak.
Sig = 0.00 < 0.05, karena sig lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis nol ditolak, sehingga
didapatkan bahwa,
Adanya pengaruh antara motivasi belajar (Motivasi) terhadap hasil test (Post_Test) sesudah
mengikuti kursus bahasa inggris EF.
t(34) = 5,758, p < 0.05
5. Apakah hubungan antara Motivasi dengan hasil Post_Test dimediasi oleh semangat
belajar mahasiswa (Presensi)? Berikan analisis dan ulasan dan ujilah dengan sobel
test.
- Lamgkah 1, pengaruh Motivasi ( x ) terhadap presensi ( Me )
Coefficientsa
Coefficientsa
- Langkah 3, pengaruh motivasi (X) terhadap post test (Y) tanpa melewati presensi
(Me).
Coefficientsa
Coefficientsa
Pengujian Pemeriksaan :
Kesimpulan :
Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa keempatnnya signifikan berarti dapat di
interpretasikan bahwa Presesnsi(Me) terbukti memediasi dan termasuk mediasi sebagian /
partial karena baik Motivasi(X) maupun Presensi(Me) signifikan mempengaruhi Post test
(Y).
UJI SOBEL:
Diketahui setelah uji sobel menghasilkan data T hitung sebesar 3.38668689 (3.387) dan sig. 0.00070743
T hitung 3.387 > dari T tabel 2.03224, maka dapat diartikan bahwa Presensi terbukti memediasi.
Sig. 0.00070743 < dari 0.05 sehingga dapat diartikan bahwa Presensi secara signifikan memediasi antara
Motivasi dan Post test