Uji Paired Sample T-Test

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 12
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.34867601
Most Extreme Differences Absolute .191
Positive .137
Negative -.191
Test Statistic .191
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan tabel ouput hasil SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai signifikan
Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar
pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov di atas, dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi atau persyaratan
normalitas dalam model regresi sudah tepenuhi.

2. Uji Paired Sampe T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre_Test 4.67 12 1.923 .555

Post_Test 8.00 12 1.414 .408

Pada output ini dapat dilihat ringkasan hasil statistik deskriptif dari kedua sampel yang
diteliti yakni nilai pre test dan post test. Untuk nilai pre test diperoleh rata-rata pengetahuan
atau mean sebesar4,67. Sedangkan nilai post test diperoleh rata-rata pengetahuan atau mean
sebesar 8. Jumlah responden yang digunakan sebagai sampel penelitian sebanyak 12
mahasisa. Untuk nilai std.Deviation (standar deviasi) pada pre test sebesar 1,923 dan post
 test sebesar 1,414. Terakhir nilai std. Errror mean untuk pre test sebesar 0,555 dan post test
sebesar 0,408.
Karena nilai rata-rata hasil belajar pada pre test 4,67 < post test 8, maka secara
deskriptif ada perbedaan rata-rata hasil pembelajaran antara pre test dengan hasil post test.

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pre_Test & Post_Test 12 .301 .342

Output diatas menunjukkan hasil korelasi atau hubungan antara kedua data atau
hubungan antara pre test dan post test. Berdasarkan output diatas diketahui nilai koefisien
korelasi (Correlation) sebesar 0,301 dengan nilai signifikan (sig) sebesar 0,342. Karena
nilai signifikan 0,342 > probabilitas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan
antara variabel pre test dan post test.
Paired Samples Test

Sig. (2-
Paired Differences t df tailed)

95% Confidence
Interval of the

Std. Std. Error Difference

Mean Deviation Mean Lower Upper

Pair 1 Pre_Test
- -3.333 2.015 .582 -4.614 -2.053 -5.730 11 .000
Post_Test

Rumusan Hipotesis
H0 = tidak ada perbedaan rata-rata antara hasil pembelajaran pre test dan post test
Ha = ada perbedaan rata-rata antara hasil pembelajaran pre test dan post test

Jika nilai sig.(2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

Jika nilai sig.(2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima dan ha ditolak

Berdasarkan output “Paired Sample Test” di atas, diketahui nilai sig,(2-tailed) adalah
sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada perbedaan rata-rata antara hasil pembelajaran pre test dan post test. Yang berarti bahwa
ada pengaruh pembelajaran tentang covid 19 dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa.
Tabel output “Paired Sample Test” di atas juga memuat informasi tentang nilai “mean
paired differences” adalah sebesar -3,333. Nilai ini menunjukkan selisih antara rata-rata
hasil pengetahual pre test dengan rata-rata hasil post test atau 4,67 - 8 = -3,333 dan selisih
perbedaan tersebut antara -4,614 sampai dengan -2,053 (95% Confidence Interval of the
difference lower and upper).