Asumsi test menunjukkan bahwa self-efficacy sebelum dan setelah implementasi DSME pada
kelompok 1 adalah berdistribusi normal. Hasil uji dependent t-test menunjukkan bahwa mean
self-efficacy setelah mendapatkan program DSME (M = 159,12, SD = 17,11) adalah tidak
berbeda dibandingkan dengan skor self-efficacy sebelum program dilaksanakan (M = 157, 27,
SD = 24,88) (t-test = 0,48; p value < 0,05)
Penulisan Hasil
Asumsi menunjukkan bahwa self-efficacy sebelum dan setelah implementasi DSME + afirmasi
pada kelompok 2 adalah berdistribusi normal. Hasil uji dependent t-test menunjukkan bahwa
mean self-efficacy setelah mendapatkan program DSME (M = 168,48, SD = 18,32) adalah ada
perbedaan dibandingkan dengan skor self-efficacy sebelum program dilaksanakan ( M = 151,36,
SD = 23,47) (t-test = -5,79; p value < 0,05)
Penulisan Hasil :
Asumsi test menunjukkan bahwa self-efficacy sebelum dan setelah implementasi DSME pada
kelompok 3 adalah berdistribusi normal. Hasil uji dependent t-test menujukkan mean self-
efficacy setelah mendapatkan program DSME (M = 160,50, SD = 24,29) adalah tidak berbeda
dibandingkan degan skor self-efficacy sebelum program dilaksanakan ( M=160,50, SD = 25,16)
(t-test = 0,000; p value < 0,05)
Independen t test
Kelompok 1 dan Kelompok 2
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SE_pre Kelompok DSME 26 157.27 24.875 4.878
Kelompok DSME + Afirmasi 25 151.36 23.473 4.695
SE_post Kelompok DSME 26 159.12 17.105 3.355
Kelompok DSME + Afirmasi 25 168.48 18.326 3.665
Levene test 0,956 > 0.05 maka Equal variances assumed baca yang atas
Penulisan Hasil :
Tabel 1 : Mean dan SD skor SE sebelum intervensi pada kelompok DSME dan pada
kelompok DSME+afirmasi
Penulisan Hasil :
Asumsi test menujukkan bahwa SE setelah implementasi pada kelompok DSME dan SE
pada kelompok DSME+afirmasi adalah berdistribusi normal. Hasil uji independent t-test
menujukkan bahwa mean SE setelah mendapatkan intervensi (M=159,12, SD=17,11)
adalah tidak berbeda dibandingkan dengan skor SE pada kelompok DSME+afirmasi
(M=168,48, SD=18,33)
Tabel 2: Mean dan SD skor SE setelah intervensi pada kelompok DSME dan pada
kelompok DSME+afirmasi
Independent t tess
Group Statistics
Variances
95% Confidence
the Difference
Mean Std. Error
SE_pre Equal variances assumed .425 .518 -.466 50 .643 -3.231 6.938 -17.167 1
assumed
SE_post Equal variances assumed 5.392 .024 -.238 50 .813 -1.385 5.827 -13.088 1
assumed
Lavene Test 0,518 >0,05 maka Equal variance assumed baca yang atasPenulisan Hasil :
Asumsi test menunjukkan bahwa self-efficacy sebelum implementasi kelompok DSME
dan self-efficacy pada kelompok kontrol adalah berdistribusi normal. Hasil uji
independent t-test menujukkan bahwa mean SE sebelum mendapatkan program
DSME (M=157,27 SD=24,88) adalah tidak berbeda dibandingkan dengan skor SE
pada kelompok kontrol (M=160,50, SD=25,16).
Tabel 1 : Mean dan SD skor SE sebelum intervensi pada kelompok DSME dan pada
kelompok kontrol
Penulisan Hasil :
Asumsi test menujukkan bahwa SE setelah implementasi pada kelompok DSME dan SE
pada kelompok kontrol adalah berdistribusi normal. Hasil uji independent t-test
menujukkan bahwa mean SE setelah mendapatkan intervensi (M=159,12, SD=17,11)
adalah tidak berbeda dibandingkan dengan skor SE pada kelompok kontrol
(M=160,50, SD=24,29)
Kelompok Mean SD t-test P-value
DSME 159,12 24,88 -0,238 0,81
Kontrol 160,50 25,16
Independent t test
Group Statistics
SE_pre Equal variances .584 .448 -1.340 49 .186 -9.140 6.820 -22.845
assumed
SE_pos Equal variances 4.543 .038 1.320 49 .193 7.980 6.044 -4.166
t assumed
Lavene test > 0,005 maka Equal variances assumed baca yang atas
Penulisan Hasil :
Tabel 1 : Mean dan SD skor SE sebelum intervensi pada kelompok DSME+afirmasi dan
pada kelompok kontrol
Penulisan Hasil :
Tabel 2 : Mean dan SD skor SE setelah intervensi pada kelompok DSME+afirmasi dan
pada kelompok kontrol
Descriptives
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum
ANOVA
Based on Median and with .312 2 70.954 .733
adjusted df Sum of Squares df Mean Square F Sig.
SE_post BasedGroups
Within on Mean 44515.375 3.397 74 2601.559 74 .039
Hasil Penelitian
Tabel 1 : Anova skor SE Pre antara kelompok DSME, Kelompok DSME+afirmasi dengan
kelompok kontrol pada pasien hipertensi.
Total 45606,99 76
Tabel 2 : Anova skor SE Pos antara kelompok DSME, Kelompok DSME+afirmasi dengan
kelompok kontrol pada pasien hipertensi.
Total 31422,08 76
Anova Test
Tidak ada yang berbeda nilai SE Pre pada kelompok DSME, DSME + Afirmasi, dan
Kelompok Kontrol pada pasien Hipertensi (F(2,74) = 0,91, P > 0,05).
Tidak ada yang berbeda nilai SE Post pada kelompok DSME, DSME + afirmasi dan
kelompok kontrol pada pasien hipertensi (F(2,74) = 1,59, P > 0,05).