Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 12

Blindcase 6
Samsul muarif 210541100099
Muhammad nur wakhid 210541100008

Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.


Kelekatan Based on Mean ,632 1 32 ,433
Based on Median ,595 1 32 ,446
Based on Median and with ,595 1 28,561 ,447
adjusted df
Based on trimmed mean ,590 1 32 ,448

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan metode Levene. Data dikatakan homogen jika nilai signifikansi >0.05, sedangkan data dikatakan tidak
homogen jika nilai signifikansi <0.05. Berdasarkan tabel diatas, didapatkan nilai signifikansi pretest adalah 0.433 (kurang dari 0.05) yang berarti menolak 𝐻0.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok tersebut berasal dari populasi dengan variansi yang berbeda (heterogen).

ANOVA
Kelekatan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.


Between Groups 9,726 1 9,726 ,397 ,533
Within Groups 784,891 32 24,528

Total 794,618 33

Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji banding dua sampel yaitu dengan One Way Anova dengan taraf signifikansi 0.05. Jika signifikansi lebih dari
0.050 berarti kedua kelas memiliki rerata yang seimbang. Berdasarkan tabel diatas, didapatkan nilai signifikansi pretest kelekatan adalah 0.533 yang berarti
lebih besar dari 0.050 (0.533 > 0.050).
Uji Heteroskedastisitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Kelekatan ,071 34 ,200 *
,987 34 ,945
Kecemasan ,113 34 ,200 *
,962 34 ,274
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel Test Of Normality setelah diolah menggunakan SPSS. Uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas yang
digunakan adalah dengan metode Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk.
Berdasarkan output test of normality pada kolom Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai SIG yang dapat dilihat jika nilai kelekatan dan kecemasan sama-sama
di angka 0.200. Karena nilai signifikansi dari kedua nilai lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Berdasarkan output test of normality pada kolom Sahpiro-Wilk diperoleh nilai SIG yang dapat dilihat jika nilai kecemasan sebesar 0.274 dan nilai kelekatan
sebesar 0.945. Keduanya menunjukkan nilai signifikansi >0.05 yang berarti 𝐻0 diterima. Berdasarkan hasil uji tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
kedua kelompok tersebut berdistribusi normal.

NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 34
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 6,41627774
Most Extreme Differences Absolute ,159
Positive ,085
Negative -,159
Test Statistic ,159
Asymp. Sig. (2-tailed) ,028c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Dari tampilan output SPSS tampak bahwa jumlah observasi 34 dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 0.0000000 dan standar deviasi 6.41627774. Nilai absolut
adalah 0.159 dengan nilai tes statistik 0.159. Nilai yang ditunjukkan atau p-value yakni 0.028 < 0.05. Sehingga 𝐻0ditolak.
Maka dapat disimpulkan, bahwasannya data tersebut tidak bersidtribusi normal.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 32,627 10,522 3,101 ,004

Kelekatan ,767 ,231 ,506 3,316 ,002


a. Dependent Variable: Kecemasan

Berdasarkan output di atas, diketahui nilai signifikansi untuk variabel kelekatan adalah 0,002 maka sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji glejser
dapat disimpulkan bahwa terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.

Charts

Dari gambar diatas terlihat bahwa titik titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tersebar diatas maupun dibawah angka 0, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heterosekdastisitas

Anda mungkin juga menyukai