Nama:Dewi Lestiyoningsih

Nim:119021
Ujian uji Normalitas

KASUS 1
1.Berapakah P value uji normalitas data diatas?

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

nyeri_pretest .216 34 .000 .877 34 .001

nyeri_posttest .241 34 .000 .894 34 .003

a. Lilliefors Significance Correction

P value nyeri pretest sebesar 0,01
Dan P value posttest sebesar 0,03

2.Bagaimana cara menginterpretasikan hasil

uji normalitas data diatas?
Uji normalitas data menggunakan Shapiro-wilk menunjukan P value nyeri pretest sebesar
0,01 dan P value nyeri posttest sebesare 0,03 dapat disimpulkan bahwa kedua data
berdistribusi tidak normal

3.Apakah uji statistic yang tepat untuk menganalisis uji hipotesis kasus diatas?
Uji Wilcoxon

4.Jelaskan bagaimana Langkah-langkah melakukan uji statistic pada soal nomer 3?

analyze→non parametrics test→legacy dialog→2 related sample apre test(variable 1)→post
test (variable 2)→centang wilcoxon→klik option centang descriptive continue→OK

5.sajikan data hasil analisis menggunakan table danbuat intepretasi sesuai hasil uji statistic
tersebut?
 Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

nyeri_posttest - nyeri_pretest Negative Ranks 30a 15.50 465.00

Positive Ranks 0b .00 .00

Ties 5c

Total 35

a. nyeri_posttest < nyeri_pretest

b. nyeri_posttest > nyeri_pretest

c. nyeri_posttest = nyeri_pretest

Test Statisticsb

nyeri_posttest -
nyeri_pretest

Z -4.966a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kesimpulan berdasarkan hasil uji statistic menggunakan uji Wilcoxon didapatkan data bahwa
p value sebesar <0,000 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak dapat diambil kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan rerata skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan terapi guided imagery
pada pasien post laparotomi di Rs Bahagia semarang .

KASUS 2
1.berapakah p value uji normalitas diatas?

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

tingkat_pendidikan Statistic df Sig. Statistic df Sig.

skor_pengetahuan pendidikan tinggi .216 25 .004 .928 25 .078

pendidikan rendah .184 25 .029 .925 25 .067

a. Lilliefors Significance Correction

P value skor pengetahuan tingkat Pendidikan rendah sebesar sebesar 0,67 dan P value skor
tingkat Pendidikan tinggi sebesar 0,78
2.Bagaimana cara menginterpretasikan hasil uji normalitas diatas ?
Uji normalitas data menggunakan Shapiro wilk menunjukan skor pengetahuan tingkat
Pendidikan rendah sebesar 0,67 dan P value skor pengetahuan tingkat Pendidikan tinggi
sebesar 0,78 sehingga dapat disimpulkan bahwa keduanya berdistribusi normal
3.Apa uji statistic yang tepat?
Uji T tidak perpasangan
4.Langkah uji statistic soal no 3?
Analyze →comparemeans→independent→sampel t-test
5.Data tabel hasil

Group Statistics

tingkat_pendidikan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

skor_pengetahuan pendidikan tinggi 25 78.60 10.157 2.031

pendidikan rendah 25 65.20 8.954 1.791

KASUS 3
1.berapakah nilai P value normalitas diatas?

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

skor_kecemasan .089 25 .200* .970 25 .640

skor_depresi .133 25 .200* .970 25 .636

a. Lilliefors Significance Correction

 Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

skor_kecemasan .089 25 .200* .970 25 .640

skor_depresi .133 25 .200* .970 25 .636

*. This is a lower bound of the true significance.

P value skor kecemasan sebesar 0,0640 dan skor depresi

sebesar 0,636
2.interpretasi uji normalitas /
Uji normalitas data menggunakan Shapiro wilk
menununjukkan skor kecemasan sebesar 0,640 dan skor
depresi sebesar 0,636
3.uji statistik menggunakan ?
uji pearson produc moment
5.

Correlations

skor_kece skor_depr
masan esi

skor_kecema Pearson
1 .494*
san Correlation

Sig. (2-tailed) .012

N 25 25

skor_depresi Pearson
.494* 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .012

N 25 25

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).