Disusun oleh:
SUSANTINA
101181010115
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau
tidak. Sebab, dalam statistik Paramertik distribusi data yang normal adalah suatu keharusan
dan merupakan syarat yang mutlak yang harus terpenuhi. Uji Normalitas data dapat dilakukan
dengan beberapa uji statistik, seperti:
1. Uji Shapiro-Wilk
2. Uji Kolmogorov-Smirnov
3. Uji Liliefors
4. Uji Skweness dan Kurtosis
Kelompok Kelompok
S Nilai Z Nilai
4 78,7 5 85,3
4 85,3 5 78,5
4 75,2 5 65,9
4 70,4 5 90,2
4 80,5 5 78,3
4 78,3
Keterangan : Kelompok S diberi kode 4 dengan N = 6 siswa, sedangkan Kelompok Z diberi kode
5 dengan N = 5 siswa.
Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Dengan Spss
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Berdasarkan output Test of Normality, diperoleh nilai signifikansi untuk Kelompok S sebesar
0,956, sedangkan nilai signifikansi untuk Kelompok Z sebesar 0,729. Karena nilai signifikansi
Kelompok S dan Kelompok Z lebih besar > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data Prestasi
bekerja berdistribusi normal.
Kesimpulan :
Maka data variabel loyalitas motivasi bekerja normal.
Jika nilai Sig > 0,05 ( nilai Sig lebih besar dari 0,05) maka data berdistribusi
normal.
Jika nilai Sig < 0,05 (nilai Sig lebih kecil dari 0,05) maka data tidak berdistribusi
normal.
Nilai Sig variabel Prestasi Bekerja = 0,200
0,200 > 0,05 (nilai Sig lebih besar dari 0,05)
Kesimpulan :
Maka data variabel prestasi bekerja berdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Motivasi Bekerja ,134 12 ,200 ,925 12 ,326
Prestasi Bekerja ,190 12 ,200* ,907 12 ,197
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan output di atas dapat dilihat nilai sig pada motivasi bekerja
kolom kolmogorof-sminov adalah 0,200. Dan sesuai dengan kriteria yang di
uji bahwa jika nilai sig lebih besar dari 0,05 maka berdistribusi secara
normal.
Uji normalitas dengan metode liliefors digunakan apabila datanya tidak dalam distribusi
frekuensi data tergolong (berkelompok).
Artinya uji normalitas liliefors dilakukan apabila datanya merupakan tunggal, bukan
data kelompok.
C. UJI NORMALITAS SKEWNESS DAN KURTOSIS
Uji normalitas skeness dan kurtosis memberikan kelebihan tersendiri, yaitu bahwa
akan diketahui grafik normalitas melenceng kekanan atau ke kiri, datar atau mengumpul
ditengah. Oleh karena itu, uji normalitas dengan skewness dan kurtosis juga sering
disebut dengan ukuran kemencengan data.
Hasil uji normalitas skewness dan kurtosis
Statistics
Motivasi
Bekerja Prestasi Bekerja
N Valid 12 12
Missing 0 0
Skewness -,003 -,661
Std. Error of Skewness ,637 ,637
Kurtosis -1,371 -,238
Std. Error of Kurtosis 1,232 1,232