Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA

Nama : Rinawaty

NIM : P07134224090R
Prodi : Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis RPL Banua Enam

Hari Tanggal : Sabtu, 3 Februari 2024


Materi/Judul Praktikum : Uji Normalitas

PENGERTIAN

Uji normalitas adalah pengujian data untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak. Data yang terdistrubusi normal akan memperkecil
terjadinya bias. Setelah diketahui data terdistribusi normal atau tidak, maka data yang
terdistribusi normal tersebut dapat dianalis dengan menggunakan statistik parametrik.
Apabila data yang terdistribusi tidak normal, maka dianalisis dengan menggunakan
statistic non parametrik.
Pengujian normalitas data dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti :
1. Anderson-darling test
2. Kolmogorov-smirnov test
3. Pearson chi-square test
4. Gramer-von mises test
5. Shapiro wilk test
6. Fisher’s cumulate test
Uji normalitas data yang sering digunakan yaitu Uji Pearson Chi-Square, Uji
Kolmogorov-Smirnov dan Uji Shapiro Wilk
Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas
1. Jika nilai signifikansi (Sig) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian berdistribusi
normal
2. Sebaliknya, jika nilai signifikansi (sig) lebih kecil dari 0,05 maka data penelitian
tidak berdistribusi normal

TUJUAN
Untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah seberan data
tersebut terdistribusi normal atau tidak

LANGKAH-LANGKAH
1. Masukkan data penelitian di bawah ini ke applikasi SPSS

2. Pada Variabel View


Kolom Name » diisi dengan variabel yang diuji.
Kolom Type » pilih Numeric
Kolom Decimals » pilih 0
Kolom Label » diisi keterangan variabel
Kolom Measure » pilih scale
3. Klik Descriptive Statistics » Explore

3. Masukkan variabel “Nilai SGPT” ke kolom Dependent list, dan factor list Lama
pemberian OAT,
5. Klik Statistics lalu ceklis Descriptives, klik Continue

6. Klik Plots » pada kolom Boxplots pilih Factor levels together » pada kolom
Descriptive ceklis Stem-and-leaf dan histogram. Kemudian ceklis Normality
plots with tests. Klik Continue » OK

7. Maka akan muncul output seperti gambar dibawah ini

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Lama Statisti Statisti


Pemberian c df Sig. c df Sig.

Nilai 1 .296 9 .022 .863 9 .102


SGPT
2 .340 9 .003 .728 9 .003

4 .246 9 .125 .831 9 .045

a. Lilliefors Significance Correction


8. Apabila hasil tidak normal, maka dilakukan transfom data, yaitu Klik Transform
» Compute Variable

7. Pada kolom Function group pilih Arithmetic


Pada kolom Functions and Special Variables pilih Lg10 lalu tambahkan ke
kolom Numeric Expression
Pada kolom Numeric Expression tanda (?) dimasukkan variabel SGPT
Pada kolom Target Variable diisi SGPT1
Klik OK

9. Klik Analyze » Explore, Masukkan SGPT1 ke kolom Dependent List, klik Plots
Pada kolom Boxplots pilih Factor Levels together, Pada kolom Descriptive ceklis
Steam-and-Leaf, Ceklis Normality plots with tests, Klik Continue » OK
Maka akan muncul output seperti gambar dibawah ini
10.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
SGPT1 .217 27 .002 .849 27 .001
a. Lilliefors Significance Correction
HASIL
Output

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Lama Statisti Statisti


Pemberian c df Sig. c df Sig.

Nilai 1 .296 9 .022 .863 9 .102


SGPT
2 .340 9 .003 .728 9 .003

4 .246 9 .125 .831 9 .045

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan uji normalitas data Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai


signifikansi (p) nya adalah 0.022, 0,003 dan 0,125, dimana seharusnya nilai signifi ( P ˃
0.05). Karena ada data yang tidak normal, sehingga di transfom lagi.

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
SGPT1 .217 27 .002 .849 27 .001
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan uji normalitas data Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai


signifikansi (p) nya adalah 0.002 ( P ˃ 0.05). Berdasarkan uji normalitas data Shapiro Wilk
dapat diketeahui bahwa nilai signifikansi (p) nya adalah 0.001 yang artinya data tidak
terdistribusi normal
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa uji normalitas pada data tersebut baik yang dilakukan dengan
metode Kolmogorov-Smirnov maupun Shapiro Wilk, memiliki data tidak terdistribusi
normal sehingga tidak dapat dilanjutkan analisis statistik parametrik

Mengetahui, Banjarbaru,
Penanggung Jawab/Pembimbing Praktikan,

( Dra. Anny Thuraidah. Apt., MS ) ( Rinawaty )

Anda mungkin juga menyukai