Oleh :
Haira Haritsa
J310210083
Dosen Pembimbing :
Asisten Laboratorium :
2023
1
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Nama:_________________
Shift:_________________
Tanggal:_________________
UJI NORMALITAS
1. FUNGSI
Fungsi uji normalitas untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau
variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak
2. SYARAT:
Apabila data memiliki nilai signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data
tersebut normal. Baik itu Kolmogorov-smirnoc maupun Shapiro wilk. Jika sampel
<50, maka menggunakan Shapiro wilk, jika sampel besar atau >50 maka
menggunakan Kolmogorov-smirnov
3. LANGKAH
4. MEMBACA KESIMPULAN
Apabila nilai signifikan pada kolom saphiro-wilk menunjukkan angka > 0,05 maka
data berdistribusi normal. Namun jika nilai menunjukkan angka < 0,05 maka data
berdistribusi tidak normal
5. KASUS
no Penge Penge Penge Asupan Asupan Asupan Skor Skor Skor
tahuan tahuan tahuan sebelum sesudah fgd phbs phbs phbs
sebelum sesudah fgd sblm ssdh fgd
1 3.0 3.0 4.0 707.8 403.0 405.0 6.0 6.0 6.0
2 3.0 4.0 4.0 625.2 486.0 504.0 6.0 6.0 6.0
3 3.0 4.0 5.0 675.0 892.15 892.15 6.0 6.0 6.0
2
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuansebelu .149 25 .155 .941 25 .155
m
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi :
Pada uji normalitas, dengan jumlah sampel 25. Maka didapatkan nilai signifikan
Shapiro wilk yaitu 0,155 atau p value > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
tersebut berdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuansesuda .147 25 .169 .951 25 .261
h
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi :
Pada uji normalitas menggunakan sampel sebanyak 25, didapatkan nilai signifikan
Saphiro wilk sebesar 0,261. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data pengetahuan
sesudah penyuluhan memiliki distribusi normal karena p value > 0,05
3
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
] Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuanfgd .150 25 .150 .940 25 .150
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Asupansesudah .220 15 .049 .932 15 .294
Interpretasi :
4
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Pada uji normalitas menggunakan sampel sebanyak 15, didapatkan nilai signifikan
Saphiro wilk sebesar 0,294. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data asupan sesudah
penyuluhan memiliki distribusi normal karena p value > 0,05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Asupanfgd .204 15 .094 .933 15 .301
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi :
Pada uji normalitas menggunakan sampel sebanyak 15, didapatkan nilai signifikan
Saphiro wilk sebesar 0,301. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data asupan FGD
memiliki distribusi normal karena p value > 0,05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
c df Sig. Statistic df Sig.
Skorphbsssdh .200 15 .110 .868 15 .032
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi :
Pada uji normalitas menggunakan sampel sebanyak 15, didapatkan nilai signifikan
Saphiro wilk sebesar 0,032. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data skor PHBS
sesudah penyuluhan memiliki distribusi tidak normal karena p value <0,05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
5
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Skorphbsfgd .202 15 .100 .880 15 .048
Interpretasi :
Pada uji normalitas menggunakan sampel sebanyak 15, didapatkan nilai signifikan
Saphiro wilk sebesar 0,048. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data skor PHBS FGD
memiliki distribusi tidak normal karena p value <0,05
6
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Nama:_________________
Shift:_________________
Tanggal:_________________
UJI PAIRED T-TEST
1. FUNGSI
Fungsi Paired T-test merupakan uji beda yaitu untuk mengkaji keefektifan perlakuan,
ditandai dengan adanya perbedaan rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah diberikan
perlakuan
2. SYARAT:
1. Data yang dimiliki oleh subyek adalah data interval atau rasio
2. Kedua kelompok data berpasangan berdistribusi normal, oleh karena itu sebelum
melakukan uji paired sample t-test dilakukan terlebih dahulu uji normalitas
3. LANGKAH
4. MEMBACA KESIMPULAN
7
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
5. KASUS
a. Ujilah perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan! Lalu interpretasikan.
b. Ujilah perbedaan asupan sebelum dan sesudah penyuluhan! Lalu interpretasikan.
c. Ujilah perbedaan PHBS sebelum dan sesudah penyuluhan! Lalu interpretasikan.
No Penge Penge Penge Asupan Asupan Asupan Skor Skor Skor
Tahuan Tahuan Tahuan Sebelum Sesudah Fgd Phbs Phbs Phbs
Sebelum Sesudah Fgd Sblm Ssdh Fgd
1 3.0 3.0 4.0 707.8 403.0 405.0 6.0 6.0 6.0
2 3.0 4.0 4.0 625.2 486.0 504.0 6.0 6.0 6.0
3 3.0 4.0 5.0 675.0 892.15 892.15 6.0 6.0 6.0
4 4.0 4.0 5.0 379.4 802.05 976.0 6.0 6.0 6.0
5 4.0 5.0 5.0 760.6 667.1 876.0 6.0 6.0 7.0
6 4.0 5.0 6.0 905.7 864.05 842.0 6.0 7.0 7.0
7 4.0 5.0 6.0 642.4 934.0 832.0 6.0 7.0 7.0
8 5.0 5.0 6.0 509.5 865.3 1209.0 6.0 7.0 7.0
9 5.0 5.0 6.0 758.9 1098.95 1130.0 7.0 7.0 7.0
10 5.0 6.0 6.0 825.9 834.05 1102.0 7.0 7.0 8.0
11 5.0 6.0 6.0 854.7 1048.6 1200.0 7.0 8.0 8.0
12 5.0 6.0 7.0 623.0 690.45 703.0 7.0 8.0 8.0
13 6.0 6.0 7.0 669.3 815.7 841.0 7.0 8.0 8.0
14 6.0 6.0 7.0 641.0 905.0 953.0 8.0 8.0 8.0
15 6.0 6.0 7.0 906.0 801.0 854.0 8.0 9.0 9.0
16 6.0 7.0 7.0
17 6.0 7.0 7.0
18 6.0 7.0 8.0
19 7.0 7.0 8.0
20 7.0 8.0 8.0
21 8.0 8.0 8.0
22 8.0 8.0 8.0
23 8.0 9.0 8.0
24 9.0 9.0 9.0
25 9.0 9.0 9.0
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Lower Upper
Pengetahuan
Pair Sebelum - -.5200
.50990 .10198 -.73048 -.30952 -5.099 24 .000
1 Pengetahuan 0
Sedudah
Interpretasi :
8
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil uji paired test, terlihat bahwa t hitung adalah -5,099
dengan nilai signifikansi 0,000. Karena p value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat
pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Lower Upper
- -
Pair Asupansebelum - 214.5694 -
108.20 55.40159 227.0245 10.62458 14 .071
1 Asupansesudah 2 1.953
000 8
Interpretasi :
Ho = tidak terdapat perbedaan asupan sebelum dan sesudah penyuluhan
Ha = terdapat perbedaan asupan sebelum dan sesudah penyuluhan
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil uji paired test, terlihat bahwa t hitung adalah -1,953
dengan nilai signifikansi 0,071. Karena p value > 0,05 maka H0 diterima dan Ha
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat
asupan sebelum dan sesudah penyuluhan
9
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Lower Upper
SkorPHBSs
ebelum -
Pair 1 -.46667 .51640 .13333 -.75264 -.18070 -3.500 14 .004
SkorPHBSs
esudah
Interpretasi :
Ho = tidak terdapat perbedaan asupan sebelum dan sesudah penyuluhan
Ha = terdapat perbedaan asupan sebelum dan sesudah penyuluhan
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil uji paired test, terlihat bahwa t hitung adalah -3,500 dengan
nilai signifikansi 0,004. Karena p value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat PHBS sebelum dan
sesudah penyuluhan
10
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Nama:_________________
Shift:_________________
Tanggal:_________________
UJI INDEPENDEN T-TEST
1. FUNGSI
Fungsi independent T-test ini adalah untuk membandingkan rata-rata dua grup yang
tidak berhubungan satu dengan yang lain (dua sampel bebas) agar dapat diketahui
apakah secara signifikan kedua sampel mempunyai rata-rata yang sama atau tidak
2. SYARAT:
3. LANGKAH
4. MEMBACA KESIMPULAN
Hipotesis :
Pengambilan keputusan :
11
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
KASUS
d. Ujilah perbedaan skor pengetahuan responden hasil penyuluhan dan skor pengetahuan hasil
fgd! Lalu interpretasikan.
e. Ujilah perbedaan asupan responden hasil penyuluhan dan skor pengetahuan hasil fgd! Lalu
interpretasikan.
f. Ujilah perbedaan PHBS responden hasil penyuluhan dan skor pengetahuan hasil fgd! Lalu
interpretasikan.
No Penge Penge Penge Asupan Asupan Asupan Skor Skor Skor
Tahuan Tahuan Tahuan Sebelum Sesudah Fgd Phbs Phbs Phbs
Sebelum Sesudah Fgd Sblm Ssdh Fgd
1 3.0 3.0 4.0 707.8 403.0 405.0 6.0 6.0 6.0
2 3.0 4.0 4.0 625.2 486.0 504.0 6.0 6.0 6.0
3 3.0 4.0 5.0 675.0 892.15 892.15 6.0 6.0 6.0
4 4.0 4.0 5.0 379.4 802.05 976.0 6.0 6.0 6.0
5 4.0 5.0 5.0 760.6 667.1 876.0 6.0 6.0 7.0
6 4.0 5.0 6.0 905.7 864.05 842.0 6.0 7.0 7.0
7 4.0 5.0 6.0 642.4 934.0 832.0 6.0 7.0 7.0
8 5.0 5.0 6.0 509.5 865.3 1209.0 6.0 7.0 7.0
9 5.0 5.0 6.0 758.9 1098.95 1130.0 7.0 7.0 7.0
10 5.0 6.0 6.0 825.9 834.05 1102.0 7.0 7.0 8.0
11 5.0 6.0 6.0 854.7 1048.6 1200.0 7.0 8.0 8.0
12 5.0 6.0 7.0 623.0 690.45 703.0 7.0 8.0 8.0
13 6.0 6.0 7.0 669.3 815.7 841.0 7.0 8.0 8.0
14 6.0 6.0 7.0 641.0 905.0 953.0 8.0 8.0 8.0
15 6.0 6.0 7.0 906.0 801.0 854.0 8.0 9.0 9.0
16 6.0 7.0 7.0
17 6.0 7.0 7.0
18 6.0 7.0 8.0
19 7.0 7.0 8.0
20 7.0 8.0 8.0
21 8.0 8.0 8.0
22 8.0 8.0 8.0
23 8.0 9.0 8.0
24 9.0 9.0 9.0
25 9.0 9.0 9.0
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuansesuda .147 25 .169 .951 25 .261
h
Pengetahuanfgd .150 25 .150 .940 25 .150
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi :
Berdasarkan uji normalitas data pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dan
pengetahuan setelah FGD dengan jumlah sampel 25 didapatkan nilai signifikan Shapiro-Wilk
sebesar 0,261 dan 0,150. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal
karena p value > 0,05. Sehingga bisa dilanjutkan dengan uji Indepent T-test
12
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Interpretasi :
Ho = tidak terdapat perbedaan
Ha = terdapat perbedaan signifikan
Kesimpulan :
Berdasarkan uji independent t-test didapatkan nilai signifinance two sided p
sebesar 0,279. Karena nilai p value > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara skor
pengetahuan setelah diberi penyuluhan dengan skor pengetahuan setelah diberikan
FGD
Group Statistics
Std. Std. Error
Intervensi N Mean Deviation Mean
Pengetahuan penyuluhan 25 6.2000 1.68325 .33665
fgd 25 6.6800 1.40594 .28119
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Asupansesudah .220 15 .049 .932 15 .294
Interpretasi :
Ho = tidak terdapat perbedaan
Ha = terdapat perbedaan signifikan
Kesimpulan :
Berdasarkan uji independent t-test didapatkan nilai signifinance two sided p
sebesar 0,299. Karena nilai p value > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara skor
asupan setelah diberi penyuluhan dengan skor asupan setelah diberikan FGD.
13
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
Group Statistics
Std. Std. Error
Intervensi1 N Mean Deviation Mean
Asupan Penyuluhan 15 807.1600 185.84227 47.98427
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Skorphbsssdh .200 15 .110 .868 15 .032
Skorphbsfgd .202 15 .100 .880 15 .048
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi :
Berdasarkan uji normalitas data skor PHBS setelah diberikan penyuluhan dan skor
PHBS setelah FGD dengan jumlah sampel 15 didapatkan nilai signifikan Shapiro-
Wilk sebesar 0,032 dan 0,048. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi tidak normal karena p value < 0,05. Sehingga tidak memenuhi syarat
untuk uji independent t-test. Uji bisa dilanjutkan dengan uji mann withney untuk data
yang tidak berdistribusi normal dan tidak berpasangan
Interpretasi :
Ho = tidak terdapat perbedaan
Ha = terdapat perbedaan signifikan
Kesimpulan :
Berdasarkan uji independent t-test didapatkan nilai signifinance two sided p
sebesar 0,704. Karena nilai p value > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara skor
PHBS setelah diberi penyuluhan dengan skor PHBS setelah diberikan FGD.
Group Statistics
IntervensiSkorP Std. Std. Error
HBS N Mean Deviation Mean
SkorPH Penyuluhan 15 7.0667 .96115 .24817
BS FGD 15 7.2000 .94112 .24300
Untuk nilai rata-rata skor PHBS setelah diberikan penyuluhan adalah 7.0667
sedangkan rata-rata skor PHBS setelah diberikan FGD memiliki nilai lebih besar
yaitu 7.2000 sehingga FGD dinilai dapat meningkatkan rata-rata skor FGD
dibandingkan dengan penyuluhan.
14
Praktek Manajemen Analisis Data FIK UMS
15