6.1.Tujuan Praktikum
Melalui praktikum modul 6 ini, praktikan diharapkan akan:
1. Mampu membuat keputusan atas pernyataan mengenai karakteristik satu
populasi atau lebih dari satu populasi, sehingga resiko kesalahan keputusan
dapat diminimalisir.
2. Mempunyai kemampuan hipotesis pada kasus-kasus nyata yang berkaitan atau
memerlukan metode pengujian hipotesis secara statistik.
3. Menggunakan analisis statistik yang tepat baik untuk pengujian rata-rata,
proporsi, dan variansi baik satu atau dua populasi
1
9 465 440 380 369
10 344 426 395 390
Dari sampel yang diambil tersebut, ujilah apakah benar pernyataan bahwa rata-rata
skor TOEFL mahasiswa adalah 415. Diasumsikan data berdistribusi normal dengan
tingkat kepercayaan 95 %.
Gambar 6.1.
2. Dalam kotak Dialog One-Sample T Test masukkan Test Value berupa nilai
hipotesis null yang hendak diuji. Dalam kasus ini masukkan nilai 415,
selanjutnya ulangi untuk nilai 450. Klik OK
2
Gambar 6.2.
3. Hasil uji ditunjukkan dalam tabel 6.1. dan 6.2 untuk dua nilai hipotesis null
yang berbeda. Berdasarkan hasil uji tersebut lakukan kesimpulan apa yang
dapat Anda buat?
Tabel 6.1. Output SPSS untuk H0: μ = 415
One-Sample Test
Test Value = 415
95% Confidence Interval of the Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
Skor TOEFL .852 39 .400 8.300 -11.41 28.01
3
6.2.3. Kasus Kedua (Uji Hipotesis Satu Populasi Berpasangan)
Suatu bank swasta membuat keputusan dengan mengucurkan kredit lunak
kepada 17 orang wirausahawan skala kecil dan menengah. Departemen riset bank
tersebut ingin menyelidiki apakah pemberian kredit tersebut dapat meningkatkan laba
para wirausahawan tersebut dibandingkan dengan sebelum menerima kredit. Data
keuntungan para wirausahawan sebelum dan setelah menerima kredit disajikan dalam
tabel 6.2.
4
Langkah Kerja untuk Studi Kasus Kedua
Untuk menguji hipotesis tersebut gunakan program SPSS 18. For Windows.
dengan langkah sebagai berikut :
1. Lakukan pengujian terhadap dua sampel yang saling berhubungan tersebut
dengan Uji T untuk Sampel berpasangan dengan Uji Paired Sample T-Test.
Langkah awal pengujian menggunakan SPSS dilakukan dengan klik Analyze
Compare Means Paired-Samples T Test seperti ditunjukkan dalam
gambar 6.3
Gambar 6.3
5
Gambar 6.4.
3. Hasil uji ditunjukkan dalam tabel 6.3. Berdasarkan hasil uji tersebut lakukan
kesimpulan apa yang dapat Anda buat?
Tabel 6.3.
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval Sig.
Std. Std. Error of the Difference (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Setelah 100000.000 64517.440 15647.778 66828.194 133171.806 6.391 16 .000
1 Kredit -
Sebelum
Kredit
6
Ataukah berbeda? Perusahaan tersebut mengambil sampel beberapa rumah tipe 21
masing-masing sebanyak 20 rumah di kota Bandung dan Semarang. Data yang
didapatkan adalah sebagai berikut:
Rumah
Bandung Semarang
ke
1 250 210
2 220 220
3 230 250
4 250 230
5 310 300
6 280 270
7 250 200
8 190 190
9 210 210
10 210 190
11 300 300
12 350 340
13 220 240
14 270 260
15 200 180
16 300 330
17 360 350
18 250 270
19 260 280
20 270 220
7
1. Sebelum melakukan analisis, buatlah variabel yang menggabungkan harga
rumah di Bandung dan Semarang ke dalam satu variabel, misal nama
Harga_Rumah. Buatlah variabel baru yaitu Grup 1 untuk harga rumah di
Bandung dan 2 untuk harga rumah di Surabaya. Kedua variabel tersebut
ditunjukkan dalam gambar 6.5. Selanjutnya klik Analyze Compare
Means Independent-Samples T Test seperti ditunjukkan dalam gambar
6.6
Gambar 6.5
8
Gambar 6.6
Gambar 6.7
3. Karena sebelumnya grup didefinisikan sebagai 1 untuk Bandung dan 2 untuk
Semarang maka tuliskan 1 pada Group 1 dan 2 pada Group 2 dibawah Use
Specified Values. Klik Continue. Lalu klik OK.
Gambar 6.8.
9
4. Hasil uji ditunjukkan dalam tabel 6.5. Berdasarkan hasil uji tersebut lakukan
kesimpulan apa yang dapat Anda buat? Mengapa menggunakan Uji T untuk
Sampel Yang Tidak Saling Tergantung (Independent Sample T Test)?
10
Hari Wartel 1 Wartel 2
1 20 10
2 10 10
3 12 23
4 6 6
5 12 8
6 8 6
7 22 15
8 13 12
9 10 11
10 8 5
11 9 10
12 15 18
13 20 8
14 15 6
15 10 12
16 10 12
11
5 153 184
6 155 176
7 130 131
8 124 186
9 120 147
10 164 196
11 194 129
12 169 181
13 163 110
14 161 196
15 134 164
16 122 152
17 138 153
18 100 136
19 141 184
DAFTAR PUSTAKA
12