RANGKUMAN MODUL STATISTIK INFERENSIAL

OLEH :
Muhammad Rizal Saragih, S.E., M.M.
NIDN : 0408069002

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2023

1
 BAB I
UJI VALIDITAS

1.1. Tujuan.
Untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan kuisioner valid atau tidak.

1.2. Syarat.
Dikatakan setiap butir pernyataan kuisioner valid apabila nilainya lebih besar dari 0,05 (>0,05).

1.3. Rumus.

n∑xy − (∑x)(∑y)
𝑅𝑥𝑌 =
√{𝑛∑𝑥 − (∑𝑦){𝑛∑𝑦 − (∑𝑦)}

Dimana : 𝑅𝑥𝑌 = Koefisien korelasi product moment.

n = Jumlah responden yang akan diteliti.

x = variabel bebas.

y = variabel terikat.

1. 4. Contoh Soal.

No X Y X2 Y2 XY
1 10 10 100 100 100
2 20 20 400 400 400
3 30 30 900 900 900
4 40 40 1.600 1.600 1.600
5 50 50 2.500 2.500 2.500
Jumlah 150 150 5.500 5.500 5.500

2
 n∑xy − (∑x)(∑y)
𝑅𝑥𝑌 =
√{𝑛∑𝑥 − (∑𝑦){𝑛∑𝑦 − (∑𝑦)}

𝟓. 𝟓𝟓𝟎𝟎 − (𝟏𝟓𝟎)(𝟏𝟓𝟎)
𝑅𝑥𝑌 =
√{𝟓. 𝟏𝟓𝟎 − (𝟏𝟓𝟎){𝟓. 𝟏𝟓𝟎 − (𝟏𝟓𝟎)}

𝟓𝟎𝟎𝟎
𝑅𝑥𝑌 =
𝟑𝟒, 𝟔𝟒

𝟏𝟒𝟒, 𝟑𝟒
𝑅𝑥𝑌 =
𝟏
Artinya seluruh butir pernyataan kuisioner valid karena > 0,05.

3
 BAB II

UJI RELIABILITAS

2. 1. Tujuan.
Untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan kuisioner reliabel atau tidak.

2.2. Syarat.
Tabel Nilai Alpha Cronbach (a).

No. Nilai Alpha Cronbach (a) Keterangan

1 0,00 s/d 0,20 tidak reliabel

2 0,21 s/d 0,40 agak reliabel

3 0,41 s/d 0,60 cukup reliabel

4 0,61 s/d 0,80 reliabel

5 0,80 s/d 1 sangat reliabel

Jadi dikatakan reliabel apabila nilai tabel Alpha Cronbach pada SPSS minimal 0,61.

2. 3. Contoh.
Misal diketahui nilai Alpha Cronbach sebagai berikut :

Nilai Alpha Cronbach tabel di atas adalah 0,750 artinya seluruh butir pernyataan kuisioner
reliabel karena nilai Alpha Cronbach >0,60.

Catatan penting :

Uji Validitas dan reliabilitas hanya digunakan untuk penelitian yang menggunakan intrumen
kuisioner dalam pengambilan data.

4
 BAB III

UJI ASUMSI KLASIK

3. 1. Uji Normalitas.

3. 1. 1. Tujuan Uji Normalitas.

Untuk mengetahui apakah sampel penelitian sejenis (homogen) atau tidak.

3. 1. 2. Syarat Uji Normalitas.

Nilai Asymp sig pada tabel One Sample Kolmogorov adalah lebh besar dari 0,05 (>0,05).

3. 1. 3. Contoh.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

BudayaO Kompetens Motivasi KinerjaGur

rganisasi iGuru u

N 30 30 30 30

13225.00 17367.5333 11500.000 20774.8667

Mean
00 0
Normal Parametersa,b
Std. 1114.848 1386.41805 1546.6872 1700.17191
Deviation 84 3

Absolute .176 .197 .198 .131

Most Extreme Differences Positive .093 .087 .140 .131

Negative -.176 -.197 -.198 -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .962 1.077 1.082 .717

Asymp. Sig. (2-tailed) .313 .196 .192 .683

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari tabel di atas bahwa nilai asymp sig seluruh variabel penelitian adalah lebih besar dari
0,05 (>0,05) yang artinya sampel penelitian ini adalah sejenis (homogen).

5
3. 2. Uji Multikolinieritas.

3. 2. 1. Tujuan Uji Multikolinieritas.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas (X) dalam penelitian.

3. 2. 2. Syarat Uji Multikolinieritas.

Nilai tabel Value Inflation Factor (VIF) kurang dari 10 (<10).

3. 2. 3. Contoh.

Coefficientsa

Model t t Sig. Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant) 2.265 .032

BudayaOrganisa .164 .001 .522 1.916

si
1

KompetensiGuru 3.010 .006 .607 1.649

Motivasi -.547 .003 .670 1.492

a. Dependent Variable: KinerjaGuru

Pada tabel di atas, diketahui nilai VIF seluruh variabel bebas (X) nilai VIF kurang dari 10 (<10)
artinya tidak terjadi multikolinieritas atau tidak ada hubungan antar variabel bebas (X).

3. 3. Uji Heterokedastisitas.

3. 3. 1. Tujuan Uji Heterokedastisitas.

Untuk mengetahui apakah ada variabel pengganggu yang mempengaruhi varibel terikat (Y).

3. 3. 2. Syarat Uji Heterokedastisitas.

Pada gambar Scatterplot bintik-bintik menyebar artinya tidak terjadi heterokedastisitas atau
tidak ada variabel pengganggu yang mempengaruhi varibel terikat (Y).

6
3. 3. 3. Contoh.

Pada gambar Scatterplot di atas terlihat bitnik-bintik menyebar artinya pada penelitian ini tidak
terjadi heterokedastisitas atau tidak ada variabel pengganggu yang mempengaruhi
varibel terikat (Y).

7
 BAB IV
KOEFISIEN DETERMINASI

4. 4. Koefisien Determinasi.

4. 4. 1. Tujuan Koefisien Determinasi.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

4. 4. 2. Syarat Koefisien Determinasi.

Apabila nilai Adjusted R Square pada tabel Model Summary lebih besar dari 0,50 (>0,50).

4. 4. 3. Contoh.
Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the

Durbin-Watson
Square Estimate

1 .992a .751 .676 29.01492 1.473

a. Predictors: (Constant), Motivasi, KompetensiGuru, BudayaOrganisasi

b. Dependent Variable: KinerjaGuru

Pada tabel di atas diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,676 artinya pada penelitian ini
67,6% variabel bebas (X) mempengaruhi variabel terikat (Y) sisanya sebesar 32,4 % ada
variabel bebas (X) lain yang mempengaruhi variabel terikat (Y) yang tidak dibahas
dalam penelitian ini.

Catatan penting :

Dalam skripsi UNPAM dipermasalahkan seberapa besar nilai koefisien determinasi.

8
 BAB V
UJI HIPOTESIS

5. 1. Uji Parsial (Uji t).

5. 1. 1. Tujuan Uji Parsial (Uji t).

Untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas (X) memiliki pengaruh terhadap variabel
terikat (Y).

5. 1. 2. Syarat Uji Parsial (Uji t).

Nilai significant (sig) pada tabel Coefficient setiap variabel bebas (X) adalah kurang dari 0,05
(<0,05).

5. 1. 3. Contoh.

Coefficientsa

Model t t Sig. Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant) 2.265 .032

BudayaOrganisa .164 .001 .522 1.916

si
1

KompetensiGuru 3.010 .006 .607 1.649

Motivasi -.547 .003 .670 1.492

a. Dependent Variable: KinerjaGuru

Pada tabel di atas dapat diketahui sebagai berikut :

• budaya organisasi memiliki nilai significant (sig) sebesar 0,001.

• kompetensi guru memiliki nilai significant (sig) sebesar 0,006.

• motivasi memiliki nilai significant (sig) sebesar 0,003.

Artinya, bahwa budaya organisasi, kompetensi guru, dan motivasi memiliki pengaruh

secara parsial terhadap kinerja guru karena nilai significant (sig) kurang dari derajat

kepercayaan (<0,05).

9
5. 2. Uji Simultan (Uji f).

5. 2. 1. Tujuan Uji Simultan (Uji f).

Untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas (X) secara bersama-sama memiliki pengaruh
terhadap variabel terikat (Y).

5. 2. 2. Syarat Uji Simultan (Uji f).

Nilai significant (sig) pada tabel ANOVA variabel bebas (X) adalah kurang dari 0,05 (<0,05).

5. 2. 3. Contoh.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 11816.468 3 3938.823 4.679 .009b

1Residual 21888.499 26 841.865

Total 33704.967 29

a. Dependent Variable: KinerjaGuru

b. Predictors: (Constant), Motivasi, KompetensiGuru, BudayaOrganisasi

Pada tabel di atas diketahui nilai significant (sig) sebesar 0,009 (<0,05) artinya seluruh
variabel bebas (X) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).

10