Oleh:
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2021
1. Ada pendapat yang menyatakanbahwa rata-rata kelahiranbayi di berbagaidaerahtingkat I
di Jakarta selamaperiode 1955-1995 tidaklebihdari 33.5. Untukmengujipendapatitu,
Biro PusatStatistik Jakarta memilihsecaraacak 50 daerah.
32.8 39.832.4 27.8 33.1 35.8 34.2 18.5 40.6
34.2 37.3 27.3 29.8 20.7 31.2 32.4 27.8 35.1
25.7 39.7 44.3 32.0 18.2 40.7 34.5 37.6 28.6
33.8 42.035.8 32.5 30.0 36.0 36.2 33.1 36.5
31.6 31.615.8 27.229.7 42.8 33.1 43.1 43.1
43.1 35.034.5 33.3 30.6
a. Dengan tingkat kepercayaan 90%, Ujilah hipotesis pendapat tersebut dan Berilah
kesimpulan.
b. Berikan Estimasi SK untuk rata-rata kelahiran bayi berdasarkan data di atas pada tingkat
kepercayaan 95% dan 90% serta interpretasikan hasilnya.
2. Sebuah penelitian memiliki tujuan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan waktu
Yang dibutuhkan perawat untuk memasang infus sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan. Peneliti mengambil sampel acak terhadap 9 orang perawat.Berikut adalah
waktu yang dibutuhkan seorang perawat saat memasang infus sebelum dan sesudah
mengkuti pelatihan. Data berikut dihitung dalam satuan menit.
Perawat 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sebelum 6 9 7 5 7 7 6 6 6
Sesudah 9 6 8 7 7 9 7 9 7
4. Seorang manager perkebunan ingin menguji umur pakai empat merk ban traktor.
Pengujian dilakukan dengan memakai ban untuk pengolahan lahan seluas 100 ha.
Variabel respon yang diukur dalam pengujian ini adalah berkurangnya ketebalan ban
Dalam satuan 0.001 inch. Hasil pengujian disajikan pada table berikut:
Merk Ban Traktor
1 2 3 4
1 17 14 13 13
2 14 14 13 8
3 12 12 10 9
4 13 11 11 9
1. Menggunakan excel
1,555635
Standardeviasisampel
0,255804
z.test (p-value)
a. Hipotesis:
Daerah penolakan:
Uji 2 arah :
Kesimpulan:
Dari keluaran diatas diperoleh nilai P = 0.255, taraf nyata yang diuji adalah 0.1. Karena P =
0.255> = 0.1, maka tolak H0 disimpulkan bahwa rata-rata kelahiran bayi di berbagai daerah
tingkat I di Jakarta selama periode 1955-1995 lebih dari 33.5.
Dari Ztest yang didapat adalah 0.255804 hasil selang kepercayaan 90% dan 95% hasil didapat
lebih kecil dari Ztest.
2.
Paired Samples Statistics
N Correlation Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Hipotesis:
H0 : µ sebelum - µ sesudah = 0
Ha :µ sebelum - µ sesudah ≠ 0
H0 mengatakan terdapat perbedaan waktu yang dibutuhkan perawat tuntuk memasang infus
sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.. Ha mengatakan terdapat perbedaan waktu yang
dibutuhkan perawat untuk memasang infuse tidak sama sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan.
Daerah penolakan
Uji 2 arah :
Tolak H0 apabila |t| >t/2,n-1 atau Pvalue<
H0 ditolak apabila |t| >t/2,n-1bernilai negative apabila |t| <-t/2,n-1
Kesimpulan
Dari keluaran di atas diperoleh nilai uji t = -1.818. Dengan taraf nyata sebesar 5 % dan
Derajat bebas n - 1 = 9 – 1 = 8, t/2,n-1= t0.025,8 = 2.3060. t<t/2,n-1= -1.818< 2.3060 maka terima
H0. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan waktu yang dibutuhkan perawat untuk memasang
infuse sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Yang berarti pelatihan memberikan efek pada
waktu perawat untuk memasang infus.
3.
a. Peubah bebasnya = penempatan
Peubah tidak bebasnya = lowongan kerja.
b.
Model Summary
Interpretasi:
Disimpulkan bahwa penempatan dan lowongan kerja memiliki korelasi yang sangat kuat.
Karena nilai R= 0.967
ANOVAb
Total 1.616E7 9
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Interpretasi:
Nilai Constant (a) sebesar -21.901, sedang nilai trust (b) sebesar 2.581 sehingga persamaan
regresinya:
Y = a +bX
Y = -21.901 + 2.581X
c.
d. Hipotesis
Tolak H0 Berdasarkan keputusan dapat disimpulkan bahwa penempatan berpengaruh
terhadap lowongan kerja.
4.
ANOVA
Merk_Ban