Cert
Persiapan uji kompetensi
Manejemen soal
Manejemen ujian
Analisis soal
Standard setting untuk menentukan kelulusan
Urgensi ujian nasional
Uji nasional adalah proses standarisasi penilaian
kemampuan
Menegakan akuntabilitas profesional
Menegakan standard profesi dan ethik
Melindungi kepercayaan publik
Melindungi pemberi jasa
era keterbukaan
• Era perdagangan bebas barang & jasa
• Dampak : kesempatan kerja yang luas dan persaingan
semakin ketat
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
PELUANG
“ INSTITUSI KOLAPS “
Uji kompetensi sbg Exit Exam ????
Seorang peserta didik baru dinyatakan lulus dan di
angkat sumpah apabila peserta tersebut telah
menyelesaikan program pendidikan di institusi dengan
memperoleh ijazah dan lulus uji kompetensi dengan
memperoleh sertifikat uji kompetensi
Regional Item
Local Item Bank National Item
Item writer Bank
Administrator Review
Administrator
National Item
Item Bank 2 Panel expert Bank Item Bank 1
Administrator
Item Selection
Non scored items Item Bank 3 Question book
process
Item Bank 4
Reliability as a function of testing time
Case- Practice
Testin
g Based Video In-
Mini
Time
in Short Oral Long Assess- cognito
CEX6
Hours MCQ
1 Essay PMP Exam Case OSCE
2 1 3 4 5 ment7 SPs8
0.73
1 0.62 0.68 0.36 0.50 0.60 0.47 0.62 0.61
0.84
2 0.76 0.73 0.53 0.69 0.75 0.64 0.76 0.76
0.92
4 0.93 0.84 0.69 0.82 0.86 0.78 0.93 0.92
0.96
8 0.93 0.82 0.82 0.90 0.90 0.88 0.93 0.93
1Norciniet al., 1985 4Wass et al., 2001 7Ram et al., 1999
2Stalenhoef-Halling et al., 1990 5Petrusa, 2002 8Gorter, 2002
3Swanson, 1987 6Norcini et al., 1999
10
Tujuan
Tujuan Utama uji komp
Untuk melindungi masyarakat dengan
menjamin bahwa perawat pada entry-
level registered memiliki kompetensi
yang dipersyaratkan untuk dapat
menjalankan praktik profesi secara
aman dan efektif
Blue print
Sering disebut ‘kisi-kisi’ ujian
Memberikan arah terhadap kompetensi
lulusan yang diharapkan oleh ‘pengguna’
Perlu adanya keselarasan antara pengguna
dan penghasil
Membentuk ‘karakter utama’ perawat yang
diinginkan oleh stakeholders
Uji Kompetensi sebagai
sebuah Sistem
- Implementasi KBK
Ujian Standarisasi - 80% isi kurikulum
Nasional - Syarat kelulusan
- Implementasi KBK
Benchmarking - Fase akademik (pre-
Regional diagnostik/treatment)
- Fungsi formatif
- Implementasi KBK
Sistem Ujian Institusi - 100% isi kurikulum
- Syarat kelulusan
Sistem Uji Kompetensi
• Prinsip KBK disertai evaluasi hasil belajar berbasis
kompetensi (perubahan mind-set).
1. Standarisasi
1. Blueprinting- kontributor soal
metode ujian
2. Proses review
2. Kontributor soal Standard setting
3. Try-out item
3. Pedoman ujian
4. Pengelolaan ujian
4. Dukungan IT
5. Pengelolaan bank soal
Blueprinting vs metode ujian
Manfaat Blue print
Mahasiswa
memberikan informasi terhadap area dan kedalaman materi yang dujikan;
Bagi calon peserta uji
Institusi
memberikan informasi dan acuan pengembangan program dan kurikulum
pendidikan ; acuan pengembangan mekanisme dan standar penilaian
Pengguna
penetapan uraian tugas bagi perawat baru bagi pengguna lulusan : (fresh
graduate) serta pengembangan program pelatihan spesifik sesuai
kebutuhan
Pengelola Ujian
acuan pengembangan dan penentuan proporsi soal; merumuskan paket-
paket booklet atau set soal uji; standar pelaksanaan uji serta acuan
penilaian batas lulus (standard setting)
Kerangka kompetensi
•Oksigenasi
•Etik/legal/bud
•Promotiv •Cairan dan el
•Praktek/mng •Kognitif
•Preventif •Nutrisi
kep •Konatif
•Kuratif •Mobilisasi
•Pengembangan •procedural
•rehabilitatif •dll
prof
Kompetensi
Kompetensi %
Pengembangan professional
5-15%
Domain
Domain/Aspek
Ners (%) D3 (%)
Penilaian
Kognitif 65-75% 40-50%
Prosedural
20 - 25% 45-55%
Knowledge
Afektif knowledge 5-10% 5-10%
Tinjauan Keilmuan
Keilmuan %
KMB 25-37%
Maternitas 8-14%
Anak 8-14%
Jiwa 8-14%
Keluarga 8-14%
Gerontik 3-9%
Manajemen 3-9%
Gadar 3-9%
Komunitas 3-9%
Tinjauan proses keperawatan
Proses
Ners (%) D3 (%)
keperawatan
Pengkajian
20-30% 10-20%
penentuan diagnosa
20-30% 5-10%
perencanaan
15-25% 15-25%
implementasi
15-25% 45-55%
Evaluasi
5-15% 5-15%
Tinjauan upaya
Upaya kesehatan %
Promotif 15-25%
Preventif 15-25%
Kuratif 35-45%
Rehabilitatif 15-25%
Tinjauan kebutuhan dasar
Kebutuhan Dasar Prosentase
Oksigenasi 10-14%
Cairan dan elektrolit 10-14%
Nutrisi 10-14%
Aman dan nyaman 10-14%
Eliminasi 7-11%
Aktivitas dan istirahat 7-11%
Psikososial 7-11%
Komunikasi 7-11%
Belajar 3-7%
Seksual 3-7%
Nilai dan keyakinan 3-7%
Tinjauan Sistem
Sistem tubuh %
Pernafasan 8-12%
Jantung Pembuluh darah dan sistem limfatik 8-12%
Pencernaan dan hepatobilier 8-12%
Saraf dan perilaku 12-16%
Endokrin dan metabolisme 6-10%
Muskulo skleletal 6-10%
Reproduksi 8-12%
Integumen 3-7%
darah dan sistem kekebalan imun 3-7 %
Penginderaan 2-4 %