Anda di halaman 1dari 34

Dr I Made Kariasa, SKp.,MM.,MKep.,Sp.KMB.,PG.

Cert
Persiapan uji kompetensi
 Manejemen soal
 Manejemen ujian
 Analisis soal
 Standard setting untuk menentukan kelulusan
Urgensi ujian nasional
 Uji nasional adalah proses standarisasi penilaian
kemampuan
 Menegakan akuntabilitas profesional
 Menegakan standard profesi dan ethik
 Melindungi kepercayaan publik
 Melindungi pemberi jasa
era keterbukaan
• Era perdagangan bebas barang & jasa
• Dampak : kesempatan kerja yang luas dan persaingan
semakin ketat
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

PELUANG

MENINGKATKAN DAYA SAING & KEUNGGULAN


KOMPETETITIF YANG MEMENUHI STANDARD
KEBUTUHAN GLOBAL
DAMPAK UJI KOMPETENSI
 BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN:

❖ LULUS TINGGI AKAN MENINGKATKAN


“HARGA DIRI DAN BRANDED” INSTITUSI

MUDAH MENDAPATKAN CALON MAHASISWA


YG LEBIH BERKUALITAS , MUDAH MENDIDIK
DAN MUDAH LULUS
SEBALIKNYA
❖ LULUS RENDAH AKAN MENURUNKAN
“HARGA DIRI DAN BRANDED” INSTITUSI

SULIT MENDAPATKAN CALON MAHASISWA


YG LEBIH BERKUALITAS , SULIT MENDIDIK
DAN SULIT LULUS

“ INSTITUSI KOLAPS “
Uji kompetensi sbg Exit Exam ????
 Seorang peserta didik baru dinyatakan lulus dan di
angkat sumpah apabila peserta tersebut telah
menyelesaikan program pendidikan di institusi dengan
memperoleh ijazah dan lulus uji kompetensi dengan
memperoleh sertifikat uji kompetensi

 Jika belum, peserta didik tersebut masih menjadi


tanggungjawab institusi dalam melakukan pembinaan
sampai mereka lulus uji kompetensi.
Apa kepentingan UJI KOMPETENSI bagi institusi Pendidikan
 MEMBERIKAN GAMBARAN thd PROSES PENDIDIKAN di
institusi

 MENGGAMBARKAN SECARA LEBIH UTUH KEMAMPUAN


PESERTA DALAM MENCAPAI KOMPETENSI

 MENGENALI ASPEK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


DARI SETIAP INSTITUSI DALAM MENJALANKAN PROSES
PEMBELAJARAN

 SEBAGAI DASAR EVALUASI untuk MENINGKATKAN


KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN
Workflow of Item Bank Administration

Regional Item
Local Item Bank National Item
Item writer Bank
Administrator Review
Administrator

National Item
Item Bank 2 Panel expert Bank Item Bank 1
Administrator

Item Selection
Non scored items Item Bank 3 Question book
process

Item Bank 4
Reliability as a function of testing time
Case- Practice
Testin
g Based Video In-
Mini
Time
in Short Oral Long Assess- cognito
CEX6
Hours MCQ
1 Essay PMP Exam Case OSCE
2 1 3 4 5 ment7 SPs8

0.73
1 0.62 0.68 0.36 0.50 0.60 0.47 0.62 0.61
0.84
2 0.76 0.73 0.53 0.69 0.75 0.64 0.76 0.76
0.92
4 0.93 0.84 0.69 0.82 0.86 0.78 0.93 0.92
0.96
8 0.93 0.82 0.82 0.90 0.90 0.88 0.93 0.93
1Norciniet al., 1985 4Wass et al., 2001 7Ram et al., 1999
2Stalenhoef-Halling et al., 1990 5Petrusa, 2002 8Gorter, 2002
3Swanson, 1987 6Norcini et al., 1999

10
Tujuan
Tujuan Utama uji komp
Untuk melindungi masyarakat dengan
menjamin bahwa perawat pada entry-
level registered memiliki kompetensi
yang dipersyaratkan untuk dapat
menjalankan praktik profesi secara
aman dan efektif
Blue print
 Sering disebut ‘kisi-kisi’ ujian
 Memberikan arah terhadap kompetensi
lulusan yang diharapkan oleh ‘pengguna’
 Perlu adanya keselarasan antara pengguna
dan penghasil
 Membentuk ‘karakter utama’ perawat yang
diinginkan oleh stakeholders
Uji Kompetensi sebagai
sebuah Sistem
- Implementasi KBK
Ujian Standarisasi - 80% isi kurikulum
Nasional - Syarat kelulusan

- Implementasi KBK
Benchmarking - Fase akademik (pre-
Regional diagnostik/treatment)
- Fungsi formatif
- Implementasi KBK
Sistem Ujian Institusi - 100% isi kurikulum
- Syarat kelulusan
Sistem Uji Kompetensi
• Prinsip KBK disertai evaluasi hasil belajar berbasis
kompetensi (perubahan mind-set).

• Uji kompetensi = competence-based assessment


sebagai longitudinal assessment, ujian standarisasi
nasional/ uji kompetensi) bagian integral dan
komplementer terhadap sistem ujian kompetensi di
institusi.
Faktor yg mempengaruhi luaran (lulusan)
Asupan
Proses
Luaran

1. Standarisasi
1. Blueprinting- kontributor soal
metode ujian
2. Proses review
2. Kontributor soal Standard setting
3. Try-out item
3. Pedoman ujian
4. Pengelolaan ujian
4. Dukungan IT
5. Pengelolaan bank soal
Blueprinting vs metode ujian
Manfaat Blue print
Mahasiswa
memberikan informasi terhadap area dan kedalaman materi yang dujikan;
Bagi calon peserta uji

Institusi
memberikan informasi dan acuan pengembangan program dan kurikulum
pendidikan ; acuan pengembangan mekanisme dan standar penilaian

Pengguna
penetapan uraian tugas bagi perawat baru bagi pengguna lulusan : (fresh
graduate) serta pengembangan program pelatihan spesifik sesuai
kebutuhan

Pengelola Ujian
acuan pengembangan dan penentuan proporsi soal; merumuskan paket-
paket booklet atau set soal uji; standar pelaksanaan uji serta acuan
penilaian batas lulus (standard setting)
Kerangka kompetensi

 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya


 Pemberian asuhan dan manajemen asuhan
keperawatan
 Pengembangan professional
Pola pengembangan Blue print
Domain Level
Kompetensi Upaya Kebutuhan
Kognitif

•Oksigenasi
•Etik/legal/bud
•Promotiv •Cairan dan el
•Praktek/mng •Kognitif
•Preventif •Nutrisi
kep •Konatif
•Kuratif •Mobilisasi
•Pengembangan •procedural
•rehabilitatif •dll
prof
Kompetensi

Kompetensi %

Praktik professional, etis, legal dan


peka budaya 15-25%

Asuhan dan manajemen asuhan


keperawatan 65-75%

Pengembangan professional
5-15%
Domain
Domain/Aspek
Ners (%) D3 (%)
Penilaian
Kognitif 65-75% 40-50%
Prosedural
20 - 25% 45-55%
Knowledge
Afektif knowledge 5-10% 5-10%
Tinjauan Keilmuan
Keilmuan %
KMB 25-37%
Maternitas 8-14%
Anak 8-14%
Jiwa 8-14%
Keluarga 8-14%
Gerontik 3-9%
Manajemen 3-9%
Gadar 3-9%
Komunitas 3-9%
Tinjauan proses keperawatan
Proses
Ners (%) D3 (%)
keperawatan
Pengkajian
20-30% 10-20%
penentuan diagnosa
20-30% 5-10%
perencanaan
15-25% 15-25%
implementasi
15-25% 45-55%
Evaluasi
5-15% 5-15%
Tinjauan upaya
Upaya kesehatan %
Promotif 15-25%
Preventif 15-25%

Kuratif 35-45%
Rehabilitatif 15-25%
Tinjauan kebutuhan dasar
Kebutuhan Dasar Prosentase
Oksigenasi 10-14%
Cairan dan elektrolit 10-14%
Nutrisi 10-14%
Aman dan nyaman 10-14%
Eliminasi 7-11%
Aktivitas dan istirahat 7-11%
Psikososial 7-11%
Komunikasi 7-11%
Belajar 3-7%
Seksual 3-7%
Nilai dan keyakinan 3-7%
Tinjauan Sistem
Sistem tubuh %
Pernafasan 8-12%
Jantung Pembuluh darah dan sistem limfatik 8-12%
Pencernaan dan hepatobilier 8-12%
Saraf dan perilaku 12-16%
Endokrin dan metabolisme 6-10%
Muskulo skleletal 6-10%

Ginjal dan saluran kemih 6-10%

Reproduksi 8-12%

Integumen 3-7%
darah dan sistem kekebalan imun 3-7 %
Penginderaan 2-4 %

Kesehatan jiwa 6-10%


Manejemen keperawatan
Contoh penentuan jumlah soal berdasar blue
print
Blue print Perawat
NO Bd keilmuan prosentasi Asumsi jumlah
soal
1 Kep. Maternitas 5-15 % 18 soal
2 Kep. Anak 5-15% 18 soal
3. Kep Gawat darurat 6-10 % 14 soal
4. Kep. Medikal Bedah 25-35% 54 soal
5. Kep. Jiwa 5-15% 18 soal
6. Kep. Keluarga 5-15 % 18 soal
7. Kep. Gerontik 4-8 % 10 soal
8. Kep. Komunitas 4-8 % 10soal
9. Manejemen Kep 5-15 % 18 soal
Asumsi soal 100 % 180 soal
Materi ujian
 Melakkan komunikasi
 Menerapkan prinsip etik dan legal
 Menerapkan pencegahan infeksi nosokomial
 Menggunakan metode proses keperawatan
 Menciptakan dan mempertahankan ingkungan asuhan kep
 Mengukur tanda tanda vital
 Melakukan langkah langkah aman
 Memenuhi kebutuhan oksigenasi
 Merawat luka
 Memberikan transfusi dengan aman
 Manejemen cairan dan elektrolit
 Pemberian obat yang aman
Karakteristik Soal:
 Efektif diujikan dengan metode MCQ
 Sesuai dengan peran dan tanggung
jawab ners baru lulus
 Sangat penting dan prinsip untuk
dikuasi oleh ners baru lulus
 Sangat sering dilakukan oleh ners baru
(kompetensi esensial)
Terminologi:Kesepakatan (Medan)
 Pasien untuk di RS, klien u/ Komunitas,
 Seorang laki/laki, perempuan
 Usia (bukan umur)
 Tekanan darah dengan satuannya (mmHg) suhu (0C), frekuensi
nadi (x/menit), frekuensi napas (x/menit)
 Satuan-satuan hasil laboratorium di tulis
 Diagnosis (bukan diagnosa)
 Rontgen
 Elektrokardiogram
 Tidak ada singkatan
 Dll
Framework kasus/vignette
 Identitas pasien/
 Keluhan/masalah/fenomena
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan lab
Terima Kasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai