Anda di halaman 1dari 26

PERSIAPAN

AKREDITASI
RSUD Dr. DORIS SYLVANUS

Oleh : Herry Tjahjono


Tim Akreditasi RSUD dr. Doris Sylvanus
RSUD dr. Doris Sylvanus
Milik Provinsi Kalimantan Tengah
kelas B non pendidikan  SK Menkes RI
no. 1443/Menkes/SK/XII/1998 tanggal 15
Desember 1998
Kapasitas 254 tt
Spesialisasi : 4 dasar, Jantung, THT, Mata,
Rehabilitasi Medik, Kulit & Kelamin,
Patologi Klinik, Radiologi, Anestesi, Saraf,
Bedah Mulut, Kedokteran Gigi Anak
RSUD dr. Doris Sylvanus
Fasilitas/Pelayanan :
– 15 pelayanan spesialisasi
– Hemodialisa
– Gawat darurat
– Bedah Sentral
– Laboratorium
– Radiologi
– Rawat Jalan
– Rawat Inap
– Intensive Care
– Farmasi
– Gizi
– Kamar jenazah
RSUD dr. Doris Sylvanus

TERAKREDITASI ?
–Belum
–Belum pernah disurvey
–Bimbingan akreditasi 5 pelayanan
KARS
Non KARS
–Target tahun 2010 terakreditasi
Akreditasi RS
Merupakan Pengakuan dari lembaga
yang berwenang terhadap RS yang
menyelenggarakan pelayanan sesuai
dengan Prosedur
Dilaksanakan secara terus menerus
dan berkesinambungan
Menggunakan parameter yang sudah
disahkan.
MENGAPA AKREDITASI ?

Akreditasi RS merupakan bentuk


pengakuan dari pemerintah kepada RS
bahwa RS yang bersangkutan telah
dapat
– melaksanakan Pelayanan Sesuai
standard yang seharusnya;
– melaksanakan pelayanan sesuai
Prosedur,
– melaksanakan evaluasi pelayanan dan
– mengadakan tindak lanjut terhadap
evaluasi.
MENGAPA PERLU AKREDITASI RS?

Dengan diberlakukannya UU nomor 29


tahun 2004,
– Semua RS harus segera membenahi
diri terhadap ketentuan ketentuan
baru.
Akreditasi adalah merupakan cara
tersederhana dari sebuah RS untuk
memenuhi ketentuan.
MENGAPA PERLU AKREDITASI RS ?

UU no. 44 tahun 2009 Pasal 40 ayat


(1)
–Dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan Rumah Sakit wajib
dilakukan akreditasi secara
berkala minimal 3 (tiga) tahun
sekali.
PERSIAPAN AKREDITASI
PERSIAPAN
ORGANISASI

PERSIAPAN
BAHAN

PENYUSUNAN
SOP

PERBAIKAN STRUKTUR-
PROSES-HASIL

SELF
ASSESSMENT
1. Persiapan organisasi
Membentuk Panitia Akreditasi, bertanggung jawab
Direktur
Tujuan pembentukan :
– Agar rumah sakit mampu memahami dan melaksanakan
proses pemenuhan standar pelayanan serta
pelaksanaan akreditasi secara optimal
Tugas Tim Akreditasi RS
– Mempelajari & menguasai standar pelayanan RS & self
assessment
– Mendorong & memonitor pemenuhan standar
– Motor/fasilitator persiapan akreditasi.
– Koordinator/fasilitator pelaksanaan survei akreditasi
– Motor proses PDCA (Plan-Do-Check-Action)
1. Persiapan organisasi
Membentuk Pokja untuk setiap
Bidang Pelayanan (12 bidang) :
1. Administrasi & manajemen
2. Pelayanan medis
3. Gawat Darurat
4. Keperawatan
5. Rekam Medis
6. Kamar Operasi
7. Laboratorium
8. Radiologi
9. Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi
10.Pengendalian infeksi
11.Farmasi
12.K-3

Pokja berasal dari unit terkait. Pokja


bertugas jangka panjang
2. Persiapan bahan
Mempersiapkan instrumen akreditasi
Menyusun dokumen-dokumen tentang
Standar, sesuai Bidang Pelayanan masing-
masing
Panitia & Pokja mempelajari, berusaha
memahami & menguasai secara rinci
Instrumen Akreditasi, Dokumen standar &
dokumen penting lainnya, agar selalu ada
kesamaan persepsi
3. Penyusunan SOP
Penyusunan SOP dilakukan oleh Staf
Pokja/Unit terkait
Penyusunan SOP sesuai format SOP
yg standar
RUMAH SAKIT
JUDUL SOP

No Dokumen No. revisi Halaman

PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan

Direktur

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit terkait
CONTOH
SOP
4. Perbaikan Struktur – Proses– Hasil

Pembenahan &
perbaikan struktur /
proses / hasil dilakukan
oleh Pokja & unit ybs
sesuai dengan
pemahaman atas
standar, instrumen
akreditasi, SOP dsb
4. Perbaikan Struktur – Proses – Hasil

Struktur :
– Fasilitas fisik, strukur organisasi, keuangan,
staffing, peralatan dan perbekalan, kebijakan,
program dan kualifikasi personil, input atau
kerangka kerja
Proses:
– Kegiatan aktual organisasi, bagian, bidang,
instalasi atau unit serta bagaimana pelayanan
terhadap pasien/pelanggan
Hasil :
– Hasil akhir atau apa yang telah dicapai
5. Self Assessment
Pembenahan & perbaikan yg dilakukan
dievaluasi secara periodik secara self
assessment
Penilaian dilakukan dengan menggunakan
Instrumen Akreditasi
Hasil : Skor dan Nilai ( % ) dilaporkan
secara periodik kepada Direktur
Penilaian dilakukan oleh Pokja ybs dengan
supervisi Panitia Akreditasi
Bila Skor & Nilai tdk mencapai target, dpt
dimintakan Bimbingan Akreditasi kpd
KARS
Hasil Self Assesment

SELF ASSESSMENT
NO POKJA
Terakhir 1 bulan yad
1 Administrasi & Manajemen 21,9% 55%
2 Pelayanan Medis 45,67% 65%
3 Gawat Darurat 53,5% 65%
4 Keperawatan 40%
5 Rekam Medis 14,55% 40%
6 Laboratorium 71,2% 75%
Hasil Self Assesment
SELF ASSESSMENT
NO POKJA
Terkini 1 bulan yad
7 Kamar Operasi 35,2% 50%
8 Radiologi 72,2% 80%
9 Pengendalian Infeksi 40% 40%
Pelayanan Perinatal
10 48,75%
Risiko Tinggi
11 Farmasi 52,5%
12 K3 11%
HAMBATAN DAN KENDALA
SDM : kemampuan, kemauan,
tugas lain
Manajemen: koordinasi, organisasi
Anggaran : keterbatasan dana
Waktu : pengaturan waktu
Metode : belum menemukan
metode yang tepat,
sambil berjalan
KOMITMEN
PEMILIK RUMAH SAKIT
DIREKSI RUMAH SAKIT & JAJARANNYA
KOMITE MEDIK & SMF
PERAWAT
TENAGA KESEHATAN LAIN
TENAGA NON MEDIS
 KOMITMENT PEMILIK,
PENGELOLA & SELURUH
PEGAWAI RS
Bukan pertumbuhan yang lambat
yang harus anda takuti.
Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak
tumbuh sama sekali.
Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan
apapun itu.

Mario Teguh
AKREDITASI…
PASTI
BISAAA!!!
TERIMA KASIH
Referensi

Nico Lumenta. StrategiMempersiapkan& Menjaga


Mutu Akreditasi RumahSakit. Lokakarya Pelkesi.
Bandung. 2008
Sri Handono. Akreditasi RS dan Upaya
Peningkatan Mutu Pelayanan RS. Sosialisasi
Akreditasi. Palangka Raya. 2009
Tim Akreditasi RSUD dr. Doris Sylvanus. Self
Assessment Pokja

Anda mungkin juga menyukai