Anda di halaman 1dari 18

QU A LITY A S S U RA NC E

RUM A H S A K IT
PENDAHULUAN

• Apa yang ingin dicapai sebagai organisasi/individual standar


• Bagaimana menentukan tujuan telah tercapai evaluasi
• Bila tidak, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja 
koreksi
DEFINISI
• Semua usaha untuk mengukur, menilai, memastikan &
mengevaluasi (pelayanan kesehatan)

• Menjamin kualitas produk yang memuaskan, andal dan ekonomis


bagi customer (kaizen) Eliminasi kenerja dibawah standar &
meningkatkan efisiensi system pelayanan kesehatan

• Menentukan apa yang harus dilakukan, mengukur keberhasilan


kinerja, bila tidak sesuai, bagaimana mengkoreksi agar dimasa
depan dapat diterima
 PRINSIP QA

• QA dapat diterapkan pada tiap pelayanan kesehatan

• Proses QA meliputi penetapan tingkat kualitas minimal yang masih


dapat diterima sebelum sampai pada pelayanan idealBila didapatkan
hasil pelayanan dibawah standar diperlukan perbaikan bagi petugas
untuk mengeliminir kekurangan

• QA merupakan suatu siklus proses yang berkesinambungan


PRINSIP QA

• Untuk menjalankan program QA, syaratnya :


 SOP (standar operating procedur)
 Sosialisasi SOP dan mentrain SDM
 Sudah membangun distribusi obat yang cukup terkendali

• Ada daerah QA
QA untuk drug therapy (DUR)
QA untuk pharmaceutical services (pelayanan)
RUANG LINGKUP QA
PROSES QA
PROSES QA
1. SELEKSI SUBYEK PROGRAM
- Langkah ini ditentukan sendiri
- Dipilih program priorotas : cost, imbas terhadap pasien, kemungkinan timbulnya masalah
- Kegiatan FRS cukup besar sehingga tidak mungkin dilaksanakan semua
- Beberapa fungsi kegiatan FRS :
- Distribusi obat unit dose
Pelayanan IV admixture
Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan
Pelayanan Farmasi Klinik
Pelayanan Informasi Obat
Produksi dan pengemasan
PROSES QA
2.DEFINISIKAN KRITERIA & STANDAR
- Relevan dengan sasaran RS/FRS
- Informasi mudah didapat
- Ringkas, jelas, tidak mudah misinterpretasi
- Kriteria :
1. Struktur,mis : iv admixture program
2. Proses, mis : proses konseling pada pasien yang menerima obat
3. Outcame,mis : px mengerti bagaimana minum obat dengan benar
PROSES QA

3. EVALUASI KUALITAS PELAYANAN


Prospektif, mis :
menanyakan kepada farmasis apa yang dilakukan pada saat konseling
Concurent, mis :
mengamati apa yang dilakukan farmasis pada saat memberikan konseling
Retrospektif,mis :
Review terhadap dokumentasi konseling atau menanyakan langsung pada pasien yang menerima
konseling
PROSES QA

4. Penilaian aktivitas dengan memakai standar dan kriteria


5. Pendidikan bagipetugas atau pengkoreksian terhadap prosedur atau fasilitas untuk
mengeliminir kekurangan
6. Penilaian apakah tahap sebelumnya telah dilakukan dengan berhasil
7. Peninjauan berkala apakah standar & kriteria masih sesuai dengan tuntutan sekarang
CONTOH QA

Buat proses QA untuk subyek program:Delivery Time pada px BPJS


1. Tentukan standar yang akan dicapai
Delivery time 1 – 3 menit
Zero defect (medication error 0)
Pasien tidak menumpuk
Ruang tunggu nyaman
Informasi

2. Evaluasi kualitas pelayanan


Px BPJS mengeluh waktu tunggu terlalu lama, shg ruangan menjadi penuh

3. Identifikasi penyebab defisiensi


Banyak pasien lansia
Dokter datang ke poliklinik sesudah jam 10
Harus ada persetujuan askes untuk kasus ttt
Delivery time lebih dari 30 menit
4. Buat rencana
Uraikan proses pelayanan :
- - Px ke dokter
- - Px diperiksa
- - Px mendapat resep
- - Px menunggu obat

Rencana
- - Pembenahan loket
- - Pembenahan petugas loket
- - Perbaikan program computer
- - Penyiapan paket-paket obat diluar pelayanan
- - Usulan : dokter datang lebih pagi
- - Usulan untuk askes : petugas askes berada di RS
- - Mengaktifkan konseling
5.Pelaksanaan rencana dan evaluasi
Buat format pelaporan tentang :
- - Mengukur delivery time
- - Ukur produktivitas
- - Ukur medication errors
- - Apakah SDM/SIM menunjang cukup baik ?
- - Awasi sampai keadaan ideal tercapai
- - Buat SOAP
STANDAR PELAYANAN FARMASI RS
Tingkat performance atau keadaan yg dpt diterima oleh seorang yg berwenang
dalam situasi tersebut
Suatu ukuran atau patokan unt mengukur kuantitas, berat, nilai atatu mutu

Standar pelayanan farmasi RS merupakan bagian dari Standar pelayanan RS

Evaluasi penerapan standar dilakukan mell akreditasi pelayanan Farmasi RS


MANFAAT AKREDITASI

Bagi Rumah Sakit


• Perbaikan RS
Self Assesment  Peningkatan pelayanan
• Masyarakat  RS terakreditasi
• Standar yang kurang  Usulan anggaran
Bagi Pemerintah
• Cara Pendekatan < Konsep Mutu Pelayanan RS (pembinaan terarah dan berkesinambungan)
• Potret RS > Pengembangan pembangunan kesehatan
Bagi Masyarakat
• Dapat memilih dengan tepat
• Lebih Aman  Pelayanan RS terakreditasi

Bagi Pegawai
• Lebih senang/amanApabila memenuhi standar pelayanan Reward  Peningkatan motivasi
kerja

Anda mungkin juga menyukai