PANDUAN
OPPE KEPERAWATAN
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Untuk pegangan Direktur & Manager Keperawatan dalam melaksanakan penilaian kepada
staf keperawatan dan kebidanan.
2) Untuk mengontrol praktek staf keperawatan dan bidan agar mutu pelayanan dan
keselamatan pasien terjaga dengan baik.
3) Untuk digunakan sebagai salah satu perangkat pembinaan staf keperawatan dan bidan.
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan penjabaran yang jelas dan seragam mengenai proses yang dipakai untuk
melakukan evaluasi berkelanjutan pada setiap perawat dan bidan.
2) Menentukan criteria atau indicator sebagai data yang harus dikumpulkan untuk evaluasi
ada OPPE.
3) Untuk memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dari OPPE digunakan untuk
menentukan kelanjutan dari kewenangan klinis yang telah diberikan (dilanjutkan, dibatasi
atau dicabut).
4) Untuk menentukan proses pengumpulan, investigasi dan menentukan masalah pada
praktik klinis, termasuk menentukan proses untuk identifikasi trend yang mempengaruhi
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
5) Memastikan bahwa laporan terhadap evaluasi dari perawat/ bidan professional yang sudah
diberikan kewenangan klinis dilakukan dengan cara yang seragam dan ditentukan oleh
kebijakan Rumah sakit..
6) Untuk menentukan tingkat kepedulian dari masing-masing staff keperawatan dan bidan
terhadap peningkatan pelayanan, terkait dengan performa dari dokter dan memastikan
bahwa temuan yang ada relevan dengan performa masing-masing individu staff perawat
dan bidan dan sesuai dengan standard yang ditentukan.
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Panduan ini ditujukan untuk mengevaluasi praktik semua perawat/bidan yang telah diberikan
kewenangan klinis sesuai Surat Penugasan klinis masing-masing;
2. Ruang lingkup penilaian untuk evaluasi praktik perawat dan bidan berkelanjutan meliputi aspek:
a. Asuhan Pasien (Patient Care)
b. Pengetahuan Klinik (Clinical Knowledge)
c. Pembelajaran dan Peningkatan Berbasis Praktik (Pactice base learning Improvement)
d. Keterampilan Interpersonal dan Komunikasi (Interpersonal and Skill Communication)
e. Profesionalisme
f. Praktik Berbasis Sistem (System Base Practice)
3. Definisi Operasional dari istilah yang digunakan dalam panduan ini meliputi :
Ongoing Professional Practice Evaluation (OPPE) merupakan kesimpulan yang didokumentasikan dari
pengumpulan data secara berkesinambungan yang bertujuan untuk menilai kompetensi dan
profesionalisme praktisi. Informasi yang didapatkan dari proses ini merupakan factor untuk
pengambilan keputusan mengenai kewenangan klinis yang sudah diberikan untuk dilanjutkan, direvisi
atau dicabut.
4. Evaluasi Praktik Profesional Terfokus (Focused Profesional Practice Evaluation / FPPE) adalah
kegiatan evaluasi praktik yang terfokus pada masalah tertentu dalam jangka waktu / periode tertentu
BAB III
TATA LAKSANA
a. Setiap aktifitas perawat/ bidan dicatat pada rekam medis pasien/catatan yang disediakan
b. Setiap aktifitas perawat/bidan yang diperlukan untuk penilaian kinerja profesi direkap tiap bulan oleh
Kepala Ruangan/petugas yang ditunjuk.
c. Penialaian oleh pejabat penilai dilakukan pada formulir OPPE perawat/bidan
d. Hasil evaluasi didokumentasikan/ disimpan di file kepegawaian masing-masing di bagian HRD