•Apt.Achmad Wahyudi.M.Pharm
1
Metabolit
sekunder primer
Klorofil
Glikosida
Lipida
Alkaloida
Minyak atsiri
Flavanoida
Antibiotika
tanin,
Saponin
kandungan fungsional
senyawafenol (Biochemist compound)
2
Patokan dasar metabolisme senyawa
primer
Senyawa primer adalah suatu metabolit yang dihasilkan
oleh semua tumbuhan dapat dikatakan sebagai
kandungan fungsional atau disebut Biochemist
compound . contoh: lipida,karbohidrat, protein dan
klorofil.
Senyawa sekunder
Senyawa sekunder adalah metabolit yang dihasilkan
oleh tumbuhan tertentu dan tidak mempunyai fungsi
umum dalam tumbuhan atau disebut chemist
compound. Contoh: kamfer, morfin, yohimbin
3
Metabolisme senyawa sekunder
• Metabolisme senyawa sekunder:
mempunyai distribusi taksonomis terbatas sebagai hasil yang
tidak dibentuk dalam keadaan sama dan tidak mempunyai
fungsi metabolisme yang nyata.
4
fotosintesa
Rumput Rumput
Glikosida
pohon pohon
Alkaloida
klorofil
5
Perbedaan senyawa primer dan senyawa sekunder
6
BIOSINTESA
Biosintesis adalah pembentukan senyawa kimia secara alami
oleh jazad hidup
JALUR BIOSINTESA:
7
GLIKOSIDA
Definisi
Glikosida adalah senyawa alam yang pada
hidrolisanya menghasilkan 1 macam gula
atau lebih yang dinamakan glikon dan 1
senyawa bukan gula atau aglikon.
Jalur Biosintesa
Jalur Biosintesa glikosida melalui jalur asam
asetat (sebagian besar) dan asam shikimat
8
Struktur kimia
Glikosida mempunyai 2 komponen pokok
yaitu:
kompnen glikon
komponen agilkon/ genin
9
Bentuk ikatan
O- Heterosida/ O-glikosida
- O(H + H – O ) – gula - O – gula ( glikosida)
Salicin
S - Heterosida/ S-glikosida
- S(H + H – O ) – gula - S – gula ( glikosida)
Sinigrin
N- Heterosida/ N-glikosida
- N(H + H – O ) – gula = N – gula ( glikosida)
krotonosida
C- Heterosida/ C-glikosida
= C(H + H – O ) – gula = C – gula ( glikosida)
Aloin 10
Genin atau aglikon dapat digolongkan :
1. golongan sianida sianofor
2. minyak mustard
3.senyawa fenol dan lainnya.
11
Penamaan
Penamaan glikosida (Paris, 1963) adalah dengan
penambahan in untuk glikosida dan akhiran ine
untuk golongan alkaloida,
GLIKOSIDA ALKALOIDA
strophantin codeine
arbutin morphine
Disamping itu juga diusulkan dengan akhiran osida untuk
glikosida terutama pada glikosida nama baru dan
pendek( Misal: arbutin menjadi arbutosida), tetapi untuk
digitalin tetap. Penemuan glikosida dari beberapa spesies
nama terdahulu tetap ( misal: cuabain, nama lain dari
strophantin)
12
GLIKOSIDA
FENOL
1. Arbutin
Struktur kimia: O C 6 H1 1 O5
O C 6 H1 1 O5
Tanaman penghasil: OH
OC H 3
Arbutin ( Arbutos ida )
f amilia Ericaceae me til a rbutin
Arectostaphylos uva ursi
Chimaphila sp Familia Rosaceae Famila Saxifragaceae
Vaccinium vitis idaea Saxifraga crasifolia
Docynia
Pinus communis
OH
OH
hidrokinon
14
Reaksi umum:
UTP + gula + fosfat UDP-gula + PP
Uridin trasferase
C H 2 OH
O O O OH
OH +
OH O P O P O R
HO
- -
OH O O
OH
C H 2 OH
O O
O
- + O
R O P O P O OH
-
OH
-
O O
OH
a rbutin
15
Isolasi dan identifikasi
Daun Uva ursi disari dengan campuran methanol : air dengan jalan dipanaskan
Identifikasi dengan cara KLT
Yaitu setelah dikembangkan, lalu dideteksi dengan reagen kloronil dan diuapi
dengan uap amoniak sehingga terbentuk bercak merah coklat. Untuk
metal arbutin diperlakukan sama hanya letak bercaknya berbeda (
jarak rambat pengembang)
Apabila dipanaskan ( Tas Oven) akan pecah menjadi hidrokinon kemudian
dideteksi dengan disemprot dengan reagen sehingga timbuk warna
Deteksi sederhana
Daun diiris penampangmya + Vanilin HCl maka irisan akan menjadi berwarna
merah karmin karena HCl dari pereaksi akan menguraikan arbutin
menjadi hidrokinon kemudian hidrokinon bereaksi dengan Vanilin timbul
warna merah karmin
Reaksi yang lazim
serbuk bahan dipanaskan dalam larutan asam beberapa waktu kemudian disari
dengan eter. sari eter didestilasi sehingga diperoleh hidrokinon
Residu dimikrosublimasi pada 120- 140o C, setelah diperoleh sublimate
yang tidak berwarna dan berbentuk kristal jarum kemudian ditambah
dengan Ag-diamin nitrat sehingga akan berubah warna menjadi hitam.
16
.
2 Gaultherin
metil salisilat 2 glukosilosida
metil salisilat 2 primeferosida
a. Struktur kimia
C OOC H 3
O prime fe rosa
me til sa lisila t 2 prime fe rosida
Struktur kimia
Tanaman
Vanila planifolia familia Orchidaceae
C= O
H
OCH3
OH
Glukos a
19
Identifikasi:
20
3. GLIKOSIDA ALKOHOL
A. salicin
Struktur kimia salicin Tanaman penghasil
Salix purpurea
Salix febrifuga
Salix fragilis
familia Salicaceae
21
Identifikasi salicin:
Identifikasi dengan menggunakan komatografi kertas dengan
pengembang campuran dari Butanol: xylem : asam asetat : air.
Manfaat : antireumatik
22
B. POPULIN
Populus frimula
familia Salicaceae
H2O
CONIFERIN coneferyl alcohol + K2Cr2O7 vanilin
23
4. GLIKOSIDA LAKTON
Struktur kumarin:
Glikosida lakton merupakan
suatu senyawa yang tersebar
luas dalam dunia tumbuh-
tumbuhan, namun glikosida
yang mempunyai genin
kumarin yaitu golongan
glikosida lakton ini atau
derivatnya relative sedikit.
Genin glikosida lakton
biasanya adalah derivate
kumarin.
24
Derivat kumarin digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:
Golongan hidroksi dan metoksi kumarin
Contoh:
1. Skimin
Terdapat pada tanaman Skimmia japonica (Illium
japonicum, illium anisum dan illium religiosum) familia
Magnoliaceae. Skimin apabila dihidrolisa akan
menghasilkan genin umbeliferon = 7 –OH- kumarin
2. Skopolin
Terdapat pada tanaman Solanum licopersicum familia
Solanaceae. Skopolin jika dihidrolisa akan menghasilkan
6 metoksi 7 hidroksi kumarin
3. dafnetin
25
Kumarin dalam keadaan basa (suasana alkalis) maka
cincin lakton akan pecah membentuk asam kumarinat,
karena basa membentuk ion kumarinat. Anion kumarinat
(Cis) oleh adanya sinar UV berubah menjadi isomernya
yaitu bentuk Trans. ( disebut anion kumarat). Noda anion
asam kumarat apabila disinari dengan/ kena sinar
normal akan terjadi flourosensi max.
O O C OOH
OH
a s a m kuma rina t
-
O
C =O
UV
OH C = O-
OH O
a nion a s . kuma ra t
a nion a s . kuma rina t
26
Identifikasi
KLT menggunakan Tanaman
pelarut : Toluen + etil penghasil:
formiat + asam formiat Asperula odorata
Pengenalan dilakukan familia Rubiaceae
27
2. Golongan Furo kumarin = Furanokumarin
Golongan kumarin yang intinya mengikat inti furan
R1 R2
a) R1 -
P s ora le n H H
is opimpine lin OC H 3 OC H 3
be ntuk is o
O
O O
be rga pte n OC H 3 H
R2
R2
R1 Ange lis in H H
b) Is obe rga pte n H OC H 3
P ippine lin OC H 3 OC He
O O O Be ntuk ne o
29
Berdasarkan letak inti piran kumarin dibagi menjadi
3 tipe
1.Tpe Xentelitin( Xanthyletin)
Inti piran terletak pada C 6 dan 7 dari
kumarin
a lfa pira n
O O O
O O
O
3. Tipe seselin
Inti piran terletak pada C7 dan 8
Contoh:
a.visnadin terdapat pada tanaman Amni visnaga familia Apiaceae
b.bergapten, psoralen pada tanaman Phebalium argenteum fam. Rubiaceae
Skimiamin terdapat pada tanaman Skimia japonica familia rutacea
31
5. GLIKOSIDA NAFTOKINON
Hidroyuglon merupakan glikosida pada tanaman Yuglans Regis
familia Yuglandaceae
OH OH O
hidrolis a
oks ida s i
O D Gluk OH OH OH O
hidro yuglon Yuglon
32
Biosintesa berasal dari asam shikimat yang bereaksi
dengan suatu fragmen yang berasal dari asam glutamate
melalui asam 2 keto glutarat
C OOH C OOH
C O2
TP P ( Tia min pirophos pa t)
a s L gluta ma t
O
as 2 ke togluta ra t
C OOH
-
OH fra gme n
C OOH C OOH
HO C OOH
O
a s O s uks inil
be nz oa t OH
OH
a s s hikima t
O O
HO
O O
. na ftokinon Yuglon
1 4
33
Golongan naftokinon
1. Plumbagin
2. Lawson
Terdapat pada
Lawsonia inermis, L.
Plumbago europia, P.
spinosa dan L.
rosea dan P. zeylanica
alba
familia Plumbaginaceae
familia Lythraceae
Struktur Kimia:
Struktur kimia :
O
O
C H3
OH
OH O
Plumbagin OH O
Hidroks i na ftokinon
34
3. Rhamentaseon/ rhamenton/
droseron 4. Chimaphilin
Drosera ranemtasea, D. anglica Terdapat pada
dan D. retundifolia familia Chimaphila umbellata
Droseraceae familia Erycaceae
Struktur kimia Struktur kimia
O
O OH O
CH 3 CH 3 O
CH 3
C H3 C H3
OH
OH O
OH O OH O
Dros e ron OH O
Ra me nta s eon Ra me nton
( 8 hidroks i plumba gin) ( 3 hiroks i plumba gin)
chimapilin
35
5. GLIKOSIDA ANTHRAKINON
Terdapat
Aloe vera, A. Barbadensis, A.loe sp.,
pada
familia Liliaceae
tanaman
Asia Angustifolia ( Asia aculifolia)
familia Leguminosae
36
Tanamam lain penghasil
antrakinon
1. asam 2 Rubiadin primeverosa
ruberitrat = ( Rubia tinctoria ,
Galium vernum )
alizarin
struktur kimia:
primeverosa
(Rubia tinctoria)
Struktur kimia:
37
3. Morindon primeverosa 5. Munjistin
(Morinda citrifolia dan M. (Rubia spp)
persicaefolia) Struktur kimia:
4. Morindon rutinosa O OH
C OOH
( Coposma australis)
OH
O
38
Glikosida anthrakinon tipe rubia ini biasanya melalui:
asam shikimat sampai dengan pembentukan 1,4
naftokinon
39
GLIKOSIDA SIANOFOR ( SIANHIDRIN)
Glikosida yang bila dihidrolisa akan menghasilkan HCN.
Termasuk dalam glikosida O, meskipun didalam
glikosida tersebut ada unsur N.
Pada tanaman tinggi HCNterikat dalam bentuk
glikosida sianofor atau apa yang disebut glikosida
40
makrozamin +
CH 3 N N CH 2 O P rime ve ros a
-
O
ka re na a da ika ta n a zoks i
ma ka mua ta n bis a pinda h
+
C H3 N N C H2 O P rime ve ros a
-
O
HC l
Na OH
dingin HCHO prime ve ros a
N2 C H 3 OH
41
Contoh: Amigdalin
Merupakan senyawa utama tanaman Prunus
amigdalus familia Rosaceae, disamping senyawa
amigdalin tanaman tersebut juga mengandung
senyawa prumasin, suatu senyawa amigdalin yang
kehilangan 1 ggs glukosa. Tersebar luas didalam
familia Rosaceae tersebut, misalnya:
1 Prunus comunis
2. Prunus armeniaca
3. Prunus domestica
4. Prunus persica
5. Prunus Malus
6. Eydona Oblonga
7. Eryobotrya japonica
42
Terdapat pada daun dan kulit batang Prunus padus, pada
spesies tertentu dapat mencapai 2%. Bila dihidrolisa misalnya
kontak dengan emulsin atau asam maka amigdalin akan
terhidrolisa menjadi prunasin, mandelonitril dan benzaldehid..
adapun reaksinya sebagai berikut:
CN
C O prme veros a
H
Amigda lin
CN
e muls in +
C O glukos a glukos a
H
P runa s in
CN O
C
+
C OH glukos a
s eba liknya H
H Be nza lde hid
-
OH ma nde lonitril
e muls in COOH
COOH
+
C OH ge ntiobios a
H
43
Dengan OH- terbentuk asam dengan emulsin akan terjadi
hidroksi
Contoh beberapa senyawa N dalam tumbuhan, sebelah kiri
sebagai prekursor
H
NH2
HO C CN
HO CH2 C COOH
O C 6 H11 O5
H
L tiros in Durin ( S orgum vulga re )
NH2
H
CH2 C COOH
C CN
H
O C 6 H11 O5
fe nila la nin
NH2 P runa s in
H3 C
C COOH H3 C
C CN
C
H3 C H O C 6 H11 O5
H3 C
L valin lina ma rin ( ma nihot utilis ima )
NH2
H3 C
H3 C
C COOH CN
C C
O C 6 H11 O5
C 2 H5 H H C 2 H5
CN
Be ta D glukos a C O be ta D glukos a
P rote a s in
HOH 2 C
CN
C C
be ta D glukos a HO O be ta D glukos a
H3 C H CN
Ca rdios pe rin OH
Ginokardin
45
GLIKOSIDA MINYAK MUSTARD
Golongan glikosida yang bila dihidrolisa menghasilkan
isotiosianat. Nama lain : glikosida isotiosianat = glikosinolat
Struktur umum
OS O 3 K R
C S gula C S gula
N R
N OS O 3 K
46
Dalam sinapis nigra terdapat enzim Myrosinase yang
menyebabkan hidrolisa sehingga terbentuk minyak mustard
alilisotiosianat, tergantung pH maka glikosida minyak menguap
akan terurai
-
N OS O 3 -
R C myros ina s e N OS O 3
R C +
S gula pH 7 - gula
S
-4
pH 3
+ - + +
N OS O 3 R N= C = S S O4 glukos a
R C
-
S
- -
N OS O 3 N OS O 3
R C R C C N
R
SH S S
-
HS O 4
untuk s inigrin R = C H 2 =C H C H2
a lil
untuk s ina lbin R = HO C H2
a krinil 47
48