Pertemuan
Materi Ajar
Ke
1 Pengantar Farmakognosi
2,3 Biosintesis alkaloid, fenolik dan lignan
4 Standar-standar analisis fisika, kimia dan fisikokimia
5, 6 Derajat kehalusan serbuk simplisia
7 Penetapan kadar dan karakteristik simplisia
8 Ujian Tengah Semester
9,10 Identifikasi golongan senyawa kimia
11,12 Spesifikasi kandungan lemak dan minyak lemak
13 Analisis cemaran simplisia
14 Toksisitas akut dan kronis karena paparan tanaman
15 Identifikasi produk jamu dan sediaan lainnya
16 Ujian Akhir Semester
IDENTIFIKASI GOLONGAN
SENYAWA KIMIA
SEJARAH
Sejarah alkaloid hampir setua peradaban manusia. Manusia
telah menggunakan obat-obatan yang mengandung alkaloid
dalam minuman, kedokteran, dan racun selama 4000 tahun.
Obat-obatan pertama yang ditemukan secara kimia adalah
opium, getah kering Apium Papaver somniferum.
Pada tahun 1803, Derosne mengisolasi alkaloid semi murni dari
opium dan diberi nama narkotin.
Seturner pada tahun 1805 mengadakan penelitian lebih lanjut
terhadap opium dan berhasil mengisolasi morfin.
Dalam tahun 1817-1820 di Laboratorium Pelletier dan Caventon
di Fakultas Farmasi di Paris, melanjutkan penelitian di bidang
kimia alkaloid yang menakjubkan, dan diperoleh dalam waktu
singkat tersebut adalah Stikhnin, Emetin, Brusin, Piperin,
kaffein, Quinin, Sinkhonin, dan Kolkhisin.
Alkaloid
Definisi:
Alkaloid: Alkali-like
Alkaloid adalah senyawa yang mempunyai struktur
heterosiklik yang mengandung atom N didalam
intinya dan bersifat basa, karena itu dapat larut
dalam asam-asam serta membentuk garamnya, dan
umumnya mempunyai aktifitas fisiologis baik
terhadap manusia ataupun hewan
SIFAT ALKALOID
1. Mengandung atom nitrogen yang umumnya berasal dari asam amino.
2. Umumnya berupa Kristal atau serbuk amorf.
3. Alkaloid yang berbentuk cair yaitu konini, nikotin dan spartein.
4. Dalam tumbuhan berada dalam bentuk bebas, dalam bentuk N-oksida
atau dalam bentuk garamnya.
5. Umumnya mempunyai rasa yang pahit.
6. Alkaloid dalam bentuk bebas tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
kloroform, eter dan pelarut organik lainnya yang bersifat relative non
polar.
7. Alkaloid dalam bentuk garamnya mudah larut dalam air.
8. Alkaloid bebas bersifat basa karena adanya pasangan elektron bebas
pada atom N-nya.
Klasifikasi alkaloid
True-alkaloid:
Berasal dari asam amino
Bersifat basa
NH
O
O
Keberadaan:
Gula-O
Umumnya merupakan campuran kompleks dari
jalur biogenesis yang sama, yang didominasi
salah satu konstituen
PENAMAAN
Karaktersistik yang lazim untuk penamaan alkaloid adalah
Akronisina
Camptothecin.
Viridicatin
4. Alkaloid Isoquinolin
Mempunyai 2 cincin karbon mengandung 1 atom
nitrogen dengan struktur inti :