Anda di halaman 1dari 15

TUGAS FITOKIMIA

ALKALOID

Wahyuni, M.Farm., Apt


Oleh : Kelompok 2 (dua)
Rukiyana (B1A219007)
Ni’matul Khairah(B1A219008)
Serly Andriani (B1A219009)
Aulia Rahmah (B1A219010)
Avia Adriana Laipeny (B1A219011)
Nurwahidah (B1A219012)
SIFAT SIFAT
ALKALOID


A. Mengandung atom nitrogen yang umumnya berasal dari asam amino.
B. Berupa padatan kristal yang halus dengan titik lebur tertentu yang
bereaksi dengan asam membentuk garam.
C. Alkaloid berbentuk cair dan kebanyakan tidak berwarna.
D. Dalam tumbuhan alkaloid berada dalam bentuk bebas, dalam bentuk
N-oksida atau dalam bentuk garamnya.
E. Umumnya mempunyai rasa yang pahit.
F. Alkaloid dalam bentuk bebas tidak larut dalam air, tetapi larut
dalamkloroform, eter dan pelarut organik lainnya yang bersifat
relative non polar.
G. Alkaloid dalam bentuk garamnya mudah larut dalam air, contohnya
Strychnine HCl lebih larut dalam air daripada bentuk basanya.
H. Alkaloid bebas bersifat basa karena adanya pasangan elektron bebas,
garam pada atom N-nya.
DEFINISI ALKALOID


 Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam
bersifat basa atau alkali dan sifat basa ini disebabkan karena
adanya atom N (Nitrogen) dalam molekul senyawa tersebut
 Alkaloid merupakan suatu golongan senyawa organik yang
terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal
dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis
tumbuhan tingkat tinggi. Sebagian besar alkaloid terdapat pada
tumbuhan dikotil sedangkan untuk tumbuhan monokotil dan
pteridofita mengandung alkaloid dengan kadar yang sedikit.
 Alkaloid tidak mempunyai nama yang sistematik, sehingga
nama dinyatakan dengan nama trivial misalnya kodein, morfin,
heroin, kinin, kofein, nikotin
SIFAT KIMIA DAN
FISIKA


 Sifat Kimia
Alkaloid bersifat basa, kebasaan alkaloid menyebabkan
senyawa sangat mudah mengalami dekomposisi, terutama oleh
sinar dan panas dengan adanya oksigen

 Sifat Fisika
Alkaloid yang sudah diisolasi berupa padatan kristal tidak
larut pada titik lebur tertentu. Kebanyakan alkaloid tidak
memiliki warna, namun pada senyawa kompleks alkaloid ini
berwarna seperti berberin berwarna kuning dan betanin
berwarna merah
MANFAAT
ALAKALOID


 Alkaloid sebagai zat beracun dalam tumbuhan
 Alkaloid sebagai hasil pembuangan nitrogen
 Alkaloid sebagian besar bersifat basa
 Alkaloid sebagai zat cadangan makanan
 Alkaloid sebagai faktor pertumbuhan

Contoh senyawa alkaloid yang telah umum dikenal dalam bidang


farmakologi ;
 Morfina sebagai pereda rasa sakit,
 Reserfina sebagai obat penenang,
 Atrofina berfungsi sebagai antispamodia,
 Kokain sebagai anestetik lokal, dan
 Strisina sebagai stimulan syaraf
KLASIFIKASI
ALKALOID


 Alkaloida tidak mempunyai tatanan sistematik, oleh karena itu,
suatu alkaloida dinyatakan dengan nama trivial, misalnya kuinin,
morfin dan stiknin. Hampir semua nama trivial ini berakhiran “in”
yang mencirikan alkaloida
 Klasifikasi alkaloida dapaat dilakukan berdasarkan 3 cara yaitu:
1. Berdasarkan jenis cincin heterosiklik nitrogen yang merupakan
bagian dari struktur molekul
 Alkaloida Pirolidin
 Alkaloida Piperidin
 Alkaloida Isokuinolin
 Alkaloida Kuinolin, dan
 Alkaloida Indol
2. Berdasarkan jenis tumbuhan darimana alkaloida
ditemukan
 Alkaloida Tembakau

 Alkaloida Amaryllidaceae
 Alkaloida Erythrine

3. Berdasarkan asal-usul biogenetik


 Alkaloida alisiklik yang berasal dari asam-asam
amino ornitin dan lisin
 Alkaloida aromatik jenis fenilalanin ang berasal dari
fenilalanin, tirosin dan 3,4-dihidrofenilalanin
 Alkaloida aromatik jenis indol yang berasal dari
triptopan
METODE
KLASIFIKASI
ALKALOID


1. Alkaloid heterosiklik, merupakan alkaloid yang atom
nitrogennya berada dalam cincin heterosiklik
2. Alkaloid dengan nitrogen eksosiklik dan amina alifatis
merupakan alkaloid yang atom nitrogen tidak terletak pada
cincin karbon tetapi pada salah satu atom karbon pada rantai
samping, seperti alkaloid efedrin (alkaloid amine) dan
alkaloid capsaicin
3. Alkaloid putressin, spermin dan spermidin, misalnya pausina
4. Alkaloid peptida merupakan alkaloid yang mengandung
ikatan peptida
5. Alkaloid terpena dan steroidal, contohnya funtumina
THANK YOU❤❤

Anda mungkin juga menyukai