Anda di halaman 1dari 11

Tugas Tehno

OLEH
Nama : Ni'matul Khairah
Nim : B1A219008
DEFINISI STERIALISASI

 Sterilisasi didefinisikan sebagai upaya untuk membunuh mikroorganisme termasuk dalam bentuk spora.
Desinfeksi merupakan proses untuk merusak organisme yang bersifat patogen, namun tidak dapat
mengeliminasi dalam bentuk spora (Tille, 2017).

MACAM-MACAM STERIALISASI
• Sterialisasi panas
• Autoklaf
• Pasteurisasi
• Ultra High Temperature (UHT),
• Sterialisasi filter

 Disinfektan dan antiseptik keduanya adalah antimikrobial agen yang digunakan pada situasi yang berbeda
• SUBCUTAN
Adalah injeksi yang dibsuntikkn ke dalam lapusan lemak yang berada tepat dalan kulit.
 INTRAMUSCULAR
Adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kejaringan otot.
• INTRAVENA
Adalah pemberian obat dengan caravmemasukkan obat kedalam pembuluh darah vena.
• INTRACUTAN
Adalah suatu tindakan membantu proses penyembuhan melalui suntikan ke dalam jaringan kulit atau intra dermis.
• HIPODERMOKLISIS
Sama dengan SC, yaitu dibsuntikkan kedalam jaringan yang longgar dibawah kulit (dermis) dan pada bagian tubuh
yang sedikit lemaknya.

● INTRA ARTERIAL
Injeksi tang dinlakukan langsung ke arteri
Arteri adalah pembuluh darah berdindint tebal yang membawa darah beroksigen dari jantung ke jaringan di semua
organ, termasuk orok, otak dan hati.
 INTRALESIONAL
Adalah injeksi yang dilakukan pada luka atau lesi.
 INTRAPLEURAL
Adalah injeksi yang dilakukan kedalam rongga selaput dada.
 INTRA ARTICULAR
Adalah injeksi yng dilakukan kedalam cairan sinovial pada persendian
 INTRACARDIAL
Injeksi yang dilakukan ke bilik jantung.
 INTRA OCULAR
Injeksi yang dilakukan kedalam mata.
 SUBLINGUAL
Di tempatkan dalam lidah (secara sublingual) atau antara gusi dan gigi (Secara bucal )sehingga mereka dapat larut
dan diserap lansung kedalam pembuluh darah kecil yang terletak dibawah lidah.
 BUKAL
Pemberian obat dengan menempatkan ovat padat di membran mukosa pipi sampai obat larut.
 EPIDURAL
Diberikan didalam ruang epidural via kateter yang telah dipasang oleh perawat anestesi.
 INTRAOSEOSA
Memasukkan obat lansung kedalam samsung tulang.
 INTRA ARTICULAR
Diberikan kedalam sebuah sendi.
 INTRA DERMAL
Diberikan untuk uji kulit misal tuberkulin atau tes alergi.
ISTILAH-ISTILAH INDIKASI

 Sepsis :Yaitu adanya mikroorganisme patogen atau toksisnnya di. dalam darah atau jaringan lain.
 Trombosis (IV dan IA)
Pembentukan gumpalan darah di aliran darah yang berpotensi mengancam nyawa.
 Flebitis (IV)
Radang pembuluh vena
 Perdarahan
Keluarnya darah dari tempatnya semula darah tersebut muncul.
 Reaksi terhadap bahan asing yang tidak terlarut (IV dan IA)
 Ketidak tercampuran
Yaitu sebuah zat yang tidak dibuat dengan mencampurkan dua zat atau lebih yang berbeda dengan reaksi kimia.
 Reaksi Hipersensitivitas
Keadaan perubahan reaktivitas dimana tubuh bereaksi dengan respon imun secara berlebihan terhadap senyawa
asing (alergi).
 Overdosis
Mengonsumsi obat lebih dari dosis yang seharusnya hingga menimbulkan efek buruk bagi kesehatan disebut
sebagai overdosis obat.
 Embolism udara (IV dan IA)
sumbatan pada pembuluh darah arteri akibat adanya benda asing, seperti bekuan darah atau udara, yang menghambat
kelancaran perjalanan darah.
 Demam
proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh
normal (>37,5°C).
 Keracunan
Penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau racun.
 Trombositopenia
Menurunnya jumlah trombosit dalam sirkulasi darah.
 Anemia
kurangnya sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh.
 Neutropenia
Kadar abnormal rendah dari jenis sel darah putih (neutrofil).
 Immunosupresi
Golongan obat yang digunakan untuk menekan atau menurunkan sistem kekebalan tubuh.
 Aritmia
. Jadi antung terjadi saat impuls listrik di jantung tidak bekerja dengan baik.
 Rasa nyeri lokal
kondisi dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman atau tidak menyenangkan yang disebabkan oleh
kerusakan jaringan yang telah rusak atau yang berpotensi untuk rusak.
ISOTONOSIS

proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal
(>37,5°C).
Penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau racun.
Menurunnya jumlah trombosit dalam sirkulasi darah.

Hipertonis
Yang dimaksud dengan cairan hipertonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi, contohnya
yaitu larutan garam 15% merupakan cairan hipertonis jika dibandingkan dengan cairan tubuh pada manusia.

Hipotonis
Yang dimaksud dengan cairan hipotonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah, contohnya
yaitu aquades merupakan cairan hipotonis jika dibandingkan dengan cairan tubuh pada manusia.
Cairan isotonis, hipertonis dan hipotonis ini merupakan cairan yang dibahas dalam transportasi membrane.
Transport zat melalui membran ini berlangsung dengan 2 cara yaitu:
• transport pasif meliputi difusi dan osmosis
• transport aktif meliputi pompa natrium kalium, endositosis dan eksositosis
Lapisan-lapisan Kulit
 Epidermis
epidermis adalah salah satu lapisan kulit yang terletak paling luar. Fungsinya
beragam, mulai dari menjaga tubuh dari kuman dan zat berbahaya, menentukan warna kulit,
hingga memproduksi sel-sel tertentu yang berperan penting untuk kesehatan tubuh.
 Dermis
Lapisan kedua dalam struktur anatomi kulit manusia adalah dermis. Dermis berfungsi
untuk mendukung epidermis, dan memiliki struktur yang lebih kompleks.
 Hipodermis
Lapisan ketiga dalam struktur anatomi kulit manusia adalah hipodermis. Hipodermis
berada di bawah lapisan dermis dan berfungsi melekatkan kulit  dengan otot atau tulang,
menyuplai pembuluh darah, dan mempersarafi kulit.
TIPE PENGEMAS PRIMER ( WADAH DAN TUTUP )

● Wadah adalah kemasan yang bersentuhan lansung dengan isi. Pengemas diartikan sebagai wadah tutup dan
selubung sebelah luar, artinya keseluruhan bahan kemas dengan obat di transportasikan atau disimpan.
Kemasan adalah penyalutan dari bahan yang di kemas ( bahan yang diisikan) dan pengemas.

KEMASAN PRIMER
• Bahan kemas yang kontak lansungdengam bahan yang dikemas, dinyatakan sebagai bahan kemas primer.
● Jenis kemasan primer dalam sedian steril, terdapat wadah gelas, waah plastik, wadah metal,wadah karet.

TIPE-TIPE GELAS SEDIAAN PERENTRAL


● TiIPE 1 - borosilicate glass ( gelas borosilikat dengan daya tahan tinggi)
● TIPE II - treated soda lime glass (gelas soda kapur yang diproses)
● TIPE III - reguler soda lime glass (soda gelas kapur biasa)
● TIPE NP - general purpose soda lime glass (gelas soda kapur untuk penggunaan umum)
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai