Anda di halaman 1dari 35

BIOMEDIK FKG

OLEH :
DR. SYAHRUDDIN KASIM, S.Si, M.Si.
Alamat : Perumnas. BTP Blk G No.114
Kecamatan Tamalanrea Makassar
Tlp. 582847 Hp.081 342 533 501
KONTRAK PERKULIAHAN
1. KEHADIRAN MINIMAL 80 %
2. TOLERANSI KETERLAMBATAN 20 MENIT
3. HARUS IKUT UJIAN
4. PENILAIAN : UJIAN 40%, KEHADIRAN 10%,
TUGAS 20% AKTIFITAS 30%.
5. LITERATUR UTAMA/WAJIB ADALAH :
DIKTAT KULIAH BIOMEDIK
LITERATUR TAMBAHAN :
KIMIA ANORGANIK ALBERT COTTON
KIMIA ORGANIK ALBERT J. FESSENDET
BIOKIMIA HARVERD, LEHNINGER, PHILIP K.,
HISKIAH AHMAD, WIRAHADIKUSUMA DAN
BUKU BIOKIMIA LAINNYA.
POKOK BAHASAN

1.KARBOHIDRAT
2.ASAM AMINO
3.PROTEIN
MEKANISME KIMIA BIOMOLEKUL
DALAM SEL/MAHLUK HIDUP
SEL HIDUP
ORGAN
SEL
INTI SEL MITOKONDRIA KLOROPLAS
ENZIM RIBOSOMSTM KONTRAKTIL
As. Nukleat Protein Polisakarida Lipida
MononukleotidaAs. Amino Monosakarida Gliserol &
As.Lemak
Ribosom, As.α-Keto Piruvat, Malat As.Asetat &
Karbamilposfat As. Malonat
CO2 H2O N2
FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI SEL
RESPIRASI SEL (sel eukariotik)
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi + Rsd
• Catatan Energi = 686 kkal/mol Glukosa.
FOTOSINTESIS Energi Surya
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Penyerapan energi surya dilakukan :
• Organel tilakoid dlm kloroplas yg menyusun
sistim pengendalian cahaya.
• Senyawa “pigmen kompleks magnesium” yg
dikenal dgn klorofil.
ATP SEBAGAI ENERGI KIMIA SEL NH2

C
N

N C

MOLEKUL ATP, ADP dan AMP HC C


CH

N N

ATP ADP + Pi + 7 kkal HO – P – O–CH2


O

ADP AMP + PPi + 7 kkal


C
HO

H H H H
Ester fosfat

OH OH

(9-β-D-ribofuranosiladenin – 5’-

ENERGETIKA SEL monofosfat) (AMP)

• Energi yg dibebaskan sebesar 7 kkal tdk terlalu besar jika


dibandingkan energi oksidasi zat kimia (exp. Glukosa =
686 kkal) dlm sel.
• Energi 7 kkal tsb bermanfaat karena dipakai oleh sel dlm
metabolismenya.
• Energi hasil katabolisme senyawa kimia (exp. Glukosa =
686 kkal) dipakai untuk proses pembentukan ATP.
FOSFORILASI OKSIDATIF SEL
Proses pembentukan ATP dari ADP
menggunakan energi dari hasil
pernafasan sel (Transfer elektron dlm
sel).
Pernafasan sel tidak dpt berlangsung
jika tdk ada oksigen dan
tenaga/material pereduksi.
Tenaga/material pereduksi (NADH dan
FADH2) dari koenzim teroksidasi (NAD+
dan FAD).
TENAGA PEREDUKSI DAN PERNAPASAN SEL

REAKSI
ROH + NAD+ RHO + NADH + H +
NADH + H+ + 1/2O2 NAD+ + H2O melibatkan x
FADH2 + 1/2O2 FAD + H2O melibatkan x
2e- + 1/2O2 O2-
O2- + 2H+ H 2O

HUBUNGAN
• Koenzim NAD+ dan FAD mengoksidasi energi mekanik seperti
alkohol dan terbentuk tenaga pereduksi NADH dan FADH 2 .
• Tenaga pereduksi akan mereduksi oksigen yang telah menangkap
elektron dari pernafasan sel membentuk ion oksida lalu ion
oksida akan mengikat satu proton dari tenaga pereduksi dan satu
dari larutan membentuk molekul air .
• Jadi selama pernafasan sel : NADH dioksidasi menjadi NAD+ dan
oksigen direduksi menjadi air.
• X = Enam molekul pembawa elektron.
Kerja Dalam Sel
PROSES
• Oksidasi NADH menjadi NAD+ dan reduksi oksigen
menjadi air melibatkan 6 molekul pembawa
elektron yaitu : Flavoprotein, koenzim Q, sitokrom
b, sitokrom c1 , sitokrom c dan sitokrom a lalu total
melepaskan 3 ATP.
• Oksidasi FADH2 menjadi menjadi FAD dan reduksi
oksigen menjadi air hanya menghasilkan 2 ATP
karena transformasinya dalam rantai pernafasan
masuk melalui koenzim Q.
• KERJA DALAM SEL DAPAT BERUPA :
Kerja Kimia, Kerja Osmosis dan Kerja mekanis.
Illustrasi : Komposisi Kimia Susu Omela

1. Karbohidrat total = 41g/370g


2. Lemak total= 5,5g/370g
3. Protein = 1g/370g
4. Natrium = 0,02g/370g
5. Kalium = 0,09g/370g (Total berat 48 gram)
6. Sisanya Air = 48g/370g = 87%
Illustrasi : Komposisi Kimia Air Susu Sapi

1. Karbohidrat disakarida/laktosa = 4,90%


2. Lemak = 3,90%
3. Protein = 3,50%
4. Abu = 0,70%
5. Kapur = 0,16%
6. Asam Phosfat = 0,19%
7. Sisanya Air = 83,50%
Illustrasi : Komposisi Lemak Trigliserida

Keterangan: P= Palmitat, O= Oleat dan S= Stearat


1. Lemak Biji Cokelat: P
O

S
O
2. Lemak Babi: P

Sifat khasnya: Terjadi perbedaan sifat kimia, jika


strukturnya berubah. Atom C posisi β sulit
dihidrolisis namun pada posisi lain mudah melalui
enzim lipase dalam pangkreas pada pH 8,5 dan
suhu 37oC.
KARBOHIDRAT
• Berdasarkan katanya karbohidrat adalah karbon yang
mengikat hidrat (air) atau hidrat dari karbon.
• Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik
biomakromolekul alam yang banyak ditemukan dalam
mahluk hidup terutama tanaman.
• Pada tanaman yang berklorofil, karbohidrat dibentuk
melalui reaksi antara karbon dioksida dan molekul air
dengan bantuan sinar matahari, disebut fotosintesis.
Sinar matahari
n CO2 + n H2O (CH2O)n + nO2
klorofil
Penggolongan Karbohidrat
• Monosakarida, disakarida, oligosakarida dan polisakarida.
• Dari rumus struktur akan terlihat bahwa ada gugus fungsi
penting yang terdapat pada molekul karbohidrat yaitu
gugus fungsi karbonil (aldehid) dikelompokkan kedalan
karbohidrat aldosa dan gugus fungsi keton dikelompokkan
kedalam karbohidrat ketosa. Gugus-gugus fungsi itulah
yang menentukan sifat senyawa tersebut.
• Berdasarkan gugus yang ada pada molekul karbohidrat,
maka senyawa tersebut dapat didefinisikan sebagai
polihidroksialdehida dan polihidroksiketon.

• Berdasarkan jumlah monomer istilah sakarida berasal dari


bahasa latin (saccharum = gula) dan mengacu pada rasa
manis senyawa karbohidrat sederhana. Hasil hidrolisis
ketiga kelas utama karbohidrat tersebut saling berkaitan :
H2O H2O
Polisakarida Oligosakarida Monosakarida
H+ H+
Penggolongan Lain
 jumlah n Kategori
3 Triosa
4 Tetrosa
5 Pentosa
6 Hexosa
7 Heptosa
8 Oktosa
FENOMENA KARBOHIDRAT
• Pati adalah bentuk utama penyimpanan karbohidrat
yang digunakan untuk sumber makanan atau energi,
sedangkan sellulosa adalah komponen utama
karbohidrat pada tanaman.
• Glukosa adalah karbohidrat sederhana yang paling
banyak diperlukan dalam tubuh manusia.
• Dua macam karbohidrat, yaitu D-ribosa dan 2-
deoksiribosa adalah merupakan penyusun kerangka
inti molekul genetik DNA dan RNA.
• Karbohidrat juga merupakan bagian penting
dalam koenzim, antibiotika, tulang rawan, kulit
kerang dan dinding sel bakteri.
Monosakarida
1. Monosakarida adalah karbohidrat yang tak dapat dihidrolisis menjadi
senyawa yang lebih sederhana.
2. Jika didasarkan pada gugus fungsinya, maka monosakarida secara
keseluruhan dibagi atas dua golongan besar, yaitu aldosa jika
mengandung gugus aldehid dan ketosa jika mengandung gugus keton.
3. Gliseraldehid adalah aldosa yang paling sederhana dan
dihidroksiaseton adalah ketosa yang paling sederhana.
4. Monosakarida yang paling sederhana : Aldotriosa dan ketotriosa.
5. Dalam larutan air, hanya sekitar 0,02 % glukosa berada dalam bentuk
aldehid rantai terbuka atau berbentuk struktur Fischer, sisanya berada
dalam bentuk hemiasetal siklik berbentuk struktur Haworth.
6. Struktur lain monosakarida dapat berbentuk konformasi.
O O
6 CH2OH
C H C OH 5
H C O H
H OH H OH
H
4 C C OH
HO H HO H OH H 1
H OH H OH HO C C2
3
H OH H OH
H OH
CH2OH Fischer CH2OH Haworth
Aldosa
Ketosa
Oligosakarida
• Kelompok karbohidrat ini terdiri atas disakarida
(dua monosakarida bergabung) dan
oligosakarida sendiri (3-8 unit monosakarida
bergabung).
• Contoh disakarida : CH2OH
CH2OH

1. Maltosa O H
O

2. Sukrosa OH OH
O
OH
OH

3. Laktosa OH OH

4. Selubiosa. Maltosa
[4-0-(α -D-glukopiranosil)-α-D-
glukopiranosa]
2 glukosa
Maltosa 1,4-α-glikosida
6 CH2OH 6 CH2OH

5 O 5 O
H H H H
H H
1 4 1
4 OH H OH H

OH O OH
3 2 3 2

H OH maltose H OH

2 glukosa
Selubiosa 1,4-β-glikosida
6 CH2OH 6 CH2OH

5 O
H H
5 O OH
H H
4
OH H 1 O 4
OH H 1

OH H H
3 2 3 2

H OH H OH
cellobiose
Laktosa
Galaktosa dan Glukosa
β dari galaktosa dan α dari glukosa
CH2OH
CH2OH

O
O
OH

O OH
OH
OH

OH
OH

Sukrosa
Glukosa dan Fruktosa
α dari glukosa dan β dari fruktosa
CH2OH

O CH2OH
O
OH
OH O
CH2OH
OH
OH
OH
Polisakarida
• Polisakarida tersusun dari banyak unit
monosakarida yang terikat antara satu
dengan yang lain melalui ikatan glikosida.
• Hidrolisis total dari polisakarida menghasilkan
monosakarida.
• Beberapa polisakarida yang terpenting, yaitu :
1. Selulosa
2. Amilosa (pati)
3. Amilopektin
4. Glikogen
5. Kitin
Selulosa
CH2OH CH2OH
CH2OH

O O
O
O
O O OH
OH
OH

OH OH
OH
n

Terdiri dari 300-15000 unit D-glukosa


1,4- β-glikosida
Pati
CH2OH CH2OH
CH2OH

Amilosa O O O

OH OH
OH
O O
O

OH OH
OH
n

CH2OH

O
o

OH

Amilopektin OH
O
O

OH CH2OH
CH2OH CH2

O O
O

OH OH
OH
O O
O

OH OH
OH
n
Glikogen
Mirip dengan amilopektin namun lebih
besar dan lebih bercabang

Kitin
Mengandung N-asetil-D-glukosamin
yang terikat β
Reaksi Penting
dalam Karbohidrat

Oksidasi menjadi
Reduksi
asam aldonat dan
aldarat menjadi alditol

Esterifikasi Glukosidasi
Oksidasi menjadi asam
aldonat
O O O

C H C OH C

H OH H OH H OH
-H2O
Br2 + H2O pH 5-6
HO H HO H HO H O
atau
H OH Ag+ atau Cu2+ H OH H

H OH H OH H OH

CH2OH CH2OH CH2OH


D-glukosa Asam D-glukonat D-glukonolakton
(suatu asam aldonat)
Oksidasi menjadi asam
aldarat
O

C H COOH

H OH H OH
HNO3
HO H HO H
Kalor
H OH H OH

H OH H OH

CH2OH C O 2OOH
CH H
D-glukosa Asam D-glukarat
(suatu asam aldarat)
Reduksi menjadi alditol
O

C H CH2OH

H OH H OH
H2, katalisis
HO H HO H

H OH H OH

H OH H OH

CH2OH CH2OH
D-glukosa D-glusitol (sorbitol)
Esterifikasi
CH2OH CH2OCH3COO

O O O OCH3COO
O OH

H3C C O C CH3
OH OCH3COO
0o C
OH OCH3COO

OH OCH3COO

D-glukosa D-glukosa pentasaetat

Rumus Konformasi

CH2OH
O O CH20CH3COO

HO
O OOCH3CO
HO H3 C C O C CH3 O
OOCH3CO
OH 0oC
OCH3COO

OH
OCH3COO
Energi Glukosa (Hasil Sel Fotosintesis)
C6H12O6 + 6 O2 6 H2O + 6 CO2 + ΔE + Residu
H
98
H C O H
H 80
C O
H H 187 187
116 110 110
C O
H
H C 6 O O 6 H O H 6 O C O

H O 110
O H
C C
78
H O H

C-O : 78 x 7 = 546 kkal


O-H : 110 x 5 = 550 kkal + 116 x 6 220 x 6 + 374 x 6
C-H : 98 x 7 = 686 kkal {696 kkal} {1320 kkal} {2244 kkal }
C-C : 80 x 5 = 400 kkal
2182 kkal 3564 kkal

2878 kkal
3564 – 2878 = 686 kkal
SEKIAN
TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR
JANGAN LUPA TUGAS KUMPUL TEPAT WAKTU

Syahruddin Kasim, S.Si, M.Si

Anda mungkin juga menyukai