Anda di halaman 1dari 105

RACHMALIA

NUR
209

DEFINISI

Karbohidrat adalah senyawa organik


yang tersusun atas atom C, H, dan
O.
Fungsi karbohidrat :
- sebagai sumber makanan
- menghasilkan energi
- berguna memproduksi lemak

KLASIFIKASI

Ada 3 jenis karbohidrat,


yaitu
1. Monosakarida adalah gugus
gula yang paling sederhana.
Rumus : (CH2O)n, n > 2

Klasifikasi monosakarida berdasarkan jumlah karbon (C)


Jumlah
karbon
4
5

Nama

Contoh

Tetrose Erythrose, Threose


Pentose Arabinose, Ribose,
Ribulose, Xylose,
Xylulose, Lyxose
Hexose Allose, Altrose,
Fructose,
Galactose, Glucose,
Gulose, Idose,
www.scientificpsychic.com
Mannose, Sorbose,

Tetrose

D-Threose

D-Erythrose

www.scientificpsychic.com

Pentose

D-Lyxose

D-Arabinose
D-Ribose

D-Xylose

www.scientificphychic.com

Hexose

D-Allose

D-Altrose

D-Glucose

D-Gulose

D-Idose

D-Galactose

www.scientificpsychic.com

D-Mannose

D-Talose
7

Heptose

D-Sedoheptulose
www.scientificpsychic.com

2. Disakarida adalah gabungan dari


2 gugus gula yang sederhana
atau monosakarida.
Rumus : Cn(H2O)n-1, n > 5
Yang termasuk disakarida ialah
- laktosa
glukosa
- maltosa
glukosa

galaktosa +
glukosa +
9

www.reference.com &
www.scientificpsychic.com

Disakarida

Lactose

Sucrose

Maltose
www.scientificpsychic.com

10

3.Polisakarida adalah
gabungan dari banyak
gugus gula sederhana atau
monosakarida.

Yang termasuk
polisakarida adalah pati,
selulosa, glikogen, inulin,
www.reference.com & Kamus Kedokteran
Dorland

11

Merupakan suatu ketoheksosa.


Disebut juga frutopyranose, fruit
sugar, & levulose.
Biasanya terdapat di dalam
madu & buah-buahan manis.

www.scientificpsychic.com & Kamus Kedokteran Dorland

12

D-fruktose

13

www.scientificpsychic.com

Merupakan
monosakarida
aldoheksosa.
Produk
akhir
metabolisme
karbohidrat &
sumber energi
utama
makhluk
hidup
yang
penggunaannya dikontrol oleh
insulin.
www.scientificpsychic.com & Kamus Kedokteran
Dorland

14

D-Glukose

-D-Glucose

-D-Glucose

www.scientificpsychic.com

15

Galaktosa
Merupakan monosakarida
aldoheksosa.
Terdapat pada susu.

16

D-Galaktose

www.scientificpsychic.com

17

Ada beberapa isomer dari aldoheksosa,


yaitu :
a. Glukosa
b. Mannosa
c. Allosa
d. Idosa
e. Altrosa
f. Gulosa
g. Galaktosa
www.scientificpsychic.com
h. Talosa

18

Ketoheksosa
Yang termasuk
yakni
a. Tagosa
b. Fruktosa

isomer

ketoheksosa,

D-Tagatose
D-Fructose

www.scientificpsychic.com

19

SUMBER
MONOSAKARIDA

DISAKARIDA

POLISAKARIDA

KATABOLISME

GLIKOLISIS

Konversi anaerob glukosa menjadi senyawa


yang lebih sederhana, laktat atau piruvat
dengan bantuan enzim, menghasilkan energi
yang disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat
(ATP), seperti terdapat dalam otot
Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang
mengubah glukosa menjadi dua molekul piruvat
Pada proses ini juga dihasilkan ATP
10 langkah utk menjadi piruvat
Reaksi berjalan linear
Lokasi di sitoplasma


Endergonic : disertai dengan penyerapan
energi ; digunakan untuk reaksi yang
memerlukan energi agar dapat
berlangsung sehingga hasil hasil
reaksinya mempunyai energi yang lebih
tinggi daripada reaktannya.
Exergonic : disertai dengan pelepasan
energi; digunakan untuk reaksi yang
melepaskan energi bebas sehingga hasil
reaksinya mempunyai energi bebas yang

10 langkah untuk menjadi


piruvat

Tahap 1.

Fosforilasi glukosa
Reaksi yang irreversibel
Heksokinase : tranfer gugus fosfat pada molekul heksosa
Memerlukan Mg
Terdapat di semua jenis sel
Sel hepatocyt mengandung glukokinase, sejenis heksosa tp lebih spesifik
untuk g

Tahap 2:

Dikatalisis fosfoglukoisomerase

Perubahan isomer dari aldosa ke ketosa

Reaksi berlangsung dengan cepat krn standar energi bebas yang kecil

Ensim memerlukan Mg, dan spesifik untuk substratnya

Tahap ke 3.

Dikatalisis oleh fosfofruktokinase (PFK), secara alosterik diatur oleh: AMP


ADP
Citrate (off)

F2,6 BP

ATP (off)

Merupakan titik regulasi glikolisis yang utama.

Pd kondisi in vivo reaksi berlangsung irreversibel

Tahap ke 4

Menghasilkan 2 molekul tiga karbon : DHAP dan G3P

Dikatalisis oleh Fructose-1,6-Bisphosphate Aldolase. Tidak memerlukan


kation divalen

Meskipun energi bebas nya sangat positif, akan tetapi di dalam sel dapat
diatur agar tetap cenderung ke arah pembentukan produk dengan cara :
konsentrasi produk dibuat sangat rendah

Tahap ke 5

Dikatalisis oleh Triose Phosphate Isomerase

Tahap ke 6
Memerlukan NAD+ sehingga ratio NAD+/NADH+H di dalam
sel sangat penting untuk pengaturan laju dan arah reaksi

Tahap ke 7
Merupakan reaksi fosforilasi tingkat substrat untuk ADP
menjadi 3PG dan ATP

Karena dihasilkan 2 molekul ATP untuk setiap 1 glukosa, maka


pada tahap ini, reaksi menjadi impas

Tahap ke 8
Reaksi pada kondisi standar cenderung lebih ke arah kiri untuk
membentuk 3PG
Di dalam sel, konsentrasi 3PG dijaga pada konsentrasi yg selalu
tinggi, sehingga reaksi cenderung ke arah kanan

Tahap ke 9

Merupakan reaksi dehidrasi sederhana dari 2PG menjadi PEP

Mempunyai efek naiknya energi hidrolisis ikatan fosfat

(dr -15.6 kJ/mol dalam 2PG menjadi -61.9 kJ/mol dalam PEP )

Energi bebas tersebut digunakan utk reaksi berikutnya


fosforilasi tingkat substrat utk ADP menjadi ATP

Tahap ke 10

Reaksi ini penting, karena:

Menghasilkan ATP dari reaksi fosforilasi tingkat subtrat ADP

Reaksi ini secara energetik sangat bagus, sehingga berfungsi


untuk menarik dua reaksi sebelumnya

Ensim yg mengkatalisis reaksi ini secara allosterik dinon


aktifkan oleh : ATP, alanine, and acetyl-CoA,

Dan secara allosterik diaktifkan oleh F1,6BP, and

C6O12O6 + 2 ADP + 2 NAD + 2 Pi


12O6 +
2 PIRUVAT + 2 ATPC+62O
NADH
+ 22H ADP
+ 2 H2O+

2 NAD + 2 Pi
2 PIRUVAT + 2 ATP + 2 NADH + 2 H + 2 H2O

Dekarboksilasi
oksidatif

- Reaksi yg dikatalisis: oksidatif dekarboksilasi


- Bersifat irreversibel. Menghilangkan gugus karboksi
piruvat

- Memerlukan 3 ensim dan 5 koensim


- Dihasilkan NADH2 3 ATP

Ensim piruvat dehidrogenase kompleks terdiri dari 3


enzim
1. Pyruvate dehidrogenas (E1)
2. Dihidrolipoil tranasetilasi (E2)

3. Dihidrolipoil dehidrogenase (E3)

SIKLUS KREB

Siklus asam sitrat


Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan
juga menyimpan energi ke bentuk molekul berenergi
tinggi spt ATP, NADH, FADH2
Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi dimana
semua makromolekul dikatabolis (Karbohidrat, Lipid
dan Protein)
Untuk kelangsungannya membutuhkan :
NAD, FAD, ADP
Menghasilkan senyawa yg penting asetil Co A
merupakan reaksi siklis
Terletak di matriks mitokondria

Keterangan
Asetil Ko-A memasuki siklus kreb dengan melepas Koenzim A
dan dua atom karbonnya berbagung dengan asam oksaloasetat
membentuk asam sitrat
Penggunaan dan pelepasan kembali H2O mengubah asam
sintrat menjadi asam isositrat
Asam isisitrat berubah menjadi asam a ketoglutarat dengan
melepas gugus karboksil (COO) dalam bentuk CO2 dan
memberi atom atom hidrogen serta elektrok kepada NAD
untuk membentuk NADH
Pelepasan CO2, pemberian atom hidrogan dan elektron kepada
NAD kembali terjadi sehingga asam a keloglutarat berikatan
koenzim A membantuk senyawa suksinil Ko A
Koenzim A dilepaskan kembali dan pelepasan ini membantu
pengikatan ADP dengan gugus fosfat menjadi ATP serta
senyawa berubah menjadi asam suksinat
Asam suksinat mentransfer atom hidrogen dan elektron
kepada FAD membentukFADH dan asam suksinat berubah
menjadi asam furamat
Asam furamat yang menggunakan H2O berubah menjadi malat

Dalam setiap siklus:


1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar sebagai 2 molekul CO2
Dihasilkan:
2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2

Transpor elektron

Pada tiga tempat di rantai transportasi elektron,


energi yang dibebaskan selama transfer elektron
digunakan untuk memindahkan ion ion hidrogen
menembus membran dalam mitokondria dan
matriks ke ruang antar membran
Akibatnya, transportasi ion ion hidrogen di ruang
antar membran lebih besar konsentrasinya di
dalam matriks, sehingga ion ion hidrogen yang
ditransportasukan tersebut memiliki
kecendrungan untuk mengalir kedalam matriks


Saluran kembalinya ion hidrogen ke
matriks mengandung enzim ATP
sintetase, yang diaktifkan oleh aliran ion
hidrogen dari ruang antar membran ke
matriks
Setelah diaktifkan, ATP sintetase
mengubah ADP + Pi menjadi ATP
menghaslkan sebanyak 34 molekul ATP
untuk setiap molekul glukosa yang
diproses. ATP kemudian disalurkan ke

Pencernaan

Pencernaan

Setelah melalui dinding usus halus,


glukosa akan menuju ke hepar melalui
vena portae. Sebahagian karbohidrat ini
diikat di dalam hati dan disimpan sebagai
glikogen, sehingga kadar gula darah dapat
dipertahankan dalam batas-batas normal
(80-120 mg%).
Karbohidrat yang terdapat dalam darah,
praktis dalam bentuk glukosa, oleh karena
fruktosa dan galaktosa akan diubah
terlebih
dahulu
sebelum
memasuki
pembuluh darah.


Apabila jumlah karbohidrat yang dimakan

melebihi kebutuhan tubuh, sebagian besar


(2/3) akan disimpan di dalam otot dan
selebihnya di dalam hati sebagai glikogen.
Kapasitas pembentukan glikogen ini sangat
terbatas (maksimum 350 gram)
Jika penimbunan dalam bentuk glikogen ini
telah mencapai batasnya, kelebihan
karbohidrat akan diubah menjadi lemak dan
disimpan di jaringan lemak.
Bila tubuh memerlukan kembali energi
tersebut, simpanan glikogen akan

METABOLISME

SIKLUS KREBS

BIOKIMIA HARPER HAL :


180

GLIKOLISIS

Insulin

Metabolisme karbohidrat selain di


pengaruhi oleh enzim-enzim, juga diatur
oleh hormon-hormon tertentu.
Hormon Insulin yang dihasilkan oleh
"pulau-pulau Langerhans" dalam pankreas
sangat memegang perananan penting.
Insulin akan mempercepat oksidasi
glukosa di dalam jaringan, merangsang
perubahan glukosa menjadi glikogen di
dalam sel-sel hepar maupun otot. Hal ini


Sebaliknya apabila kadar glukosa darah
menurun, glikogen hati dimobilisasikan
sehingga kadar glukosa darah akan
menaik kembali. Insulin juga merangsang
glukoneogenesis, yaitu mengubah lemak
atau protein menjadi glukosa.

Lintasan Pentosa Fosfat

Disebut juga ( jalur heksosa monofosfat)


Proses multisiklik dengan 3 molekul glukosa 6-fosfat
memberikan 3 molekul co2 dan 3 residu lima karbon
dengan enzim utama yang terlibat : glukosa 6-fosfat
dehidrogenase

Persamaan reaksi

3 glukosa 6-fosfat + 6NADP+


3 CO2 +2 glukosa 6fosfat + gliseraldehid 3-fosfat + 6 NADPH + 6 H+
Lintasan ini bekerja aktif di hati, jaringan
adiposa,korteks adrenal,tiroid,eritrosit,testis, dan
kelenjar mamae pada wanita yang menyusui

Perbedaan lintasan pentosa fosfat


& glikolisis
Lintasan pentosa
fosfat

Glikolisis

Oksidasi yang terjadi Oksidasi yang terjadi


menggunakan NADP menggunakan NAD

Di hasilkan co2

Tidak dihasilkan co2

Tidak dihasilkan ATP

Dihasilkan ATP

Dihasilkan ribosa
fosfat

Tidak dihasilkan
ribosa fosfat

Rangkaian Reaksi pada Lintasan


Pentosa Fosfat

Oksidatif non reversibel

Glukosa 6 fosfat menjalani proses dehidrogenasi


dan dekarboksilasi untuk memberikan sebuah
senyawa pentosa yaitu ribulosa 5 fosfat
Nonoksidatif reversibel

ribulosa 5 fosfat dikonversi kembali menjadi


glukosa 6 fosfat oleh serangkaian reaksi yang
terutama melibatkan 2 enzim yaitu transketolase
dan transaldolase

Lintasan Asam Uronat

Lintasan untuk konversi glukosa


menjadi glukuronat, asam
askorbat, dan pentosa

Lintasan Metabolisme
Fruktosa

Fruktosa lebih cepat menjalani glikolisis oleh hati


daripada glukosa,karna fruktosa memeintas tahapan
pengontrolan metabolik atas kecepatan katabolisme
glukosa.

Mekanisme Metabolisme
Fruktosa

Fruktosa fruktokinase fruktose 1-fosfat aldolase b

d- gliseraldehid triokinase gliseraldehid 3-fosfat


hidroksiaseton fosfat

glikolisis
gula

Jalur kemungkinan
fruktosa

Fruktosa bebas di temukan di dalam cairan plasma


seminalis dan disekresikan dengan jumlah tertentu
ke dalam sirkulasi janin mamalia. Keberadaan
sorbitol dehidrogenase di hati akan mengonversi
sorbitol menjadi fruktosa

Lintasan Galaktosa menjadi


Glukosa di hati

Galaktosa berasal dari hidrolisis intestinal disakarida


laktosa. Di hati senyawa ini dengan mudah akan
diubah menjadi glukosa
Galaktosa diperlukan di dalam tubuh untuk
pembentukan laktosa,konstituen glikolipid,
proteoglikan dan glikoprotein

Mekanisme lintasan konversi


galaktosa
Galaktosa

glikogen
fosforilase

galaktokinase

Galaktosa
1-fosfat

Glukosa 1fosfat

glikogen
Glukosa 6fosfat
Galaktosa 1-fosfat
Uridil transferase

UDPGLc

UDPGal
Glukosa 1fosfat

Uridin
Difosfogalaktosa
4-epimerase

glukosa

Gangguan Klinis

Gangguan pada lintasan pentosa fosfat

Defiensi enzim glukosa 6 fosfat dehidrogenase


dengan gangguan pembentukan NADPH
mengakibatkan hemolisis sel darah merah
Gangguan lintasan asam uronat

Senyawa L-xilulosa ditemukan dalam jumlah yang


besar di urine mengakibatkan pentosuria
esensial. Disebabkan tidak adanya enzim yang
mereduksi L-xilulosa menjadi xilitol

Gangguan Klinis

Gangguan pada metabolisme fruktosa

Fruktosa dapat menyebabkan peningkatan


konsentrasi LDL kolesterol dan berpotensial
menimbulkan aterosklerosis
Pembebanan hati secara akut dengan fruktosa
menyebabkan berkurangnya sintesis ATP.
Akibatnya pembentukan asam urat menjadi
lebih cepat sehingga terjadi hiperurikemia
ynag menjadi penyebab penyakit gout

Kurangnya enzim fruktokinase di hati akan


menyebabkan penyakit fruktosuria essensial
dan tidak adanya enzim aldolase b
menimbulkan intoleransi fruktosa herediter.
Defiensi enzim fruktosa 1,6- bisfosfatase adalah
hipoglikemia
Peningkatan konsentrasi fruktosa dan sorbitol di
lensa mata pada diabetes mengakibatkan
terjadinya katarak diabetik.

Gangguan Metabolisme
Galaktosa

Galaktosa yang meningkat kadarnya di


dalam darah,direduksi oleh enzim aldosa
reduktase di mata menjadi poliol dan
menyebabkan katarak
Defiensi enzim uridil transerferase
mengakibatkan kegagalan hati dan detoriasi
mental

Definisi

Glikogenolisis adalah proses pemecahan


(katabolisme) glikogen menjadi Glukosa.

Reaksi ini terjadi di otot dan hati

Glikogen

Molekul glukosa yang mempunyai massa jenis yang besar,


Tersusun oleh zat amylopectin yang mempunyai struktur
rantai (1,4) bahkan juga mempunyai rantai (1,6)

Glikogen sering ditemukan pada jaringan, khususnya


deitemukan pada jaringan otot dan hati. Sebagaimana
karbohidrat sudah siap untuk menjadi glukosa.

Merupakan bentuk simpanan utama dari karbohidrat


(glukosa)

Enzim Yang Berperan pada Glikogenolisis

Glikogen fosforilase

Glukan Transferase

Fosfoglukomutase

Reaksi Glikogenolisis

Reaksi penguraian glikogen tidak sama dengan


reaksi sintesis glikogen.
Peranan oleh enzim fosforilase dalam penguraian
rangkaian 1 4
Glukan transferase memindahkan Unit trisakarida
dari satu cabang ke cabang lainnya
Enzim
glukosa
fosfoglukomutase
mengubah
mengubah glukosa 1-fosfat menjadi 6-fosfat yang
dipakai untuk reaksi glikolisis.

Fosforilasi oksidatif
Sistem dlm mitokondria yg
memasangkan respirasi dgn

proses pmbentukan intermediat berenergi tinggi, ATP


proses pembentukan ATP secara enzimatis dari ADP dan
fosfat anorganik dengan menggunakan energi yang
dikeluarkan selama proses transpot elektron
Setiap pasang elektron yg melalui rantai respirasi dari
NADP O2 menghasilkan
NADH + H+ + O2 + 3 Pi + 3 ADP NAD + + 3 ATP + H2O
Pasangan elektron yg dihidrogenasi oleh FAD
dehidrogenase menghasilkan 2 ATP

Dimanakah
Fosforilasi Oksidatif
berlangsung ??

Mitokondria
Secara struktural
bersifat unik
Memiliki 2 membran:
yi membrane dalam
dan luar
Matriks
Ruang intermembran
Cristae (krista)
Membran luar berbeda dengan membrane dalam karena lebih
berpori. Sehingga membrane dalam berfungsi sebagai barier /
penahan bagi berbagai metabolit.

Protein yang berfungsi untuk respirasi berada di


inner membrane. Sehingga densitas Krista pada
suatu sel menggambarkan aktifitas respirasi
pada suatu sel. Contoh
Mitokondria dalam sel otot hati ( sangat tinggi
aktifitas respirasinya) Krista sgt padat.
Berbeda dengan mitokondria pada sel hati.

Rantai respirasi

Dalam mitokondria terdapat seri katalisator yg


disebut dengan rantai respirasi
secara struktural & fungsional, komponen rantai
respirasi terdapat di interna membran mitokondria
sebagai empat buah kompleks protein-lipid rantai
respirasi

Kompleks I (NADH
dehidrogenase)
t.a. 43 rantai polipeptida mempy
FMN sbg gugus prostetik. Dan
mengkatalis reaksi
NADH + H+ + FMN <=> NAD+
+ FMNH2
Mempy 6 pusat besi-sulfur
Mempunyai pusat besi-sulfur yang mentransfer elektron
dr FMNH2 ke karier berikutnya yaitu Coenzim Q
Kompleks I juga disebut NADH-coenzyme Q reductase
karena elektron yg terlibat dlm reaksi ini digunakan utk
mereduksi koenzim Q

Kompleks II (Suksinat dehidrogenase)


Merupakan enzim TCA yang terikat pada membran

Merupakan titik masuknya FADH2 yg diproduksi oleh


suksinat dehidrogenase
Elektron dr FADH2 akan didonorkan ke ubiquinone

Mempunyai pusat Fe-S


Disebut juga sebagai enzim succinate-coenzyme Q
reductase


Kompleks III
terdiri dari berbagai protein karier elektron yi:
sitokrom B, pusat Fe-S dan sitokrom C1
Proses transfer elektron terkait dengan transport proton dr
matriks ke ruang antar membran. Dijumpai dlm btk
dimer, dgn masing masing memiliki 11 subunit
Pergerakan elektron dr Cyt b Fe-S dpt diblok oleh
antimycin A
2,6-dichlorophenol-indophenol diketahui mampu
menerima elektron yg berasal dr Fe-S Komplek III

Merupakan protein kecil dalam


sistem transport elektron dan satu
satunya protein yg tidak dlm
bentuk kompleks

Menerima elektron dari kompleks III dan mentransfernya ke


kompleks IV
Karier elektron artifisial spt tetramethyl-p-phenylene
diamine dpt menerima elektron dari cyt C

Kompleks IV
Dikenal sbg sitokrom oksidase
krn mengambil elektron dari
cyt C

Bertugas mentransfer elektron


dr cyt C ke O2
Terdiri dari 3 sub unit : sub unit I, II dan III
Sub unit I mengandung gugus heme Cyt a dan Cyt a3 serta
ion tembaga. Cyt a3 dan Cu menerima elektron dr Cyt a dan
mentranser ke O2 yg terikat pd Cyt a
Sub unit II mengandung ion Pb yg terikat pd residu sistein
membtuk pusat berinti ganda yg disebut CuA
Sub unit III secr rinci belum diketahui perannya
Dpt dihambat oleh cyanida, azide dan CO

Sistem transport
elektron

Transpot elektron adalah tahap akhir dalam respirasi


sel aerobik yang meliputi proses perpindahan
elektron dari molekul donor (misal: NADH, substrat
organik) menuju aseptor terakhir yakni oksigen.

Membran dalam
mitokondria terdapat
komplek protein I V.

Komplek I menerima
electron dari NADH.
Elektron dari FADH2
ditransfer ke komplek
protein lain yg dsbt
Komplek II yang
kemudian ditangkap oleh
Coenzim Q dst

Protein komplek yang


mentransfer elektron tsbt
dikenal sebagai sistem
transport electron

Setelah electron melewati


komplek IV, proton akan
didonorkan kepada O2
H2O
Selama elekton bergerak
melalui komplek I, III dan IV
dari ETS proton dipompa
dari matriks ke ruang
intermembran mitokondria
Shg akan menghslkan
sumber energi potensial dgn
konsentrasi proton di ruang
inter membrane lebih tinggi
dibanding dgn di dalam
matrik .

Teori Kemiosmotik
Dikemukakan oleh Peter mitchell (1961)
Menjelaskan bgmn ATP disintesis dari ETS dan
fosforilasi oksidatif
Terdiri dari 4 prinsip :

Energi yg dihasilkan oleh transpor elektron menghasilkan


sistem transpor aktif
Sistem transpor aktif memompa proton dr matriks ke
ruang inter membran
Gradien proton terbentuk dgn pH di luar lebih rendah
dibanding di dalam. Proton yg ada diluar bertendensi utk
kembali ke dalam utk menyamakan kondisi pH
Ketika proton kembali ke matriks energi bebas
terbentuk (21 kJ/mol utk setiap H) dan digunakan utk
menghasilkan ATP

Serat

Serat adalah polisakarida nonpati yang menyatakan


polisakarida dinding sel. Ada dua golongan serat, yaitu
yang tidak dapat larut dan yang dapat larut dalam air.
Serat yang tidak larut dalam air adalah selulosa,
hemiselulosa, dan lignin. Sedangkan serat yang laut
dalam air adalah pektin, gum, mukilase, glukan, dan
algal. Serat akhir akhir ini banyak mendapat
perhatian karena peranannya dalam mencegah
berbagai penyakit.


Seluosa, hemiselulosa, dan lignin merupakan kerangka
struktural semua tumbuh-tumbuhan.
Selulosa merupakan bagian utama dinding sel tumbuhtumbuhan yang terdiri atas polimer linier panjang hingga
10.000 unit glukosa terikat dalam bentuk ikatan beta. Selulosa
melunakkan dan memberi bentuk pada feses karena mampu
menyerap air.
Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia yang
terdiri atas polimer bercabang heterogen heksosa, pentosa, dan
asam uronat.
Lignin terdiri atas polimer karbohidrat yang relatif pendek
yaitu antara 50-2000 unit. Lignin memberi kekuatan pada
struktur tumbuh-tumbuhan, contohnya di tangkai sayuran,
bagian inti di dalam wortel dan biji jambu biji.


Pektin, gum, dan mukilase terdapat di sekeliling dan di dalam sel
tumbuh-tumbuhan. Ikatan-ikatan ini larut atau mengembang di dalam
air sehingga membentuk gel. Oleh karena itu, di dalam industri
pangan digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan stabilizer.
Pektin merupakan turunan polimer ramnosa dan asam galakturonat
dengan cabang-cabang yang terdiri atas rantai galaktosa dan
arabinosa. Pektin terdapat dalam sayur dan buah. Pektin
berfungsisebagai bahan perekat antar dinding sel.
Gum adalah polisakarida larut air terdiri atas 10.000-30.000 unit yang
terutama terdiri atas glukosa, galaktosa, manosa, arabinosa, ramnosa,
dan asam uronat.
Mukilase merupakan struktur kompleks yang mempunyai ciri khas,
yaitu memiliki komponen asam D-galakturonat. Mukilase terdapat
dalam biji-bijian dan akar yang fungsinya mencegah pengeringan.

KEBUTUHAN KALORI

Glukoneogenesis merupakan mekanisme untuk


mengubah unsur-unsur nonkarbohidrat (bisa dari
lipid maupun protein) menjadi glukosa atau glikogen.

~ Biokimia Harper ~

Glikoneogenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan


glukosa pada saat karbohidrat tidak tersedia dalam
jumlah yang cukup di dalam makanan.

~ Biokimia Harper ~

Manfaat
Glukoneogenesis
Mempertahankan kadar
gula dalam darah
Membersihkan hasil metabolisme, seperti : laktat dan
gliserol

~ Kulpak 180908 ~

Glikoneogenesis terjadi di dalam hati.


Hati dan ginjal merupakan jaringan utama yang
terlibat, karena kedua organ tersebut mengandung
komplemen lengkap enzim-enzim yang diperlukan.

~ Biokimia Harper ~

Enzim dalam
Glukoneogenesis
Glukosa-6-fosfatase :
mengatalisis konversi

glukosa 6-fosfat menjadi glukosa


Fruktosa-1,6-bifosfatase : mengatalisis konversi
fruktosa 1,6-bifosfat menjadi fruktosa 6-fosfat
Fosfoenolpiruvat karboksikinase : mengatalisis
konversi oksaloasetat menjadi fosfoenolpiruvat
Piruvat karboksilase : mengatalisis konversi
piruvat menjadi oksaloasetat

~ Biokimia Harper ~

Sumber Nonkarbohidrat

Laktat (otot)
Gliserol
Propionat (lemak)
Asam amino glukogenik (tirosin, triptofan,
isoleusin, metionin, valin, prolin, dll)

~ Kulpak 180908 ~

~ Biokimia Harper ~

Glukoneogenesis dari bahan protein. Dalam hal ini protein telah dipecah
menjadi berbagai macam asam amino
~ www.static.schoolrack.com ~

Lintasan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein. Perhatikan jalur glukoneogenesis yaitu
masuknya lipid dan asam amino ke dalam lintasan.
~ Biokimia Harper ~

GLUKOSA

HATI

gluk.6p

piruvat

glikogen

OTOT

glikogen

gluk.6p

laktat

piruvat

laktat

laktat
piruvat

DARAH

siklus asam laktat (cori)


~ Kulpak 180908 ~

Anda mungkin juga menyukai