FARMASI II-
KARBOHIDRAT
Asumsi dan tujuan
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
STEREOKIMIA KARBOHIDRAT (PROYEKSI FISCHER)
GULA D DAN l
KONFIGURASI ALDOSA
STRUKTUR SIKLIK MONOSAKARIDA DAN ANOMER
REAKSI MONOSAKARIDA
DISAKARIDA
POLISAKARIDA DAN SINTESISNYA
BEBERAPA KARBOHIDRAT PENTING
KARBOHIDRAT PERMUKAAN SEL DAN VIRUS INFLUENZA
Istilah karbohidrat
Awal mula: karena glukosa (=dekstrosa, karbohidrat pertama yang berhasil dimurnikan) semula
dianggap hidrat dari arang/karbon dengan rumus C6(H2O)6.
Sekarang: sekelompok besar senyawa polihidroksikarboksilat dan polihidroksialdehida yang lazim
disebut gula.
Sumber karbohidrat
Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis
9
Pasangan Enantiomer dari Gliseraldehid
Jumlah enantiomer= 2n
n= banyaknya atom khiral dalam suatu senyawa
Proyeksi Fischer: D jika gugus –OH di terletak sisi kanan pada atom C khiral terbawah
Proyeksi Fischer: L jika gugus –OH terletak di sisi kiri pada atom C khiral terbawah
Monosakarida: aldosa dan ketosa
Akhiran –osa menunjukkan karbohidrat
Awalan ald- dan ket- jenis gugus karbonil (aldehida atau keton)
Banyaknya atom karbon ditunjukkan dengan awalan yang sesuai: tri-, tetr-, pent-, heks-.
Soal latihan 1
25
Konfigurasi aldosa
Aldotetrosa
Memiliki 2 pusat kiral memiliki 22=4 enantiomer (2 pasang enantiomer D,L: eritrosa dan treosa)
Aldopentosa
Memiliki 3 pusat kiral memiliki 23=8 enantiomer (4 pasang enantiomer D,L: ribosa, arabinosa, xilosa dan
lixosa).
D-Ribosa: bagian dari DNA; L-arabinosa banyak terdapat pada tumbuhan; D-xilosa banyak terdapat pada kayu,
lixosa jarang dijumpai di alam.
Aldoheksosa
Memiliki 4 pusat kiral memiliki 24=16 enantiomer (8 pasang enantiome D,L: alosa, altrosa, glukosa, manosa,
gulosa, idosa, galaktosa, dan talosa).
D-glukosa terdapat pada pati dan selulosa; D-galaktosa terdapat pada gom dan pektin; Manosa dan talosa
terdapat di alam dengan kelimpahan lebih kecil.
Keluarga D-Aldosa
27
Keluarga D-Ketosa
28
Soal latihan 6
Gambarlah aldotetrosa ini dalam proyeksi Fisher dan tentukan apakah gula D atau L
Strategi:
Proyeksi Fisher monosakarida digambar vertikal dengan gugus –CHO di ujung atas dan
CH2OH di ujung bawah. Gugus-gugus –H dan –OH lainnya digambarkan di samping,
mengarah ke luar bidang (ke arah pembaca).
Jawaban:
Soal-soal latihan
Soal latihan
Soal Latihan
H OH HO H
O
HO H
CH2OH O
HO H
H OH
H OH
CH2OH
H OH
a b c CHO d CH2OH
CH2OH CHO
HO H O
O H OH
H OH HO H
H OH HO H
H OH H OH
HO H H OH
HO H H OH
CH2OH CH2OH
CH2OH CH2OH
39
Epimer
40
Struktur Siklik pada Glukosa
Hemiasetal siklik dari glukosa terbentuk oleh reaksi
dari -CHO dengan -OH pada C5.
C anomer
41
D-glukopiranosa
Proyeksi Fischer
Proyeksi Haworth
42
Struktur Siklik pada Fruktosa
Hemiasetal siklik terbentuk oleh reaksi antara C=O
pada C2 dengan -OH pada C5.
D-fruktofuranosa
43
Anomer
Berbeda pada posisi gugus –OH anomerik.
-OH anomerik ke bawah (trans terhadap CH2OH) anomer-a
-OH anomerik ke atas (cis terhadap CH2OH) anomer-b
44
Pada anomer-b glukosa semua substituen pada posisi ekuatorial
sehingga anomer-b lebih stabil daripada anomer-a
Bila konfigurasi OH anomerik belum diketahui, dinyatakan dengan garis
gelombang
45
Rumus proyeksi Fischer
Macam-macam
cara penulisan
struktur glukosa
Rumus Haworth
Konfigurasi ruang
46
Mutarotasi
Perubahan besarnya harga rotasi spesifik [a]
Disebabkan adanya kesetimbangan bentuk rantai terbuka
dengan anomer-a dan anomer-b (dalam larutan)
dekstrosa; putar-kanan.
Epimerisasi
Dalam larutan alkalis, H pada C2 akan terlepas
(deprotonasi) membentuk ion enolat.
Reprotonasi akan mengubah stereokimia dari C2.
C alfa
catalyst, tidak tergabung
dalam produk akhir
48
Tataulang Enadiol
Dalam larutan alkalis, posisi gugus C=O dapat bergeser.
Kimiawan memakai larutan gula yang asam atau netral
untuk mencegah pergeseran tersebut.
49
Struktur siklik monosakarida
Gula: gugus C=O dan –OH ada di satu molekul bentuk cincin
Terbentuk pusat kiral baru, menghasilkan 2 macam diastereomer yang disebut
anomer.
Atom C hemiasetal disebut pusat anomerik
Glukosa
Fruktosa
Delapan monosakarida esensial
Manusia memerlukan 8 monosakarida agar tubuhnya berfungsi.
8 Monosakarida tsb dapat disintesis dlm tubuh, tetapi lebih efisien didapatkan dari makanan.
Galaktosa, glukosa, manosa merupakan aldoheksosa
Xilosa merupakan aldopentosa
Fukosa adalah gula deoksi (artinya: kehilangan oksigen)
N-asetilglukosamina dan N-asetilgalaktosamina adalah amida dari gula amino (–OH pada C2
diganti oleh –NH2).
Asam N-asetilneuraminat merupakan senyawa induk dari asam-asam sialat (>30 senyawa). Asam
N-asetilneuraminat mengandung 9 atom C, hasil kondensasi aldol antara N-asetilmanosamina
dengan piruvat (CH3COCO2-). Asam neuraminat krusial dalam mekanisme penyebaran virus
influenza.
Delapan
karbohidrat
esensial
Biosintesis karbohidrat esensial
Mutarotasi
Mutarotation
The a- and b-forms of glucose can be isolated separately
Pure a-glucose has a specific rotation of +112o
Pure b-glucose has a specific rotation of +18.7o
When either form of glucose is allowed to stand in aqueous solution, the specific rotation of
the solution slowly changes to +52.7o
It does not matter whether one starts with pure a- or b-glucose
Mutarotation of glucose results in an equilibrium mixture of 36% a-glucose and 64% b-glucose
Karbonil
Adisi nukleofilik
Reduksi
Pembentukan glikosida
65
Pembentukan Glikosida (lanjutan)
glukosa glukosida
galaktosa galaktosida
fruktosa fruktosida
66
Glycoside Formation
Glycosides are acetals at the anomeric carbon of carbohydrates
69
Sifat Glikosida
Stabil dalam larutan netral dan alkalis
Tidak dapat kesetimbangan dengan bentuk rantai terbuka
Tidak dapat mengalami mutarotasi
Terhidrolisis oleh enzim atau dalam larutan asam menjadi sakarida dan alkohol
semula
Enzim hanya menghidrolisis ikatan glikosidik tertentu
H OH ikat an b -glikosidik
OH
( hanya dihidr olisis oleh
H O H enzim b -glikosidase)
HO H O
HO H
H HO
OH
HO OCH 3
H OCH3 H OH
H H
metil aD-glukopiranosida
ikatan a-glikosidik
(hanya dihidrolisis oleh metil b-D-glukopiranosida
70
enzim a-glikosidase)
Contoh glikosida alami
Silyl ethers are also used as protecting groups for the hydroxyls of carbohydrates
Sterically bulky tert-butyldiphenylsilyl chloride (TBDPSCl) reacts selectively at the C6 primary hydroxyl of
glucose
Conversion to Esters
Carbohydrates react with acetic anhydride in the presence of weak base to convert all hydroxyl groups to
acetate esters
Cyclic acetals from reaction with acetone are called acetonides or isopropylidenates
Oxidation Reactions of Monosaccharides
Benedict’s or Tollens’ Reagents: Reducing Sugars
Aldoses and ketoses give positive tests when treated with Tollens’ solution or Benedict’s reagent
Tollens’ reagent [Ag(NH3)2OH] gives a silver mirror when Ag+ is reduced to Ag0
Benedict’s reagent (an alkaline solution of cupric citrate complex) gives a brick red
precipitate of Cu2O
In basic solution a ketose can be converted to an aldose that can then react with Tollens’ or
Benedicts’s reagent
76
Semua aldosa adalah gula pereduksi karena mengandung gugus aldehida. Sebagian ketosa juga merupakan
gula pereduksi.
Fruktosa merupakan gula pereduksi karena dalam suasana basa mengalami tautomeri keto-enol
menghasilkan aldosa (glukosa dan manosa).
Carbohydrates with hemiacetal linkages are reducing sugars because they react with Tollens’ and Benedict’s
reagents
The hemiacetal form is in equilibrium with a small amount of the aldehyde or ketone form, which can react with Tollens’ and
Benedict’s reagents
Carbohydrates with only acetal groups (glycosidic linkages) do not react with these reagents and are called non-
reducing sugars
Acetals are not in equilibrium with the aldehyde or ketone and so cannot react with these reagents
Oksidasi oleh Bromin, pH 5-6
79
Oksidasi oleh Asam Nitrat
Asam nitrat mengoksidasi aldehid dan alkohol
terminal, membentuk asam aldarat.
81
Bila hanya –CH2OH ujung yang dioksidasi (tanpa mengoksidasi –CHO), maka diperoleh asam
uronat. Reaksi ini hanya dapat dilakukan secara enzimatis karena tidak ada pereaksi yang dapat
melakukannya.
Periodate Oxidations: Oxidative Cleavage of Polyhydroxy Compounds
Compounds with hydroxyl groups on adjacent carbons undergo cleavage of carbon-carbon bonds
between the hydroxyl groups
The products are aldehydes, ketones or carboxylic acids
oksidasi aldosa dengan 2 mol
periodat menghasilkan 2 mol
asam format, 1 mol formaldehid
With three or more contiguous hydroxyl groups, the internal carbons become formic acid
Cleavage also takes place when a hydroxyl group is adjacent to an aldehyde or ketone group
An aldehyde is oxidized to formic acid; a ketone is oxidized to carbon dioxide
No cleavage results if there are intervening carbons that do not bear hydroxyl or carbonyl groups
Reduction of Monosaccharides: Alditols
Aldoses and ketoses can be reduced to alditols
Compounds that differ in configuration at only one stereogenic center are called epimers
93
Soal latihan
Soal latihan
Disakarida
Ingat kembali pembentukan glikosida:
trans = alfa
cis + beta
Maltosa dan selobiosa yang menghasilkan bentuk positif
dengan benedict yang bentuknya
hemiacetal.
terhadap hewan herbivora (memahbiak ) dan serangga terpentin (yang makanin kayu)
Maltosa dan selobiosa merupakan gula pereduksi. Mengapa?
Maltosa dan selobiosa menunjukkan mutarotasi. Mengapa?
Maltosa dapat dicerna oleh manusia dan dapat difermentasi oleh ragi.
Selobiosa tidak dapat dicerna oleh manusia dan tidak dapat difermentasi oleh ragi.
Soal latihan
Laktosa
Terdapat pada susu manusia dan susu sapi.
Merupakan gula pereduksi, menunjukkan mutarotasi, berikatan 14-b-glikosida.
Amylose consists typically of more than 1000 D-glucopyranoside units connected by a linkages between C1 of
one unit and C4 of the next
Amilosa cadangan energi pada tanaman
110
KHITIN –polisakarida khusus dengan gugus asetil amina
OH O O O
OH OH OH
OH OH OH OH
Sintesis polisakarida sulit dilakukan karena mengandung banyak –OH yang kereaktifannya serupa.
Glycal Assembly Method:
Lewis Y heksasakarida: polisakarida sintetik yang sedang diuji sebagai vaksin antikanker
Pembentukan ester biologis: fosforilasi
glikoprotein
Pembentukan
glikokonjugat
Beberapa karbohidrat penting lainnya
Gula deoksi: satu atom oksigen diganti hidrogen.
Contoh: deoksiribosa, komponen DNA
Gula amino: satu gugus –OH diganti –NH2.
Contoh: glukosamina.
Human Blood Groups
A, B, and O human blood groups are determined by glycoprotein antigens designated A, B, and H
Glycolipids and Glycoproteins of the Cell Surface
Glycolipids and Glycoproteins are important for cell signaling and recognition
Glycosphingolipids
Sphingolipids are derived from sphingosine
Sphingolipids are components of myelin, the protective coating of axon nerve fibers
123
Cell Surface membranes; lipid bylayer structure
Glycosphingolipid Glycoprotein
Cell Surface membranes
125
Karbohidrat permukan sel dan virus
influenza
Fungsi karbohidrat yang paling dikenal:
Sebagai sumber energi
Sebagai material struktural
Fungsi lain yang penting: dalam berbagai fungsi biokimia
Misalnya dalam pengenalan sel – sel, karbohidrat berperan pada proses kritis
bagaimana sel tertentu mengenali sel lain. Pada proses ini rantai polisakarida kecil
yang berikatan glikosida dengan gugus –OH atau –NH2 dari protein berperan sebagai
biomarker pada permukaan sel.
Penggolongan virus influenza didasarkan pada jenis dua glikoprotein yang ada pada permukaan
virus:
Hemaglutinin (H)
Neuraminidase (N), suatu enzim.
Pemanis Buatan