KARBOHIDRAT
Lita Lilia (4301409039)
Ariani Anggita M.
(4301409047)
Ida Elwy N. (4301409061)
Eka Fitriani P. (4301409075)
Karbohidrat
• Karbohidrat, salah satu makromolekul yang banyak terdapat di
alam. “Karbohidrat” diturunkan dari glukosa, yaitu karbohidrat
sederhana pertama dengan rumus molekul C6H12O6, disebut “Hidrat
dari Karbon” C6(H2O)6.
• Tahun 1880 disadari bahwa “hidrat dari karbon” merupakan
penamaan yang salah, karbohidrat sebenarnya adalah polihidroksi
aldehida dan polihidroksi keton atau turunan mereka.
• Karbohidrat yang tersederhana adalah monosakarida, sedangkan
karbohidrat yang terdiri dari dua satuan monosakarida disebut
sebagai disakarida. Untuk karbohirat yang tersusun dari dua sampai
delapan satuan monosakarida dirujuk sebagai oligosakarida. Jika
lebih dari delapan satuan monosakarida disebut polisakarida.
MONOSAKARIDA
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
ALDOSA : KETOSA :
Adalah Adalah
monosakarida monosakarida
yang mengandung yang mengandung
gugus aldehida gugus keton
JUMLAH ATOM KARBON
dalam MONOSAKARIDA
• UMUMNYA 3 – 7
• Contohnya
• TRIOSA : Monosakarida 3 karbon
• HEKSOSA : Monosakarida 6 karbon
• Awalan ALDO untuk ALDOSA
ALDOHEKSOSA : Aldosa 6 karbon
• Akhiran –ULOSA untuk KETOSA
HEKSULOSA : Ketosa 6 karbon
Monosakarida
Aldosa (mis: glukosa) memiliki Ketosas (mis: fruktosa) biasanya
gugus aldehida pada salah satu memiliki gugus keto pada atom
ujungnya. C2.
H O
C CH2OH
H C OH C O
HO C H HO C H
H C OH H C OH
H C OH H C OH
CH2OH CH2OH
D-glucose D-fructose
Struktur
Karbohidrat paling sederhana: monosakarida. Bila mempunyai
gugus aldehid, disebut aldosa, bila mempunyai gugus keto, disebut
ketosa/ulosa
Setiap monosakarida mempunyai jumlah atom karbon tertentu yang
dikandungnya (misal: triosa (3C), tetrosa (4C), pentosa (5C), heksosa
(6C). Dalam makanan kita, umumnya heksosa (glukosa dan fruktosa).
CHO CHO
H OH OH H
CHO
HO H H OH
H OH
H OH HO H
CH2OH
H OH OH H
D-gliseraldehida CH 2 OH CH 2 O H
D-Glukosa L-Glukosa
STRUKTUR MONOSAKARIDA
– RANTAI TERBUKA :
– Diproyeksikan oleh
– FISCHER
– SIKLIK :
– Dirumuskan oleh
– HAWORTH
Notasi D vs L
diastereomer enantiomer
Enantiomer: bentuk D atau L dengan nama yang sama;
diastereomer: stereoisomer yang bukan merupakan bayangan cermin satu dengan yang lain dan
memiliki nama yang berbeda
Pembentukan hemiasetal & hemiketal
Aldehida dapat H H
bereaksi dengan
alkohol C O + R' OH R' O C OH
membentuk R R
hemiasetal. aldehida alkohol hemiasetal
Keton dapat R R
bereaksi dengan C O + "R OH "R O C OH
alkohol
R' R'
membentuk
keton alkohol hemiketal
hemiketal.
Siklisasi
Gula-gula dalam larutan berada dalam keseimbangan antara bentuk rantai lurus (linier)
dan bentuk lingkar (siklik); hal ini terutama ditemukan pada pentosa dan heksosa.
Siklisasi menyebabkan terbentuknya hemiasetal. - dan -D-glukosa merupakan
anomer.
OH CHO
OH
Karbon anomerik H OH
O
HO
HO H O
OH OH
HO
OH H OH
OH H
H OH
H OH
Hemiasetal siklik (D Glukosa)
OH
lebih stabil CH 2 OH
Hemiasetal siklik (D Glukosa)
D-Glukosa
64% 0,02% 36%
t.l 150°C, +18,7° t.l 146°C, +112 °
PROYEKSI HAWORTH
UNTUK CINCIN FURAN :
1CH2OH
2 C=O
HO C-H
3
H C-OH
4
H C-OH
5
6
CH2OH
D-fruktosa
Mutarotasi
H OH H OH
H O H2 O H O
HO HO
HO H + C H 3- O H HO H
H OH H OH
H OH H O C H3
a-D-glukopiranosa metanol Metil-a-D-glukopiranosida
Oksidasi gula aldehida
H O
C COOH
H C OH H C OH
HO C H
Oksidator
HO C H
H C OH H C OH
H C OH H C OH
C H 2 OH C H2 O H
KIMIA ORGANIK 2