MATERI
LARUTAN DAN
KESETIMBANGAN KIMIA
AZAS-AZAS LARUTAN
1.Komponen Larutan
2.Jenis Larutan
3.Konsentrasi Larutan
4. Sifat Koligatif Larutan
5. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
6. Sistim Koloid
PENGERTIAN LARUTAN
Tf = Kf x m Tf = 0 - Tf
4. Tekanan Osmosis
0oC
Tf Suhu Tb
Sifat koligatif Larutan Elektrolit
ΔTb = Kb x mxi ΔTf = Kf x m x I
Tb = 100 + Tb Tf = 0 - Tf
π = CRT x i i = 1 + (n – 1)α
Keterangan:
n = Jumlah ion dalam larutan α = Derajat ionisasi
R = Tetapan Gas (0,0821 L.atm.mol-1.oK-1)
C = Konsentrasi Larutan
i = Faktor vant Hoff utk larutan elektrolit.
m = Molalitas larutan T = Suhu Mutlak
(oK)
Kb & Kf = Tetapan penaikan ttk didih & penurunan ttk beku.
ΔTb & ΔTf = Penaikan titik didih & penurunan titik beku.
π = Tekanan osmosis.
Sistim Koloid
Sifat Khas Sistim Koloid
1. Efek Tyndall : Efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid.
2. Gerak Brown : Gerak partikel koloid secara acak.
3. Adsorpsi : Penyerapan partikel, ion, dan
senyawa lain pada permukaan
partikel koloid.
4. Koagulasi : Penggumpalan partikel koloid jadi
endapan
5. Koloid Liofil dan Liofob
Peristiwa Elektroforesis : Pergerakan partikel koloid
ke salah satu elektroda.
Dialisis : Pemurnian partikel koloid dari muatan
yang menempel dipermukaannya.
Pembuatan Sistim Koloid
Pembuatan Sistim Koloid
Kondensasi : Pembentukan koloid karena hasil
reaksi yang sukar larut dalam air.
1.Rx Redoks : 2H2S(g) + SO2(aq) 3S(s) + 2H2O(l)
2.Rx Hidrolisis :FeCl3(aq) +3H2O(l) Fe(OH)3(s) +3HCl(aq)
3.Rx Subtitusi :2H AsO + 3H S
3 3(aq) 2 (g) As S + 6H O
2 3(s) 2 (l)
N 2 O4
Cara Lain Menyatakan Konsep
Kesetimbangan
Jika
jumlah zat yang terlibat dalam
reaksi berikut :
Konsepkesetimbangan dinyatakan
dalam tekanan, maka diperoleh bentuk
kesetimbangannya adalah :
2
P NO2
KP
PN 2O4
Hubungan Kc dan Kp
Darireaksi aA bB
Dengan menggunakan rumus gas
PV = nRT, diperoleh hubungan :
b b b
P B n B RT nB
Kp
P a
V V
A Kp a
a
RT ba
Dimana Δn = b - a n A RT nA
B
b
K p a RT
n
V
V .........(5.
A
K c RT
n
Kesetimbangan Heterogen
Reaksi : CaCO3(s) CO2(g) + CaO(s)
Bentuk Persamaan kesetimbangannya :
K p PCO2 ............
Karena padatan CaO dan CaCO3 tidak
mempengaruhi kesetimbangan, dalam
hal ini konstanta kestimbangan adalah
suatu bilangan yang sama dengan
tekanan CO2.
Bentuk Tetapan Kesetimbangan
1. Jika tetapan kesetimbangan reaksi = K lalu
kemudian reaksinya dibalik, maka nilai tetapan
kesetimbangan akhir Ki = 1/K
2. Harga konstanta kesetimbangan K juga
tergantung pada bagaimana persamaan reaksi
kesetimbangan diseimbangkan.
Maka nilai Ki = √K
Manfaat Konstanta Kesetimbangan
Dapat memperkirakan arah reaksi :
1. Qc > Kc , perbandingan konsentarasi awal
produk terhadap reaktan cukup besar. Untuk
mencapai kesetimbangan, produk harus berubah
jadi reaktan. Reaksi berjalan dari kanan ke kiri.
Kstbgn: (0,85 - x) x
Tanda positip menyatakan peningkatan konsentrasi,
dan tanda negatif menunjukkan penurunan
konsentrasi pada kesetimbangan. Selanjutnya kita
menyatakan konstanta kesetimbangan sebagai
berikut (Kc = 24,00) :
Kc
B
A
x [A] = (0,850 - 0,816) = 0,034
24,0
M 0,850 x
x 0,816 M [B] = 0,816 M
soal
Glukosa(s)
+ 6O2(g) 6CO2(g) +6H2O(g)
(s)
tentukanlah hubungan Kc dan Kp.
jawaban
Kp = Kc . (RT)6
Soal
N2(g)
+ 3H2(g) 2NH3(l) ,tentukanlah
2(g)
Kc dan Kp lalu buatlah hubungan
keduanya?.
SyahruddinKasim 582847
Hp. 081342533501
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kesetimbangan