Mislead:
• Ada senyawa lain (asam asetat) yg
memenuhi rumus (CH2O)n
• Ada senyawa karbohidrat yg tidak
memenuhi rumus (CH2O)n, spt rhamnosa
dan fucosa
Maka, karbohidrat: polihidroksi aldehid atau
polihidroksi keton; atau senyawa yg dihidrolisis
menghasilkan salah satu atau keduanya. 1. Klorofil menyerap spektrum cahaya energi
merah & biru (→ warna hijau
Struktur terbuka: proyeksi Fischer (0,1% direfleksikan, alasan daun berwarna hijau)
senyawa yg strukturnya terbuka) 2. Energi yg diserap digunakan utk memecah
Struktur tertutup: proyeksi Haworth (99% NADP+ membentuk NADPH+ATP
cenderung membentuk struktur siklik) 3. NADPH + ATP masuk ke siklus Calvin
4. Tahap 1: Fiksasi CO2
5. Tahap 2: Reduksi 3-PGA
(phosphoglicerylacid) menjadi GA-3P
(gliseraldehid-3-fosfat)
6. Tahap 3: Regenerasi RUBP (Ribulosa
bifosfat)
Karbohidrat: molekul paling banyak di alam 4 Grup Besar Karbohidrat
Melalui fotosintesis, 100 milyar meter ton CO2 Monosakarida
dan H2O yang dikonversi menjadi selulosa
• Karbohidrat paling sederhana (1 unit
polihidroksi aldehid atau keton)
Glukosa :6 karbon ujungnya aldehid (bereaksi • Tersusun atas 3-6 atom C
dengan c no 1/2) o Triosa: 3 atom C
Fruktosa : 6 karbon ujungnya keton (bereaksi Berperan dalam respirasi seluler
dengan c no 5) Memiliki karbon kiral
Contoh :
Fungsi karbohidrat: 1. Gliseraldehid (aldotriosa)
1. Sumber energi (dikonversi mnj pati) memiliki 1 atom kiral di c
2. Sumber karbon / proses metabolik (tengah). Karena memiliki atom
3. Bentuk penyimpanan energi (Tumbuhan: kiral maka gliseraldehid memiliki
pati; hewan: glikogen) 1 stereoisomer
4. Bagian struktur sel dan jaringan (co: 2. Dihidroksiaseton (ketotriosa)
selulosa) Tidak memiliki c kiral sehingga
5. Reseptor (co: glikoprotein) tidak memiliki stereoisomer
6. Chemical messenger
Fotosintesis
Senyawa karbon dalam tubuh kita awalnya
dalam bentuk bebas → dikonversikan oleh
tumbuhan menjadi gula.
o Heksosa: 6 atom C
Struktur Aldoheksosa Dextro
Turunan monosakarida
1. Gula alkohol
Aldehid atau ketonnya tereduksi menjadi
alkohol
Aldehid → alkohol primer
Keton → alkohol sekunder
Co: ribitol, mannitol, sorbitol
Stereoisomer: 2. Gula asam
• Aldotriosa: 21 = 2 stereoisomer (D- Gugus aldehidnya teroksidasi menjadi
gliseraldehid dan L-gliseraldehid) asam karboksilat
• Ketotriosa: 20 = 1 stereoisomer C1 → 1 kali oksidasi
Gula penting : Glukosa, manosa,fruktosa, C akhir → 2 kali oksidasi
galaktosa Co: D-asam glukonat(C1), D-asam
glukoronat(C6)
Cara membedakan D- dan L- 3. Gula amino
Melihat karbon kiral paling akhir OH di salah satu C nya tersubstitusi dgn
OH di kanan: Dextro amin (NH2), dan dapat terasetilasi (+asetil)
OH di kiri: Levo Co: α-D-N-asetilglukosamin (monomer
kitin)
BENTUK SIKLIK 4. Deoxy-
Gugus karbonil (keton) atau aldehid bereaksi Kehilangan oksigen
dgn gugus alkohol (R-OH) di C5 (membentuk Co: deoxyribosa (ribosa kehilangan
furanosa) atau C6 (membentuk pyranosa) oksigen), rhamnosa (mannosa kehilangan
Pada ketosa: oksigen)
C2 bersifat parsial positif, OH pada C5 bersifat
elektronegatif → gugus OH pada C5 melakukan
serangan nukleofilik pada C2 → C2 melepaskan Relative sweetness
ikatan rangkap dgn O → terbentuk jembatan Jika sukrosa = 1.00
oksigen (O dari C5) → O dari C2 mengambil H
dari C5 tadi
→ terbentuk struktur hemiketal (harus ada O-R
dan OH)
→ struktur hemiketal memberikan sifat gula
pereduksi
Pada aldosa:
C1 diserang oleh OH dari C5 terbentuk struktur
pyranosa (6 siklik)
SEJARAH
LOKALISASI
- Pada tumbuhan
- Contoh : biji,buah, daun,
akar,rimpang,batang, akar
-
SIFAT: PENAMAAN ALKALOID
- Untuk mengetahui stabilitas 1. Nama generic tumbuhan
- Mengandung atom nitrogen dari asam (hidrastin,atropine)
amino 2. Nama spesifik tumbuhan (kokain,
- Alam : dalam bentuk bebas (N-oksida beladonin)
atau bentuk garamnya) 3. Nama umum obat (ergotamine)
- Cair: konini, nikotin, spartein 4. Aktivitas fisiologisnya (emetin, morfin)
- Bentuk : kristal dan amorf 5. Nama penemunya (pelletrien)
- Rasa : pahit Terkadang ditambahkan sisipan
- Bentuk bebas tidak larut dalam air
- Bentuk garam larut air ATOM N PADA ALKALOID
- Sifat : basa - Umumnya hanya 1 atom N. Erigotamin
- Membentuk endapan dengan bentuk (5 atom N)
iodide Hg,Au, dan logam berat - Atom amin
- Identifikasi : o Amin Primer (meskalin)
o Mayer (Larutan Na-Hg-Iodida) = o Amin sekunder (efedrin)
endapan putih o Tersier (atropine)
o Dragendroff (Na-Bi-Iodida) = o Kuarterner (Tubokurarin klorida)
endapan jingga Senyawa yang mengandung atom N tetapi
o Alkaloid turunan purin tidak bukan alkaloid (amin sederhana,peptide, gula
mengendap amino, porifin, alkilamina, arilamina)
KEGUNAAN
TUMBUHAN :
- Senyawa racun yang melindungi
tanaman
- Hasil akhir detoksifikasi
- Factor pengatur tumbuh
- Sumber nitrogen atau elemen lain
MANUSIA :
- Analgesik narkotika (morfin, kodein)
- Stimulan (strikinin,brucin)
- Mydriatic (atropin)
ARKEOLIN HBr
Sumber : areca nut/betel nut dari tumbuhan
Areca catechu Linnĕ (Palmae)
Mengandung turunan piridin (arkeolin,
arkeaidin, guvacin)
Obat tradisional diindia
Khasiat : antelmetik
LOBELIN
Berdasarkan struktur inti
Sumber : lobelia (indian) dari tumbuhan Lobelia
inflata Linnĕ (Lobeliaceae)
Mengandung 14 alkaloid salah satunya lobelin
(kristal tanwarna)
Khasiat: sediaan permen/obat hisap untuk
menghentikan kecanduan rokok
ALKALOID TROPAN
Senyawa disiklik hasil kondensasi precursor
pirolidin (ornitin) dengan asetat 3 atom C
Tropin – turunan 3 hidroksi tropan
KOKAIN
Sumber : daun koka Erythroxylum coca atau
Erythroxylum truxillense (erythroxylaceae)
Pertama diisolasi : 1820
Sebagai anastersi local :1840
Daun koka mempunyai 3 tipe alkaloid yaitu:
1. Derivat ekgonin → kokain,
sinamilkokain, α- dan β-truksilin
2. Derivat tropin → tropikain, valerin
ALKALOID ISOKUINOLIN
3. Derivat hygirin → hygrolin, kuskohigrin
Yang termasuk:
Perbedaan dari ketiga alkaloid derivat ekgonin
1. Alkaloid opium (morfin, kodein, tebain
adalah apabila dihidrolisis akan menghasilkan:
→ inti fenantren)
• Kokain → ekgonin + asam benzoat +
2. Alkaloid fenantren dibiosintesis dari →
CH3OH
benzil isokuinolin
• Sinamil alkohol → ekgonin + asam
3. Alkaloid yang termasuk gol alkaloid
sinamat + CH3OH
isokuinolin :
• α- dan β-truksilin → ekgonin + asam α-
- Ipeca → emetin
dan β-truksilat +CH3OH
- Hydrastis → hidrastin, berberin
Cara ekstraksi:
Basa total diekstraksi, alkaloid ester dihidrolisis - Opium → morfin, kodein, tebain, dll
asam → (-)-ekgonin, lalu diesterifikasi dengan - Curare → tubokurarin
metanol dan asam benzoat → kokain -
Khasiat : Terhadap SSP dan SS perifer serta OPIUM
stimulan psikomotor, Kokain HCl → anestetika Sumber : Papaver somniferum (Papaveraceae)
lokal bagian latex biru hijau
Penggunaan jangka panjang berakibat: Latex mengandung :
- Mengurangi nafsu makan
- Sulit tidur
- Ketergantungan psikis dan toleransi
Penyalahgunaan kokain biasanya dengan cara:
- Dihisap
- Suntikan iv dan sc
Deteksi : asam mekonat + FeCl3 → merah
KODEIN
Nama lain : metal morfin, penggunaannya
paling luas
Khasiat: Analgesik-narkotik, Sedatif, Antitusif
ALKALOID INDOL
Yang termasuk :
- Reserpin → Rauwolfia
- Vinblastin, vinkristin → Catharantus
(Vinca)
- Striknin, brusin → Strychni semen
- Fisostigmin → Physostigma
- Ergotamin, ergonovin → Ergot ALKALOID IMIDAZOL
Precursor : triptofan PILOKARPIN
Cincin inti : imidazol (glyoxaline)
RESERPIN Sumber : Pilocarpus sp.
Ciri : serbuk putih/kuning pucat kalokena cahaya Pilokarpin → lakton asam pilokarpat
jadi gelap Khasiat : Pilokarpin HCl dan Pilokarpin nitrat →
Khasiat : antihipertensi pengobatan glaucoma
Sterol
B. Steroid Vertebrata
1. Androgen
• Steroid yang merangsang atau mengatur
karakteristik maskulin pada vertebrata
Estradiol
dengan terikat pada reseptor androgen.
Mencakup aktivitas dari organ pelengkap
dari organ kelamin lelaki dan
perkembangan karakteristik sekunder
Estrone
kelamin lelaki.
• Jenis yang paling utama dan paling
dikenal adalah testosteron.
Fungsi estrogen :
• Stimulasi pertumbuhan endometrial.
• Mempengaruhi karakteristik kelamin
Tipe-tipe Androgen sekunder pada wanita.
• DHEA (Dehydroepiandrosterone) :→ • Meningkatkan pertumbuhan uterus.
dihasilkan dari kolesterol dari korteks • Merawat kulit dan jaringan.
adrenal • Menurunkan resorpsi tulang.
• Androstenedione → steroid androgen • Meningkat produksi hati terhadap
yang dihasilkan pada testis, korteks peningkatan ikatan protein.
adrenal dan ovarium • Meningkatkan adhesivitas platelet
• Androsterone → dihasilkan dari
pemecahan androgen, atau derivat dari 3. Progesteron
progesteron. • Hormon yang menghasilkan efek yang
• Androstenediol, → metabolit steroid sama seperti progesteron, satu-satunya
yang berfungsi sebagai pusat regulator progestagen alami.
dari sekresi gonadotropin. • Kegunaan :
• Dihydrotestosterone (DHT), → metabolit ➢ Sebagai antiestrogen pada kontrasepsi
testoteron yang memiliki ikatan yang kuat oral untuk mencegah stimulasi yang
terhadap reseptor androgen. berlebihan dari endometrium yang
menyebabkan endrometrosis dan kanker.
2. Estrogen ➢ Sebagai antiandrogen, contohnya
• Estrogen terdapat pada hormon lelaki cyproterone.
dan wanita, hormon ini biasanya ada pada
wanita yang berada pada usia 4. Kortikosteroi
reproduktif. a. Glukortikoid
• Hormon ini menyebabkan perkembangan • Kelas dari hormon steroid yang
karakteristik kelamin sekunder pada diidentifikasi dengan kemampuan dalam
wanita seperti buah dada dan juga mengikat reseptor kortisol.
berperan pada • Reseptor glukokortikoid dapat ditemukan
pematangan Estriol pada hampir semua jaringan vertebrata.
B. Brassinosterols
• Pertama kali ditemukan serbuk sari Brassica
napus. Contoh yang paling dikenal pada
b. Mineralkortikoid brassinosteroid .
• Mineralkortikoid membantu menjaga • Brassinosteroid ini dilepaskan pada sel yang
keseimbangan volume darah dan telah matang (dan sedikit pada sel yang
mengatur ekskresi dari elektrolit. kurang matang).