IDENTIFIKASI KATION
II. Prinsip
2.1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi bahwa
adanya elemen senyawa-senyawa atau spesies dari suatu sampel. (Gandjar, 2001).
2.2. Kation
Kation merupakan ion yang bermuatan positif yang terbentuk akibat adanya
suatu atom yang kehilangan elektronnya. (Wahyono,dkk,2011).
III. Reaksi
-
5.2. Bahan
a.Alizarin s n.HNO3
b.AgNO3 o.H2SO4
c.AlCl3 p.KCl
d.Aquades q.K2CrO4
e.BaCl2 r.K3Fe(CN)6
f.CaCl2 s.K4Fe(CN)6
g.CaO2 t.KI
h.Cd2+ u.NaCl
i.CH3COOH v.NaOH
j.Cu2+ w.NH4OH
k.FeCl3 x.(NH4)2CO3
l.FeSO4 y.Pb (CH3COO)2
m.HCl z. ZnO
VI. Data Pengamatan
No. Perlakuan Hasil Literatur
Identifikasi spesifik
1. Uji Na+
Larutan tidak berubah
warna/bening dan
1 tetes ammonium
tercampur
oksalat 1 M dan 1 tetes
ammonium sulfat 1 M
-
ditambahkan ke dalam
larutan sampel lalu
dikocok
Terbentuk endapan
putih
Larutan Mg 2+
Terbentuk endapan
dibasakan
- putih (Svehla,
menggunakan NH4OH
1985).
4M
Endapan berwarna
putih
Tidak terjadi
perubahan
Endapan dilarutkan
dalam 2 tetes asam Endapan akan larut
-
oksalat 1 M & 3 tetes (Svehla, 1985).
air
Setelah dingin,
ditambahkan 2 tetes Endapan kuning
- -
larutan (Svehla, 1985).
Na3[Co(NO2)6]3-
4. Uji Nyala
Kawat Ni-Krom
Kawat Ni-Krom
- dicelupkan ke HCl
tercelup ke HCl pekat
pekat
Kawat dibakar pada Api tidak berubah
-
nyala api oksidasi warna
Padatan diambil
Padatan Na+ dan K+
- menggunakan kawat
menempel
Ni-Krom
Natrium
Kalium
5. Uji Ag+
Endapan berwarna
putih
Tidak berubah
Ditambahkan NH4OH
(a) Endapan putih
berlebih
Putih, keruh
Endapan Kuning
(b) Ditambahkan KI
(Svehla, 1985).
Endapan coklat
Endapan merah
(c) Ditambahkan K2CrO4
(Svehla, 1985)
Larut
Ditambahkan NH4OH
(a) Endapan putih
berlebih
Endapan kuning
Endapan Kuning
(b) Ditambahkan KI
(Svehla, 1985).
Endapan merah
(c) Ditambahkan K2CrO4 Endapan putih
(Svehla, 1985)
Ditambahkan NaOH Endapan putih
(d) Endapan putih
encer (Svehla, 1985).
7. Uji Hg+
Tidak berubah
Endapan hijau
(b) Ditambahkan KI
(Svehla, 1985).
Endapan merah
Endapan merah
(c) Ditambahkan K2CrO4
(Svehla, 1985)
Endapan merah
8. Uji Ba2+
Larut dalam HCl
Ditambahkan HCl 6 M, Larutan berwarna
- encer (Svehla,
dikocok sampai larut bening
1985).
- Dibasakan dengan Endapan putih Endapan putih
larutan NH4OH 4 m (Svehla, 1985).
Dipanaskan dan
- didiamkan hingga
dingin
Ditambahkan 2 tetes
CH3COOH 4 M & 4 Tidak terjadi
-
tetes ammonium asetat perubahan
4M
Endapan kuning
Ditambahkan 4 tetes
- Sampel larut
HCl 6 M
Ditambahkan 1 tetes Endapan putih
- Endapan putih
H2SO4 4 M (Svehla, 1985).
Kuning ke hijau
Hijau kekuning
- Uji Nyala
(Svehla, 1985).
Ditambahkan ammonia
Tak terjadi endapan
4 M hingga berwarna
tapi sedikit keruh.
kuning, jika jingga
- Tak berubah Uji nyala berwarna
ditambah etanol.
hijau ke kuning
Endapan kuning diuji
(Svehla, 1985).
nyala.
Dipanaskan &
ditambah 2 tetes
Endapan putih
- ammonium oksalat 0,4
(Svehla, 1985).
M. endapan putih diuji
nyala.
9. Uji Ca2+
Larutan berwarna
bening
Larut dalam HCl
Ditambahkan HCl 6 M,
- encer (Svehla,
dikocok sampai larut
1985).
Ditambahkan 2 tetes
CH3COOH 4 M & 4 Tidak terjadi
-
tetes ammonium asetat perubahan
4M
Tidak terbentuk
endapan
Ditambahkan 1 tetes Tak terjadi endapan
-
K2CrO4 1 M, dikocok (Svehla, 1985).
Ditambahkan 4 tetes
- Sampel larut
HCl 6 M
Ditambahkan 1 tetes Endapan putih
- Endapan putih
H2SO4 4 M (Svehla, 1985).
Merah ke kuning
- Uji Nyala Merah nyala
(Svehla, 1985).
Ditambahkan ammonia Larutan berwarna
Dipanaskan &
Endapan putih , Uji
ditambah 2 tetes
Api berwarna merah nyala berwarna
- ammonium oksalat 0,4
menyala merah ke kuning
M. endapan putih diuji
(Svehla, 1985).
nyala.
10. Uji Cu2+
Endapan Hijau Tua
Endapan
Ditambahkan
- Coklat-merah
K4Fe(CN)6 0,1 N
(Svehla, 1985).
Endapan merah
- Ditambahkan Alizarin
(Svehla, 1985).
Stabil terhadap
Diasamkan dengan Tidak terjadi
- asam asetat
asam asetat perubahan
(Svehla, 1985).
Ditambahkan Tidak terjadi
-
K4Fe(CN)6 perubahan
13. Uji Zn2+
Ditambahkan NaOH 4 Endapan putih
- Putih, sukar larut
M (Svehla, 1985).
Ditambahkan NaOH 4 Endapan larut
- Tidak Larut
M berlebih (Svehla, 1985).
Endapan ungu
- Ditambahkan Alizarin
Stabil terhadap
Diasamkan dengan Tidak terjadi
- asam asetat
asam asetat perubahan
(Svehla, 1985).
Kuning
Ditambahkan
-
K4Fe(CN)6
Larutan coklat
Endapan
cokelat-merah
VIII. Pembahasan
Praktikum kali ini dilakukan untuk mengidentifikasi kation dan
golongan-golongannya
8.1 Identifikasi ion Na+
Sampel ditambahkan amonium sulfat dan amonium oksalat agar NaCl
terionisasi menjadi Na+ dan Cl-. Ketika ditambahkan asam asetat dan seng uranil
asetat seharusnya terbentuk endapan kristalin kuning natrium zink uranil asetat
NaZn(UO2)3(CH3COO)99H2O, namun tidak dilakukan percobaan karena tidak
tersedianya reagensia seng uranil asetat.
IX. Kesimpulan
Kation dalam larutan sampel dapat diidentifikasi menggunakan metode
kualitatif dengan mengenal reagen-reagen utama dan spesifiknya, serta
menggunakan analisis dengan uji nyala (flame test).
Daftar Pustaka
Ardianingsih, Retno. 2009. Penggunaan High Performance Liquid
Chromatography (HPLC) dalam Proses Analisa Deteksi Ion. Berita
Dirgantara. 10 (4): 101.
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar, Konsep-konsep Inti. Jakarta : Erlangga.
Day, R.A., Underwood A.L., 1996, Analisis Kimia Kuantitatif, Edisi Kelima,
Erlangga, Jakarta.
Radiana, Yahya. 2013. Pengkajian Metode untuk Analisis Total Logam dalam
Segmen Menggunakan Microwave Digesteron. Jurnal Pusat Pedal-KLH
Digesteron. 7(2)
Rakhmawati, Suprapto. 2013. Pengendapan Magnesium Hikdroksida Pada
Elektrolisis Larutan Garam Industri. Jurnal Sains dan Semi Pomits.
2(1):1-4.
Rufiati, Etna . 2011. Uji Nyala Kation IA dan IIA . Tersedia secara online di
http://skp.unair.ac.id/.../UjiNyalaKationIA_EtnaRufiati_16544.pdf
[Diakses secara online pada 30 September 2018].
Sikanna, 2016. Analisis Kualitatif Kandungan Formalin pada Tahu yang Dijual di
Beberapa Pasar di Kota Palu. Jurnal Riset Kimia Kovalen. (2): 2.
Svehla, G. 1985. Vogel: Buku Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Jakarta: PT Kalman Media Pusaka.