Anda di halaman 1dari 33

HOMEOSTASIS

TEKANAN DARAH
◉ Biomedik II
◉ Offering A 2019
◉ Ilmu Kesehatan Masyarakat
◉ Universitas Negeri Malang
Hello!
1. Akmala Suchufil Ula 190612642 898
2. Aprilia Ika Sista Wulandari 190612642 941
3. Belisa Fitria Az zahra Bachtiar 190612642 958
4. Maharifky Nandito 190612642 853
5. Nihayatun Nikmah 190612642 884

2
1 Homeostasis
Intermezo dengan Pengertian Homeostasis

3
4

Upaya tubuh untuk


mempertahankan lingkungan
internal yang konstan.

Mempertahankan lingkungan internal Penyesuaian sistem


yang stabil membutuhkan pemantauan fisiologis dalam tubuh
dan penyesuaian yang konstan ketika ini disebut regulasi
kondisi berubah homeostasis


2 Macam Respon Umpan Balik

Ada dua macam respons umpan balik yang dapat muncul, yaitu respons
umpan balik negatif dan respons umpan balik positif. Kedua respons ini
juga memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai keadaan homeostasis.

◉ Respons umpan balik negatif merupakan respons yang memberikan


suatu kondisi yang berkebalikan dengan kondisi yang sedang
terjadi.
◉ Respons umpak balik positif merupakan respons yang memberikan
suatu kondisi yang menguatkan kondisi sebelumnya.

5
2 Macam Respon Umpan Balik

6
Contoh Respon Umpan Balik
Negatif

Darah mengalir
memberikan Menurunkan
tekanan pada Denyut
dinding pembuluh Jantung
darah Pesan ke Otak
Baroreseptor
Denyut jantung ~~> mengirimkan
tekanan dinding pesannya ke otak Otak
pembuluh darah Mengevaluasi &
Jika denyut jantung
lebih cepat, tekanan mengomando
pada dinding Baroreseptor Jantung
pembuluh darah terbaca oleh reseptor
meningkat pada dinding
pembuluh darah
hasilnya
Tekanan
darah akan
turun
7
Pada proses ini,
Pada proses ini, respons yang
diberikan adalah yang berlawanan
dengan kejadian semula, yaitu
adanya peningkatan denyut
jantung yang direspons dengan
penurunan denyut jantung.

8
2 Tekanan Darah
Pengantar Tekanan Darah

9
10

Daya dorong ke semua arah pada seluruh


permukaan yang tertutup pada dinding bagian
dalam jantung dan pembuluh darah, terjadi
akibat adanya aksi pemompaan jantung
memberikan tekanan yang mendorong darah
melewati pembuluh-pembuluh.


Faktor yang Mempengaruhi
Tekanan Darah

Tahanan
Aliran dan
Curah Jantung pembuluh
volume darah
darah perifer

11
Sistol dan Diastol

Tekanan Darah Sistolik Diastolik


(Angka Pertama) (Angka Kedua)
Darah rendah atau Dibawah 90 Dibawah 60
hipotensi
Normal 90-120 60-80
Pre-hipertensi 120-140 80-90
Darah tinggi atau 140-160 90-100
hipertensi (stadium 1)

Darah tinggi atau Diatas 160 Diatas 100


hipertensi (stadium
2/berbahaya)
12
Big concept
Setiap organ mengontrol aliran darah setempat dengan
menaikkan atau menurunkan resistensi arterial. Sehingga tidak
terdapat gangguan aliran darah pada suatu tempat dan tidak
mempengaruhi aliran darah di tempat lain
13
Mekanisme
Pengaturan
3 Tekanan Darah
Mekanisme pengaturan tekanan darah dalam tubuh manusia
diklasifikasikan menjadi tiga

14
Mekanisme Pengaturan
Tekanan Darah

Jangka Jangka Jangka


Pendek Menengah Panjang

15
Mekanisme Pengaturan Tekanan Darah
Jangka Pendek

◉ Berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit


◉ Faktor fisik yang menentukan tekanan darah adalah curah jantung,
elastisitas arteri, dan tahanan perifer.

16
Refleks Baroreseptor dan
Kemoreseptor

Baroreseptor Kemoreseptor
◉ Baroreseptor lebih ◉ Kemoreseptor pada
banyak berespons sistem kardiovaskuler
terhadap tekanan yang mencakup
berubah cepat daripada kemoreseptor sentral
terhadap tekanan yang dan perifer.
menetap.

17
Skema Pengaturan Jangka
Pendek terhadap Penurunan
Tekanan Darah

18
Skema Pengaturan Jangka
Pendek terhadap Peningkatan
Tekanan Darah

19
Perangsangan Parasimpatis
pada Jantung

Penting bagi Fungsi Otonom Pengaturan Frekuensi Jantung


◉ Sistem saraf parasimpatis ◉ Pengaruh sirkulasi yang
sangat penting bagi penting hanyalah
sejumlah fungsi autonom pengaturan frekuensi
pada tubuh, namun hanya jantung melalui serat-serat
mempunyai peran kecil parasimpatis yang di bawa
dalam pengendalian ke jantung oleh nervus
sirkulasi. vagus, dari medula
langsung ke jantung.
20
Skema Efek Peningkatan
Aktivitas Parasimpatis dan
Penurunan Aktivitas Simpatis
pada Jantung dan Tekanan Darah

21
Perangsangan Parasimpatis
pada Pembuluh Darah

Serabut parasimpatis Serabut


mempersarafi kelenjar postganglion
air liur dan kelenjar
pasasimpatis
gastrointestinal, dan
melepaskan
berpengaruh
asetilkolin yang
vasodilatasi pada organ
menyebabkan
erektil di genitalia
vasodilatasi.
eksterna.

22
Perangsangan Simpatis pada
Jantung

Meningkatkan Frekuensi Denyut Meningkatkan Kontraksi Otot


Jantung Jantung
◉ Perangsangan simpatis ◉ Juga, perangsangan
yang kuat dapat simpatis meningkatkan
meningkatkan fekuensi kekuatan kontraksi otot
denyut jantung pada jantung, oleh karena itu
manusia dewasa dari 180 akan meningkatkan volume
menjadi 200 dan, walaupun darah yang dipompa dan
jarang terjadi, 250 kali meningkatkan tekanan
denyutan per menit pada ejeksi
23
orang dewasa muda.
Skema Efek Peningkatan
Aktivitas Simpatis pada Jantung
dan Tekanan Darah.

24
Perangsangan Simpatis pada
Pembuluh Darah
◉ Serabut simpatis tersebar luas
pada pembuluh darah tubuh,
terbanyak ditemukan di ginjal
dan kulit, tetapi relatif jarang di
koroner dan pembuluh darah
otak, dan tidak ada di plasenta.
◉ Serabut simpatis
menyebabkan vasokonstriksi
pada sebagian besar
pembuluh darah, tetapi di otak,
jantung, dan otot rangka
menyebabkan vasodilatasi.
25
Skema Efek Penurunan Aktivitas
Simpatis pada Arteri dan
Tekanan Darah.

26
Skema Efek Peningkatan
Aktivitas Simpatis pada Arteri
dan Tekanan Darah.

27
Mekanisme Pengaturan Tekanan Darah
Jangka Menengah dan Jangka Panjang

◉ Melalui sistem humoral bermjuan untuk memelihara homeostasis


sirkulasi.
◉ Pada keadaan tertentu system kendali ini beroperasi jauh lebih lambat
dibandingkan dengan refleks neurotransmiter oleh susunan saraf pusat

28
Contoh saat kehilangan darah,
disebabkan perdarahan, kecelakaan,
atau mendonorkan sekantong darah,
akan menurunkan tekanan darah dan
memicu proses unmk mengembalikan
volume darah kembali normal.

Pengaturan tekanan darah dicapai


terutama dengan,
◉ meningkatkan volume darah;
◉ memelihara keseimbangan cairan
mbuh melalui mekanisme di ginjal ;
◉ dan menstimulasi pemasukan air
untuk normalisasi volume darah dan
tekanan darah 29
Efek peningkatan aktivitas
simpatis pada kelenjar adrenal
dan tekanan darah

30
Contoh substansi-substansinya:

◉ Amino biogenic
◉ Renin
◉ Angiotensinogen
◉ Angiotensin-Converting
Enzyme (ACE)
◉ Angiotensin II

31
Thanks!
Any questions ?

32
Daftar Pustaka

Pengaturan Tekanan Darah Jangka Pendek, Homeostasis dan Sistem Umpan Balik Positid
Menengah, dan Panjang dan Negatif
Panjang, D.A.N.J. (n.d). Pengaturan Ii, B. A. B., Dan, H., & Umpan, S. (n.d.).
Tekanan Darah Jangka. 185-200 Homeostasis dan Sistem Umpan Balik Positif
Negatif.
Homeostasis : Keseimbangan yang Halus dan
Dinamis
Siagian, M. (2004). H O M E O S T A S I S :
keimbanganyanghalusdandin
a m i s. Departemen Illmu Faal, 1–4.

33

Anda mungkin juga menyukai