NITRIMETRI
KELAS B
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS MA CHUNG
2020/2021
TITRASI NITRIMETRI
I. Tujuan
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan mampu melakukan penetapan kadar
obat secara nitrimetri.
IV. Metodologi
1. Disiapkan alat dan bahan
2. KI ditambahkan dengan 100ml air kemudian panaskan sampai susu mencapai 60
derajat celcius
3. Ditambahkan suspense pati, aduk hingga mengental
4. Natrium nitrit diencerkan pada labu ukur
5. Dimasukan 400mg asam sulfanilat ke dalam beker glass, ditambahkan natrium
bikarbonat 200mg dan aqua kemudian kocok ad homogeny, kemudian didiemkan pada
suhu 8 derajat celcius.
6. Titrasi dengan natrium nitrat 0,1 M
7. Diambil sedikit larutan menggunakan batang pengaduk kemudian digorekan pada
indikator pasta kanji iodide
8. Titrasi dihentikan apabila terjadi perubahan menjadi warna biru
9. Pada paracetamol ditambahkan aquadest ke dalam Erlenmeyer, kocok
10. Ditambahkan 20ml HCl pekat, kocok, ditambahkan aquadest sampai 50ml dan kocok
sampai tercampur
11. Dipanaskan sampai mendidih diatas penangas air, setelah itu didiamkan pada baskom
berisi es batu sampai bersuhu 8 derajat celcius
12. Dititrasi natrium nitrit 0,1 M di dalam baskom es
13. Diambil larutan menggunakan batang pengaduk dan digoreskan pada indikator pasta
kanji iodide
V. Worksheet
Soal word
1. 20 tablet sulfametoksazol ditimbang seksama kemudian diserbuk. Diketahui berat total
hasil timbangan adalah 14 gram. Sebanyak 0,5 gram serbuk tsb digunakan untuk penetapan
kadar menggunakan titrasi nitrimetri dengan prosedur sbb : 0,5 gram serbuk ditambah 5 ml
HCl encer dan 50 ml air. Didinginkan hingga suhu 15°C kemudian dititrasi dengan natrium
nitrit 0,05M hingga 1 tetes larutan segera memberikan warna biru pada kertas kanji iodida.
Untuk itu diperlukan 19 ml natrium nitrit 0,05 M. Jika diketahui kandungan
sulfametoksazol per tablet adalah 400 mg, tentukan kadar sulfametoksazole tsb! (valensi
2, MR sulfametoksazol = 253,28)
Jawab;
Diketahui;
a. 20 tablet sulfametoksazol = 14 gram = 0,7gram/tablet
b. 0,5 gram serbuk + 5ml HCl(l) + 50ml H2O
c. T = 15°C titrasi NaNO2 0,05M = 19ml
d. Kandungan sulfametoksazol 400mg/tablet (valensi 2, Mr 253,28)
Ditanya; kadar sulfametoksazol?
Pembahasan;
• Kadar teoritis sulfametoksazol
0,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑥 0,4 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0, 285 𝑔𝑟𝑎𝑚
0,7 𝑔𝑟𝑎𝑚
0,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑥 0,4 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0, 285 𝑔𝑟𝑎𝑚
0,7 𝑔𝑟𝑎𝑚
3. 0,5 gram sulfanilamid ditimbang seksama kemudian dilarutkan dalam 75 ml aquades dan
10 ml HCl 2 N. Larutan didinginkan sampai 15°C kemudian dititrasi dengan natrium
nitrit 0,05 M hingga didapatkan warna biru mantap pada kertas kanji iodida. Jika volume
natrium nitrit yang dibutuhkan untuk mencapai warna biru adalah 60 ml, tentukan kadar
sulfanilamid tsb! (kesetaraan: 1 ml natrium nitrit 0,2 N setara dengan 17,22 mg
sulfanilamid)
Jawab;
Diketahui;
a. 0,5 gram sulfametoksazol + 10ml HCl + 75ml H2O
b. T = 15°C titrasi NaNO2 0,05 M = 60 ml
c. 1 ml NaNO2 0,2 N = 17,22 mg sulfametoksazol
Pembahasan
Titrasi nitrimetri disebut juga dengan metode titrasi diazotasi yakni metode penerapan
kadar secara kuantitatif dengan memakai larutan baku natriumm nitrit. Metode titrasi diazotasi ini
didasarkan padda reeksi diazotasi yaitu sebuah reaksi antara aminia aromatic primer dan asam
asam nitrit dalam keadaan asam membentuk garam diazonium. Nitrimetri merupakan sebuah cara
penetapan kadar suatu zat menggunakan larutan nitrit. (Anonim, 2019).
Pada praktikum kali ini menggunakan indikator luar, yaitu indikator pasta kanji iodida.
Indikator ini dibuat dengan cara melarutkan 0,75 gram kalium iodida dalam 5 mLair dan 2 gram
zink klorida dalam 10 mL air, campurkan larutan itudan tambahkan 100 mililiter air, panaskan
sampai mendidih dandiaduk terus suspensi 5 gram pati dalam 35 mL air, didihkan selama 2menit
dan dinginkan.
Perhitungan kadar analit sebagai berikut:
1. Kadar 0,5 ml
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 x 0,5ml = M2 x 50ml
0,05 = M2 x 50ml
0,05
M2 = 50𝑚𝑙 = 0,001 M
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 0,00755𝑔
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 (%) = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 100% → 𝑥100% = 0,0151%
50𝑚𝑙
2. Kadar 0,3 ml
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 x 0,3ml = M2 x 50 ml
0,03 = M2 x 50 ml
0,03
M2 = 50 𝑚𝑙 = 0,0006 M
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 0,00453𝑔
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 (%) = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 100% → 𝑥100% = 0,00906%
50 𝑚𝑙
3. Kadar 0,3 ml
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 x 0,3ml = M2 x 50 ml
0,03 = M2 x 50 ml
0,03
M2 = 50 𝑚𝑙 = 0,0006 M
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 0,00453𝑔
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 (%) = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 100% → 𝑥100% = 0,00906%
50 𝑚𝑙
(𝑥−𝑥̅ )2
SD = √ 𝑛−1
(0,0000162409) +(0,0000040401)+(0,0000040401)
SD = √ 2
0,0000243211
SD = √ → √0,00001216055 → 0,00348719802%
2
VII. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dihasilkan kadar dengan volume titrasi masing-masing sebagai
berikut: pada percobaan pertama dengan volume titrasi 0,5ml didapatkan kadar 0,0151%, pada
percobaan kedua dan ketiga dengan volume titrasi 0,3 ml didapatkan kadar 0,00906%. Dihasilkan
rata-rata kadar 0,01107% dan nilai SD 0,00348719802%.