IDENTIFIKASI GARAM
I. Tujuan
1.1 Mengidentifikasi anion dalam larutan dengan menggunakan
metode kualitatif
II. Prinsip
2.1 Pengendapan
Pengendapan merupakan reaksi yang ditandai terbentuknya
suatu endapan. Endapan tersebut cenderung melepaskan ion-ionnya
dan ion-ion itulah yang berperan dalam membentuk suatu endapan
(Keenan, 1999).
2.2 Uji Kelarutan
Uji untuk mengetahui ada tidaknya noda dan apakah suatu
sampel bersifat polar atau nonpolar (Svehla, 1985).
III. Reaksi
(-)
AsO43-,AsO33-.
Anion-anion ini mengendap dengan Ba2+ dalam suasana basa.
Penguraian dan
Ditambahkan ion HCl/
- berbuih (Svehla,
H2SO4
1985).
Terdapat endapan
putih
Endapan putih
- Ditambahkan BaCl2
(Svehla, 1985).
Endapan larut
Endapan larut
- Ditambahkan HNO3
(Svehla, 1985).
Endapan putih
- Ditambahkan AgNO3 Endapan putih
(Svehla, 1985).
2. Identifikasi ion sulfit
Timbul sedikit gas
Ditambahkan
- HCl/H2SO4/HNO3
encer
Membedakan SO32-
dan SO42-
SO32-
Putih kental
Endapan putih
- Ditambahkan BaCl2
(Svehla, 1985).
Endapan putih
- Ditambahkan BaCl2
(Svehla, 1985).
Ditambahkan
Keruh (Svehla,
- HCl/H2SO4/HNO3
1985)
encer
Muncul warna
lembayung
Terbentuk endapan
coklat
Endapan larut
Melalui dinding,
Pewarnaan coklat
- ditambahkan 1 ml
(Svehla, 1985)
H2SO4 4M
6. Identifikasi ion C2O4
Ditambahkan 10 tetes Tidak terjadi Pelepasan gas
- H2SO4 4M, lalu perubahan warna karbon dioksida
dikocok (Svehla, 1985).
Warna KMnO4 hilang
Endapan kuning
- Ditambahkan AgNO3
(Svehla, 1985).
Endapan putih
- Ditambahkan BaCl2
(Svehla, 1985).
Endapan putih
Endapan putih
- Dibasakan Pb(Ac)2
(Svehla, 1985).
Alkohol terbakar,
Ditambahkan CH3OH,
- nyala api hijau
lalu dibakar
(Svehla, 1985).
Endapan putih
- Ditambahkan AgNO3 Endapan putih
(Svehla, 1985).
Ditambahkan amonia Larut (Svehla,
- Endapan larut
encer 1985).
Endapan putih
Endapan putih
- Ditambahkan BaCl2
(Svehla, 1985)
Pewarnaan jingga
Ditambahkan 1 tetes
Larut (Svehla,
- HNO3 2M pada lubang
1985).
2
Pewarnaan jingga
Membedakan A=
CrO42- dan B=
Cr2O72-
Endapan kuning
Endapan kuning
(A) Ditambahkan BaCl2
(Svehla, 1985).
Endapan larut
Larut (Svehla,
(A) Ditambahkan HNO3
1985).
Endapan kuning
(B) Ditambahkan BaCl2 Endapan kuning
parsial (Svehla,
1985).
Endapan larut
sebagian
Larut (Svehla,
(B) Ditambahkan HNO3
1985).
Identifikasi ion
11.
Halogen A= Cl- B= I-
Endapan Putih
Endapan putih
Ditambahkan HNO3
(A) tidak larut (Svehla,
dan AgNO3
1985).
Ungu karena adanya
KMnO4
Ditambahkan H2SO4,
(A) -
CHCl3 dan KMnO4
Endapan putih
Merah pekat
Endapan putih
- Ditambahkan AgNO3
(Svehla, 1985).
Uap coklat-merah
- Ditambahkan H2SO4
(Svehla, 1985).
Terbentuk cincin
coklat
Membentuk lapisan
Ditambahkan H2SO4
- di atas cairan
dan FeSO4
(Svehla, 1985).
Terbentuk cincin
Ditambahkan 1ml Muncul gelembung
- coklat (Svehla,
H2SO4 melalui dinding
1985).
VII. Kesimpulan
Anion dalam larutan sampel dapat diidentifikasi menggunakan
metode kualitatif dengan menggunakan reagen golongan dan
spesifiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Sikanna, 2016. Analisis Kualitatif Kandungan Formalin pada Tahu yang Dijual di
Beberapa Pasar di Kota Palu. Jurnal Riset Kimia Kovalen. (2): 2.