Nama : Maitsa Alya Fakhirah

NPM : 260110210014
Shift : A

Modul 1 : PENGENALAN ALAT GELAS VOLUMETRIK LABORATORIUM

1.1 Tujuan
Mengidentifikasi nama dan fungsi berbagai alat volumetrik yang umum digunakan di
laboratorium farmasi.

a. Identifikasi nama dan fungsi Alat Laboratorium pada Tabel 1

Tabel 1. Alat Gelas Volumetrik Laboratorium

Gambar Alat Nama Alat Fungsi/Penggunaan/Handling

Gelas beaker - Fungsi : Memindahkan dan

mencampurkan larutan
sebelum dibuat hingga volume
yang dibutuhkan dalam labu
ukur (Lukas, 2016).
- Penggunaan : Menyimpan
pada tempat yang datar dan
membaca volume harus sejajar
dengan ketinggian mata
melihat (Lukas, 2016).

Labu erlenmeyer - Fungsi : Sebagai wadah untuk

sampel pada saat titrasi
Mencampur dan memindahkan
larutan dengan pipet (Lukas,
2016).
- Penggunaan : Menyimpan
pada tempat yang datar dan
membaca volume harus sejajar
dengan ketinggian mata
melihat (Lukas, 2016).
Gelas ukur - Fungsi : Mengukur volume
(misal saat penyiapan reagen),
tetapi kurang akurat untuk
analisis kuantitatif (Widhy,
2008).
- Penggunaan : Pertama,
masukkan cairan yang akan
diukur lalu tepatkan dengan
pipet sampai skala yang
diinginkan. Kemudian,
perhatikan garis singgung skala
harus sesuai dengan meniskus
cairan. Meniskus ada 2 macam,
ada meniskus bawah dan
meniskus atas. Cara pembacaan
volumenya harus sejajar
dengan mata. Untuk cairan
yang tidak berwarna, bacalah
volume yang meniskus bawah.
Sedangkan untuk cairan yang
berwarna, membaca volume
yang meniskus atas (Widhy,
2008).

2
Buret - Fungsi : Mengeluarkan volume
larutan yang terukur secara akurat
(misal pada saat titrasi) (Lukas,
2016).
- Penggunaan : Hal pertama yang
dilakukan yaitu buret harus dibilas
dengan larutan yang akan
digunakan. Pertama, menutup
kran lalu masukkan larutan pada
bagian atas menggunakan corong
gelas. Selanjutnya, turunkan buret
dan statifnya ke lantai agar jika
ada larutan yang tumpah dari
 corong tidak terpercik ke mata.
Jika sudah tidak ada gelembung
yang tertinggal pada bagian
bawah buret, tutup kran.
Berikutnya, isi buret sampai
melebihi skala nol lalu buka kran
sedikit untuk mengatur cairan
agar tepat pada skala nol (Widhy,
2008).

Pipet ukur / pipet gelas - Fungsi : Mengeluarkan volume

kaca larutan yang telah ditentukan
sebelumnya, tetapi tingkat
akurasinya tidak terlalu tinggi
(Lukas, 2016).
- Penggunaan : Sama seperti pipet
volume yaitu dapat dengan
bantuan rubber bulb. Pertama,
mengeluarkan/mengempiskan gas
yang terdapat dalam rubber bulb
tersebut dengan menekan bagian
aspirate (A). Kemudian,
pasangkan rubber bulb pada
ujung atas pipet volume. Setelah
itu, arahkan pipet ke larutan yang
akan dipindahkan jangan sampai
menyentuh dasar wadah
larutannya. Lalu, tekan bagian
suction (S) agar larutan dapat
masuk ke dalam pipet. Setelah itu,
arahkan/pindahkan pipet ke
wadah seperti erlenmeyer bagian
dindingnya. Keluarkan
cairan/larutan dengan menekan
bagian exhaust (E). Tunggu
sampai kurang lebih 5 detik agar
larutan yang dihisap dapat
terkeluarkan (Widhy, 2008).
Pipet volume - Fungsi : Memipet / mengambil
dan mengeluarkan larutan
dengan volume tetap yang
diketahui, volume lebih akurat
daripada pipet ukur (Lukas, 2016).
- Penggunaan : Dengan bantuan
rubber bulb atau pro-pipette.
Untuk yang menggunakan rubber
bulb, hal pertama yang dilakukan
adalah
mengeluarkan/mengempiskan gas
yang terdapat dalam rubber bulb
tersebut dengan menekan bagian
aspirate (A). Kemudian,
pasangkan rubber bulb atau
pro-pipette pada ujung atas pipet
volume. Setelah itu, arahkan pipet
ke larutan yang akan dipindahkan
jangan sampai menyentuh dasar
wadah larutannya. Lalu, tekan
bagian suction (S) agar larutan
dapat masuk ke dalam pipet.
Setelah itu, arahkan/pindahkan
pipet ke wadah seperti
erlenmeyer bagian dindingnya.
Keluarkan cairan/larutan dengan
menekan bagian exhaust (E).
Tunggu sampai kurang lebih 5
detik agar larutan yang dihisap
dapat terkeluarkan. Sedangkan,
untuk penggunaan menggunakan
pro-pipette setelah pipet
diarahkan ke larutan yang akan
dipindahkan, hisap dengan cara
memutar bagian rollnya. Setelah
itu pindahkan ke wadah yang lain
dengan menekan tombol yang
ada di ujung atas. Larutan sudah
terkeluarkan (Widhy, 2008).
 Mikropipet / automatic - Fungsi : Memipet / mengambil
pipette dan mengeluarkan larutan
dengan volume yang sangat kecil
(mikro), bekerja secara otomatis
(Widhy, 2008).
- Penggunaan : Pertama,
menentukan skala pada bagian
pipet tersebut untuk volume yang
akan kita ambil. Selanjutnya,
memasukkan tip bersih pada
ujung mikropipet. Tekan thumb
knob sampai first stop, jangan
lebih dalam lagi. Masukkan tip ke
dalam cairan. Tahan pipet dalam
posisi vertikal kemudian lepaskan
tekanan dari thumb
knob maka cairan akan masuk ke
tip. Lalu, memindahkannya ke
wadah yang kita inginkan.
Kemudian, tekan thumb knob
sampai second stop atau tekanan
sampai dalam sampai semua
cairan tersebut ke luar.
Melepaskan tip dengan memutar
thumb knob searah jarum jam
dan ditekan (Widhy, 2008).

Labu ukur - Fungsi : Berfungsi pada

persiapan larutan yang
konsentrasinya telah diketahui;
membuat larutan baku standar;
mengencerkan larutan;
menyimpan larutan (Lukas, 2016).
- Penggunaan : Pertama,
masukkan sampel yang ingin di
encerkan. Lalu, tambahkan air
suling hingga tanda batas.
Kemudian, kocok larutan sampai
merata. Larutan sudah jadi dan
siap digunakan (Surahman, 2018).

b. Hal apa saja yang harus diperhatikan ketika menggunakan volumetric glass laboratory
1. Mengetahui jenis-jenis alat dan fungsi gelas volumetrik laboratorium yang
tersedia untuk mengukur suatu cairan/larutan secara teoritis

2. Memilih peralatan yang cocok sesuai kebutuhan

Dapat dilakukan mengecek level keakuratannya

3. Membersihkan/sterilkan alat-alat gelas volumetrik yang akan digunakan

agar terhindar dari zat pengotor
Adanya zat pengotor atau kontaminan yang tidak diinginkan terdapat pada
alat yang akan kita gunakan akan mengganggu hasil eksperimen dari yang
kita harapkan

4. Mengecek keakuratan alat gelas volumetrik agar dapat terhindar dari suatu
error
Dapat dilakukan dengan kalibrasi, yaitu metode gravimetri.

5. Mengetahui dan memahami bagaimana cara menggunakan alat-alat gelas

volumetrik dengan baik dan benar
Keterampilan dalam menggunakan alat sangat perlu diperhatikan. Seperti
dalam membaca meniskus karena ketika kita salah dan tidak tau
bagaimana caranya yang benar itu akan berakibat fatal.

(Lukas, 2016)
 DAFTAR PUSTAKA

Lukas, S. 2016. Buku Pedoman Praktikum Laboratorium Farmasi. Jakarta: uta45. hal.6-10
Surahman, A. 2018. Kegunaan dan Fungsi Labu Ukur. Tersedia secara online di
https://www.kimiapost.net/2018/07/labu-ukur.html. [Diakses pada 4 Maret 2022].
Widhy, P. 2008. Tools and Techniques Basic Laboratory. Tersedia secara online di
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendidikan/5th+Tech+basic+equi
pment.pdf. [Diakses pada 4 Maret 2022].