Anda di halaman 1dari 14

Pendidikan Kesehatan Tentang

Pencegahan Stunting

Maitsa Alya Fakhirah


260110210014
Fakultas Farmasi
Pengertian Stunting
• Stunting (pendek) secara bahasa artinya kerdil, sehingga dapat didefinisikan bahwa stunting adalah gagal
tumbuh atau gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada anak akibat gizi kronis 1000 hari pertama
kehidupan anak
• Meskipun kebanyakan tubuh penderita stunting ini proporsional, namun apabila dibandingkan dengan anak
lain, ia terlihat lebih pendek/kerdil.
• Namun, hal tersebut tidak berarti semua anak yang terlihat pendek itu mengalami stunting.
• Stunting ditunjukkan tidak hanya dengan tubuhnya yang pendek saja, tingkat kecerdasan yang rendah,
gangguan berbicara, kesulitan memahami pelajaran juga menjadi beberapa factor, system kekebalan
tubuhnya rendah -> mudah sakit
• Kondisi stunting ini biasanya sulit ditangani apabila anak sudah mencapai umur 2 tahun
• Oleh karena itu, stunting ini harus dicegah. Bagaimana cara mencegahnya?
1. Permasalahan Stunting di Dunia

Ada 165 juta anak dibawah


5 tahun dalam kondisi pendek dan 90%
lebih berada di Afrika dan
Asia. Target global adalah menurunkan
stunting sebanyak 40%
pada tahun 2025 (WHA, 2012)
2. Permasalahan Stunting di Indonesia

-Negara Indonesia mempunyai prevalensi cukup tinggi yaitu 30%-


39%.
-Kasus stunting tahun 2019 mencapai 27,67%. Angka itu berhasil
ditekan dari 37,8% di tahun 2013.
-Meski demikian, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan
toleransi maksimal stunting yang ditetapkan Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO), yaitu kurang dari 20%.
-Sehingga, status Indonesia masih berada di urutan 4 dunia dan
urutan ke-2 di Aisa Tenggara terkait kasus balita stunting.
2. Permasalahan Stunting di Indonesia

Data Bank Dunia atau World Bank mengatakan angkatan kerja


yang pada masa bayinya mengalami stunting mencapai 54%.
Artinya, sebanyak 54% angkatan kerja saat ini adalah
penyintas stunting. Hal inilah yang membuat stunting menjadi
perhatian serius pemerintah.

Awal tahun 2021, Pemerintah Indonesia menargetkan angka


Stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024
3. Permasalahan Stunting di Provinsi Jawa Barat

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dr. drg.


Marion Siagian, M.Epid, menyampaikan bahwa angka
prevalensi stunting di Jawa Barat, berdasarkan survei status
gizi dan balita pada 2019, adalah sebesar 26,2% dan ini masih
tinggi.
Jawa Barat menempati urutan ke-3 kasus stunting
terbanyak berdasar jumlah kab/kotanya yaitu ada 20 kab/kota.
Urutan tertinggi di Papua (27)>NTT (21)>Jabar (20).
4. Permasalahan Gizi di Kota Tasikmalaya

Angka stunting di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan


selama 2020. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat,
terdapat 17,58 persen atau 7.731 balita yang mengalami
stuntung selama 2020, bertambah dibandingkan kasus pada
2019 yang hanya ada 10,95 persen atau 5.373 balita.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad


Yusuf menargetkan, angka stunting dapat ditekan sampai 30
persen hingga 2024.
Oleh karena itu, stunting ini harus
dicegah. Bagaimana caranya ? 
Faktor Penyebab Stunting

Kesehatan dan gizi Praktik pemberian makan


ibu yang buruk bayi dan anak yang tidak Infeksi
memadai
Cara Mencegah Stunting

01 02 03 04
Saat hamil, ikuti Berikan nutrisi Ajak si kecil ke
Jaga kebersihan
pola hidup sehat lengkap untuk si posyandu secara
(bagi sang ibu) kecil rutin
 Konsumsi Inisiasi menyusui  Agar kenaikan tinggi  Rutin mencuci tangan
makanan bergizi dini, segera setelah badannya dapat sebelum & sesudah
seimbang, rutin melahirkan. terpantau dan dapat makan, setelah buang
olahraga. Hindari Memberikan empasi membandingkannya air, mencuci bersih
minuman alkohol, bergizi bagi si kecil : dengan kurva standar peralatan dapur, air yang
asap rokok. serealia, buah, sayur WHO. terjamin.
Usulan Terkait Project

• Pemberian edukasi kepada masyarakat (orang-orang sekitar)


melalui platform media sosial, seperti instagram.  Membuat
poster, video.
• Webinar terkait stunting melalui zoom atau google meet.
"Intervensi gizi sensitif sudah terbukti mampu berkontribusi
sampai 70% untuk keberhasilan perbaikan gizi masyarakat,
terutama untuk penurunan angka stunting.”

—dr. Kirana Pritasari, MQIH, Dirjen Kesehatan Masyarakat


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai