Anda di halaman 1dari 16

REAKSI-REAKSI DARI

SENYAWA ALKOHOL

FARMASI D
1. TUJUAN

 Mengetahui dan menunjukkan


adanya air dalam alcohol
 Mengetahui esterifikasi alcohol
2. DASAR TEORI

Alkohol adalah kelompok senyawa yang mengandung


satu atau lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) pada suatu
senyawa alkana.

Rumus : R – OH
Gugus Fungsi : - OH
R O H Contoh : CH3-OH
Metil alkohol
Metanol
PENGGOLONGAN ALKOHOL
 Letak gugus –OH pada atom karbon
1. Alkohol Primer
2. Alkohol Sekunder
3. Alkohol Tersier
 Banyaknya gugus –OH yang terdapat pada senyawa
tersebut
1. Alkohol Monovalen
2. Alkohol Bivalen
3. Alkohol Trivalen
 Bentuk rantai karbonnya
1. Alkohol Aromatic
2. Alkohol Alifatik
SIFAT-SIFAT ALKOHOL
 Mudah terbakar
 Mudah bercampur dengan air

 Mempunyai titik didih yang tinggi

 Dapat direaksikan dengan asam karboksilat


menghasilkan ester ( reaksi esterifikasi)
 Dapat bereaksi dengan hidrogen halida
menghasilkan haloalkana dan air.
REAKSI-REAKSI ALKOHOL
1. Reaksi Eliminasi
H2SO4
CH3CH2-OH 0C
CH2=CH2 + H2O
180

2. Reaksi Substitusi
H2SO4
CH3CH2CH2CH2-OH + HBr kalor CH3CH2CH2CH2-Br + H2O
3. Reaksi Dengan Logam Aktif
CH3CH2-OH + 2Na  2 CH3CH2-ONa + H2
4. Reaksi Pengesteran
MANFAAT ALKOHOL

BAHAN BAKAR

ALKOHOL

KESEHATAN
3. ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
4. PROSEDUR
MENUNJUKAN ESTERIFIKASI ACROLIN
ADANYA AIR ALKOHOL TEST
DATA HASIL PENGAMATAN
PROSEDUR HASIL PENGAMATAN DAN REAKSI DOKUMENTASI

Menunjukan adanya air Terdapat endapan biru

+ 5 ml etanol 50%
+ 1 sendok CuSO4
CH3CH2OH+CuSO4 (CH3CH2O)2Cu+H2O+SO42-

Amati

Esterifikasi alkohol Tercium Bau balon

+ 2 ml etanol 50%
+ 1 tts CH3COOH H2SO4
+ H2SO4
+ 10 tts H2SO4

Panaskan dan Amati

Acrolin Test Larutan menjadi lebih kental

+ 1 ml Gliserol
+ 1 ml KHSO4

Panaskan dan Amati


5. PEMBAHASAN
Percobaan pertama untuk menunjukan adanya air
yaitu dengan Alkohol 50% dan CuSO4 padat akan
terbentuk endapan biru. Penambahan CuSO4 anhidrat
jika terkena air akan terbentuk garam hidratnya yang
berubah menjadi biru. Hal ini terjadi karena CuSO4
dapat mengikat air. Hal ini membuktikan adanya
kandungan air dalam sampel alkohol.

CH3CH2OH+CuSO4 (CH3CH2O)2Cu+H2O+SO42-
Lanjutan …
Esterifikasi merupakan suatu reaksi yang pereaksinya
adalah asam-asam karboksilat dengan etanol. Reaksi
ini bersifat reversible. Hasil reaksinya adalah suatu
senyawa ester. Penambahan H2SO4 berfungsi sebagai
katalis agar reaksi berjalan cepat. Dilakukan
pemanasan dengan tujuan untuk menyempurnakan
reaksi. Dan hasil yang diperoleh yaitu menghasilkan
bau balon.

+ H2SO4
Lanjutan …
Acroliin test dilakukan dengan mereaksikan gliserol dengan
KHSO4. ketika gliserol dipanaskan setelah ditambahkan agen
pendehidrasi (KHSO4) yang akan menarik air, maka bagian
gliserol akan terdehidrasi ke dalam bentuk aldehide tidak jenuh
atau akrolein. Penambahan KHSO4 berfungsi untuk mengkatalisis
gliserol. Sedangkan pemanasan pada api untuk menghilangkan
keberadaan air dalam larutan. Hasil yang diperoleh yaitu
senyawa aldehid berupa propenal yang berwarna jenih dan
viskositasnya menjadi lebih kental.
6. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa :
1. Adanya kandungan air dalam sampel ditandai
dengan terbentuknya endapan biru setelah
penambahan CuSO4. Hal ini terjadi karena CuSO4
dapat mengikat air.
2. Terbentuknya ester yaitu ditandai dengan bau balon
pada pengujian esterifikasi.
3. Pada acrolin test hasil yang diperoleh adalah
senyawa aldehide tidak jenuh berupa propenal yang
jernih dan viskositasnya menjadi kental
DAFTAR PUSTAKA

Brady. (1999) Kimia Universitas Asas Dan Struktur Edisi


V. Jakarta: Erlangga

Fessenden, R.J. (1997) Dasar Dasar Kimia Organik.


Jakrta: Bina aksara

Anda mungkin juga menyukai