OLEH :
NIM : 4183520010
KELOMPOK : 5 (LIMA)
JURUSAN BIOLOGI
2019
JUDUL PRAKTIKUM :
TUJUAN PRAKTIKUM :
TINJAUAN TEORITIS :
1. Alat
N ALAT JUMLAH
O
1. Tabung reaksi 4 buah
2. Pipet tetes 4 buah
3. Corong 1 buah
4. Lampu spiritus 1 buah
2. Bahan
1. Daun buas-buas (Premna pubescens)
2. Daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)
3. Daun sirsak (Annona muricata)
4. Daun waru (Hibiscus tiliaceus)
5. Daun hanjeli (Coix lacryma-jobi L.)
6. Daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus)
PROSEDUR KERJA
1. Timbang daun segar dari masing masing sampel dengan berat 4gr, diiris
dan masukkan dalam tabung reaksi besar.
2. Tambahkan air sampai semua sampel terendam dan jepit tabung reaksi,
didihkan dengan api langsung
3. Pindahkan air rebusan selagi masih panas ke dalam tabung reaksi lain dan
lakukan pemeriksaan.
a. Flavonoid
1. Sebagian air rebusan di pipet kedalam tabung reaksi kecil.
2. Tambahkan 0.5mL volume cair dengan HCl pekat dan beberapa
butir serbuk magnesium.
3. Bila ada warna orange sampai merah berarti (+) mengandung
flavonoid
b. Fenolik
1. Sebagian air rebusan pindahkan ke dalam tabung reaksi kecil,
tambahkan FeCl3 beberapa tetes.
2. Bila ada warna biru atau ungu berarti (+) mengandung fenolik
c. Saponin
1. Air rebusan dikocok kuat-kuat hingga beberapa lama
2. Jika terdapat busa permanen lebih kurang 15 menit dan tidak
hilang dengan penambahan HCl pekat berarti (+) mengandung
saponin.
Pembahasan
c. Uji saponin
Untuk uji saponin pada daun ini diperoleh hasil adanya buih pada
bagian atas yang artinya pada uji ini positif saponin. Pada buku
panduan dan jurnal yang telah say abaca, apabila adanya buih maka
daun tersebut terdapat saponin.
b. Uji Fenolik
Pada uji fenolik untuk daun ini diperoleh hasil adanya perubahan
warna dari orange kemerahan menjadi hijau kehitaman yang
menandakan bahwa daun ini tidak mengandung fenolik. Untuk hasil
positif dari uji ini seharusnya diperoleh warna biru atau ungu pada
larutan.
c. Uji Saponin
Pada uji saponin untuk daun ini diperoleh hasi negative karena tidak
dihasilkannya buih pada larutan yang menandakan bahwa daun ini
negative mengandung saponin. Hasil positif dari uji ini seharusnya
diperoleh hasil adanya buih yang terdapat pada larutan.
.
b. Uji Fenolik
Pada uji fenolik untuk daun ini diperoleh hasil negatif dikarenakan
adanya perubahan warna dari orange menjadi warna hijau kehitaman
dan menadakan bahwa daun ini tidak mengandung fenolik. Hasil
positif dari uji ini seharusnya diperoleh perubahan warna menjadi biru
atau ungu.
c. Uji Saponin
Pada uji saponin untuk daun ini diperoleh hasil negative karena tidak
terdapat gelembung pada larutan dan menandakanbahwa daun ini
tidak mengandung saponin. Hasil positif untuk uji ini seharusnya
diperoleh adanya gelembung pada larutan.
6. Daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus)
a. Uji Flavonoid
Pada uji flavonoid untuk daun ini terjadi perubahan warna dari yang
tadinya kuning bening menjadi orange kemerahan yang menandakan
bahwa daun ini mengandung flavonoid. Hasil positif pada uji ini
biasanya terjadi perubahan warna menjadi orange hingga merah.
b. Uji fenolik
Pada uji fenolik untuk daun ini diperoleh hasil positif dikarenakan
terjadi perubahan warna dari yanga awalnya kuning bening menjadi
biru kehitaman yang menandakan bahwa daun ini mengandung
fenolik.
c. Uji saponin
Pada uji saponin untuk daun ini diperoleh hasil tidak adanya buih pada
larutan yang berarti daun tidak mengandung saponin. Untuk hasil yang
positif seharusnya diperoleh busa pada larutan.
Flavonoid
Saponin
KESIMPULAN
1. Hasil dari uji flavonoid akan diperoleh dengan adanya perubahan warna
pada larutan yaitu berwana orange hingga merah. Hal ini menunjukkan
bahwa larutan tersebut mengandung flavonoid.
2. Hasil dari uji fenolik akan diperoleh hasil adanya perubahan warna pada
larutan yauti berwarna biru atau ungu. Hal ini menunjukkan bahwa larutan
tersebut mengandung fenolik
3. Hasil dari uji saponin akan diperoleh hasil adanya gelembung yang
terbentuk setelah dilakukan pengocokan selama kurang lebih 15 menit.
Jika busa tersebut tidak hilang maka larutan tersebut mengandung saponin.
DAFTAR PUSTAKA
Ningsih,Dian Riana.,dkk.2016.IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT
SEKUNDER SERTA UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK SEBAGAI
ANTIBAKTERI. Purwokerto: FMIPA Universitas Jendral Soedirman.
Mardiah, Samawi, H, dkk. 2009. Budi daya dan Pengolahan Rosella si Merah
Segudang Manfaat. Jakarta : Agromedia Pustaka.