Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN FITOFARMASETIK

“PREPARASI BENGKOANG”

Dosen

Mamik Ponco Rahayu,M.Si.,Apt

Kelompok V

1. Aurellia Hawilla (21154592A)


2. Via Rohmantika (21154593A)
3. Ragil Nurul T.M (21154594A)
4. Zainta Bela P (21154597A)
5. Jesica Meliasari (21154598A)
6. Yoana Kurniawati (21154600A)
Teori IV
Semester
VII

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
I. JUDUL

PREPARASI BENGKOANG

II. TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan preparasi simplisia tanpa pengeringan yaitu
dengan proses pembuatan memerlukan air dan dengan proses khusus.

III. DASAR TEORI

3.1 Definisi bengkoang


Bengkuang atau bengkoang ( Pachyrhizus erosus) dikenal dari umbi (cormus)
 putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan
masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan yang berasal
dari Amerika tropis ini termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Di
tempat asalnya, tumbuhan ini dikenal sebagai  xicama atau  jícama. Orang Jawa
menyebutnya sebagai besusu (Lukitaningsih 2009).

3.2 Klasifikasi bengkoang

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Upafamili : Faboideae
Genus : Pachyrhizu
s Spesies : P.erosus

3.3 Morfologi tanaman


Bengkuang merupakan tanaman tahunan yang dapat mencapai panjang 4-5 m,
sedangkan akarnya dapat mencapai 2 m. Batangnya menjalar dan membelit,
dengan rambut-rambut halus yang mengarah ke bawah. Daun majemuk menyirip
 beranak daun 3, bertangkai 8,5-16 cm, anak daun bundar telur melebar, dengan
ujung runcing dan bergigi besar, berambut di kedua belah sisinya; anak daun
ujung paling besar, bentuk belah ketupat, 7-21 × 6-20 cm (Panggabean et al .
2014).
Bunga berkumpul dalam tandan di ujung atau di ketiak daun, sendiri atau
 berkelompok 2-4 tandan, panjang hingga 60 cm, berambut coklat. Tabung kelopak
 bentuk lonceng, kecoklatan, panjang sekitar 0,5 cm, bertaju hingga 0,5 cm.
Mahkota putih ungu kebiru-biruan dan gundul. Tangkai sari pipih, dengan ujung
sedikit menggulung; kepala putik bentuk bola, di bawah ujung tangkai putik,
tangkai putik di bawah kepala putik berjanggut (Panggabean et al.  2014).
Buah polong bentuk garis, pipih, panjang 8-13 cm, berambut, berbiji 4-9 butir.
Tumbuhan ini membentuk umbi akar ( cormus) berbentuk bulat atau membulat
seperti gasing dengan berat dapat mencapai 5kg. Kulit umbinya tipis berwarna
kuning pucat dan bagian dalamnya berwarna putih dengan cairan segar agak
manis. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini
 juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90% (Panggabean
et al.  2014).
3.4 Kandungan bengkoang
Bengkuang mengandung 86-90% air, senyawa fenol, dan saponin(4,5).
Terdapat 6 senyawa dalam bengkuang yang mampu memiliki aktivitas
antioksiodan dan memutihkan yaitu daidzein, daidzin, genistin, (8,9)-furanyl-
 pteropcarpan-3-ol,4-(2-(furane-2-yl)ethyl)-2-methyl-2,5-dihydro-furane-3-
arbaldehyde dan 2-butoxy-2,5-bis(hydroxymethyl)-tetrahydrofurane-3,4-diol
(Warnida 2015). 100 g umbi segar pada bengkuang ( Pachyrhizus erosus)
memiliki kandungan air sebesar 78% –  94%, 2,1 g –  10,7 g pati, 1 g –  2,2 g
protein, 0,1 g  –   0,8 g lemak, 14 g  –   21 g vitamin C, dan 22 kalori  –   58 kalori
energi (Sorensen 1998).

IV. ALAT DAN BAHAN


4.1 Alat
1. Beaker glass 6. Tabung reaksi
2. Blender 7. Oven
3. Pisau
4. Kain flanel
5. Ayakan mesh 60
4.2 Bahan
1. Umbi bengkoang
2. Aquadest
3. Larutan iodum

V. CARA KERJA

Timbang umbi Kemudian hilangkan kulit Potong bengkoang


bengkoang ±  bengkoang dan cuci dengan menjadi bentuk dadu
1kg air bersih untuk kecil – kecil
menghilangkan bagian yang
tidak di erlukan

Kemudian air hasil


perasan dimasukan
kedalam beaker glass
dan di diamkan
semalaman pada suhu
ruang. Hal ini
bertujuan untuk
mendapatkan pati
bengkoang
Kemudian disaring Kemudian blender
LAMPIRAN

Proses preparasi bengkoang

Uji amilum

Anda mungkin juga menyukai